Habib Rizieq Di Rutan Ajari Napi Mengaji Hingga Bikin Disertasi
Habib Rizieq Shihab telah ditahan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sejak Sabtu, 12 Desember 2020 hingga sekarang. Ia ditahan setelah ditetapkan tersangka kasus melanggar Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan.
Habib Rizieq mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putrinya, di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 14 November 2020. Padahal, situasi masih pandemi COVID-19 sehingga terjadi kerumunan massa.
Kemudian, Habib Rizieq dipindah dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya ke Rumah Tahanan Salemba Cabang Bareskrim Polri pada Kamis, 14 Januari 2021. Karena, Habib Rizieq juga menjadi tersangka kasus kerumunan yang terjadi di Markaz Syariah Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Sehingga, kasus terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Habib Rizieq diambilalih penanganannya oleh tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim. Sebab, Habib Rizieq juga menjadi tersangka kasus dugaan menghalangi petugas COVID-19 Kota Bogor di Rumah Sakit Ummi, Jawa Barat.
Lalu, apa saja kegiatan Habib Rizieq selama menjalani masa tahanan dibalik jeruji besi?
Rupanya, kegiatan dakwah Habib Rizieq tidak berhenti meskipun telah dilakukan penahanan oleh aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan. Kini, Habib Rizieq statusnya sudah menjadi tahanan jaksa mengingat kasus tersebut telah dilimpahkan tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti) dari Bareskrim ke Kejaksaan.
Dalam penjara, Habib Rizieq masih memberikan ceramah agama kepada para penghuni rumah tahanan. Selain itu, Habib Rizieq juga dikabarkan mengajarkan para tahanan mengaji bagi yang belum bisa maupun fasih dalam membacanya.
“Iya, Habib Rizieq di dalam Rutan kegiatannya membaca, berdakwah dan berdiskusi agama serta mengajari para tahanan yang belum bisa mengaji dan salat agar bisa,” kata Azis saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 17 Februari 2021.
Bukan cuma itu, Azis menyampaikan Habib Rizieq yang sedang mengambil program doktor (S3) juga telah menyelesaikan tugas akhirnya atau disertasi dengan baik meskipun lagi menjalani masa tahanan. Menurut dia, Habib Rizieq menuliskan tugas akhir menggunakan kertas dan alat tulis, kemudian nanti dirapikan lagi oleh timnya.
“Tulis tangan nanti kita bawa dan disalin oleh tim,” ujarnya.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://feedproxy.google.com/~r/bagibagi/cFXc/~3/i5WdB1iewkk/habib-rizieq-di-rutan-ajari-napi.html