Guru Honorer Bunuh Diri Dengan Menggorok Lehernya Tapi Gagal Kondisinya Menyedihkan


Seorang guru honorer bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Namun upaya percobaan bunuh diri itu gagal.
Kondisinya kini sangat mengenaskan karena luka gorokan itu parah.
Iksanudin (30) warga Dusun Lipan, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), ditemukan tergeletak bersimbah darah, Kamis (12/9/2019) pagi WIB.
“Iya benar, korban sudah di rumah sakit,” ujar Kapolsek Ngabang Kompol B Sembiring kepada Tribunpontianak.co.id.
Korban pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Landak (RSUD) dalam keadaan sekarat, untuk mendapat pertolongan medis.
Iksanudin diketahui bekerja sebagai guru honorer di satu sekolah di Landak.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif Iksanudin melakukan aksi nekat tersebut.
Fakta Mengejutkan Soal Bunuh Diri
Hasil riset mengejutkan dirilis organisasi kesehatan dunia WHO baru-baru ini. Menurut WHO, rata-rata setiap 40 detik ada satu orang di dunia yang tewas bunuh diri.
Hasil itu didapat WHO setelah menjumlah semua kasus bunuh diri setiap tahunnya.
Dilansir The Independent, setiap tahunnya ada hampir 800.000 kasus kematian akibat bunuh diri di seluruh dunia, menurut laporan WHO.
Angka tersebut menjadikan bunuh diri penyebab kematian nomor dua di antara orang muda berusia 15-29 tahun.
Penyebab pertama adalah kecelakaan lalu lintas.
Menurut WHO, hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan negara-negara di dunia untuk mencegah kematian akibat bunuh diri.
WHO menyebut bunuh diri sebagai “fenomena global” yang mempengaruhi semua negara di dunia, sehingga setiap negara harus membantu untuk menerapkan taktik pencegahannya.
“Meski ada penurunan dalam angka kasus bunuh diri, namun tetap masih ada satu orang di dunia yang tewas setiap 40 detik karena bunuh diri.”
“Setiap kematian merupakan tragedi bagi keluarga, kerabat, teman, juga rekan. Namun bunuh diri bisa dicegah,” kata direktur jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepada The Independent.
“Kami menyerukan kepada semua negara untuk memasukkan rencana pencegahan tindak bunuh diri, yang terbukti ke dalam program kesehatan dan pendidikan nasional secara berkelanjutan,” katanya.
Meskipun jumlah negara dengan strategi pencegahan bunuh diri nasional telah meningkat dalam lima tahun terakhir, menurut WHO angka itu baru mencakup 38 negara dan itu merupakan jumlah “terlalu sedikit”.
Laporan baru, yang diterbitkan WHO, pada Senin (9/9/2019), atau sehari sebelum Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia pada 10 September itu juga menemukan bahwa negara-negara dengan pendapatan tinggi memiliki tingkat bunuh diri tertinggi antara 2010 dan 2016.
“Sementara 79 persen kasus bunuh diri di dunia terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, negara-negara berpenghasilan tinggi juga memiliki tingkat bunuh diri tertinggi yaitu 11,5 per 100.000 orang,” tulis laporan itu.
Negara-negara berpenghasilan tinggi memiliki hampir tiga kali lebih banyak kasus di mana laki-laki bunuh diri, daripada perempuan, sedangkan angka ini lebih sama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Kendati demikian, WHO menilai kematian akibat bunuh diri masih sangat mungkin dicegah melalui metode tertentu.
“Intervensi utama yang telah menunjukkan keberhasilan dalam mengurangi bunuh diri adalah membatasi akses ke sarana, mendidik media tentang pelaporan bunuh diri yang bertanggung jawab.”
“Selain itu, melaksanakan program-program di antara kaum muda untuk membangun keterampilan yang memungkinkan mereka mengatasi tekanan hidup.”
“Juga tak kalah penting adalah identifikasi awal, manajemen dan tindak lanjut orang yang berisiko bunuh diri,” tulis pernyataan laporan WHO.
Menyusul temuannya, WHO bekerja sama dengan mitra global, Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental (WFMH), Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri, serta Persatuan Kesehatan Mental Global, meluncurkan kampanye aksi 40 detik.
Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang skala bunuh diri di seluruh dunia dan peran yang dapat dilakukan setiap orang dalam mencegahnya.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/guru-honorer-bunuh-diri-dengan-menggorok-lehernya-tapi-gagal-kondisinya-menyedihkan/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Merdeka Guru Anjur Parti Dadah Lagi Dasar Didik Negara Gagal

Merdeka Guru Anjur Parti Dadah Lagi Dasar Didik Negara Gagal

papar berkaitan - pada 1/9/2019 - jumlah : 196 hits
Antara individu yang ditahan dalam Ops Ambang Merdeka di sebuah apartmen di Jalan Klang Lama Kuala Lumpur awal pagi tadi Guru dicekup anjur parti dadahKUALA LUMPUR Seorang guru sekolah rendah antara yang ditahan dalam serbuan Ops Ampang Mer...
Klepto Teokrasi Bunuh Diri Ph Bidas Pakatan Umno Pas

Klepto Teokrasi Bunuh Diri Ph Bidas Pakatan Umno Pas

papar berkaitan - pada 13/9/2019 - jumlah : 291 hits
Dengan kurang 24 jam sebelum Umno dan PAS memeterai piagam untuk penyatuan ummah pemimpin Pakatan Harapan menyuarakan pandangan mereka mengenai perkahwinan politik antara dua parti Melayu Islam terbesar di negara ini Lim Kit Siang tertanya ...
Tak Tahan Dimalukan Cikgu Gara Gara Tulis Surat Cinta Remaja 11 Tahun Bunuh Diri

