Ini Kali Dorang Keluar Dewan 8823
Walkout happened just 10 minutes before the lunch break.
BN MPs walk out of Dewan Rakyat after Speaker refuses entry to Cameron rep
Published 2 hours ago on 06 December 2018
By Azril Annuar and Kenneth Tee
Opposition MPs staged a walkout after Cameron Highlands MP Datuk C. Sivarraajh was barred from attending the ongoing sitting December 6, 2018. — Picture by Mukhriz Hazim
KUALA LUMPUR, Dec 6 — Barisan Nasional (BN) representatives staged a walkout of the lower House of Parliament today in a show of protest after Cameron Highlands MP Datuk C. Sivarraajh was barred from attending the ongoing sitting.
The biggest Opposition bloc in Parliament cried foul over Dewan Rakyat Speaker Datuk Ariff Md Yusuf’s decision yesterday, pointing that the Election Court ruled last week to nullify Sivarraajh’s victory was not binding until the appeal has been exhausted.
Their pleas however fell on deaf ears as Ariff maintained his decision yesterday and said he must have a copy of the High Court (Appellate and Special Powers) decision last Friday.
“I will make my ruling on this matter on Monday. The position of the law is not clear. It is not straightforward and I need a little time to make a ruling.
“I’ve spoken to Cameron Highland’s lawyer and he is in touch with me,” Ariff said, referring to Sivarraajh by his constituency, just before the BN MPs walked out.
The Election Court ruling is binding when the appeals process has been exhausted and the Federal Court has ruled over the matter if there was an appeal by the defendant.
Several BN MPs were heard describing the Speaker’s decision as a “law of the jungle” as they walked out, but it was unclear who made those remarks.
Islamist party PAS also protested against Sivarraajh’s ban, but did not join the BN in the mass walkout.
During the protest, Opposition Leader and Umno president Datuk Seri Zahid Hamidi cited Article 36 A (2) of the Election Offences Act to support his argument that Sivarraajh should be allowed to participate in Parliament.
“Section 36 C [states that] any suspension or stay order is not final until a decision has been made by the Federal Court. In this case, Cameron Highlands have a right to be in Parliament until the 14-day appeal is over.
“If an appeal is filed, the Member of Parliament is still eligible to attend the Dewan Rakyat proceedings until the Federal Court decides. The judge must in 14 days inform the Election Commission of their decision,” said Zahid.
Rembau MP Khairy Jamaluddin criticised Ariff, saying the latter’s decision will leave a “black mark” in the history of Parliament.
The former youth and sports minister demanded the Speaker reinstate Sivarraajh’s privileges as a member of the House and apologise.
“We are not debating his offences. We are debating the due processes of stripping Cameron Highlands from his privileges.
“Shame on you!” Khairy said, addressing Ariff.
Bera MP Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob also blasted Ariff, saying the latter had punished Sivarraajh despite lacking the authority to do so.
The matter was first brought up today by Kinatabatangan MP Datuk Seri Bung Moktar Radin who wanted to know when the Speaker was going to rule on the Sivarraajh issue.
During the chaos, Pakatan Harapan MPs defended Ariff’s decision, echoing the same argument Ariff had given yesterday.
In the Parliament lobby, Zahid told reporters that the BN would be back for the afternoon parliamentary sitting after 2.30pm.
The walkout happened just 10 minutes before the lunch break.
Zahid said BN MPs want the Speaker to retract his decision “because Sivarraajh is still an elected MP”.
“If there is a mistake, we will forgive but I also hope that this mistake does not set a precedent for the future,” he added.
Other BN MPs who stood in solidarity with Zahid were MCA president and Ayer Hitam MP Datuk Seri Wee Ka Siong, Tapah MP Datuk Seri M. Saravanan, Pontian MP Datuk Seri Ahmad Maslan, Bera MP Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob and Pasir Salak MP Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman.
https://www.malaymail.com/s/1700640/bn-mps-walk-out-of-dewan-rakyat-after-speaker-refuses-entry-to-cameron-rep
Dusun kecil bernama Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Indonesia.
Provinsi Riau
Kabupaten Indragiri Hulu
Desa Rantau Langsat
Explorer Perjuangan Guru Honorer Mengajar di Pedalaman
By Rifki M Firdaus On 6 Desember 2018
Oleh: Andi Ahmadi
Konsultan Sekolah Literasi Indonesia-Dompet Dhuafa Pendidikan
“Good morning students!” suara Bu Niar memecah keheningan kelas di pagi itu.
Foto: Istimewa
Seperti biasa, pagi itu Bu Niar menjadi lakon tunggal di sebuah petak kecil berdinding papan dan beratapkan seng. [zeng] Orang menyebutnya sebagai sekolah. Meskipun kondisinya tak seperti sekolah pada umumnya. Hanya ada dua petak kecil di sekolah tersebut. Satu petak untuk kelas bawah, sepetak lagi untuk kelas atas. Mengajar kelas rangkap sudah menjadi makanannya sehari-hari.
Sekolah Bu Niar terletak di sebuah dusun kecil bernama Nunusan. Sebuah dusun kecil di Desa Rantau Langsat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Dusun ini terpisah cukup jauh dari desa induknya. Jarak Desa Rantau Langsat dari kecamatan pun juga sangat jauh, melewati jalan tanah kuning yang licin, membelah barisan pohon sawit dan juga belukar.
Bu Niar sebenarnya bukanlah warga Dusun Nunusan. Ia didatangkan dari desa induk untuk mengajar di kelas jauh dari SD yang ada di Desa Rantau Langsat. Tak banyak orang yang bersedia mengajar di sekolah tersebut. Medan tempuh yang sulit dan letak dusun yang terpencil menjadi alasan utama.
Hanya ada satu jalur menuju dusun Nunusan, yakni jalur sungai. Perjalanan hanya bisa ditempuh dengan perahu mesin menyusuri Sungai Gansal, salah satu sungai besar di Indragiri Hulu. Jika air sedang tinggi, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 1-1,5 jam. Tetapi saat musim kemarau, ketika debit air sedang berkurang, maka dibutuhkan waktu sekitar 4-5 jam untuk sampai ke dusun tersebut.
Selain jaraknya yang cukup jauh, dusun ini juga sangat jauh dari sentuhan pembangunan. Hanya ada 17 kepala keluarga yang mendiami. Tak ada listrik yang menerangi, apalagi sinyal telekomunikasi. Aktivitas mandi, bersuci, mencuci, hingga buang hajat pribadi, dilakukan di tepian sungai. Dan saat gelap mulai menyelimuti, seketika dusun ini menjelma menjadi sebuah kampung mati.
Kondisi inilah yang menyebabkan orang enggan mengajar di SD Filial Rantau Langsat. Beberapa kali ada yang mencoba, tapi tak bertahan lama. Kini tinggal dua guru yang bertahan, salah satunya adalah Bu Niar. Sudah enam tahun ia mengabdi di sana. Meninggalkan keluarga dan juga hiruk pikuk sosial media, demi mengabdi untuk negara, meski gajinya tak seberapa. Saat berkunjung ke sana beberapa hari yang lalu, alhamdulillah saya berkesempatan bertemu dengannya.
