Islam Diupayakan Untuk Dihapuskan 9035



Nusantara tinggal nama. Burma ditukar kepada Myanmar supaya lebih nampak kafir laknatullah. Begitu juga dengan Siam menjadi Thailand. Tanah Melayu kepada Malaysia. Laos, Kemboja dan Vietnam menjadi medan menguji senjata penceroboh dan penjahat serta pengganas dunia. Nusantara juga dipecahkan kepada Negara Indonesia, Brunai dan Filipina. Semua negara dijajah termasuk dijajah tanpa disedari. Nusantara asalnya Wilayah Islam yang ditunjangi oleh Suku kaum yahudi yang hilang di timur. Sebab itulah ziones berusaha mengirim badut-badut mereka penjajah barat menguasai dan menghancurkan serta mengecilkan Wilayah besar Islam yang dinamai NUSANTARA. Siam dijajah dalam senyap oleh asalnya suku kaum menoriti tanpa disedari oleh penguasa Islam dengan cara antaranya berpura-pura menganut Islam dan akhirnya bila berjaya menjadi penguasa maka lahirlah Negara Baru yang dikuasai Buddha bernama Thailand. Begitulah tipu muslihat yahudi melalui bangsa suruhan mereka orang-orang barat.

BERITA TERKAITAmnesty International: Pelanggaran HAM kepada Muslim Uighur Terjadi Secara Sistematis Sabtu, 12 Januari 2019 21:03Majelis Nasional Turkistan Timur: 3,5 Juta Muslim Uighur di Kamp Penyiksaan Cina Sabtu, 12 Januari 2019 20:40Pasca Kedubes Cina Didemo, Sejumlah Ormas Islam Diajak ke Cina Diperlihatkan Kamp Uighur Tapi Palsu Sabtu, 12 Januari 2019 20:19Kesaksian Seorang Mantan Tahanan Kamp Konsentrasi Uighur Sabtu, 12 Januari 2019 20:17Mantan Tahanan Kamp ‘Reedukasi’ China Dapat Amanah Sampaikan Kabar Uighur ke Dunia Sabtu, 12 Januari 2019 19:09
Amnesty Internasional Minta Cina Beri Jalur Independen Selidiki Diskriminasi Muslim Uighur Sabtu, 12 Januari 2019 21:25   0 KomentarFoto: Muslim Uighur.KIBLAT.NET, Jakarta – Haeril Halim, Juru Bicara Amnesty International Indonesia meminta pemerintah Cina membuka jalur independen untuk melakukan investigasi terhadap Muslim Uighur. Menurutnya, kunjungan yang difasilitasi Cina, diragukan kebenaran informasinya.“Kita lakukan (wawancara di luar Cina) karena belum ada akses ke sana. Pemerintah Cina mengorganisir kunjungan diplomat ke sana, mungkin itu kunjungan yang sudah diatur. Tapi untuk menguak apa yang sebenarnya terjadi di sana, harus ada jalur independen dari pihak luar. Jadi bukan akses yang diatur pihak Cina,” ujar Haeril dalam diskusi “Kesaksian dari Balik Penjara Uighur”, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/01/2019).Dalam diskusi yang diinisasi Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bekerjasama dengan Jurnalis Islam Bersatu (JITU) itu, Haeril meminta Pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif terhadap kondisi Muslim Uighur.“Indonesia sudah ada pertemuan dengan Menlu Cina, kami berharap ada langkah lebih proaktif dari Indonesia untuk mendapatkan informasi yang independen. Apa yang terjadi di Uighur,” ujarnya.Haeril menjelaskan bahwa karena akses yang ada dari Cina saat ini tidak bisa dipercaya, Amnesti Internasional mewawancarai 100 orang yang memiliki informasi tentang Penindasan terhadap Muslim Uighur.“Kami mewawancarai 100 orang, bukan hanya keluarga, tapi ada jg yang berhasil keluar dari kamp, ada dari keluarga, anggota keluarga yang hilang, dan juga ada yang mantan tahanan. Kita lakukan karena belum ada akses ke sana,” ujarnya.BACA JUGA  Muslim Uighur Bantu Korban Tsunami Selat Sunda Rp700 Juta LebihDalam wawancara itu, keluarga Muslim Uighur yang di luar Cina mengaku tidak mendapat informasi tentang keluarganya, dan mereka sudah berfikir hal yang paling buruk telah menimpa keluarga mereka di Cina, karena penindasan yang dilakukan pemerintah Komunis Cina.“Kami menamai ini sebagai Zona tanpa HAM. Pemerintah Cina menamai ini sebagai kamp-kamp konsentrasi,” ujarnya.Reporter: Muhammad Jundi
Editor: Izhar ZulfikarAmnesty Internasional Minta Cina Beri Jalur Independen Selidiki Diskriminasi Muslim Uighur - Kiblat

