Hukum Wudhu Dengan Botol Spray


Wudhu dengan Semprotan Botol Spray Bagaimana keabsahan para Jama’ah haji atau umroh yang berwudhu dengan menyemprotkan air dari botol?
Apakah sudah masuk kategori membasuh?
Jawaban:
Alhamdulillah, was sholaatu wassalam’ala Rasulillah wa ba’du.
Sebelum melakukan wudhu dengan cara ini, perlu kita perhatikan teknis pensucian anggota wudhu ada dua macam:
[1] Membasuh (al-ghuslu).
[2] Mengusap (al- Mashu).
Allah ‘azza wajalla telah terangkan dalam Al-Qur’an,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قُمۡتُمۡ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغۡسِلُواْ وُجُوهَكُمۡ وَأَيۡدِيَكُمۡ إِلَى ٱلۡمَرَافِقِ وَٱمۡسَحُواْ بِرُءُوسِكُمۡ وَأَرۡجُلَكُمۡ إِلَى ٱلۡكَعۡبَيۡنِۚ وَإِن كُنتُمۡ جُنُبٗا فَٱطَّهَّرُواْۚ وَإِن كُنتُم مَّرۡضَىٰٓ أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوۡ جَآءَ أَحَدٞ مِّنكُم مِّنَ ٱلۡغَآئِطِ أَوۡ لَٰمَسۡتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمۡ تَجِدُواْ مَآءٗ فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدٗا طَيِّبٗا فَٱمۡسَحُواْ بِوُجُوهِكُمۡ وَأَيۡدِيكُم مِّنۡهُۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجۡعَلَ عَلَيۡكُم مِّنۡ حَرَجٖ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمۡ وَلِيُتِمَّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيۡكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur. (QS. Al-Ma’idah : 6)
Anggota wudhu yang wajib dibasuh adalah: wajah, tangan sampai siku dan kaki sampai ke mata kaki.
Adapun yang wajib diusap adalah: kepala, termasuk juga telinga.
Selain empat anggota wudhu di atas, membasuh atau mengusapnya, hukumnya sunah menurut mayoritas ulama (Jumhur).
Selengkapnya bisa anda pelajari di :
Fikih Tata Cara Wudhu dengan Benar
Fikih Tata Cara Wudhu dengan Benar

 
Kemudian kita perlu ketahui, apa yang dimaksud al-ghoslu/membasuh dan al-mashu/mengusap dalam surat Al Maidah ayat 6 di atas.
– Al-ghuslu: adalah mengalirkan air pada anggota badan.
– Al-mashu: adalah membasahi anggota badan tanpa harus mengalirkan air padanya.
Ternyata ada perbedaan antara al-ghoslu dan al-mashu. Sebagaimana keterangan dalam kitab At-Tashil fi ‘Ulumit Tanzil berikut,
والفرق بين الغسل و المسح، أن المسح إمرار اليدين بالبلل الذي يبقى من الماء، والغسل عند مالك إمرار اليد بالماء و عند الشافعي إمرار الماء، وإن لم يدلك بالماء
“Beda antara al-ghoslu dan al-mashu; al-mashu adalah membasahi tubuh dengan usapan tangan yang terbasahi air. Adapun al-ghoslu, mengalirkan air dengan bantuan tangan, ini menurut Imam Malik. Adapun menurut Imam Syafi’i, al-ghoslu cukup dengan mengalirkan air (tanpa harus dengan bantuan tangan, pent).” (At-Tashil fi ‘Ulumit Tanzil, 1/228-229)
Yang perlu diperhatikan saat berwudhu dengan semprotan botol, adalah teknis membasuh. Mengingat minimnya air yang digunakan, mungkin bisa terjadi kekeliruan dalam teknis membasuh. Yang seharusnya dibasuh, dia sucikan dengan mengusapnya.
Anggota wudhu yang wajib dibasuh, harus dibasuh. Yaitu dengan cara mengalirkan air pada anggota wudhu tersebut. Artinya, harus ada air berjalan di permukaan tubuh yang harus dibasuh. Jika diperlukan bantuan tangan untuk menjangkau bagian yang sulit dijangkau aliran air, maka harus dilakukan. Tak cukup sekedar semprotan tipis, yang hanya membasahi tidak sampai mengalirkan air. Karena seperti ini namanya al-mashu (mengusap) yang hanya berlaku pada kepala dengan bantuan usapan tangan, bukan al-ghuslu (membasuh).
Ini yang harus menjadi garis tebal bagi kita yang berwudhu dengan semprotan botol. Silahkan, asal kedua teknis pensucian anggota wudhu ini diperhatikan. Jika tidak, maka berdampak pada ketidak absahan wudhu kita.
Imam Al-Jasshos dalam kitab Ahkamul Qur’an (2/335) menekankan,
فما أمر بغسله لا يجزء فيه المسح لأن الغسل يقتضي إمرار الماء على الموضوع وإجرائه عليه، ومتى لم يفعل ذلك لم يسمى غاسلا، والمسح لا يقتضي ذلك، وإنما يقتضي مباشرته بالماء دون إمراره عليه
Anggota wudhu yang diperintahkan Allah dibasuh, tidak sah hanya dengan dengan diusap. Karena membasuh maknanya mengalirkan air pada tubuh. Ketika seorang tidak melakukan ini, maka tidak disebut membasuh. Adapun mengusap tidak mengharuskan hal tersebut. Mengusap cukup dengan membasahi anggota tubuh dengan air, tanpa harus mengalirkan air padanya.
Sekian, Wallahua’lam bis showab.
***
Dijawab oleh Ustadz Ahmad Anshori
(Alumni Universitas Islam Madinah, Pengajar di PP Hamalatul Qur’an Yogyakarta)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK KONFIRMASI DONASI hubungi: 087-738-394-989