Bu Niar adalah guru muda dengan semangat membaja. Usianya baru di bilangan dua puluh dua, tapi sikapnya dalam mengambil keputusan sangatlah dewasa. Meski hanya lulusan SMK, gairah mengabdinya tak kalah dengan mereka yang berstatus sarjana. Atas dasar itulah Dompet Dhuafa Riau memberinya beasiswa lanjut studi di Universitas Terbuka.
Kondisi dusun yang kurang ideal memaksa Bu Niar tidak bisa setiap waktu ada di Nunusan. Ada tanggung jawab lain yang juga harus ia tunaikan, baik tanggung jawab sebagai anak atapun tanggung jawab sebagai mahasiswa. Untuk menyiasatinya, Bu Niar dan satu guru lainnya, Bu Hayati, membagi jadwal mengajarnya. Bu Niar dua minggu pertama, Bu Hayati dua minggu berikutnya. Situasi seperti ini berjalan rutin setiap bulannya.
Akibat pembagian jadwal tersebut, otomatis hanya ada satu guru di sekolah tiap harinya. Kepala sekolah hanya berkunjung sesekali, karena ia harus mengurus sekolah induk dan beberapa sekolah filial lainnya. Bisa dibayangkan betapa rumitnya pekerjaan Bu Niar. Menangani murid satu kelas saja tidaklah mudah, apalagi satu sekolah. Tapi tentu saja ia tak menyerah. Dan alhamdulillah, dengan adanya program pendampingan dari Sekolah Literasi Indonesia yang dimulai sejak 2017 lalu, tugas Bu Niar bisa sedikit terbantu.
Tak ada perjuangan tanpa adanya pengorbanan. Itulah yang Bu Niar-dan juga Bu Hayati-rasakan. Dengan gaji yang hanya 800 ribu perbulan, gajinya nyaris habis hanya untuk biaya perjalanan Rantau Langsat-Nunusan. Biaya sewa sampan berkisar 350-400 ribu untuk sekali jalan. Jika sebulan dua kali menyeberang (PP), maka tidak ada sisa untuk membeli kebutuhan. Untung saja pemilik sampan memberinya sedikit keringanan, sebagai balasan untuk tugas mulia yang ia lakukan.
Bu Niar telah mengajarkan kepada kita tentang ketulusan hati, bahwa menjadi guru adalah soal panggilan hati. Ia tak melulu soal materi. Bukan pula soal berapa rupiah yang masuk ke rekening pribadi. Bagi mereka yang niatnya tulus mengabdi, masa depan anak-anak jauh lebih penting ketimbang angka-angka yang kelak tak dibawa mati.
Selamat Hari Guru Nasional.
[Perjuangan Guru Honorer Mengajar di Pedalaman - Islampos]
https://www.islampos.com/perjuangan-guru-honorer-mengajar-di-pedalaman-118389/
Tersenyum Hadapi Demonstrasi, Sopir Bus Berhijab Ini Tuai Pujian Warganet
By Eneng Susanti On 6 Desember 2018
LONDON—Potret seorang wanita muslim di London viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Wanita ini menuai pujian atas sikapnya saat menghadapi demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan aktivis anti-Islam Tommy Robinson. Beberapa waktu lalu, ribuan demonstran turun ke jalanan di kota London menuntut kebebasan Tommy Robinson yang dipenjara karena dianggap menghina pengadilan.
Dia sebelumnya, melakukan siaran di Facebook yang berisi rincian dakwaan terhadap seorang terdakwa muslim.
Foto: Mirror.co.ukPada saat demonstrasi itu berlangsung, bus yang dikendarai muslimah berhijab yang viral itu melintas. Pendukung aktivis anti-Islam pun menyerang bus yang dikemudikan olehnya.
Ada banyak kertas yang ditempel di depan kaca bus bertuliskan ‘Britain Loves Trumps’ dan ‘Free Tommy’. Namun, sikap yang ditunjukkan sang muslimah justru di luar dugaan.
RELATED POSTS
Kiprah Muslimah India Ditampilkan dalam Pameran “Pembuka Jalan” - 4 Des 2018
3 Muslimah Berhijab Raih Penghargaan The L’Oréal-UNESCO for Women in Science - 25 Nov 2018
Sang supir berhijab yang ‘diserang’ itu tertangkap kamera, membalas aksi demonstrasi yang ada di hadapannya dengan sebuah senyuman hangat. Sikap inilah yang membuatnya menuai pujian dan respon positif dari warganet.
Dalam foto yang beredar, muslimah itu memejamkan mata sambil tersenyum. Tak ada raut kesal maupun sedih, meski ia menghadapi keributan yang berkenaan dengan agamanya.
Foto muslimah yang bekerja sebagai sopir bus itu mendapat lebih dari 3,3 ribu retweet di Twitter.
“Ironi dalam foto ini memperlihatkan bahwa muslim dikatakan tidak memiliki ‘integritas’ dan lain-lain. Tapi seorang wanita muslim mengendarai bus, menunjukan kontribusi positif untuk masyarakat.
Sementara sang terdakwa justru menunjukkan kurangnya integritas dan tidak mencerminkan nilai-nilai British,” tulis salah satu pengguna Twitter.
“Dia menghadapinya dengan cantik. Keren,” tutur pengguna Twitter yang lainnya. []
SUMBER: MIRROR
Tersenyum Hadapi Demonstrasi, Sopir Bus Berhijab Ini Tuai Pujian Warganet - Islampos
https://www.islampos.com/tersenyum-hadapi-demonstrasi-sopir-bus-berhijab-ini-tuai-pujian-warganet-118388/
Foto: M Ardiansyah/IslamposSudah Tahu Adab-adab soal Jima? bagian 1
By Rifki M Firdaus On 6 Desember 2018
Ustadz, apakah ada ketentuan atau sunah yang menjelaskan soal adab berjima’ (berhubungan badan)?
Jima’ (bersenggama) termasuk urusan kehidupan yang penting. Dimana Islam memberikan penjelasannya serta syariat di dalamnya soal adab dan hukum jima, agar tidak hanya sekedar soal kenikmatan badani dan menyalurkan nafsu.
Jima dalam Islam bahkan membahas soal niatan yang baik, zikir, adab syariiyyah yang membuatnya menjadi ibadah yang tentunya berpahala.
Sunah nabawiyah menjelaskan hal-hal soal adab jima ini.
Imam Ibnu Qoyim rahimahullah mengatakan dalam kitabnya ‘Zadul Maad’, jima’ (bersenggama) jika mengikuti petunjuk Nabi, maka ia mampu menjaga kesehatan, menyempurnakan kenikmatan dan kegembiraan jiwa.
