Dua Hakim Di Neraka Dan Satu Di Syurga


KIBLAT.NET– Jawatan sebagai hakim (qadhi) termasuk jawatan mulia dalam sejarah Islam. Kerana tugas hakim adalah memutuskan hukuman sesuai dengan landasan Al-Quran dan As-Sunnah. Dahulu para khalifah di masa-masa awal sangat memperhatikan hal ini dengan memilih seorang hakim yang paling soleh, paling berilmu dan paling bertakwa, kerana melihat pentingnya posisi tersebut dan bahaya yang mungkin terjadi ketika jawatan tersebut dipegang orang yang tidak tepat.

Dahulu, orang yang dipilih menjadi hakim merasa takut dan lari dari amanah besar ini kerana melihat sensitiviti dan dengan standart zalim dan adil dan hak-hak manusia menjadi tanggung jawab seorang hakim. Namun berjalannya waktu, ramai manusia memperdagangkan jawatan ini. Mereka jauh dari hukum Allah, sembarangan dalam memilih hakim. Hakim terpilih juga memanfaatkannya untuk meraih kedudukan dan akses-akses material dan maknawi yang besar.

Mereka lupa atau dilupakan dengan hadist Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam :

القُضَاةُ ثَلاَثَةٌ: قَاضِيَانِ فِي النَّارِ، وَقَاضٍ فِي الجَنَّةِ، رَجُلٌ قَضَى بِغَيْرِ الحَقِّ فَعَلِمَ ذَاكَ فَذَاكَ فِي النَّارِ، وَقَاضٍ لاَ يَعْلَمُ فَأَهْلَكَ حُقُوقَ النَّاسِ فَهُوَ فِي النَّارِ، وَقَاضٍ قَضَى بِالحَقِّ فَذَلِكَ فِي الجَنَّةِ
“Hakim itu ada tiga: dua di neraka dan satu di syurga. Seorang hakim yang memutuskan hukum tidak berdasarkan kebenaran padahal ia mengetahuinya, maka di neraka. Seorang hakim yang memutuskan hukum tanpa ilmu sehingga hilanglah hak-hak manusia, maka ia di neraka. Dan seorang hakim yang memutuskan berdasarkan kebenaran, maka ia di syurga.” (HR. Tirmidzi no. 1322)

Aneh, sesungguhnya kita memiliki kaedah agung ini sejak lebih dari 1400 tahun lalu, yang telah diletakkan oleh baginda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam perkara ini yang  beliau jelaskan dengan terang bahawa hakim ada tiga macam, dua di neraka ini adalah ancaman keras dan hanya satu di syurga. Hal ini menambah kehormatan sekaligus rasa takut bagi orang yang dipilih menjadi hakim.

Dalam hadis tersebut ada peringatan keras terhadap hakim yang memutuskan perkara berdasarkan nafsu, yaitu memutuskan berdasarkan keinginan manusia, baik kerana syahwat atau kecenderungan nafsunya tanpa memperhatikan keadilan dan kebenaran.

Itulah perkara yang sangat membahayakan, kerana menyangkut nyawa manusia, harta dan kehormatan. Kerana itulah, para ulama mengingatkan supaya hakim memutuskan berdasarkan hukum Allah meskipun diimingi harta yang banyak dan akses-akses duniawi lainnya atau diintimidasi oleh orang-orang zalim.

Hakim kedua yang digambarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berada di neraka adalah hakim yang tidak memiliki pengetahuan, bukan pengikut hawa nafsu sebagaimana yang pertama. Hakim ini terkadang tidak memiliki kecenderungan kepada pihak tertentu atau berharap material, namun ia hanya malas dan sembarangan dalam mempelajari hakikat perkara, tidak mengerahkan segala kemampuannya untuk memperoleh keterangan, ia terburu-buru memutuskan hukum tanpa pengetahuan yang terperinci, maka ia terjerumus dalam bencana, terkhusus pada persoalan yang menyangkut harta dan nyama manusia.

Tidak memiliki pengetahuan ertinya tidak memiliki ilmu tentang hukum yang terkait dengan perbuatan yang dipersangkakan bahawa terdakwa telah melakukannya. Maka dianjurkan bagi hakim untuk membaca, mempelajari, menegaskan, dan mengisyaratkan bahawa ia tidak sedang bersiasat atau menutup-nutupi. Sesungguhnya urusan ini tidak hanya tentang kehidupan yang dunia yang terbatas, namun tentang akhirat, darah dah hak-hak yang tidak pernah dibiarkan oleh Allah kecuali ada qishash (balasan). Dua macam hakim ini mendapatkan dosa sampai ia memutuskan perkara dengan berdasarkan kebenaran, kebenaran yang tidak diinginkan oleh kedua hakim tersebut. Keinginan hakim yang pertama adalah menuruti hawa nafsunya, dan hakim kedua adalah meninggalkan ilmu.

Hakim yang terakhir, yang digambarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah hakim yang masuk syurga. Dia lah hakim yang memutuskan perkara berdasarkan kebenaran setelah mempelajarinya berdasarkan bukti-bukti dan tidak ada hasrat mengikuti hawa nafsu, netral pada terdakwa dan memberikan hak-haknya secara penuh, tidak berlebihan atau mengabaikan, atau takut pada penguasa, pemilik kedudukan, orang yang punya pengaruh atau orang kaya. Ini lah hakim yang sesungguhnya, sehingga tidak mengapa jika ia salah dalam menjatuhkan hukum, kerana ia telah mengerahkan seluruh kemampuannya dan meninggalkan hasrat nafsunya, ia tidak bermalas-malasan untuk mempelajari hukum dan mengetahui bukti-bukti terkait.

