Ingin Dipuja Pujji Bukan Peradaban Islam Nauzubillahminzalik 9068
#EzRepost @kartun.dakwah with @repostigapp
Umar bin Khatthab radhiyallahu 'anhu berkata:
ان من علامة صدق توبتك، ان تعترف لله بذنبك. وان من اخلاص عملك، ان ترفض عجبك. وان من صدق شكرك، ان تعرف تقصيرك. "Sesungguhnya diantara tanda kejujuran taubatmu adalah engkau mengakui akan dosamu pada Allah subhanahu wa ta'ala.
.
"Dan sesungguhnya diantara ke ikhlasan amalanmu adalah engkau tinggalkan ujub ingin dipuji"
.
"Dan sesungguhnya diantara kejujuran syukurmu (pada Allah) adalah engkau mengakui akan kekuranganmu."
.
.
#islam #islamicquotes #muslimquotes #muslim#muslimah #hijrah #umarbinkhattab #design#dakwahart #art #vector #digitaldrawing #sketch#dakwahLihat Terjemahan
https://www.facebook.com
#repost from Teladan Rasul #reposta #reposta_app @reposta_app
Orang yang paling sabar adalah yang memaafkan
#teladanrasul
https://www.facebook.com
#EzRepost @sahabatsurga with @repostigapp
Qadha’ Ramadhan boleh dilakukan di bulan Dzulhijah sampai bulan Sya’ban, asalkan sebelum masuk Ramadhan berikutnya.
Bagi orang yang memiliki hutang puasa ramadhan, sementara dia masih mampu melaksanakan puasa, agar melunasinya sebelum datang ramadhan berikutnya. Berdasarkan keterangan A’isyah radhiyallahu ‘anha,
Dulu saya pernah memiliki utang puasa ramadhan. Namun saya tidak mampu melunasinya kecuali di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari 1950 & Muslim 1146)
Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan,
Disimpulkan dari semangatnya A’isyah untuk mengqadha puasa di bulan sya’ban, menunjukkan bahwa tidak boleh mengakhirkan qadha puasa ramadhan, hingga masuk ramadhan berikutnya. (Fathul Bari, 4/191).
.
.
Dianjurkan adalah qadha’ Ramadhan dilakukan dengan segera (tanpa ditunda-tunda) berdasarkan firman Allah Ta’ala, “Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (QS. Al Mu’minun: 61) .
.
.
Mengakhirkan Qadha’ Ramadhan Hingga Ramadhan Berikutnya (tembus 2 tahun atau lebih)
Syaikh Ibnu Baz menjawab, “Orang yang menunda qadha’ puasa sampai Ramadhan berikutnya tanpa alasan kuat, wajib bertaubat kepada Allah dan dia harus memberi makan kepada orang miskin bagi setiap hari yang ditinggalkan disertai dengan qadha’ puasanya… Dan tidak ada kafarah (tebusan) selain itu. Hal inilah yang difatwakan oleh beberapa sahabat radhiyallahu ‘anhum seperti Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.” .
.
Namun apabila dia menunda qadha’nya karena ada alasan kuat seperti sakit lama, atau pada wanita karena hamil atau menyusui dan sulit untuk berpuasa, maka tidak ada kewajiban bagi mereka selain mengqadha’ puasanya.” Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, no. 15 hal. 347.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menganggap bahwa memberi makan kepada orang miskin karena menunda qadha’ puasa sampai Ramadhan berikutnya dapat diangggap sunnah dan tidak wajib. Dengan alasan bahwa pendapat tersebut hanyalah perkataan sahabat dan menyelisihinash (dalil) yang menyatakan puasa hanya cukup diganti (diqadha’) dan tidak ada tambahan selain itu. Lihat Syarhul Mumthi’, 6: 446-447.
https://www.facebook.com
#EzRepost @diary.islami with @repostigapp
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
.
Imam Nawawi berkata, ”Makna hadits ini adalah bahwa anak Adam telah ditetapkan bagian untuk berzina. Di antaranya ada yang berbentuk zina secara hakiki yaitu memasukkan kemaluan kepada kemaluan yang haram. Di samping itu juga ada zina yang bentuknya simbolis (majas) yaitu dengan melihat sesuatu yang haram, mendengar hal-hal zina dan yang berkaitan dengan hasilnya; atau pula dengan menyentuh wanita ajnabiyah (wanita yang bukan istri dan bukan mahrom) dengan tangannya atau menciumnya; atau juga berjalan dengan kakinya menuju zina, memandang, menyentuh, atau berbicara yang haram dengan wanita ajnabiyah dan berbagai contoh yang semisal ini; bisa juga dengan membayangkan dalam hati. Semua ini merupakan macam zina yang simbolis (majas). Lalu kemaluan nanti yang akan membenarkan perbuatan-perbuatan tadi atau mengingkarinya. Hal ini berarti ada zina yang bentuknya hakiki yaitu zina dengan kemaluan dan ada pula yang tidak hakiki dengan tidak memasukkan kemaluan pada kemaluan, atau yang mendekati hal ini. Wallahu a’lam” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim)
.