BACA JUGA: Hukum Sebarkan Rahasia Jima Sepasang Suami Istri
Jima jika ditempatkan pada asalnya, memiliki tiga perkara yaitu:
Pertama: menjaga keturunan, terus menerus berkembang biak sampai sempurna bilangan yang Allah tetapkan keturunannya di alam ini.
Kedua: mengeluarkan air, dimana bisa merusak badan ketika ditahan dan dicegahnya.
Ketiga: menunaikan kebutuhan, mendapat kelezatan, menikmati kenikmatan. Faedah ini saja yang ada di surga. Karena di sana tidak ada keturunan dan tidak ada pencegahan untuk mengeluarkannya. Para pakar kedokteran berpendapat bahwa jima termasuk salah satu sebab menjaga kesehatan.” At-Tibbu Nabawi, hal. 249.
Beliau rahimahullah juga mengatakan, “Diantara manfaatnya –maksudnya jima’- menahan pandangan, menjaga diri, mampu menjaga diri dari haram. Hal itu didapatkan untuk wanita. Hal itu bermanfaat untuk dirinya di dunia dan akhiratnya. Dan bermanfaat untuk wanita. Oleh karena itu dahulu Nabi sallallahu alaihi wa sallam mengikat dan mencintainya seraya bersabda:
( حبب إلي من دنياكم : النساء والطيب ) رواه أحمد 3/128 والنسائي 7/61 وصححه الحاكم
“Disenangkan kepadaku masalah dunia kamu semua adalah wanita dan wewangian.” HR. Ahmad, 3/128. Nasa’I, 7/61 dinyatakan shoheh oleh Hakim.
Sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam:
( يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج ، فإنه أغض للبصر وأحفظ للفرج ، ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء ) رواه البخاري 9/92 و مسلم 1400 )
“Wahai para pemuda, siapa yang mampu menikah diantara kamu semua, maka menikahlah. Karena ia lebih dapat menahan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Siapa yang belum mampu, hendaknya berpuasa, karena ia sebagai tameng.” HR. Bukhori, 9/92 dan Muslim, 1400.
Tibbun Nabawi. 251
Diantara perkara yang harus diperhatikan ketika jima’ adalah:
1. Niatan ikhlas karena Allah Azza Wajallah
Meniatkan dalam prilakunya ini untuk menjaga diri dan keluarganya dari haram. Dan memperbanyak keturunan dari umat Islam untuk meninggikan urusannya karena banyak itu suatu kemuliaan.
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وفي بُضع أحدكم صدقة ) – أي في جماعه لأهله – فقالوا : يا رسول الله أيأتي أحدنا شهوته ويكون له فيها أجر ؟ قال عليه الصلاة والسلام : ( أرأيتم لو وضعها في الحرام ، أكان عليه وزر ؟ فكذلك إذا وضعها في الحلال كان له أجر ) رواه مسلم 720
“Dalam kemaluan salah satu diantara kamu itu shodaqoh –maksudnya dalam berjima dengan istrinya- mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah salah satu diantara kita menyalurkan syahwatnya dia mendapatkan pahala? Beliau sallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Apakah pendapat anda kalau sekiranya diletakkan pada yang haram, apakah dia mendapatkan dosa? Begitu juga kalau diletakkan yang halal, maka dia mendapatkan pahala.” HR. Muslim, 720.
3. Berdoa ketika mendatangi istrinya dengan;
( بسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا ) قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( فإن قضى الله بينهما ولدا ، لم يضره الشيطان أبدا ) رواه البخاري 9/187
“Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkan syetan dari kami dan jauhkan syetan dari apa yang Engkau rezekikan kepada kami. Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Kalau Allah mentakdirkan diantara keduanya anak, syetan tidak akan (dapat) mencelakainya selamanya.” HR. Bukhori, 9/187.
4. Diperbolehkan mendatangi istrinya lewat qubul (kemaluannya) dari sisi mana saja. Baik dari depan atau belakang dengan syarat harus di kemaluannya. Yaitu tempat keluarnya anak. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:
( نساؤكم حرث لكم فأتوا حرثكم أنى شئتم )
“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” QS. Al-Baqarah: 223
Dan dari Jabir bin Abdullah radhiallahu anhuma berkata, dahulu Yahudi mengatakan, kalau suami mendatangi istrinya dari belakang di kemaluannya, maka anaknya akan juling. Maka Allah turunkan ayat :
( نساؤكم حرث لكم فأتوا حرثكم أنى شئتم )
“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” QS. Al-Baqarah: 223
Maka Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Baik depan atau belakang selagi itu di kemaluannya (tidak apa-apa).” HR. Bukhori, 8/154. Dan Muslim, 4/156.
BACA JUGA: Adakah Doa Khusus saat Mencukur Bulu ‘Itu’?
5. Tidak diperbolehkan dalam kondisi apapun juga mendatangi istrinya dari dubur. Allah Azza Wallah berfirman:
( نساؤكم حرث لكم فأتوا حرثكم أنى شئتم )
“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” QS. Al-Baqarah: 223
Telah diketahui bahwa tempat bertanam adalah kemaluan. Yaitu apa yang diharapkan adanya anak. Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
( ملعون من يأتي النساء في محاشِّهن : أي أدبارهن ) رواه ابن عدي 211/1 و صححه الألباني في آداب الزفاف ص105
“Dilaknat orang yang mendatangi istrinya di duburnya.” HR. Ibnu Ady 1/211. Dinyatakan shoheh oleh Albani di ‘Adab Zafaf, hal. 105.
Hal itu karena menyalahi fitrah dan kejelekan yang tidak disukai tabiat jiwa yang lurus. Sebagaimana menghilangkan bagian wanita dari kelezatan. Sebagaimana dubur adalah tempat kotoran. Dan itu yang menguatkan keharaman masalah ini. []
BERSAMBUNG…
Sumber: Islamqa
Sudah Tahu Adab-adab soal Jima? bagian 1 - Islampos
https://www.islampos.com/sudah-tahu-adab-adab-soal-jima-bagian-1-118369/
Sudah Tahu Adab-adab soal Jima? bagian 2
By Rifki M Firdaus Last updated 6 Desember 2018
SAMBUNGAN dari Sudah Tahu Adab-adab soal Jima? bagian 1
Foto: atmokanjeng6. Kalau suami telah menjima istrinya kemudian ingin mengulangi lagi, hendaknya dia berwudu. Berdasarkan sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam:
( إذا أتى أحدكم أهله ثم أراد أن يعود فليتوضأ بينهما وضوءا ، فإنه أنشط في العَوْد ) رواه مسلم 1/171
“Kalau salah satu diantara kamu telah mendatangi istrinya kemudian ingin mengulanginya, hendaknya dia berwudu diantara keduanya, karena hal itu lebih bersemangat dalam mengulanginya.” HR. Muslim, 1/171.