Jika ia takut pada sesuatu, hal itu terlepas dari keinginannya tanpa menutup-nutupi. Sesungguhnya menegakkan keadilan adalah gerbang yang benar dalam kebijakan sosial. Tanpa keadilan akan kacau, hilang keberkahan, kehidupan manusia rusak, padahal itu adalah kekuatan bagi negeri.



Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://www.ustazcyber.com/2019/06/dua-hakim-di-neraka-dan-satu-di-syurga.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Menteri Akan Putuskan Nasib Haziq Satu Dua Hari Lagi

Menteri Akan Putuskan Nasib Haziq Satu Dua Hari Lagi

papar berkaitan - pada 18/6/2019 - jumlah : 192 hits
Timbalan Menteri Industri Utama Shamsul Iskandar Md Akin berkata kedudukan Haziq Abdullah Abdul Aziz sebagai setiausaha sulit kanannya akan diputuskan dalam satu dua hari lagi Beliau berkata Haziq telah memberikan surat tunjuk sebab pada 14...
Gara Gara Pemuda Mabuk Warga Dua Desa Di Flores Bentrok Hingga Satu Orang Tewas

Gara Gara Pemuda Mabuk Warga Dua Desa Di Flores Bentrok Hingga Satu Orang Tewas

papar berkaitan - pada 8/6/2019 - jumlah : 278 hits
Satu orang dikabarkan meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka luka dalam bentrok antarwarga Desa Wewit dan Nubalema 2 di Kecamatan Adonara Tengah Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur
Penyatuan Dua Hati Menjadi Satu

Penyatuan Dua Hati Menjadi Satu

papar berkaitan - pada 13/6/2019 - jumlah : 298 hits
Pertunangan Tarikh 08 Jun 2013Tempat Bandar Indera Mahkota Kuantan PahangPernikahan Tarikh 10 Ogos 2013Tempat Masjid Negeri Kuantan Pahang Kenduri Sebelah Perempuan Tarikh 11 Ogos 2013Tempat Dewan Utama Wisma Belia Indera MahkotaFB Event Ke...
Dua Warga Batanghari Jambi Tersambar Petir Satu Meninggal Dunia

Dua Warga Batanghari Jambi Tersambar Petir Satu Meninggal Dunia

papar berkaitan - pada 12/6/2019 - jumlah : 256 hits
Dua orang warga yang tersambar petir tersebut terjadi di lokasi yang berbeda
Satu Hakim Dissenting Opinion Sebut Karen Tak Salah Soal Investasi Pertamina

Satu Hakim Dissenting Opinion Sebut Karen Tak Salah Soal Investasi Pertamina

papar berkaitan - pada 11/6/2019 - jumlah : 209 hits
Hakim ad hoc Anwar menilai dakwaan jaksa bahwa Karen menyalahgunakan wewenang dalam melakukan investasi seperti tidak melakukan peninjauan atau due diligence tidak bisa semata mata dijadikan alasan dia bersalah
Selundupkan 336 Botol Miras Ke Wamena Dua Kru Salah Satu Maskapai Ditangkap

Selundupkan 336 Botol Miras Ke Wamena Dua Kru Salah Satu Maskapai Ditangkap

papar berkaitan - pada 13/6/2019 - jumlah : 217 hits
Kru tersebut diduga mengawal atau terlibat penyelundupan 336 botol minuman keras dari Bandara Sentani di Jayapura ke Bandara Wamena di Jayawijaya Senin
Jangan Tentukan Syurga Neraka Orang Lain

Jangan Tentukan Syurga Neraka Orang Lain

papar berkaitan - pada 14/6/2019 - jumlah : 268 hits
KUALA LUMPUR Mufti Perlis Datuk Dr Mohd Asri Zainul Abidin menasihatkan orang ramai agar tidak menentukan syurga dan neraka sesiapapun Menurutnya kedudukan pelaku dosa dan pahala di sisi Allah hanya Dia sahaja yang tahu Justeru janganlah ki...
Solusi Dua Negara Satu Negara Dan Solusi Lain Untuk Konflik Palestina Israel

Solusi Dua Negara Satu Negara Dan Solusi Lain Untuk Konflik Palestina Israel

papar berkaitan - pada 13/6/2019 - jumlah : 201 hits
Dua dekade setelah Perjanjian Oslo koran terkemuka Israel Haaretz memetakan solusi untuk menyelesaikan konflik Palestina Israel
Fadzli Fareast Ft Maliq Suhaimi Carilah Aku Di Neraka Chord

Fadzli Fareast Ft Maliq Suhaimi Carilah Aku Di Neraka Chord

papar berkaitan - pada 2/6/2019 - jumlah : 586 hits
C m A E G mC m A F m G mMerenung gugurnya dedaunan masaA F m E Ayuh kita singkap tabir maknaA B Mentafsir dengan bijaksanaG C mKematian yang pasti tibaA B C mSemakin merapati kitaC m AApabila tiba di pintu keduaB C mJangan tawarkan ku sendu...
Pesanan Buat Sang Suami

Politikus Merosakkan Nama Raja Raja Melayu

Thousands Rally On Labour Day Demand Better Rights

Pesanan Datin Thalia Kepada Wanita Jadilah Wanita Yang Mahal

Set Up Gig Workers Commission Quickly Says Anwar

Continuous Learning

Embark On The Journey Of Family Togetherness With Sharp This Parents Day

Pengangguran Hilang Kerja Dan Kerja Luar Bidang



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah


Drama Puaka Cuti Semester Lakonan Mark Adam Zaki Azeman

Cerita Foto Sepanjang Minggu

Kkb Polls Indians And The Futility Of Voting

They Travelled For Hours To Celebrate Raya With Us

Tinta Bernoktah

Peluang Bisnis Digital Apa Yang Bagus Tahun 2024