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://konsultasisyariah.com/35459-hukum-wudhu-dengan-botol-spray.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Dashing Deo Perfume Body Spray Deodorant Dan Perfume Dalam Satu Botol

Dashing Deo Perfume Body Spray Deodorant Dan Perfume Dalam Satu Botol

papar berkaitan - pada 22/8/2019 - jumlah : 626 hits
DASHING DEO PERFUME BODY SPRAY DEODORANT DAN PERFUME DALAM SATU BOTOL Assalamualaikum Tak kira lelaki mahupun wanita sukakan wangian Cik Rose dan suami sendiri memang suka kumpul perfume Minat yang sama kalau bab wangian Lelaki ni kalau jag...
Hukum Qurban Bergilir

Hukum Qurban Bergilir

papar berkaitan - pada 8/8/2019 - jumlah : 197 hits
Hukum Qurban Bergilir Bismillah walhamdulillah was sholaatu wassalam ala Rasulillah wa ba du Diantara cara berqurban yang cukup populer di masyarakat kita adalah qurban dengan cara bergilir Dimana kepala keluarga mengqurbankan anggota kelua...
Netizen Ibarat Ikan Belukang Makan Najis Namron Tegur Netizen Suka Jatuh Hukum Pada Artis

Netizen Ibarat Ikan Belukang Makan Najis Namron Tegur Netizen Suka Jatuh Hukum Pada Artis

papar berkaitan - pada 9/8/2019 - jumlah : 744 hits
Hanya kerana dia memberikan pendapat dan mempertahankan aktor yang terpalit dengan kontroversi pukul bekas tunang serta menjalin hubungan songsang pelakon berbakat besar Namron pula menjadi mangsa kecaman netizen Tegas Namron dia berbuat de...
Hukum Berkongsi Seekor Binatang Qurban Sebahagian Untuk Qurban Amp Sebahagian Lagi Sebagai Aqiqah

Hukum Berkongsi Seekor Binatang Qurban Sebahagian Untuk Qurban Amp Sebahagian Lagi Sebagai Aqiqah

papar berkaitan - pada 9/8/2019 - jumlah : 587 hits
Apakah hukum berkongsi seekor binatang qurban sebahagian untuk qurban dan sebahagian lagi sebagai aqiqah Jawapan nbsp Hukum berkongsi seekor binatang qurban sebahagian untuk qurban dan sebahagian lagi untuk aqiqah adalah harus Pembahagian s...
Nunung Dan Suaminya Direhabilitasi Proses Hukum Jalan Terus