Itu dianjurkan bukan diwajibkan. Kalau memungkinkan mandi diantara dua jima, maka itu lebih utama. Berdasarkan hadits Abu Rofi’ sesungguhnya Nabi sallallahu alaihi wa sallam suatu hari beliau menggilir istri-istrinya. Mandi di sini dan mandi di sini. Berkata, “Ya bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah tidaklah menjadikan satu kali mandi saja? Beliau menjawab, “Ini lebih bersih, lebih baik dan lebih suci.” HR. Abu Dawud dan Nasai, 1/79.
BACA JUGA: Sebelum Mandi Besar, Kenapa Harus Wudhu?
7. Diwajibkan mandi dari janabat bagi kedua suami istri atau salah satu dari keduanya dalam kondisi berikut ini:
– Bertemunya dua hitan berdasarkan sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam:
” إِذَا جَاوَزَ الْخِتَانُ الْخِتَانَ ( وفي رواية : مسّ الختان الختان ) فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْل . ” رواه أحمد ومسلم رقم 526
Kalau melewati hitan dengan hitan (dalam redaksi ‘Bertemu hitan dengan hitan) maka harus mandi.” HR. Ahmad dan Muslim, no. 526.
Mandi ini wajib, baik keluar (mani) atau tidak. Menyentuh hitan dengan hitan adalah masukkan penis di dalam vagina (wanita) bukan sekedar bertemu saja.
– Keluarnya mani meskipun tidak bertemu dua hitan berdasarkan sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam.
” إنما الماء من الماء ” رواه مسلم رقم 1/269
“Sesungguhnya air (janabat) itu dari (keluar) air (mani). HR. Muslim, no. 1/269.
Bagowi dalam ‘Syarkh Sunah, (2/9) mengatakan, “Wajibnya mandi janabah karena salah satu dari dua hal. Karena masuknya penis di vagina atau keluarnya air deras (mani) baik dari lelaki atau perempuan.” Untuk mengetahui tatacara mandi syariyyah, silahkan melihat pertanyaan no. 415.
Diperbolehkan bagi suami istri mandi bersama di satu tempat meskipun (suami) melihat (aurat) istri atau sebaliknya. Berdasarkan hadits Aisyah radhiallahu anha berkata:
كنت أغتسل أنا والنبي صلى الله عليه وسلم من إناء بيني وبينه واحد تختلف أيدينا فيه فيبادرني حتى أقول : دع لي ، دع لي قالت : وهما جنبان . رواه البخاري ومسلم .
“Dahulu saya mandi bersama Nabi sallallahu alaihi wa sallam dalam satu bejana antara diriku dan dirinya. Bergantian tangan kami dan beliau mendahuluiku sampai saya mengatakan ‘Biarkan untukku, biarkan untukku’ berkata, “Keduanya dalam kondisi junub.” HR. Bukhori dan Muslim.
RELATED POSTS
Ini Hukuman Jika Berhubungan dengan Istri Saat Nifas atau Haid - 4 Jul 2018
“Anu” di Kamar Mandi, Gimana? - 16 Mei 2018
Suami-Istri Harus “Itu” Berapa Kali dalam Sepekan? - 3 Des 2017
8. Diperbolehkan bagi orang yang wajib mandi tidur dan mengakhirkan mandi sampai sebelum waktu shalat. Akan tetapi sangat dianjurkan baginya berwudu sebelum tidur. Berdasarkan hadits Umar bahwa beliau bertanya kepada Nabi sallallahu alaihi wa sallam, “Apakah salah satu diantara kita tidur dalam kondisi junub? Maka Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Ya, kalau dia mau berwudu.” HR. Ibnu Hibban, 232.
9. Diharamkan mendatangi haid ketika kondisi haid berdasarkan firman Allah Azza Wajalla:
( ويسألونك عن المحيض قل هو أذى فاعتزلوا النساء في المحيض ولا تقربوهن حتى يطهرن فإذا تطهرن فأتوهن من حيث أمركم الله إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين
“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” [QS. Al-Baqarah: 222]
Bagi orang yang mendatangi istrinya dalam kondisi haid, hendaknya dia bersodaqah dengan satu dinar atau setengah dinar. Sabagaimana telah ada ketetapan hal itu dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam beliau menjawab pertanyaan orang yang datang dan bertanya tentang hal itu. Dikeluarkan dari Ashabus Sunan dan dinyatakan Shoheh Albani dalam ‘Adab Zafaf, hal. 122. Akan tetapi dia diperbolehkan baginya menikmati selain dari kemaluan berdasarkan hadits Aisyah radhiallahu anha berkata:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يأمر إحدانا إذا كانت حائضا أن تتزر ثم يضاجعها زوجها ) متفق عليه.
“Dahulu Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam menyuruh salah satu diantara kita ketika haid agar memakai (pembatas) kain kemudian suaminya dapat menikmatinya.” Muttafaq ‘alaihi.
10. Diperbolehkan bagi suami melakukan azl (mengeluarkan air mani di luar kemaluan) kalau tidak menginginkan anak. Diperbolehkan juga mempergunakan penghalang. Kalau istrinya mengizikannya. Karena dia mempunyai hak dalam kenikmatan dan dalam mendapatkan anak. Dalil akan hal itu hadits Jabir bin Abdullah radhiallahu anhuma sesungguhnya beliau mengatakan,
كنا نعزل على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم فبلغ ذلك رسول الله صلى الله عليه وسلم فلم ينهنا . رواه البخاري 9/250 ومسلم 4/160
“Dahulu kita melakukan azl pada zaman Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam, dan hal itu sampai kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan tidak melarang kita.” HR. Bukhori, 9/250 dan Muslim, 4/160.
Akan tetapi yang lebih utama meninggalkan hal itu semua karena karena hal itu dapat menghilangkan kelezatan wanita atau menguranginya. Diantaranya juga menghilangkan sebagian maksud nikah yaitu memperbanyak keturunan dan anak sebagaimana yang telah kami sebutkan tadi.
BACA JUGA: Sedang Haid, Suami ‘Tegangan Tinggi’, Bagaimana?
11. Diharamkan bagi suami istri menyebarkan rahasia terkait apa yang terjadi diantara keduanya dalam masalah intaraksi keluarga (muasyarah zaujiyyah). Bahkan ia termasuk urusan yang paling jelek. Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
( إن من شر الناس منزلة عند الله يوم القيامة الرجل يفضي إلى امرأته وتفضي إليه ثم ينشر سرها ) رواه مسلم 4/157
“Sesungguhnya orang yang terjelek disisi Allah pada hari kiamat adalah suami mendatangi istrinya dan (istri) mendatangi suaminya kemudian menyebarkan rahasianya.” HR. Muslim, 4/157.
