Jasad Corona Yang Direbut Warga Ambon Dimandikan Dan Dikafani
Jenazah terinfeksi virus corona (Covid-19) yang diambil paksa warga mendapat perlakuan layaknya jenazah meninggal pada umumnya.
Warga Warasia Desa Batu Merah, Sirimau Ambon, Maluku memandikan jenazah dan memasangkan kain kafan.
Jenazah atas nama Hasan Heiya tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulusy Ambon.
Jenazah Hasan Heiya diambil paksa di tengah jalan Jenderal Sudirman, Desa Batu Merah, Ambon, Maluku setelah dibawa ambulans menuju taman pemakaman khusus corona di Desa Hunut, Teluk Ambon.
Menurut informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, jenazah tidak jadi dikebumikan di taman pemakaman khusus corona di Desa Hunut, Teluk Ambon.
Jenazah Covid-19 itu justru dimakamkan di taman pemakaman umum (TPU) Warasia, Desa Batu Merah, Sirimau, Ambon.
Sekitar pukul 18.30 WIT jenazah dibawa menggunakan ambulans rumah sakit menuju tempat peristirahatan terakhir. Jenazah diantarkan warga dan keluarga korban.
Terpantau arus lalu lintas lumpuh total setelah kendaraan mengular panjang disepanjang jalan Jenderal Sudirman Desa Batu Merah, Ambon Maluku.
Kepala Dinas Kesehatan Maluku Maykel Ponto membenarkan jenazah tersebut positif corona setelah tes swab dilakukan.
“Ia benar, pasien itu meninggal dunia akibat infeksi Covid-19 setelah swabnya terbukti positif. Jadi harus pemakaman menggunakan protokol kesehatan,” ujar Maykel Ponto.
Hasan Keiya merupakan mantan anggota DPRD Maluku Tengah dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Haulusy Ambon dengan keluhan sakit tumor.
Hasan Heiya pasien sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Namun setelah dirujuk ke RSUD Haulusy Ambon Hasan Heiya terinfeksi virus corona (Covid-19) oleh pihak rumah sakit.
Ponto mengaku korban memang mengidap penyakit lain namun setelah dilakukan test cepat korban dinyatakan positif corona, korban yang dinyatakan meninggal pun swab-nya positif.
“Saya sesali langkah warga mengambil paksa jenazah dari ambulans, kalau mereka terpapar siapa yang bertanggung jawab, mereka memang belum sadar bahwa virus corona ini membahayakan jiwa,” ungkapnya.
Sumber: cnnindonesia.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/jasad-corona-yang-direbut-warga-ambon-dimandikan-dan-dikafani/