Jika kita melihat pada hadits di atas, menyentuh lawan jenis -yang bukan istri atau mahrom- diistilahkan dengan berzina. Hal ini berarti menyentuh lawan jenis adalah perbuatan yang haram karena berdasarkan kaedah ushul ‘apabila sesuatu dinamakan dengan sesuatu lain yang haram, maka menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram.” (Lihat Taysir Ilmi Ushul Fiqh, Abdullah bin Yusuf Al Juda’i)
._____
Sumber : https://rumaysho.com/165-cinta-bukanlah-disalurkan-lewat-pacaran.html
https://www.facebook.com
#EzRepost @diary.islami with @repostigapp
Jangan asal mandi dan niat aja ya manteman 🙊ada urutannya
.
.
.
👧: Kak aku baru tau kalau ada urutannya berarti selama ini aku gak suci dong 😹
.
👩 : Nah sekarang kan udah tau jadi di praktekin betul² jangan asal Mandi 😁
.
.
Selengkapnya bisa dibaca di link dibawah ya banyak banar penjelasannya insyaalah lengkap dari mandi junub dan haid.
Semoga bermanfaat😊
.
.
.
🎨 : @indhsptna || #indhsptna
📖 : https://muslim.or.id/3313-tata-cara-mandi-wajib.html
@gerakanremajaberhijrah @hijrahcinta_
https://www.facebook.com
Doakan setiap umat Islam yang berjuang ke Jalan Allah., walau di mana sekali pun mereka berjuang di Bumi Allah. Aamiin.
Brigade Abu Amara Kembali Bergerak, Koyak Benteng Assad di Damaskus Ahad, 20 Januari 2019 16:38
Foto: Brigade Abu AmaraKIBLAT.NET, Damaskus – Brigade Abu Amara melalui satuan khususnya menargetkan pangkalan militer rezim Assad di Damaskus. Para pejuang mampu meledakkan pos keamanan di benteng keamanan bagian selatan.
Menurut aktivis pro-rezim di situs jejaring sosial, serangan itu menargetkan sebuah pos militer di dekat benteng selatan. Dinas keamanan Suriah mengaku dapat menggagalkan serangan kedua dengan membongkar alat peledak.
Abu Bakar, Komandan Abu Amara, Ahad (20/01/2019), menjelaskan detail pemboman sebuah pos militer rezim di Damaskus. Dia mengatakan serangan itu dilakukan dengan alat peledak improvisasi. Setidaknya 10 tentara Assad terbunuh dan terluka.
Awal bulan Januari, Abu Amara juga mengumumkan telah meledakkan gudang utama milisi Syiah Brigade Al-Quds, yang berperang bersama milisi Assad di Aleppo.
Brigade Abu Amara terlihat aktif beroperasi di daerah rezim Assad di Aleppo. Brigade telah melakukan operasi dan pemboman yang menargetkan markas besar dan posisi milisi Iran, Shabiha dan tentara Assad.
Bulan lalu, Abu Amara mengumumkan pembunuhan seorang komandan militer Brigade Al-Quds di lingkungan Hamdania, Aleppo. Pada bulan yang sama, Abu Amara juga berhasil meledakkan barak milik milisi Syiah, Tariq ibn Ziyad di lingkungan Masaken al-Sabil di Aleppo.
Perlu diingat, akhir tahun 2017 milisi Iran menduduki seluruh lingkungan Aleppo timur setelah oposisi beralih ke desa Aleppo dan Idlib. Pendudukan Aleppo oleh milisi Iran dibantu dengan pasukan udara Rusia dengan serangan militer selama sekitar dua bulan.