Nunung Dan Suaminya Direhabilitasi Proses Hukum Jalan Terus

papar berkaitan - pada 8/8/2019 - jumlah : 165 hits
Nunung dan suaminya akan menjalani rehabilitasi Namun ini tidak akan mempengaruhi proses hukum
Hukum Datuk Mengerjakan Aqiqah Buat Cucunya

Hukum Datuk Mengerjakan Aqiqah Buat Cucunya

papar berkaitan - pada 9/8/2019 - jumlah : 186 hits
Soalan Apakah hukumnya seorang datuk yang melakukan sembelihan aqiqah bersempena kelahiran cucunya Jawapan Dari sudut bahasa aqiqah bermaksud rambut yang terdapat di kepala bayi semasa hari kelahirannya Manakala dari sudut syarak ia bermaks...
Hukum Meluruskan Rambut

Hukum Meluruskan Rambut

papar berkaitan - pada 7/8/2019 - jumlah : 202 hits
Soalan Bolehkah sekiranya suami meminta isterinya untuk meluruskan rambut dengan cara rebonding supaya rambut lebih cantik dan lurus Terima kasih Jawapan Perhiasan dan KecantikanPada asalnya Islam tidak melarang umatnya untuk memperhiasi di...
Hukum Shalat Jumat Di Rumah Jama Ah Kurang Dari 40 Orang

Hukum Shalat Jumat Di Rumah Jama Ah Kurang Dari 40 Orang

papar berkaitan - pada 7/8/2019 - jumlah : 271 hits
Hukum Shalat Jumat di Rumah Jama ah Kurang dari 40 Orang Assalamualaikum wr wb mohon bantuan dan penjelasannya karena saya orang yang takut salah dalam melakukan ibadah saya Apakah boleh melakukan sholat Jum at di rumah dan hanya dilakukan ...
Hukum Mengulangi Mandi Wajib Yang Dilakukan Secara Ala Kadar

Hukum Mengulangi Mandi Wajib Yang Dilakukan Secara Ala Kadar

papar berkaitan - pada 7/8/2019 - jumlah : 185 hits
Soalan Dalam satu permusafiran saya telah berjunub sebelum memulakan perjalanan Oleh itu saya mandi wajib ketika dalam perjalanan secara sekadarnya sahaja di kawasan Rehat dan Rawat kerana ingin mendirikan solat Persoalannya apabila saya te...
Pentingnya Muhasabah Diri

Forest City Casino Misreporting Pas Leader Wants Brave Pmx To Teach Bloomberg A Lesson At Qatar Economic Forum

Anwar Ibrahim Terima Mandat Rakyat

Record 13 Pay Hike For Civil Servants Get Ready For Subsidy Cuts Skyrocketing Inflation And Even Recession

2 Direman Kemuka Butiran Palsu Pelaburan Rm38 Juta

Empat Maut Mpv Dan Kereta Api Berlanggar

Porsche Design Honor Magic V2 Rsr Menang Red Dot Award Product Design 2024

0138002039 Scammer Maybank Panggilan Palsu



Biodata Tyra Kamaruzzaman Founder BeauTyra Yang Kahwin Bersuamikan Emran Rijal

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dr Pontianak Astro Warna Sooka

10 Fakta Biodata Jabir Meftah Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3

Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri


Lumira Kawasan Rumah Moden Dan Ideal Di Eka Heights

Rethink Reuse Refill Challenging The Disposable Smoking Accessory Market

Batang Besi Sepanjang 0 75 Meter Yang Jatuh Dari Lori Tertusuk Lengan Dan Rusuk Kiri Seorang Pemandu Kereta

Pas Bukan Setakat Penunggang Profesional Tapi Scammer Agama

Analysis Politics Business Viability Diplomacy Make Purported Casino In Malaysia S Forest City A Risky Bet

High Hypocrisy At Interfaith Conference