Kaleidoskop 2018 Kian Populernya Budaya Hijrah


Di antara fenomena keagamaan yang sangat menonjol selama 2018 adalah kegiatan hijrah.
Kata hijrah berasal dari akar kata (hajara-yahjuru-hajran-hijranan). Dalam terminologi bahasa bermakna berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Dalam konteks sosial dan budaya, terutama di publik Indonesia, penggunaan kata ini dipakai untuk menggambarkan geliat beralihnya seseorang ke arah religiusitas yang lebih kuat di bandingkan dengan kondisi sebelumnya.
Hijrah dipandang sebagai sebuah momentum seseorang memperbaiki dari sekaligus melakukan lompatan individu, ke arah yang lebih syar’i.
Fenomena hijrah ini (sekalipun tidak menjadikan kata hijrah sebagai arus utama) memang, dalam pandangan Azra, memiliki akar yang kuat sejak 1990-an, dan benar-benar mengkristal setelah era reformasi.
Era keterbukaan dan makin akomodatifnya rezim terhadap kalangan Muslim dan simbol Islam, turut menyumbang semakin terbukanya gelombang ‘hijrah’, hingga saat ini (Azra, 2003).
Selama  2018, fenomana hijrah banyak direpresentasikan kalangan selebritas. Hal ini ditandai dengan perubahan penampilan dan performa keseharian yang lebih ‘syar’i dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Tampilan yang paling mencolok tersebut antara lain seperti tata cara berbusana, seperti penggunaan hijab dan busana yang lebih syar’i.
Bagi pria pelaku hijrah perubahan paling menonjol antara lain, dari tata busana celana, lebih memelihara jenggot, dan penghapusan tato.
Sepanjang 2018, beberapa nama aktris mendeklarasikan hijrah mereka melalui hijab yang digunakan antara lain Fenita Arie (istri Arie Untung), Vebby Palwinta, Kartika Putri, Tika Bravani, Tantri ‘Kotak’, Cacha Frederica, Indah Dewi Pertiwi, Zaskia Sungkar, Herfiza, dan Ratu Anandita.
Sementara di kalangan selebritas pria, nama Arie Untung, masuk kategori teratas artis yang memutuskan untuk berhijrah.
Perubahan penampilan para selebritas tersebut juga disertai dengan laku dan aktivitas sehari-hari yang semakin tertata.
Tak jarang, komunitas-komunitas pegiat hijrah menggelar beragam kegiatan yang bernuansa religi mulai dari pengajian, bakti sosial, hingga budaya-budaya populis lainnya.
Puncak dari fenomena hijrah pada 2018 adalah suksesnya perhelatan Hijrah Fest 2018 di Jakarta Covention Center, Jakarta, Jumat (9/11).
Hijrah Fest acara yang dibuka dari 9-11 November ini menghadirkan 200 pengusaha Muslim, 100 Brand Muslim, Meet & Greet Hijrah, fashion Show, hapus tato, dan sejumlah talkshow dari berbagai kalangan umat muslim di Indonesia.
Hijrah Fest 2018 merupakan sebuah kegiatan yang diperuntukan sebagai wadah untuk mempertemukan perorangan maupun komunitas dalam rangka saling menguatkan satu sama lain dalam sebuah ukhuwah Islamiyah.
Kegiatan ini juga menghadirkan ustaz, artis, serta komunitas ternama dalam kajian-kajian yang bernuansa hijrah.
Di antaranya Ustaz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar, Ust Abdul Somad, Ust Adi Hidayat, dan Ustaz Salim A Fillah. Sementara dari komunitas pegiat hijrah acara yang dihadiri ribuan jamaah ini mendatangkan Hijab Squad, antara lain: Dewi Sandra, Fenita Arie, Dhini Aminarti, Vebby Palivinta, Chacha Frederica, Zazkia Sungkar, Fitri Tropica, Diera Bachir, Shireen Sungkar, Kartika Putri.
Sedangkan Hijrah Squad, tampil Arie Untung, Teuku Wisnu, Dude Herlino, Dimas Seto, Irwansyah, dan Ricky Harun.
Nyatanya, fenomena hijrah yang semakin memuncak pada 2018, bukan lagi sebetas fenomena biasa.
Ia telah menjelma sebagai sebuah budaya yang, layaknya sebuah ‘virus’, telah menjangkiti dan menginsipirasi berbagai kalangan dari ragam latar belakang pendidikan, profesi, dan varian usia.
Budaya hijrah itu mendapatkan tempat di segmen Muslim menengah atas (middle class) perkotaan.
Meminjam analisis David Chaney, hijrah yang belakangan marak tak lagi sekadar kesadaran beragama, hijrah (dengan varian ingredients seperti tata cara berbusana, penampilan fisik, dan perubahan pola hidup dan keagamaan) dapat dipandang layaknya gaya hidup.
Dalam kacamata Chaney, gaya hidup tersebut adalah separangkat praktik dan sikap yang masuk akal dalam konteks tertentu. Bentuk kultur yang mempunyai gaya tata krama, tempat, dan waktu menunjukkan pengalaman sosial mereka.
Hijrah, sebagai budaya, tentu akan menemukan pola dan karakternya, sekalipun masa terus bergulir dan menyajikan rona inovasi dengan kompleksitas perkembangannya.
Budaya hijrah tersebut juga kenyataanya terus bermetamorfosa melalui adaptasi yang berkesinambungan, membaca situasi, perubahan life style, dan kecenderungan kaum urban yang selalu dahaga agama.
Dalam kacamata Anthony Giddens, pertemuan antara modernitas dan tuntunan agama, simbol dan ikon yang dimunculkan melahirkan hibriditas yang kemudian akan berlanjut pada munculnya sifat baru dan meniadakan  sifat tertentu sebelumya.
Menurut Giddens, kaum urban Musliim adalah manusia modern, manusia yang mempu melakkan proyek refleksi dengan mengonstruksi diri agar menemukan identitas diri di antara sejumlah strategi dan pilihan yang disediakan sistem nanabstrak.
Cara yang dilakukan membuka diri terhadap orang lain atau perubahan yang telah terjadi, meski kadar rekonstruksi diri tersebut bisa saja tak sama antara satu individu dan lainnya (Giddens, 2011).
Kendati demikian, semangat para pegiat hijrah tersebut adalah sama, mengutip sabda Rasulullah, esensi berhijrah adalah meninggalkan segenap segala yang dilarang Allah SWT.
Dalam bahasa Giddens, perubahan tersebut akan terus bergulir dan terus mencari pola, layaknya sebuah budaya, tak terkecuali budaya hijrah kaum Muslim urban, yang akan berlangsug meski 2018 akan berganti 2019. Jaga niat selalu.
Oleh: Nashih Nashrullah
Sumber: republika.co.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/kaleidoskop-2018-kian-populernya-budaya-hijrah/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kaleidoskop 2018 Maju Mundur Kebijakan Presiden Jokowi Bikin Ramai Negeri