Majelis Nasional Turkistan Timur: 3,5 Juta Muslim Uighur di Kamp Penyiksaan Cina Sabtu, 12 Januari 2019 20:40   0 KomentarFoto: Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur di Istanbul, Seyit Tumturk (oleh: Jundi)KIBLAT.NET, Jakarta – Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur di Istanbul, Seyit Tumturk berterimakasih kepada seluruh masyarakat Indonésia, Ormas Islam, dan lembaga-lembaga atas solidaritasnya kepada muslim Uighur. Ia mewakili 35 juta masyarakat Uighur, menyampaikan salam keselamatan kepada Indonésia.Dalam diskusi bertajuk “Kesaksian dari Balik Penjara Uighur”, yang dinisiasi Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap dan Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Seyit Tumturk menjelaskan bahwa sudah sejak lama Turkistan Timur ditindas oleh Pemerintah Komunis China. Atas alasan itu, ia dan beberapa perwakilan masyarakat Uighur datang ke Indonesia.“Dalam hitungan PBB, angka masyarakat Uighur ditahan dalam Kamp Reedukasi China sebanyak satu juta orang. Akan tetapi, menurut data yang kami kumpulkan ada sekitar 3,5 juta orang. Mereka mendapat siksaan lebih dari yang dilakukan oleh Nazi,” ujar Seyit dengan bahasa Turki di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/01/2018).Seyit menjelaskan kamp penindasan terhadap muslim Uighur disebut oleh pemerintah Komunis Cina sebagai proyek Persaudaraan Keluarga, padahal sejatinya itu adalah sebuah kamp genosida terhadap muslim Uighur. Muslim Uighur yang ditahan di sana pun karena dituduh sebagai teroris, radikalis.“Amat kita sayangkan, 35 juta muslim di Uighur dizalimi, tapi dunia buta dan tuli terhadap apa yang terjadi di sana. Dan atas semua penindasan itu, Alhamdulillah masyarakat muslim Indonesia turun kej alan menyuarakan pembebasan berislam Uighur,” ujarnya.BACA JUGA  Utusan Khusus Presiden: Pemerintah Harus Memperjuangkan Hak Muslim UighurSikap Muslim Indonesia tersebutlah yang menyebabkan perwakilan Uighur datang ke Indonesia, karena Muslim Indonesia menentukan sikap untuk menyuarakan kebebasan Uighur.“Setelah aksi itu dilakukan, efeknya kedutaan Cina langsung memohon Ormas Islam untuk mendatangi Uighur, supaya kabar penindasan itu terkesan tidak benar” ujarnya.Seyit mengungkapkan, dua tahun lalu, Cina juga mengingkari penindasan yang dilakukanya. Namun, tiga bulan terakhir ini, Perserikatan Bangsa-bangsa dan Parlemen Eropa melakukan penelitian, dari angkasa terungkap fakta yang membenarkan adanya kamp penindasan itu.Setelah parlemen Eropa dan PBB mendesak Cina untuk mengatakan itu, China mengatakan benar adanya kamp tersebut, tapi tidak mengakui penindasan yang dilakukannya.“Setelah dikeluarkan angka satu juta muslim Uighur ditahan, Cina tetap berusaha mengelak. Setelah seperti Gulbakhar yang baru keluar dan mengalami penindasan, kita bawa kehadapan media, pemerintah Cina tetap saja mengelak, Cina berdalih kamp penindasan itu adalah kamp konsentrasi dan pelatihan kerja untuk warga,” jelasnya.Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Izhar ZulfikarMajelis Nasional Turkistan Timur: 3,5 Juta Muslim Uighur di Kamp Penyiksaan Cina - Kiblat
BERITA TERKAITAmnesty Internasional Minta Cina Beri Jalur Independen Selidiki Diskriminasi Muslim Uighur Sabtu, 12 Januari 2019 21:25Amnesty International: Pelanggaran HAM kepada Muslim Uighur Terjadi Secara Sistematis Sabtu, 12 Januari 2019 21:03Pasca Kedubes Cina Didemo, Sejumlah Ormas Islam Diajak ke Cina Diperlihatkan Kamp Uighur Tapi Palsu Sabtu, 12 Januari 2019 20:19Kesaksian Seorang Mantan Tahanan Kamp Konsentrasi Uighur Sabtu, 12 Januari 2019 20:17Mantan Tahanan Kamp ‘Reedukasi’ China Dapat Amanah Sampaikan Kabar Uighur ke Dunia Sabtu, 12 Januari 2019 19:09