BACA JUGA Gudang Amunisi HTS Jadi Sasaran Bom Mobil
Sumber: El-Dorar, Orient-News
Redaktur: Ibas Fuadi
BERITA TERKAIT
Di Aleppo, Jet Tempur Rusia Tewaskan Seorang Ibu dan Enam AnaknyaSelasa, 31 Januari 2017 15:48
Aleppo Kota Akhir Zaman (Ust. Dr. Anung Al Hamat, Lc. M.Pd.I)Kamis, 5 Januari 2017 08:49
Aleppo Kota Akhir ZamanSelasa, 3 Januari 2017 08:34
Jangan Mau Dibohongi Pakai Pembantaian AleppoJum'at, 30 Desember 2016 18:10
Tragedi Aleppo, Karena Revolusi atau Tamhish dari Allah?Selasa, 27 Desember 2016 16:30
Brigade Abu Amara Kembali Bergerak, Koyak Benteng Assad di Damaskus - Kiblat
BERITA LAINNYA
EditorialMenapaki Jejak Politik Yusuf AlaihissalamYusuf alaihissalam telah mengambil peluang jabatan di sebuah sistem yang tidak menerapkan hukum Allah. Ahad, 20/01/2019 16:01 0
IndonesiaJawab Tudingan Alumni Suriah, ACT: Sangat Tidak Berdasar"Mereka kan ada di Damaskus, mungkin mereka cukup nyaman berada di wilayah kekuasaan Assad, sehingga kita paham juga kondisi mereka," kata Vice President ACT Syuhelmaidi Syukur. Ahad, 20/01/2019 14:30 0
IndonesiaMuslim Uighur Donasikan 5 Kapal untuk Nelayan Korban Tsunami di LampungBantuan uang tunai ini diterima oleh AQL Peduli yang kemudian mempercayakan kepada One Care Lampung untuk pendistribusiannya. Ahad, 20/01/2019 13:54 0 IndonesiaKapan Sebenarnya Ust. ABB Akan Dibebaskan? Ini Jawaban TPMUstadz Abu Bakar Baasyir dikabarkan akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur Bogor, dalam waktu dekat. Ahad, 20/01/2019 12:08 0
IndonesiaDensus 88 Bicara Soal Suriah, dari Intervensi Israel Hingga Isu Sunni-Syiah"Karena Suriah itu paling berani melawan Israel. Jadi kalau Indonesia mau aman salah satunya jangan terlalu keras sama Israel, barangkali," kata Kabagbanops Densus 88, Kombes Pol. Ahmad Nurwahid. Ahad, 20/01/2019 11:30 0
IndonesiaAlumni Suriah Tuding 14 NGO Tak Salurkan Bantuan untuk WargaSekjen Alumni Suriah, Najih Arromadhoni menuding bahwa hampir semua bantuan kemanusiaan yang disalurkan ke Suriah tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ahad, 20/01/2019 10:48 0 OpiniSunnatullah Pembebasan Ust. ABBUstadz ABB bebas itu sudah ketentuan Allah. Ahad, 20/01/2019 10:21 0
ArtikelMenyibak Mitos MilenialDemikian berpengaruhnya daya sihir milenial dengan segala atributnya, membuat politisi berakrobat memikat simpati millenial. Hal-hal yang tak masuk akal pun dilakukan demi mendekati mereka. Sabtu, 19/01/2019 21:45 0
Video NewsBEM SI Tuntut Debat Capres-Cawapres Digelar di KampusKIBLAT.NET- Badan Eksekutif Mahasiswa-Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar aksi demonstrasi di depan Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta... Sabtu, 19/01/2019 14:22 0
Video NewsDensus 88: Radikalisme Ada di Semua AgamaKIBLAT.NET- Kabagbanops Densus 88 AT Polri, Kombes Pol. R. Ahmad Nurwahid SE. M.M mengatakan bahwa... Sabtu, 19/01/2019 14:14TITIAN
ManhajAmbisi Kekuasaan dalam Perspektif Islam 19 Januari 2019
ManhajSyariat Islam, Mencegah Zina dari Hulu ke Hilir 14 Januari 2019
ManhajStop Menyebarkan Berita Perzinaan, Ini Alasannya 9 Januari 2019
SiyasahTurkistan Timur, Negeri Islam yang Dibunuh dalam Diam 22 Desember 2018
TERPOPULERFelix Siauw: Ada yang Lebih Berbahaya dari “80 Juta” Gayung Bersambut, Ini Sambutan Bocah-Bocah Uighur Pasca Demo Serentak Said Aqil: Tak Ada Kampanye di Munas NU, Tapi… Turkistan Timur, Negeri Islam yang Dibunuh dalam Diam Felix Siauw: Toleransi Itu Simpel Khutbah Jumat: Mewaspadai Dosa Tersembunyi Disayangkan, KH Ma’ruf Amin Menyesal dan Terpaksa Jadi Saksi Kasus Ahok Ustadz Insan Mokoginta Tegaskan Ucapan “Selamat Natal” Berbeda dengan “Selamat Idul Fitri” Kesaksian Seorang Dokter Indonesia Selama Tinggal di Xinjiang
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://peceq.blogspot.com/2019/01/ingin-dipuja-pujji-bukan-peradaban.html