Kaleidoskop 2018 Maju Mundur Kebijakan Presiden Jokowi Bikin Ramai Negeri

papar berkaitan - pada 30/12/2018 - jumlah : 193 hits
Tahun 2018 menyimpan begitu banyak kejadian yang memantik diskusi dan polemik Pemerintah Jokowi JK pun tak lepas dari sorotan terkait beberapa kebijakan Tak hanya kebijakan yang berjalan pemerintah juga disoroti terkait beberapa kebijakan y...
Kekayaan Seni Budaya Toraja Menutup Lovely Desember 2018

Kekayaan Seni Budaya Toraja Menutup Lovely Desember 2018

papar berkaitan - pada 30/12/2018 - jumlah : 196 hits
Penutupan Lovely Desember dibuka dengan sajian Tari Maranting Tarian tersebut dibawakan secara kolosal oleh puluhan penari Harmonisasi manis tercipta Semua begitu magis menghipnotis para pengunjung yang datang
Kaleidoskop 2018 Pertemuan Imf World Bank Bali Momentum Unjuk Gigi Ri Pada Dunia

Kaleidoskop 2018 Pertemuan Imf World Bank Bali Momentum Unjuk Gigi Ri Pada Dunia

papar berkaitan - pada 29/12/2018 - jumlah : 265 hits
Indonesia tahun ini menggelar pertemuan IMF World Bank 2018 Perhelatan besar tersebut dihadiri oleh 30 000 delegasi dari 189 negara Bukan sekadar pertemuan biasa hal ini menjadi pembuktian bagi Indonesia untuk menunjukkan kualitas baik dari...
Perkep Jspt 2018 Malam Santuni Budaya Kita

Perkep Jspt 2018 Malam Santuni Budaya Kita

papar berkaitan - pada 30/12/2018 - jumlah : 303 hits
Hi dear readers Selamat berhujung minggu Malam Sabtu lalu 28 12 2018 Un hadir ke Majlis PERKEP JSPT bertemakan Malam Santuni Budaya Kita Un sampai area Kl awal Bagi elakkan suasana jalan jem Stress owhh kalau jem bosan dan jemu Jadi lepas z...
Kaleidoskop 2018 Nilai Rupiah Disebut Terburuk Sejak Krisis 1998