BERITA TERKAITAmnesty Internasional Minta Cina Beri Jalur Independen Selidiki Diskriminasi Muslim Uighur Sabtu, 12 Januari 2019 21:25Majelis Nasional Turkistan Timur: 3,5 Juta Muslim Uighur di Kamp Penyiksaan Cina Sabtu, 12 Januari 2019 20:40Pasca Kedubes Cina Didemo, Sejumlah Ormas Islam Diajak ke Cina Diperlihatkan Kamp Uighur Tapi Palsu Sabtu, 12 Januari 2019 20:19Kesaksian Seorang Mantan Tahanan Kamp Konsentrasi Uighur Sabtu, 12 Januari 2019 20:17Mantan Tahanan Kamp ‘Reedukasi’ China Dapat Amanah Sampaikan Kabar Uighur ke Dunia Sabtu, 12 Januari 2019 19:09
Amnesty International: Pelanggaran HAM kepada Muslim Uighur Terjadi Secara Sistematis Sabtu, 12 Januari 2019 21:03   0 KomentarFoto: Juru bicara Amnesty International Indonesia, Haeril Halim (jundi/kiblat)KIBLAT.NET, Jakarta – Juru bicara Amnesty International Indonesia, Haeril Halim mengungkapkan apa yang terjadi di Xinjiang terhadap bangsa Uighur adalah persoalan hak asasi manusia (HAM). Maka, apapun agamanya harus dibela. Haeril memuji langkah yang telah dilakukan bangsa Indonesia. Menurutnya, aksi solidaritas untuk membela bangsa Uighur sudah tepat.Amnesty International telah merilis laporan lengkap atas pelanggaran HAM terhadap bangsa Uighur di Xinjiang. Laporan sepanjang 20 halaman itu merekam testimoni sekitar 100 orang Uighur yang kehilangan anggota keluarganya, atau mereka yang telah keluar dari kamp konsentrasi. Laporan itu telah dipublikasikan sejak bulan September 2018 lalu.“Kita perlu melihat poin besar yang ada di Xinjiang/Turkistan timur. Ada sejarah panjang kekerasan yang dialami oleh bangsa Uighur. Pada tahun 2009 ada letupan kekerasan yang mengakibatkan kematian ratusan orang,” terang Haeril.Ia menambahkan, Partai Komunis Cina mengambil kesempatan tersebut untuk melakukan aksi perlawanan yang disebutnya sebagai perang terhadap terorisme dan ekstrimisme.“Implementasi kebijakan tersebut seharusnya tidak boleh melanggar HAM. Namun implementasi yang ada justru brutal,” tambahnya.Amnesty International menyebut bangsa Uighur yang tidak terkait terorisme pun banyak yang ditangkap dan dijebloskan ke dalam kamp konsentrasi. Implementasi kebijakan pemerintah Cina jadi tidak proporsional.“Interview yang kami lakukan banyak mereka yg tidak terkait jadi sasaran,” tambah laporan Amnesty.BACA JUGA  Kaleidoskop 2018: Korupsi Menjadi-jadiAda lima hak privat yang dilanggar oleh pemerintah Cina terhadap Muslim Uighur. Diantaranya ialah hak untuk berkeyakinan, Hak untuk berpikir dan kebebasan berekspresi, kebebasan bekumpul, kebebasan berorganisasi dan Hak untuk bergerak.“Banyak mereka yang melakukan perjalanan ke Negara-negara Islam juga ditangkap,” pungkas dia.Sementara itu, Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur, Seyit Tumturk menegaskan bahwa ada perbedaan makna teroris yang diyakini masyarakat dunia dan Pemerintah Cina. Bagi Partai Komunis Cina semua Muslim adalah teroris.“Semua bentuk ibadah dilarang. Kaum Ughur juga dilarang shalat, memiliki janggut dan semacamnya. Bahkan, 90% masjid di Xinjiang sudah dihancurkan,” kata Seyit.Reporter: Fajar Sadiq
Editor: Izhar ZulfikarAmnesty International: Pelanggaran HAM kepada Muslim Uighur Terjadi Secara Sistematis - Kiblat






Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://peceq.blogspot.com/2019/01/islam-diupayakan-untuk-dihapuskan-9035.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Akhirnya Allah Jadikan Islam Agama Yang Tidak Dapat Dikalahkan Allahu Akbar 8983

Akhirnya Allah Jadikan Islam Agama Yang Tidak Dapat Dikalahkan Allahu Akbar 8983

papar berkaitan - pada 4/1/2019 - jumlah : 320 hits
Bukan tiada usaha jahat sabotaj propaganda demi mencapai cita cita pemerintah untuk menghapuskan Islam kononnya di tanah mereka Walhal sesetengah kawasan asalnya memang wilayah Islam Sami Utama Buddha Thailand pun telah menasihati dan menya...
Pensyarah Sedih Bukan Islam Kutuk Hotel Patuh Syariah Terengganu Di Media Sosial

Pensyarah Sedih Bukan Islam Kutuk Hotel Patuh Syariah Terengganu Di Media Sosial

papar berkaitan - pada 3/1/2019 - jumlah : 372 hits
PENSYARAH Kanan Fakulti Pengajian Quran dan Sunnah Universiti Sains Islam Malaysia Dr Ahmad Sanusi sedih melihat kutukan dan perlian bukan Islam di media sosial terhadap hotel patuh syariah yang diumumkan oleh kerajaan Negeri Terengganu Men...
Tanpa Disedari Islam Dibunuh Dalam Sepi Mengapa Hal Ini Terjadi Dan Menjadi Tragedi Masya Allah 8982

Tanpa Disedari Islam Dibunuh Dalam Sepi Mengapa Hal Ini Terjadi Dan Menjadi Tragedi Masya Allah 8982

papar berkaitan - pada 4/1/2019 - jumlah : 365 hits
Khutbah Jumat Mewaspadai Dosa Tersembunyi Jum at 4 Januari 2019 01 58Foto Khutbah JumatKhutbah Pertama Jamaah Jumat RahimakumullahDalam sebuah ayat Allah ta ala berfirman Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi Sesungguhnya ...
Inilah Malaysia Sebenar Perkahwinan Di Gereja Tetapi Pengapit Beragama Islam

Inilah Malaysia Sebenar Perkahwinan Di Gereja Tetapi Pengapit Beragama Islam

papar berkaitan - pada 5/1/2019 - jumlah : 659 hits
Inilah Malaysia Sebenar Perkahwinan Di gereja Tetapi Pengapit Beragama Islam Malaysia terkenal dengan rakyatnya yang hidup harmoni dengan pelbagai agama budaya bangsa dan adat Baru baru ini tular di media sosial foto perkahwinan pasangan be...
Individu Islam Bantah Larangan Merokok Boleh Kena Tindakan

Individu Islam Bantah Larangan Merokok Boleh Kena Tindakan

papar berkaitan - pada 5/1/2019 - jumlah : 262 hits
Umat Islam bukan sahaja terikat kepada undang undang sivil tetapi juga jenayah syariah BANGI Pihak berkuasa digesa mengambil tindakan terhadap tujuh individu yang memfailkan permohonan kebenaran untuk semakan kehakiman bagi mencabar keputus...
Solat Subuh Berjamaah Sumber Nadi Kekuatan Umat Islam