Dari Asma’ binti Yazid bahwa dia bersama Nabi sallallahu alaihi wa sallam, sementara para lelaki dan wanita duduk. Maka beliau bersabda, “Mungkin seorang suami mengatakan apa yang dilakukan dengan istrinya. Dan mungkin seorang istri memberitahukan apa yang dilakukan dengan suaminya? Maka kaum tersebut diam dan tidak menjawab. Maka saya katakan, “Ya wahai Rasulullah !, mereka para wanita benar melakukannya. Dan para suami juga melakukannya. Maka beliau bersabda, “Maka jangan kamu lakukan. Karena hal itu seperti syetan lelaki bertemu dengan syetan wanita di jalan kemudian pingsan sementara orang-orang pada melihatnya.” HR Abu Dawud dengan no. 1/339. Dinyatakan shoheh Albany di Adab Zafa, hal. 143.
Ini yang dapat kami sebutkan dari sejumlah adab jima’, segala puji milik Allah yang telah menunjukkan kita ke dalam agama yang mulia pemilik adab nan tinggi. Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kita kebaikan dunia dan akhirat. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi kita Muhammad. []
SUMBER: ISLAMQA
Sudah Tahu Adab-adab soal Jima? bagian 2 - Islampos
https://www.islampos.com/sudah-tahu-adab-adab-soal-jima-bagian-2-118370/
Mereka (SIS) juga mendapat dokongan bekas Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Mohd Zaid Ibrahim ketika itu.
(Pada 24 Jun 2016, Mahkamah Tinggi menolak permohonan SIS, pengasasnya Zainah Mahfoozah Anwar dan bekas Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Mohd Zaid Ibrahim)
Waktu itu MUIS dalam pentadbiran Kerajaan Negeri Selangor yang diterajui Pakatan Rakyat Selangor.
Tujuan SIS - untuk mendapatkan kebenaran semakan kehakiman bagi mencabar keputusan Jawatankuasa Fatwa Selangor yang mengisytiharkan pertubuhan itu sebagai menyeleweng.
Thursday, December 06, 2018
SIS Saman MAIS, M/Tinggi Dengar Semula. Rasuah LGE Boleh Tarik Balik?
KUALA LUMPUR, 28 Rabiulawal 1440H, Khamis – Mahkamah Tinggi di sini menetapkan 13 Mac tahun depan untuk mendengar permohonan semakan kehakiman yang dikemukakan Sisters In Islam (SIS).
Penetapan tarikh itu dibuat berhubung permohonan SIS sebelum ini yang mencabar keputusan Jawatankuasa Fatwa Selangor yang mengisytiharkan pertubuhan itu sesat dan menyeleweng daripada ajaran Islam.
Peguam Majdah Muda yang mewakili Majlis Agama Islam Selangor (MAIS) memberitahu pemberita bahawa, Hakim Datuk Nordin Hassan menetapkan tarikh itu di dalam kamarnya dengan dihadiri peguam Farhan Haziq Mohamed yang bertindak bagi pihak SIS, pada pengurusan kes berkenaan, hari ini.
Majdah berkata, mahkamah akan mendengar merit dan isu sama ada mahkamah sivil mempunyai bidang kuasa untuk mendengar permohonan semakan kehakiman berkaitan dengan fatwa.
Pada 25 September lepas, panel tujuh hakim Mahkamah Persekutuan diketuai Ketua Hakim Negara, Tan Sri Richard Malanjum memerintahkan permohonan semakan kehakiman berkenaan dikembalikan ke Mahkamah Tinggi untuk pendengaran merit kes termasuk persoalan membabitkan bidang kuasa Mahkamah Tinggi.
Semua pihak terlibat juga berbincang dan menandatangani perintah persetujuan bagi kes itu dan panel berkenaan kemudiannya membatalkan rayuan MAIS, Jawatankuasa Fatwa Selangor dan Kerajaan Negeri Selangor terhadap keputusan Mahkamah Rayuan pada 2 Mac 2017 yang membenarkan permohonan SIS untuk memulakan prosiding semakan kehakiman di Mahkamah Tinggi.
Hakim Malanjum yang mengetepikan keputusan Mahkamah Rayuan itu berkata, kesemua pihak terlibat boleh mengemukakan hujahan berhubung isu bidang kuasa di Mahkamah Tinggi.
Pada 24 Jun 2016, Mahkamah Tinggi menolak permohonan SIS, pengasasnya Zainah Mahfoozah Anwar dan bekas Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Mohd Zaid Ibrahim untuk mendapatkan kebenaran semakan kehakiman bagi mencabar keputusan Jawatankuasa Fatwa Selangor yang mengisytiharkan pertubuhan itu sebagai menyeleweng.
Mahkamah Tinggi juga memutuskan bahawa mahkamah sivil tidak mempunyai bidang kuasa untuk membuat keputusan mengenai isu berkaitan fatwa.
Pada 31 Oktober 2014, SIS, melalui Zainah dan Zaid memohon untuk mencabar keputusan Jawatankuasa Fatwa Selangor yang mengisytiharkan pertubuhan itu sebagai menyeleweng daripada ajaran Islam dan menamakan Jawatankuasa Fatwa Selangor, MAIS dan Kerajaan Selangor sebagai responden.
Mereka memohon perintah certiorari untuk mengetepikan keputusan Jawatankuasa Fatwa Selangor dan MAIS yang menyatakan bahawa pertubuhan itu dan mana-mana individu serta kumpulan yang menerima pakai ideologi liberalisme dan pluralisme sebagai menyeleweng daripada ajaran Islam.
Turut dimohon perisytiharan mahkamah bahawa keputusan Jawatankuasa Fatwa Selangor dan MAIS yang membuat arahan melalui fatwa itu dengan mengarahkan Suruhanjaya Multimedia dan Komunikasi supaya menyekat laman sesawang sosial yang melanggar ajaran Islam sebagai bercanggah dengan Seksyen 3 (3) Akta Komunikasi dan Multimedia 1998. – Bernama
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Inikah akibatnya bila memilih PH tadbir Malaysia? SIS saman MAIS, Mahkamah Tinggi dengar semula, kes rasuah L/Guan Eng boleh tarik balik.. Ibnu Hasyim: SIS Saman MAIS, M/Tinggi Dengar Semula. Rasuah LGE Boleh Tarik Balik?http://www.ibnuhasyim.com/2018/12/sis-saman-mais-mtinggi-dengar-semula.html
Turki keluarkan surat penangkapan untuk dua orang dekat Mohammed bin Salman
Ahmad al-Assiri adalah salah satu orang yang telah dipecat menyusul pembunuhan Khashoggi dan kini tengah diperiksa Arab Saudi.
