Keberlanjutan Dana Otonomi Khusus Segera Dibahas Bersama Papua Barat Papua


Asisten I Setda Provinsi Papua Barat, Musa Kamudi. (FOTO ANTARA/Toyiban)
Kita bekerja sama dengan LSM Kompak, hasil kajian sudah ada dan sudah diserahkan kepada bapak gubernur
Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua segera menggelar pertemuan bersama pemerintah pusat untuk membahas keberlanjutan dana otonomi khusus (otsus) bagi dua daerah tersebut.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Papua Barat, Musa Kamudi di Manokwari, Sabtu, mengatakan, kajian terhadap undang-undang 21/2001 tentang otonomi khusus bagi Papua telah selesai dan hasilnya sudah diserahkan kepada gubernur.

"Kita bekerja sama dengan LSM Kompak, hasil kajian sudah ada dan sudah diserahkan kepada bapak gubernur," kata dia.

Dia menjelaskan, Undang Undang Otsus masih berlaku. Yang akan berakhir pada tahun 2021 yakni kucuran 2 persen dana alokasi umum (DAU) untuk Papua dan Papua Barat menyusul pemberlakuan undang-undang Otsus tersebut.

"Hanya kajian cepat yang kita lakukan, kita tidak melakukan kajian menyeluruh untuk merevisi seluruh pasal undang-undang Otsus. Itu membutuhkan waktu lama dan proses yang cukup panjang," katanya.

Menurutnya, baik Papua maupun Papua Barat masih membutuhkan dukungan anggaran dari pusat untuk mengejar ketertinggalan daerah. Dana Otsus yang bersumber dari DAU ini dinilai menjadi solusi untuk mendorong percepatan pembangunan dua daerah tersebut.

"Terkait evaluasi pengelolaan dana Otsus yang selama ini kita terima tentu akan dilakukan juga. Pemprov mau seluruh daerah memanfaatkan dana tersebut secara optimal," kata Musa Kamudi.

Pemerintah pusat sendiri menyatakan siap melanjutkan pengucuran dana otsus bagi Provinsi Papua dan Papua Barat setelah tahun 2021.

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus (Musrenbang Otsus) di Manokwari, belum lama ini mengatakan, program otsus merupakan upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah yang membutuhkan peran lebih pemerintah pusat.

Sebagaimana Aceh, peluncuran dana Otsus untuk Papua dilakukan karena dilatarbelakangi masalah konflik. Meskipun demikian, pusat berharap agar program tersebut tak hanya meredam konflik melainkan menjadi pendorong kesejahteraan bagi orang asli Papua melalui berbagai program pembangunan.

Untuk melanjutkan kucuran dana tersebut, pemerintah membutuhkan regulasi sebagai payung hukum. Papua dan Papua Barat diminta bergegas untuk mendorong revisi Undang Undang 21/2001.

Sumber: antaranews.com/berita/914761/keberlanjutan-dana-otsus-segera-dibahas-bersama-papua-barat-papua

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/06/keberlanjutan-dana-otonomi-khusus.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Ke Banyuwangi Wagub Papua Barat Boyong 13 Kepala Bappeda Sharing Pembangunan Daerah

Ke Banyuwangi Wagub Papua Barat Boyong 13 Kepala Bappeda Sharing Pembangunan Daerah

papar berkaitan - pada 13/6/2019 - jumlah : 303 hits
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani melakukan kunjungan kerja Banyuwangi Membawa rombongan 13 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten kota se Papua Barat Lakotani ingin sharing masalah perencanaan dan pelaksanaan pemba...
5 Nelayan Jayapura Segera Jalani Sidang Kasus Illegal Fishing Di Papua Nugini

5 Nelayan Jayapura Segera Jalani Sidang Kasus Illegal Fishing Di Papua Nugini

papar berkaitan - pada 9/6/2019 - jumlah : 292 hits
Pengadilan Papua Nugini menjadwalkan sidang kelima nelayan asal Indonesia Selasa mendatang di Vanimo Konsulat RI untuk Vanimo Abraham Lebelauw mengatakan sudah menerima agenda persidangan kelima WNI yang di tangkap di Aitape Jumat lalu
Ekskavator Jalan Trans Papua Milik Penjajah Di Bakar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat

Ekskavator Jalan Trans Papua Milik Penjajah Di Bakar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat

papar berkaitan - pada 15/6/2019 - jumlah : 388 hits
Egianus Kogeya Pimpinan Kodap III TPNPB saat membakar alat berat di jalan Trans Papua Nduga West Papua Trans Papua adalah proyek jalan yang dibangun TNI untuk menghubungkan jalan menuju lokasi perburuan harta karun seperti Gunung Lorentz ya...
Korupsi Belasan Asn Papua Barat Diberhentikan

Korupsi Belasan Asn Papua Barat Diberhentikan

papar berkaitan - pada 23/6/2019 - jumlah : 191 hits
Korupsi Belasan ASN Papua Barat Diberhentikan Terhitung sejak 31 April belasan ASN yang terlibat korupsi di sejumlah organisasi perangkat daerah Pemprov Papua Barat dipecat Kini mereka tidak lagi menyandang status aparatur pemerintah
Penyidikan Rampung Sofyan Basir Segera Disidang

Penyidikan Rampung Sofyan Basir Segera Disidang

papar berkaitan - pada 12/6/2019 - jumlah : 145 hits
Penyidikan Rampung Sofyan Basir Segera Disidang Febri mengatakan rencananya Sofyan Basir akan menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Dedah Segera Punca Kematian Orang Asli Kuala Koh

Dedah Segera Punca Kematian Orang Asli Kuala Koh

papar berkaitan - pada 10/6/2019 - jumlah : 527 hits
ULASAN KHASSungai Aring yang diambil mengguna droneseperti dilapirkan oleh NST 3 Mac 2019KEJADIAN yang menimba masyarakat Orang Asli kaum Bateq di Kuala Koh Gua Musang yang dilaporkan telah meragut 13 nyawa perlu dipandang serius Tidak bole...
Sekiranya 3 4 Minggu Lahir Tali Pusat Bayi Belum Tertanggal Segera Rujuk Doktor

Sekiranya 3 4 Minggu Lahir Tali Pusat Bayi Belum Tertanggal Segera Rujuk Doktor

papar berkaitan - pada 11/6/2019 - jumlah : 571 hits
Tali pusat bayi memainkan peranan yang sangat penting sewaktu bayi di dalam kandungan Tali pusat mula terbentuk pada usia janin lebih kurang 5 minggu dalam kandungan Tali pusat ini bersambung dengan placenta atau uri dan memainkan peranan u...
Izin Akan Segera Habis Fpi Belum Perpanjang Skt

Izin Akan Segera Habis Fpi Belum Perpanjang Skt

papar berkaitan - pada 10/6/2019 - jumlah : 201 hits
Senada Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo meski waktunya tinggal 10 hari lagi semuanya tergantung dari FPI sendiri
Datuk Huan Kp Sprm Mesti Segera Buktikan Kemampuan Siasat Skandal Banglo Dan Terowong Lim Guan Eng

Datuk Huan Kp Sprm Mesti Segera Buktikan Kemampuan Siasat Skandal Banglo Dan Terowong Lim Guan Eng

papar berkaitan - pada 9/6/2019 - jumlah : 471 hits
Isu pelantikan Puan Lateefa Koya dikatakan dan diakui oleh ramai tidak mengikuti janji manifesto PH namun Parti Cinta Malaysia menerimanya kerana menghormati kuasa prerogatif Perdana Menteri Sehubungan itu selaku Ketua Pesuruhjaya SPRM yang...
Rahsia Kawal Gula Dalam Darah Supaya Tak Melompat Lompat Lagi

Tremendous Nadi Collaboration

Kebaikan Rawatan Rendaman Kaki Bersama Garam Bukit Dan Ais Batu

Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Takwim Cuti Persekolahan Tahun 2025 2026

Whatsapp Tak Lagi Sokong Peranti Android Lama Mulai 1 Januari 2025

Melawat Ke Sand Dunes Di Tottori Jepun


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


The Skill Hexagon The Power Of Multifaceted Abilities

Skill Up Steam Curator

Dua Sahabat Makan Ikan Mentah Minum Air Laut Sepanjang Hanyut

Godox Perkenalkan Lampu Led Knowled Ms60r Bi Yang Sangat Fleksibel

Adi Putra Alami Jangkitan Kuman Di Paru Paru Kini Dalam Keadaan Baik

Jangan Risau Gadis M Sia Bimbang Bf Terlalu Akrab Dengan Sepupu Perempuannya