Gerhana Bulan Parsial Malam Ini Simak Cara Menyaksikannya


Gerhana bulan sebagian (parsial) bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia pada Rabu (17/7) dini hari hingga terbit fajar.
Tidak perlu peralatan khusus untuk menyaksikan fenomena alam ini. Simak cara menyaksikan gerhana bulan berikut ini.
Menurut keterangan tertulis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan akan dimulai sejak pukul 01.42 hingga 07.19 WIB.
Gerhana yang terjadi hanya menampilkan gerhana bulan sebagian karena puncak gerhana terjadi ketika bulan telah terbenam.
Dari total lima jam lebih proses terjadinya gerhana bulan, tiga jam di antaranya adalah proses dimulainya gerhana bulan parsial hingga selesai.
Fenomena gerhana bulan terjadi karena Bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis lurus. Namun, posisi bumi yang berada di antara bulan dan matahari hanya menutupi sebagian dari keseluruhan penampang bulan.
Akibatnya, terdapat sebagian wilayah permukaan bulan yang terpapar sinar matahari dan sebagian lainnya berada di belakang bayangan Bumi yang lebih gelap (umbra).
Meski terhalangi oleh Bumi, bukan berarti bulan gelap dan tidak dapat terlihat. Bulan masih terlihat dengan warnanya yang tiap wilayah terkadang berbeda-beda, dapat berwarna sedikit gelap, merah, jingga ataupun cokelat.
Warna ini jugalah yang kemudian menarik perhatian banyak orang untuk menyaksikannya. Untuk gerhana bulan yang akan berlangsung nanti malam, yang terjadi adalah gerhana bulan sebagian dengan warna kemerahan (partial blood lunar eclipse).
Kecenderungan adanya perbedaan warna bulan pada saat gerhana di setiap wilayah merepresentasikan kondisi atmosfer dari wilayah tersebut.
Meski terlihat menarik, warna bulan dengan kemerah-merahan bergantung pada polusi yang ada pada atmosfer di wilayah tersebut. Indikatornya dapat berupa banyaknya debu di atmosfer, kelembaban, suhu, dan sebagainya.
Gerhana Bulan Bisa Dilihat di Seluruh Wilayah Indonesia
Gerhana bulan ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia bagian barat bisa menyaksikan gerhana ini lebih lama, mulai tengah malam hingga terbit fajar.
Sementara itu, masyarakat di Indonesia bagian timur baru bisa menyaksikan gerhana ini saat menjelang terbit fajar.
Selain di Indonesia, hampir sebagian besar wilayah di Bumi dapat menyaksikan fenomena langit ini. Asia bagian utara, tengah, dan tenggara maupun Australia bisa menyaksikan gerhana bulan parsial ini pada saat bulan mulai terbenam.
Wilayah Amerika bagian selatan, bagian barat laut Afrika, dan bagian barat Samudra Atlantik juga hanya akan menyaksikan gerhana sebagian. Gerhana bulan di wilayah ini hanya terlihat ketika bulan terbit.
Keseluruhan proses gerhana bulan sebagian hanya dapat disaksikan oleh mereka yang tinggal di wilayah Asia bagian barat, Eropa Tengah, Samudera Hindia, sebagian besar Afrika, dan bagian timur Samudera Atlantik.
Masyarakat yang ingin melihat gerhana bulan ini bisa menyaksikan langsung tanpa alat khusus. Sinar bulan tak berbahaya seperti sinar matahari sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa kacamata berlensa khusus.
Jika ingin menyaksikan lebih jelas, Anda bisa menggunakan teropong binokular atau teleskop bintang.
Nonton Gratis di Planetarium Jakarta
Jika ingin merasakan sensasi lain, masyarakat di Jakarta bisa mengunjungi Planetarium dan Observatorium Jakarta yang berada di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Layanan ini dibuka gratis untuk umum pada Selasa (16/7) mulai pukul 18.30 WIB. Peneropongan gerhana akan dilakukan pada 16 Juli 2019 pukul 21.00 WIB hingga 17 Juli 2019 pukul 06.00 WIB.
Caranya, peserta wajib mengisi formulir registrasi yang disediakan pihak Planetarium Jakarta. Setiap peserta harus mengikuti tata tertib yang berlaku, menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan, serta mengikuti instruksi dari penyelenggara selama acara berlangsung.
Namun, jika langit mendung atau turun hujan, peneropongan akan dibatalkan.
Jika tak bisa keluar rumah, Anda juga bisa menyaksikan gerhana bulan ini pada beberapa situs yang akan melakukan siaran langsung (streaming) di internet saat gerhana berlangsung.
Misalnya, di situs www.timeanddate.com, situs lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA), maupun situs Royal Museums Greenwich di www.rmg.co.uk. Jika Anda melewatkannya, Anda harus menunggu tahun depan untuk melihat fenomena gerhana bulan dengan cahaya yang lebih redup.
Sumber: katadata.co.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/gerhana-bulan-parsial-malam-ini-simak-cara-menyaksikannya/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tata Cara Salat Gerhana Bulan Lengkap Dengan Niat Dan Bacaan