Kejaksaan Agung Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua orang dekat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang dituduh terlibat dalam pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi di Istanbul
Kedua orang tersebut, Ahmad al-Assiri dan Saud al-Qahtani dipecat menyusul pembunuhan itu dan kini tengah diperiksa oleh pihak berwenang Arab Saudi. Namun Turki mengatakan tidak yakin Arab Saudi akan benar-benar mengambil tindakan formal terhadap mereka
Karena itulah Turki mendesak Arab Saudi untuk benar-benar mendukung penyelidikan yang dilakukan negaranya, seperti dikatakan Menteri Luar Negeri, Mevlut Cavusoglu
"Sampai saat ini, kami dengan sabar menunggu informasi yang diperlukan terkait dengan penyelidikan di Arab Saudi, tetapi sayangnya saya tidak dapat menerima informasi apapun. ," kata Mevlut Cavusoglu yang berbicara di depan wartawan pada pertemuan Menteri Luar Negeri NATO di Brussels, Belgia
"Arab Saudi selalu meminta informasi dari kami. Itu hak mereka. Kami selalu berbagi informasi (dengan mereka) tetapi Arab Saudi perlu terbuka kepada kami dan masyarakat dunia," lanjutnya
Pembunuhan Khashoggi: Putra Mahkota Saudi 'gila' dan 'berbahaya', kata senator ASPembunuhan Khashoggi: Trump sebut CIA belum simpulkan pangeran Saudi terlibatAS 'belum ambil keputusan' soal pembunuhan KhashoggiSementara itu, Komisioner PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, mengatakan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi memerlukan penyelidikan internasional, bukan hanya investigasi yang dilakukan Saudi dan Turki
"Kami mendesak dilakukannya penyelidikan internasional, kami mengatakan secara terbuka bahwa penyelidikan Turki dan Saudi tidak akan cukup, kebenaran diketahui dan untuk mencapainya, sebuah penyelidikan internasional diperlukan," kata Michelle Bachelet
"Tetapi kami tidak mempunyai mandat, kami tidak bisa melakukan penyelidikan kriminal. Sekarang adalah saatnya bagi negara-negara anggota untuk memutuskan apakah akan melakukan penyelidikan kejahatan," katanya pula sembari menambahkan bahwa ia telah menyampaikan hal tersebut kepada Sekjen PBB, António Guterres
Wartawan Jamal Khashoggi tidak disukai Arab Saudi karena sikapnya yang kritis.Arab Saudi telah menyatakan 11 orang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, tetapi menolak keterlibatan putera mahkota dalam kasus itu
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sudah mengatakan tidak ada bukti keterkaitan antara para pelaku pembunuhan dengan putra mahkota, dan menekankan pentingnya aliansi Amerika dengan Arab Saudi
Padahal CIA telah menyimpulkan bahwa Muhammad bin Salman "kemungkinan memerintahkan" pembunuhan Khashoggi
Mereka memiliki bukti adanya tukar-menukar pesan antara sang Putra mahkota dan Saud al-Qahtani, yang diduga sebagai penanggungjawab aksi pembunuhan terhadap wartawan Saudi itu
Trump 'mementingkan hubungan' dengan Saudi meski ada pembunuhan KhashoggiPembunuhan Jamal Khashoggi: 'Isi rekaman suara bengis, keji dan mengerikan'CIA: Putra mahkota Saudi bertanggung jawab atas kematian KhashoggiJamal Khashoggi adalah seorang jurnalis terkemuka yang telah meliput berbagai peristiwa besar termasuk invasi Soviet ke Afghanistan dan memunculkan sosok Osama Bin Laden dalam pemberitaan di berbagai media di Saudi
Selama beberapa dekade, warga negara AS ini memiliki kedekatan dengan keluarga kerajaan Saudi dan juga pernah menjadi penasihat pemerintah
Namun belakangan dia tidak disukai keluarga kerajaan dan memutuskan untuk mengasingkan diri ke AS pada tahun lalu. Dari negara itu, dia menulis kolom bulanan di Washington Post yang isinya mengkritik kebijakan Mohammed bin Salman, termasuk keterlibatan negara itu dalam perang di Yaman
Turki keluarkan surat penangkapan untuk dua orang dekat Mohammed bin Salman - BBC News Indonesia
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-46456939
Ghaibah - Aib.
Ghibah yang Dibolehkan
Posted on 6 Desember 2018by Nahimunkar.comMenceritakan ‘aib orang lain tanpa ada hajat sama sekali, inilah yang disebut dengan ghibah. Karena ghibah artinya membicarakan ‘aib orang lain sedangkan ia tidak ada di saat pembicaraan. ‘Aib yang dibicarakan tersebut, ia tidak suka diketahui oleh orang lain.
Adapun dosa ghibah dijelaskan dalam firman Allah Ta’ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)
Asy Syaukani rahimahullah dalam kitab tafsirnya mengatakan, “Allah Ta’ala memisalkan ghibah (menggunjing orang lain) dengan memakan bangkai seseorang. Karena bangkai sama sekali tidak tahu siapa yang memakan dagingnya. Ini sama halnya dengan orang yang hidup juga tidak mengetahui siapa yang menggunjing dirinya. Demikianlah keterangan dari Az Zujaj.”
Asy Syaukani rahimahullah kembali menjelaskan, “Dalam ayat di atas terkandung isyarat bahwa kehormatan manusia itu sebagaimana dagingnya. Jika daging manusia saja diharamkan untuk dimakan, begitu pula dengan kehormatannya dilarang untuk dilanggar. Ayat ini menjelaskan agar seseorang menjauhi perbuatan ghibah. Ayat ini menjelaskan bahwa ghibah adalah perbuatan yang teramat jelek. Begitu tercelanya pula orang yang melakukan ghibah.”
Adapun yang dimaksud ghibah disebutkan dalam hadits berikut,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya, “Tahukah kamu, apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah menggibahnya (menggunjingnya). Namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah menfitnahnya (menuduh tanpa bukti).” (HR. Muslim no. 2589, Bab Diharamkannya Ghibah)
Ghibah dan menfitnah (menuduh tanpa bukti) sama-sama keharaman. Namun untuk ghibah dibolehkan jika ada tujuan yang syar’i yaitu dibolehkan dalam enam keadaan sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi rahimahullah. Enam keadaan yang dibolehkan menyebutkan ‘aib orang lain adalah sebagai berikut:
1- Mengadu tindak kezaliman kepada penguasa atau pada pihak yang berwenang. Semisal mengatakan, “Si Ahmad telah menzalimiku.”
2- Meminta tolong agar dihilangkan dari suatu perbuatan mungkar dan untuk membuat orang yang berbuat kemungkaran tersebut kembali pada jalan yang benar. Semisal meminta pada orang yang mampu menghilangkan suatu kemungkaran, “Si Rahmat telah melakukan tindakan kemungkaran semacam ini, tolonglah kami agar lepas dari tindakannya.”
3- Meminta fatwa pada seorang mufti seperti seorang bertanya mufti, “Saudara kandungku telah menzalimiku demikian dan demikian. Bagaimana caranya aku lepas dari kezaliman yang ia lakukan.”
4- Mengingatkan kaum muslimin terhadap suatu kejelekan seperti mengungkap jeleknya hafalan seorang perowi hadits.
5- Membicarakan orang yang terang-terangan berbuat maksiat dan bid’ah terhadap maksiat atau bid’ah yang ia lakukan, bukan pada masalah lainnya.