Solat Subuh Berjamaah Sumber Nadi Kekuatan Umat Islam

papar berkaitan - pada 3/1/2019 - jumlah : 389 hits
tibalah saat kalian harus kembali dan bertaubat kepada Allah Tibalah saatnya kalian meninggalkan segala teriakan kekesalan dalam hidup kalian dan gigihlah Tibalah masanya untuk kalian membangunkan diri kalian lalu melaksanakan solat Subuh b...
Yang Laung Slogan Rahmatun Lil Aalamiin Tidak Semestinya Beramal Dengan Kerahmatan Islam

Yang Laung Slogan Rahmatun Lil Aalamiin Tidak Semestinya Beramal Dengan Kerahmatan Islam

papar berkaitan - pada 3/1/2019 - jumlah : 208 hits
ISLAM RAHMATUN LIL AALAMIIN HATI2 DENGAN WAHHABI YANG MENYAMAR SEBAGAI AHLIL HADITH Moga2 Imam2 di Perlis yang dilaporkan dipecat berkuatkuasa 1hb Januari 2019 lalu dipermudahkan Allah SWT untuk bersabar dengan ujian2 yang menimpa mereka di...
Bila Negara Berkepimpinan Islam Dengan Sendirinya Mempersiapkan Kedatangaan Dajjal Masya Allah 8971

Bila Negara Berkepimpinan Islam Dengan Sendirinya Mempersiapkan Kedatangaan Dajjal Masya Allah 8971

papar berkaitan - pada 3/1/2019 - jumlah : 290 hits
Nauzubillahminzalik Diterbitkan pada 11 Dis 2018ISTANA DAJJAL TELAH BERDIRI MEGAH DI BUKIT MADINAH Subscribe disini ya peringatakan akan keluarnya Dajjal sepertinya tinggal menunggu waktu saja Bahkan kini Dajjal memiliki istana sendiri Sepe...
Kecaman Terhadap Islam Oleh Kaum Kafir Laknatullah Adalah Bukti Islam Agama Yang Diredhai Allah 8973

Kecaman Terhadap Islam Oleh Kaum Kafir Laknatullah Adalah Bukti Islam Agama Yang Diredhai Allah 8973

papar berkaitan - pada 3/1/2019 - jumlah : 570 hits
UNTUKMU YANG MERAYAKAN MALAM TAHUN BARU 2019 Ust Abdul Somad Lc MAhttps www youtube com watch v iT13wowAatgTayangan perdana pada 30 Dis 2018Rasulullah bersabda Demi Allah apabila Allah memberikan hidayah kepada seorang laki laki dengan pera...
Standby Guys Pengurangan Subsidi Petrol Bakal Bermula

Imf Menyokong Prakiraan Pertumbuhan Kdnk Malaysia Pada 2024 Kepada 4 4

Reforms Not A Panacea For Weak Ringgit Says Economist

Will The Middle East Conflict Derail Our Economy

Afidavit Zahid Mungkin Jejas Hubungan Dengan Anwar

Filem Sheriff

Sustainable Weekend Villa By Kanopea Architecture Studio And T3 Architects In Vietnam

Senarai Wakil Piala Thomas Uber Cup Finals 2024 Chengdu



Info Sinopsis Kutipan Sheriff Narko Integriti Filem Malaysia 2024

Info Dan Sinopsis Dough Doh Filem Malaysia 2023 Lakonan Syafiq Kyle Kini Di Netflix

Info Dan Sinopsis The Djinn s Curse Khong Khaek Filem Seram Thailand 2023 Kini Di Netflix Malaysia

10 Filem Seram Thailand Berhantu Terbaru Mesti Tonton Juga Tersedia Online

10 Drama Thailand Thai Drama Terbaru Best Juga Tersedia Online


Pemberian Sempena Perayaan Songkran 2024

Tanding Pakaian Janda Kerja Gila 1 Mei Tuntut Naik Gaji

Musim Panas Ini 10 Petua Hilangkan Sakit Tekak Yang Korang Boleh Cuba

Tremendous Diary 4 17

Cari Makan Lepas Berbuka

Spontaneous Thursday