Ini Doa Nabi Muhammad Saat Malam Nisfu Sya Ban
Selain banyak berpuasa di bulan Sya’ban, Nabi Saw. juga sangat memperhatikan malam Nisfu Sya’ban.
Beliau banyak melakukan shalat malam dan banyak berdoa di malam Nisfu Sya’ban.
Terdapat beberapa riwayat yang menghimpun doa-doa Nabi Saw. pada malam Nisfu Sya’ban, di antaranya kisah dari Sayidah ‘Aisyah.
Dalam sebuah riwayat disebutkan dari Aisyah:
Kebetulan malam Nisfu Sya’ban adalah malamku, Nabi Saw. berada bersamaku. Ketika tengah malam aku kehilangan beliau. Rasa cemburu sebagai wanita pun menghinggapiku.
Akhirnya dengan menutup wajah aku pun keluar mencari beliau di bilik para isterinya.
Aku tidak menemukan sehingga aku pun kembali ke bilikku dan ternyata aku mendapatkan beliau seperti halnya baju yang tercampakkan dan dalam sujud itu beliau mengucapkan:
سَجَدَ لَكَ خَيَالِي وَسَـوَادِي وَآمَنَ بِكَ فُؤَادِي فَهَذِهِ يَدِي وَمَا جَنَيْتُ بِهَا عَلَى نَفْسِي يَا عَظِيْمُ يُرْجَى لِكُلِّ عَظِيْمٍ يَا عَظِيْمُ اغْفِرْ الذَّنْبَ الْعَظِيْمَ سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ
“Khayalan dan hatiku bersujud kepada Engkau, hatiku beriman dengan-Mu, maka inilah tangan yang saya pergunakan bertindak jinayah terhadap diriku sendiri. Duhai Dzat Maha Agung yang diharapkan untuk (mengampuni) dosa yang agung. Wahai Dzat Maha Agung, ampunilah dosa yang agung. Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakan serta merobek pendengaran dan matanya.”
Beliau lalu bangkit mengangkat kepala dan lalu bersujud lagi dan berucap:
أَعُوْذُ بِعَفْـوِكَ مِنْ عِقَابِكَ وَأَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ جَلَّ وَجْهُكَ لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ أَقُوْلُ كَمَا قَالَ أَخِي دَاوُدُ: أَعْفِرُ وَجْهِي فِى التُّرَابِ لِسَيِّدِي وَحَقَّ لَهُ أَنْ يَسْجُدَ
“Saya memohon perlindungan dengan maaf-Mu dari siksaan-Mu. Saya berlindung dengan ridha-Mu dari kemarahan-Mu. Saya berlindung dengan-Mu, dari-Mu Maha agung Dzat-Mu. Saya tidak bisa menghitung pujian atas-Mu seperti Engkau memuji diri-Mu. Saya berkata seperti saudaraku Dawud berkata, “Saya membenamkan wajahku dalam tanah demi Tuhanku dan memang ia berhak untuk bersujud”
Beliau lalu mengangkat kepala dan berdoa:
أَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي قَلْباً نَقِيًّا مِنَ الشِّرْكِ نَقِيًّا لاَحَافِيًا وَلاَ شَقِيًّا
“Ya Allah, karuniakanlah kepadaku hati yang bersih dari syirik, bersih dari sifat cerewet (banyak bertanya), jangan jadikan aku celaka”
Setelah itu beliau masuk dalam selimut bersamaku, sementara desahan nafasku begitu keras sehingga beliau bertanya, “Ada apa dengan desahan nafas ini wahai Humaira’?”
Aku pun menceritakan kepada beliau dan beliau lalu mengusap lututku seraya bersabda:
“Celakalah dua lutut ini, apa yang ditemukannya pada malam ini, ini adalah malam Nisfu Sya’ban yang di dalamnya Allah turun ke langit dunia dan memberikan ampunan kepada para hamba-Nya kecuali orang musyrik dan bermusuhan.”
Sumber: bincangsyariah.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/ini-doa-nabi-muhammad-saat-malam-nisfu-syaban/