6- Menyebut orang lain dengan sebutan yang ia sudah ma’ruf dengannya seperti menyebutnya si buta. Namun jika ada ucapan yang bagus, itu lebih baik. (Syarh Shahih Muslim, 16: 124-125)
Kalau kita perhatikan apa yang dimaksud oleh Imam Nawawi di atas, ghibah masih dibolehkan jika ada maslahat dan ada kebutuhan. Misal saja, ada seseorang yang menawarkan diri menjadi pemimpin dan ia membawa misi berbahaya yang sangat tidak menguntungkan bagi kaum muslimin, apalagi ia mendapat backingan dari non muslim dan Rafidhah (baca: Syi’ah), maka sudah barang tentu kaum muslimin diingatkan akan bahayanya. Namun yang diingatkan adalah yang benar ada pada dirinya dan bukanlah menfitnah yaitu menuduh tanpa bukti. Wallahu waliyyut taufiq.
Disusun di Jayapura, Papua, 26 Rajab 1435 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id
(nahimunkar.org)
Ghibah yang Dibolehkan
https://www.nahimunkar.org/ghibah-yang-dibolehkan/
Provokasi... Itu adatlah sebagai sebahagian jalan dari sudut psikologi untuk melemahkan semangat juang lawan. Reti tidak pihak yang diprovok itu punya tahan mental dan dapat mengawal emosi?. Tetapi tidaklah provokasi menyetujui penghinaan sebagai cara dalam mana-mana aktiviti sukan. Penghinaan bila dibalas, ertinya yang membalas itu serupa sahaja dengan yang memulakan penghinaan. Itu yang jadi tidak profesional. Tidak timbul pihak lawan buat orang tak nampak.
Islam itu indah. Selepas itu penjaga gol mereka datang dan bersalaman dengan pemain profesional Malaysia.
Itulah pentingnya latihan ketahanan mental bagi setiap individu yang cergas dalam sukan dan apa lagi bila mewakili negara. Penting juga Pegawai Psikologi dalam sesebuah pasukan. Selain dari keperluan seorang Ustaz untuk membimbing ahli sukan Islam dari sudut keagamaan dan bacaan doa sebelum, sepanjang game dan sesudah sesuatu game atau latihan dan hal ini sudah tentu selari dengan ISLAM sebagai Agama Rasmi Malaysia. Aamiin.
Dia 'hina' kita dulu...
Sebahagian pemain pasukan Malaysia tiba di KLIA dari Bangkok. FOTO Nurul Shaina Jemenon
PEMAIN skuad Harimau Malaya menafikan dakwaan sesetengah pihak yang mengatakan mereka tidak profesional ketika meraikan kemaraan Malaysia mara ke pentas final Piala AFF dengan aksi 'menghina' penjaga gol Thailand, Chatchai Budprom sebaik wisel penamat ditiupkan di Stadium Rajamangala, Bangkok, semalam.
Pada separuh akhir kedua yang berkesudahan seri 2-2 itu, skuad kendalian Tan Cheng Hoe berjaya menamatkan perjuangan pasukan tuan rumah menerusi peraturan gol di tempat lawan namun cara pemain negara menyambut kemenangan itu dikatakan menimbulkan kemarahan penyokong skuad Gajah Perang.
Menerusi rakaman video yang tular di media sosial sejak semalam, barisan pemain di bangku simpanan negara berlari ke arah Chatchai sebaik berakhirnya perlawanan dengan ada yang mengelilingi penjaga gol serta ada juga yang tidur di depannya.
Penyerang negara, Syafiq Ahmad menjelaskan, insiden itu sebenarnya berpunca daripada Chatchai sendiri yang melakukan provokasi ketika gol kedua Thailand dijaringkan pada minit ke-63 apabila dia berlari ke arah bangku simpanan Malaysia dengan membuat gaya tidur kepada pemain dan pegawai pasukan.
Tidak hanya terhenti di situ, penjaga gol berusia 31 tahun itu sekali lagi mengulangi aksi 'terlampaunya' apabila tuan rumah dihadiahkan sepakan penalti pada masa kecederaan namun sepakan yang diambil Adisak Kraisorn melambung tinggi untuk membawa Harimau Malaya ke final.
"Sebenarnya ramai tak nampak apa hal sebenar yang berlaku di atas padang. Sebenarnya provokasi dimulakan penjaga gol Thailand yang datang ke 'bench' dan mengejek kita macam-macam.
"Siapa yang tak geram bila tengok pemain tuan rumah menghina kita. Jadi bila pengadil tiup wisel, kami secara spontan lari dan buat balik apa yang dibuat kepada kita.
"Itu saja. Tapi selepas itu penjaga gol mereka datang dan bersalaman dengan kami," katanya kepada Sukan NSTP di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA), hari ini.
Bagi tonggak pertahanan Harimau Malaya, Aidil Zafuan Abd Radzak, dia mengakui turut geram dengan sikap Chatchai yang tidak menghormati pasukan lawan sejak sidang media praperlawanan lagi.
"Dia dari sidang media sebelum perlawanan lagi dah mulakan provokasi. Katanya, pemain Malaysia akan dapat mimpi ngeri selepas tamat aksi.
"Sekarang saya rasa dia yang dapat mimpi ngeri dan tak boleh tidur lena sepanjang malam tadi. Apapun, kami sebagai pemain profesional dah 'ok' dan ia biasa dalam bola sepak," katanya.
Malaysia kini hanya tinggal selangkah untuk menjulang Piala AFF buat kali kedua selepas kali terakhir memenangi trofi itu pada 2010 di bawah kendalian Datuk K Rajagobal dengan pengendali ketika ini adalah penolong kepadanya.
Artikel ini disiarkan pada : Khamis, 6 Disember 2018 @ 6:00 PM
https://www.hmetro.com.my/utama/2018/12/401260/dia-hina-kita-dulu
'Terima kasih tunaikan hajat anak saya'
Najiy Jefri
[email protected]HASRAT pelakon Rita Rudaini untuk membawa kedua-dua anaknya, untuk menonton perlawanan bola sepak membabitkan bapa mereka yang juga pemain bola sepak skuad kebangsaan, Mohamad Aidil Zafuan Abd Radzak bakal tercapai.
Rita ketika dihubungi berkata, dia sangat teruja dan tidak menyangka apabila ada pihak sudi merealisasikan impian Airit Rayyan Rizqin, 9, dan Airit Qaqa Arjuna, 7, untuk menyaksikan perlawanan akhir Piala AFF 2018, nanti.
“Saya terima pelawaan ini sebagai satu rezeki dan peluang yang baik untuk kedua-dua anak saya.
“Pasti mereka teruja untuk melihat bapanya beraksi secara langsung seandainya Aidil turun padang bermain.
“Bukan saya tidak mampu nak beli tiket sendiri, tapi apabila ada pihak sudi nak bawa anak-anak, saya tidak menolak niat murni ini.