Tak Tahan Dimalukan Cikgu Gara Gara Tulis Surat Cinta Remaja 11 Tahun Bunuh Diri

papar berkaitan - pada 11/9/2019 - jumlah : 327 hits
Boleh dikatakan hampir setiap minggu kita akan dengar mengenai kes bunuh diri Agak mengejutkan jugalah apabila kes bunuh diri sejak akhir akhir ini melibatkan remaja dan pelajar sekolah Terbaru aktivis sosial Syed Azmi telah berkongsi kes b...
Ditegur Guru Karena Celana Kotor Akibat Menstruasi Siswa Sd Di Kenya Gantung Diri

Ditegur Guru Karena Celana Kotor Akibat Menstruasi Siswa Sd Di Kenya Gantung Diri

papar berkaitan - pada 14/9/2019 - jumlah : 200 hits
Dilansir dari laman New York Post ibu Jackline Beatrice Koech mengatakan gurunya memanggilnya dengan sebutan kotor di depan teman teman kelasnya karena noda yang terlihat pada pakaiannya
Guru Pencen Gagal Dapat Hak Tiket Loteri Rm3j Milik Pesara Polis

Guru Pencen Gagal Dapat Hak Tiket Loteri Rm3j Milik Pesara Polis

papar berkaitan - pada 1/9/2019 - jumlah : 341 hits
GLOBAL Perebutan hak bagi wang loteri itu berakhir hari ini selepas berlanjutan dua tahun dibicarakan di mahkamah
5 Fakta Siswa Sma Terancam 7 Tahun Penjara Bunuh Begal Karena Membela Diri Jaga Kehormatan

5 Fakta Siswa Sma Terancam 7 Tahun Penjara Bunuh Begal Karena Membela Diri Jaga Kehormatan

papar berkaitan - pada 15/9/2019 - jumlah : 200 hits
Meski membunuh karena membela diri dan menjaga kehormatan pacarnya ZA siswa SMA yang menikam seorang pembegal tetap dikenakan pasal yang membuat ZA terancam 7 tahun penjara ZA siswa SMA di Malang berinisial ZA memang terancam tujuh tahun pe...
Beda Nasib Sama Sama Bunuh Begal Za Jadi Tersangka Tapi Irfan Malah Jadi Pahlawan Dan Dapat Penghargaan Dari Polisi

Beda Nasib Sama Sama Bunuh Begal Za Jadi Tersangka Tapi Irfan Malah Jadi Pahlawan Dan Dapat Penghargaan Dari Polisi

papar berkaitan - pada 16/9/2019 - jumlah : 307 hits
Sebuah kasus seorang remaja yang membunuh begal demi membela pacarnya menarik perhatian publik Sebelumnya kasus seperti ini juga pernah terjadi Tepatnya pada awal 2018 lalu seorang remaja di Bekasi juga membunuh seorang begal di Summarrecon...
Kampanye Pemilu Afghanistan Diserang Bom Bunuh Diri 48 Orang Tewas

Kampanye Pemilu Afghanistan Diserang Bom Bunuh Diri 48 Orang Tewas

papar berkaitan - pada 18/9/2019 - jumlah : 162 hits
Ledakan tersebut terjadi di dekat lokasi rapat umum kampanye pemilihan presiden yang juga dihadiri oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Namun menurut informasi seorang ajudan Ghani tidak terluka
1 000 Mykad Sah Tapi Gagal Miliki Pasport Bukti Ph Lembab

1 000 Mykad Sah Tapi Gagal Miliki Pasport Bukti Ph Lembab

papar berkaitan - pada 15/9/2019 - jumlah : 293 hits
PERCAYA atau tidak lebih 1 000 warga asing yang memiliki MyKad sah dipercayai masih berada di dalam negara ini selepas gagal memiliki pasport untuk keluar ke negara asal masing masing Sumber berkata lebih mengejutkan jumlah itu direkodkan h...
Ph Must Safeguard Its Voter Base To Land Second Term For Anwar Says Analyst

Drama Anggun Mikayla

Tetaplah Beriadah Di Bulan Ramadan

Honor Pad 9 Tablet Terbaik Untuk Berhibur Dan Kerja Mula Dijual Seluruh Negara Pada 28 Mac

Arul Rasheed Feat Shana Abella Gemersik Aidilfitri Chord

Hukum Berbuka Puasa Di Bulan Ramadhan Dan Cara Bayar Fidyah

Perumahan Izara Bayu Sutera Kediaman Idaman Tepi Tasik Dengan Ciri Smart Home

Di Ambang Inflasi Bagaimana Dow Jones Dan S P Bertindak Untuk Sesi Ketiga Berturut Turut



Info Dan Sinopsis Filem 19 Puasa Playboys Of Plastik Hitam Astro First

Casimir Zeglen Paderi Yang Mencipta Jaket Kalis Peluru

Biodata Mohammad Rifdean Masdor Atlet Muay Thai Malaysia Yang Gegarkan One Championship Seangkatan Johan Ghazali Jojo

Biodata Abdul Qawiy Aro Qawiyaro Personaliti TikTok Islamik

10 Fakta Biodata Siti Khadijah Halim Pelakon Drama Berepisod Wanita Syurga TV3 Gandingan Redza Rosli


Panduan Pemula Untuk Iklan Bisnes Perkhidmatan Anda Di Google Ads

Gaya Hidup Sihat 8 Perkara Yang Perlu Anda Amalkan

Ceo Flutter 2023

Hari Ini 3 Lucu Di M Sia K Jaan Gagal Sayur Kisah Cinta

Boikot Kk Mart Bukan Speedmart

Bersahur Dengan Sup Ayam Simple Tapi Sedap