Tata Cara Salat Gerhana Bulan Lengkap Dengan Niat Dan Bacaan

papar berkaitan - pada 17/7/2019 - jumlah : 276 hits
Saat terjadi Gerhana Bulan sebagian umat Islam diimbau untuk melakukan sejumlah amalan Satu di antaranya salat gerhana atau shalat khusuf Salat gerhana bulan dapat dilakukan sendirian atau berjemaah di masjid Selain salat gerhana umat Islam...
Cpns 2019 Segera Dibuka Simak Tata Cara Dan Syarat Berkas Pendaftaran

Cpns 2019 Segera Dibuka Simak Tata Cara Dan Syarat Berkas Pendaftaran

papar berkaitan - pada 23/7/2019 - jumlah : 299 hits
Pemerintah bakal kembali menggelar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 Perekrutan Aparatur Sipil Negara terbaru itu rencananya akan dilaksanakan pada Oktober pasca diberlangsungkannya perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerj...
Solat Sunat Gerhana Bulan Khutbah Masjid Kota Iskandar

Solat Sunat Gerhana Bulan Khutbah Masjid Kota Iskandar

papar berkaitan - pada 16/7/2019 - jumlah : 433 hits
Solat Sunat Gerhana Bulan Khutbah Masjid Kota Iskandar Assalamu alaikum Muslimin Muslimat dijemput hadir bagi bersama sama untuk melakukan solat sunat Gerhana Bulan dan mendengar Khutbah seperti ketetapan berikut Tarikh 17 Julai 2019 bersam...
Saksikan Gerhana Bulan Separa 17 Julai Ini

Saksikan Gerhana Bulan Separa 17 Julai Ini

papar berkaitan - pada 16/7/2019 - jumlah : 575 hits
Saksikan Gerhana Bulan Separa 17 Julai IniGerhana Bulan SeparaRakyat di negeri ini berpeluang menyaksikan fenomena gerhana bulan separa pada Rabu 17 Julai bermula jam 4 01 pagi hingga 6 50 pagi Mufti Kerajaan Negeri Sabah Sahibus Samahah Da...
Cara Buat Dadih Susu Sedap Macam Pasar Malam

Cara Buat Dadih Susu Sedap Macam Pasar Malam

papar berkaitan - pada 10/7/2019 - jumlah : 918 hits
Dulu dulu kalau pergi pasar malam mesti nak beli dadih Favourite tuuu Pantang jumpa mesti nak beli Tapi sekarang ni macam susah je nak jumpa orang jual dadih Sedapnya makan dadih susu yang biasa jumpa dekat pasar malam tu kan Rasa yang lema...
Cara Mengajar Bayi Kenal Rutin Siang Malam Baru Tak Meragam

Cara Mengajar Bayi Kenal Rutin Siang Malam Baru Tak Meragam

papar berkaitan - pada 4/7/2019 - jumlah : 338 hits
Setiap hari bayi anda belajar perkara baru Biasanya bila sudah melepasi tempoh berpantang bayi akan mempunyai pola tidur yang berubah Ketika berusia sebulan bayi anda akan lebih kerap tidur berbanding berjaga Apabila mencecah usia dua bulan...
Gerhana Bulan Digalakkan Sembahyang Sunat Khusuf Alqamar

Gerhana Bulan Digalakkan Sembahyang Sunat Khusuf Alqamar

papar berkaitan - pada 22/7/2019 - jumlah : 388 hits
Gerhana bulan berlaku apabila bulan melalui sebahagian daripada bayang bayang bumi Kejadian ini boleh berlaku ketika bulan pernama dan apabila matahari bumi dan bulan terjajar pada satu barisan yang sama atau sangat sangat hampir Jenis dan ...
Tipu Tipu Christopher Columbus Berdalih Gerhana Bulan Minta Makan Ke Suku Arawak

Tipu Tipu Christopher Columbus Berdalih Gerhana Bulan Minta Makan Ke Suku Arawak

papar berkaitan - pada 18/7/2019 - jumlah : 274 hits
Salah satu kisah terkait Gerhana Bulan yang pernah diungkap adalah tentang penjelajahan sang penemu Benua Amerika Christopher Columbus Di mana saat itu ia bersama awak kapalnya mengalami kesulitan dan berdalih menggunakan fenomena Gerhana B...
Jho Low Kini Dikenali Sebagai Constantinos Achilles Veis Di China

I Don T Want To Die Of A Heart Attack Just Yet

Skim Pencen Dilindungi Perlembagaan

Imam Masjid Ar Rahmat Di Felda Lembah Klau Raub Meninggal Dunia Ketika Sedang Pimpin Solat Jumaat

Pupil With 8as In Spm Denied Scholarship Are There Too Many Straight As Scorers Around

Hantaran Memetik Titah Dan Menggunakan Gambar Ydpa Sultan Ibrahim Berhubung Dunia Islam Adalah Tidak Benar

Mixed Thoughts Prevail Among Malays Non Malays To Pmx S Unreadiness To Step Down

Kenapa Lama Tak Update Blog


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Buggy Kenderaan Elektrik

14 Benda Yang Kau Patut Ajar Anak Sebelum Umur 10 Tahun

Hadiah Top Komentator Dari Jurnal Shikin Razali

Solar Time Moves Forward Celebrating 44 Years Of Heritage Innovation In Malaysia

Leona Curi Tumpuan Dengan Kebaya Merah Jambu

5s Kunci Tempat Kerja Yang Lebih Teratur Bersih Dan Produktif