“Tiada apa yang mampu saya katakan selain ucapan terima kasih kepada pihak yang sudi membawa kami,” katanya.
Menurut Rita, dia tidak kisah sekiranya Aidil yang juga bekas suaminya itu, tahu atau tidak mereka akan ke stadium, asalkan anak-anaknya teruja menonton perlawanan akhir yang bakal berlangsung nanti.
"Insya-Allah jika tiada aral melintang saya akan bawa anak-anak ke stadium untuk menyokong skuad Harimau Malaya dan menonton ayahnya beraksi di perlawanan akhir Piala AFF 2018.
“Bagi saya, Aidil tahu atau tidak kehadiran anak-anak itu tidak penting kerana saya nak anak-anak seronok menonton perlawanan final itu," katanya.
Rita berkahwin dengan Aidil Zafuan pada 2008 sebelum berpisah pada 5 September 2013.
Artikel ini disiarkan pada : Khamis, 6 Disember 2018 @ 5:05 PM
https://www.hmetro.com.my/utama/2018/12/401250/terima-kasih-tunaikan-hajat-anak-saya
Kedudukan Malaysia Dalam EF EPI Masih Baik – Maszlee
Dec 6, 2018
KUALA LUMPUR – Kedudukan Malaysia dalam EF English Proficiency Index (EF EPI) 2018 masih baik walaupun jatuh ke tangga ke-22 berbanding ke-13 pada tahun sebelumnya, Dewan Negara diberitahu hari ini.
Menteri Pendidikan, Dr. Maszlee Malik berkata ini kerana pada kedudukan itu Malaysia masih dalam kumpulan yang mempunyai kemahiran bahasa Inggeris yang tinggi dalam kalangan 88 negara.
“Bagaimanapun kita tidak boleh berpuas hati. Kita perlu sentiasa berterusan membaiki keadaan kita.
“Bagi kementerian, kita menyedari perlunya bahasa Inggeris untuk masyarakat kita bersaing di peringkat global,” katanya ketika menjawab soalan Senator Lim Hui Ying.
Mengulas lanjut, Mazlee berkata antara program yang dilaksanakan bagi meningkatkan tahap penguasaan bahasa Inggeris rakyat Malaysia ialah Highly Immersive Program dan Professional Up Skilling of English Language Teachers.
“Seramai 13,971 daripad 20,957 guru yang telah menduduki ujian penguasaan bahasa Inggeris iaitu 66.67 peratus berada pada tahap C1 iaitu melebihi piawaian The Common European Framework of Reference for Languages (CEFR),” katanya. – BERNAMA
Kedudukan Malaysia Dalam EF EPI Masih Baik – Maszlee – MYNEWSHUB
https://www.mynewshub.tv/utama-sensasi/kedudukan-malaysia-dalam-ef-epi-masih-baik-maszlee/
RUU Berkaitan Dana Politik Akan Dibentang
Dec 6, 2018
KUALA LUMPUR – Kerajaan dijangka membentangkan Rang Undang-Undang (RUU) berkaitan dana politik di Parlimen tahun depan, kata Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Undang-Undang) Mohamed Hanipa Maidin.
Mohamed Hanipa berkata RUU yang akan turut merangkumi dana Pilihan Raya itu akan dijadikan garis panduan dan penanda aras politik di negara ini.
“Kerajaan akan membentangkan RUU berkaitan dana politik di Parlimen mungkin pada tahun depan setelah kajian mengenai RUU itu dimuktamadkan dan semua isu dasar diselesaikan,” katanya ketika sesi soal jawab lisan di Dewan Negara, hari ini.
Beliau menjawab soalan Senator Mohd Yusmadi Mohd Yusoff yang ingin tahu berkaitan reformasi undang-undang berkaitan dana pilihan raya.
Mohamed Hanipa berkata bagi merangka RUU itu, kerajaan turut melihat dan mengkaji undang-undang berkaitan politik negara lain.
“Setakat ini kajian telah dibuat terhadap undang-undang negara United Kingdom, Amerika Syarikat, Australia, Singapura, Jepun, Korea Selatan, Jerman, Indonesia, Austria, Chile dan Mexico,” katanya. – BERNAMA
RUU Berkaitan Dana Politik Akan Dibentang – MYNEWSHUB
https://www.mynewshub.tv/utama-sensasi/ruu-berkaitan-dana-politik-akan-dibentangkan-di-parlimen-tahun-depan/
Keluar, maka keluarlah!
By admin
1. Ketika Abu Talhah membaca ayat 41 dari surah al-Taubah (infiru khifafan wa thiqalan), beliau lantas berkata:
أرى ربنا استنفرنا شيوخاً وشباناً، جهزوني يا بنَّي
“Sesungguhnya aku melihat Allah meminta supaya kita semua keluar berjuang samada dalam keadaan tua maupun muda (susah maupun senang). Wahai anak-anakku, persiapkanlah diriku untuk keluar (berjihad)!”
2. Abu Talhah adalah sahabat Nabi yang telah tua. Melihat keadaannya yang sudah tua dan uzur, anak-anaknya berkata:
قد غزوت مع رسول اللّه صل اللّه عليه وسلم حتى مات، ومع أبي بكر حتى مات، ومع عمر حتى مات، فنحن نغزو عنك
“Wahai ayah, engkau telah berjuang di zaman Rasulullah, kemudian Rasulullah meninggal. Engkau berjuang lagi di zaman Abu Bakar sehingga beliau meninggal, dan engkau berjuang juga zaman Umar, sehingga beliau meninggal. Kini zaman Uthman, biarlah kami yang berjuang, engkau rehatlah wahai ayah!”
3. Abu Talhah enggan. Semangat juangnya tidak pernah luntur. Beliau mempersiapkan dirinya sendiri. Sehingga syahid di atas kapal. Ketika itu Saidina Uthman membina armada tentera laut Muslim yang pertama. Beliau dikebumikan setelah sembilan hari jenazah beliau berada di atas kapal tanpa rosak. (al-Zahabi, Siyar A’lam al-Nubala, Tafsir Ibn Kathir, Tafsir al-Tabari)
4. Begitulah sahabat Nabi. Konsisten dalam perjuangan. Samada susah maupun senang. Mereka sangat patuh pada arahan Rasulullah. Teringat saya pesan Rasulullah:
وإذا استنفرتم فانفروا
“Apabila kamu diminta keluar, maka keluarlah!”
Moga Allah menyatukan hati-hati MuslimDr. Ahmad Sanusi AzmiPenasihat Syariah Indahnya Islamwww.indahnyaislam.my—-—Sumbangan ikhlas untuk dakwah Indahnya Islam:MYDAKWAH RESOURCES5628 3464 5315 (Maybank Islamik)Keluar, maka keluarlah! – Indahnya Is
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://peceq.blogspot.com/2018/12/ini-kali-dorang-keluar-dewan-8823.html