Kapolsek Diduga Mabuk Tabrak Rumah Warga Balita Dan Nenek Tewas


Bocah tiga tahun bernama Putri Mahfuan dan neneknya Yasringah berusia 54 tahun meninggal dunia di rumah yang terletak di Desa Bangunrejo, Pamotan, Rembang, Jawa Tengah.
Mereka tertabrak mobil seorang kapolsek yang diduga mabuk.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (25/5/2020) pukul 18.30. Dengan mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi L 1476 GK, Kapolsek Gunem Iptu Suyanto melaju dari arah barat atau Sale menuju timur masuk ke Gunem.
Saat itu Suyanto mengendarai mobil seorang diri. Ia masih mengenakan seragam dinas harian.
Suyanto tiba-tiba membanting setir ke kiri. Ia tak bisa mengontrol kendaraannya hingga menabrak rumah.
Di dalam rumah anggota keluarga lengkap, sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Mahfudz dan Wulan, orang tua Putri, sedang duduk di dekat pintu depan. Sementara Putri dan Yasringah tengah bermain di teras. Bersama mereka ada Samadi, suami Yarsingah/kakek Putri.
Saat mobil menabrak, Samadi terpental tapi selamat, tapi tidak dengan Putri dan Yasringah.
Samadi sempat menggendong cucunya. Nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke puskesmas.
Mobil membuat sebagian depan rumah ambrol. Pun dengan toko pom bensin mini.
Warga langsung mengerubungi lokasi kejadian. Mereka emosi setelah melihat keadaan Putri dan Yasringah.
Kepala Desa Bangunrejo Kusminanto mengatakan ada beberapa orang yang memprovokasi warga untuk membakar mobil. Saat itu Suyanto masih ada di balik kemudi.
“Ada orang yang bilang ‘bakar-bakar’. Tapi itu bukan warga saya, orang yang lewat,” kata Kusminanto kepada reporter Tirto, Kamis (28/5/2020). Pembakaran urung terjadi. Emosi warga yang sudah mendidih berhasil diredam.
Kusminanto mengatakan berdasarkan pengakuan warga, saat itu Suyanto dalam keadaan mabuk.
Ia sendiri saat itu tidak sempat memeriksa ke dalam mobil, jadi tidak tahu apakah benar tercium bau alkohol.
Putri langsung dimakamkan malam itu juga, sementara sang nenek keesokan hari.
Para petakziah masih rutin datang ke rumah duka hingga beberapa hari kemudian.
Mahfudz berharap kasus ini dapat “diusut sampai tuntas.” Ia tidak terima kematian dua orang keluarganya secara tiba-tiba itu sia-sia. Jika terbukti bersalah, Suyanto harus dihukum.
Sementara Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan kepada reporter Tirto kalau “kasus ini harus ditangani tanpa diskriminasi. Jangan sampai anggota polisi tidak disidik.”
Usut Tuntas
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Iskandar F. Sutisna mengatakan saat itu Kapolsek Suyanto tengah dalam perjalanan menuju tempat dinas.
Suyanto tiba-tiba banting setir dan menabrak rumah karena “melihat ada seseorang yang berdiri di tengah jalan,” katanya, seperti dikutip dari Antara.
Kini Suyanto sedang diperiksa oleh Bidang Propam Polda Jawa Tengah. Pendalaman terus dilakukan, termasuk memeriksa saksi dan kendaraan.
“Pendalaman untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan.”
Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan masih menunggu hasil lab untuk menentukan apakah benar Suyanto berkendara dalam kondisi mabuk.
“Hasil lab belum keluar,” katanya.
Suyanto terancam dicopot dari jabatannya. Luthfi mengatakan mereka sudah “menyiapkan pengganti “Suyanto.”
Ia juga mengatakan akan mengevaluasi seluruh anggota polisi di bawah Kapolda Jawa Tengah. Polisi, katanya, “harus jadi suri tauladan” serta “tidak boleh menyakiti hati masyarakat.”
Sumber: tirto.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/kapolsek-diduga-mabuk-tabrak-rumah-warga-balita-dan-nenek-tewas/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tabrak Rumah Dan Menewaskan 2 Warga Di Rembang Iptu Ys Dicopot Jadi Kapolsek Gunem