Kaleidoskop 2018 Nilai Rupiah Disebut Terburuk Sejak Krisis 1998

papar berkaitan - pada 30/12/2018 - jumlah : 211 hits
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat sepanjang 2018 sempat membuat publik terkejut Rupiah bahkan mencapai titik terlemah hingga berada di atas level Rp 15 200 an per USD Angka ini jauh melampaui target pemerintah pada Anggaran ...
Kaleidoskop 2018 Fakta Perang Dagang As China Hingga Buat Rupiah Keok Ke Rp 15 400

Kaleidoskop 2018 Fakta Perang Dagang As China Hingga Buat Rupiah Keok Ke Rp 15 400

papar berkaitan - pada 29/12/2018 - jumlah : 225 hits
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sejak awal tahun ini telah menetapkan tarif sekitar USD 60 miliar atau sekitar Rp 827 34 triliun atas produk China masuk ke negeri Paman Sam Kebijakan Trump tersebut memicu perang dagang Sebab tak berse...
Refleksi Saya Untuk Tahun 2018

Refleksi Saya Untuk Tahun 2018

papar berkaitan - pada 25/12/2018 - jumlah : 387 hits
Tahun 2018 adalah tahun ke 12 saya bergelar pendidik Sekejap saja masa berlalu Rasa macam baru jer posting Hahaha Saya kira sudah mendapat rentak dalam dunia pendidikan Namun dengan berbaki berpuluh tahun lagi nak mengajar siapa tahu apa ya...
Famafest Wilayah Utara 2018 Di Fama Sungai Petani Kedah

Famafest Wilayah Utara 2018 Di Fama Sungai Petani Kedah

papar berkaitan - pada 26/12/2018 - jumlah : 716 hits
FAMAFEST Wilayah Utara 2018 Di Fama Sungai Petani Kedah Assalamualaikum Salam Sejahtera guys Kita masih lagi dalam suasana cuti sekolah dan pastinya ramai ibubapa ambil cuti hujung tahun ini untuk bersama anak anak Kalau anda teringin nak m...
Vivo Berkerjasama Dengan Pubg Mobile Malaysia National Championship 2018

Vivo Berkerjasama Dengan Pubg Mobile Malaysia National Championship 2018

papar berkaitan - pada 25/12/2018 - jumlah : 284 hits
Hadiah keseluruhan berjumlah RM 60 000 untuk dimenangi di PMNC 2018 Permainan PUBG sudah menjadi satu trend di seluruh dunia sekarang Demam PUBG juga sedang melanda anak anak muda di Malaysia Setiap sesuatu ada baik buruknya Game PUBG ini j...
Panduan Lengkap Tentang Brand Perlindungan Pendaftaran Dan Penegakan

Falling Trees Reveal Nation S Rotting Roots

Apa Nasib Veteran Tentera Malaysia

Mudahnya Jadi Cikgu Sekolah

Why The Us Can T Win The Trade War With China And Shouldn T Try

Hukum Baca Quran Dan Berzikir Tanpa Wuduk

More Than Genetics How Life Experiences Shape Our Health

Nicol David Wanita Asia Pertama Digelar Ratu Skuasy Dunia



Biodata Syad Mutalib Pelakon Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah TV3 Bunga Salju Astro Ria

Info Dan Sinopsis Filem Vina Sebelum 7 Hari 2024 Adaptasi Kisah Benar Kini Di Pawagam Malaysia

Biodata Founder Leeyanarahman Nur Liyana Abdul Rahman Yaana Yana Lee Usahawan Tudung Yang Terkenal Bersama Suaminya

Biodata Zubir Khan Penyanyi Lagu Yennode Macha Macha Macha Pemuda Bertangan Kudung Yang Menginspirasikan

Info Penuh Senarai Peserta Juri Hadiah Cara Undi The Hardest Singing Show Astro Ria Sooka Program Realiti Mingguan Terbaru Malaysia


T18c24 Bayi Aina Muntah Susu Beku Macam Keju

Harris Alif Dari Idola Kecil Ke Selebriti Serba Boleh

Kerajaan Pahang Sumbang Rm8 000 Kepada Keluarga Allahyarham Konstabel Muhamad Syafiq

Road And Track A Lithe Bmw R80 Restomod By 46works

Mitarashi Dango

Anak Lelaki Cenderung Ada Autisme 4 Kali Ganda Dari Perempuan Dr Say Kongsi Faktanya