Tabrak Rumah Dan Menewaskan 2 Warga Di Rembang Iptu Ys Dicopot Jadi Kapolsek Gunem

papar berkaitan - pada 31/5/2020 - jumlah : 269 hits
Polda Jateng menahan Kapolsek Gunem Iptu YS yang terlibat kecelakaan hingga menewaskan dua orang di Pamotan Rembang saat hendak berangkat tugas mengendarai mobil Sampai saat ini polisi kesulitan mencari barang bukti penyebab kecelakaan
Polda Jateng Tunggu Hasil Lab Dugaan Kapolsek Mabuk Hingga Tabrak 2 Warga Di Rembang

Polda Jateng Tunggu Hasil Lab Dugaan Kapolsek Mabuk Hingga Tabrak 2 Warga Di Rembang

papar berkaitan - pada 27/5/2020 - jumlah : 195 hits
Polda Jateng masih mendalami penyebab kecelakaan menewaskan dua warga yang dikendarai polisi Iptu S di Rembang Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa kecelakaan itu
Naik Motor Bonceng Tiga Tabrak Bus Remaja Tewas Di Lokasi

Naik Motor Bonceng Tiga Tabrak Bus Remaja Tewas Di Lokasi

papar berkaitan - pada 21/5/2020 - jumlah : 270 hits
Sepeda motor dikemudikan M Al Ikhsan Harahap Dua temannya Rido Adriansyah dan Reza Yudistira berada di boncengan Ketiga remaja ini merupakan warga Dusun I Desa Pematang Sijonam Perbaungan Serdang Bedagai
Gubernur Riau Imbau Warga Salat Idul Fitri Di Rumah

Gubernur Riau Imbau Warga Salat Idul Fitri Di Rumah

papar berkaitan - pada 19/5/2020 - jumlah : 338 hits
Syamsuar menyebutkan salat di rumah dilakukan agar memutus mata rantai penularan Covid 19 atau virus Corona di Riau Apalagi umat muslim yang berada di wilayah zona merah dan sudah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Nanti Siapa Jadi Mak Jadi Nenek Akan Rasa Macam Mana Perasaan Itu Warga Emas Sebak Beraya Cara Normal Baharu

Nanti Siapa Jadi Mak Jadi Nenek Akan Rasa Macam Mana Perasaan Itu Warga Emas Sebak Beraya Cara Normal Baharu

papar berkaitan - pada 26/5/2020 - jumlah : 520 hits
Kemudahan teknologi seperti sidang video masih mampu mendekatkan hubungan Raidah bersama adik beradik lain yang semuanya berasal dari Singapura JOHOR BAHRU Sebahagian masyarakat menggangap normal baharu dilihat membataskan mereka berkumpul ...
Pemandu Grab Kongsi Pengalaman Bawa Penumpang Mabuk Pulang Ke Rumah

Pemandu Grab Kongsi Pengalaman Bawa Penumpang Mabuk Pulang Ke Rumah

papar berkaitan - pada 4/6/2020 - jumlah : 304 hits
Seorang pengguna Twitter yang dikenali sebagai Dinie Zil Iqram berkongsi pengalamannya menjadi pemandu Grab membawa penumpang mabuk pulang ke rumah Dia juga memberi pendapat bahawa individu yang mabuk tidak perlu memandu kereta kerana boleh...
Jauh Jauh Pulang Ke Rumah Nenek Di Tasikmalaya Ternyata Rumahnya Sudah Dijual Kini Terlantar

Jauh Jauh Pulang Ke Rumah Nenek Di Tasikmalaya Ternyata Rumahnya Sudah Dijual Kini Terlantar

papar berkaitan - pada 26/5/2020 - jumlah : 264 hits
Dw tak menyangka niatnya pulang ke rumah nenek di Jalan Selakaso Kota Tasikmalaya berujung nestapa Rumah sang nenek ternyata telah dijual dan tidak diketahui pindah ke mana Dw bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil yang bungsu mal...
Beli Rumah Lebih Jimat Dengan Kempen Hartanah Bumiputera Matrix

Tattoos Raised And Itchy

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Tattoos Portland Maine

Bertolak Ansurlah

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Mixology Vape S Commitment To Quality Crafting The Best Vape Flavours Nz

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Tiada Masalah Pas Ketuai Pn Tapi Bincang Dulu Kata Pemimpin Bersatu

Cek Pertama Dari Google Adsense