Dituduh Meng Covid Kan Pasien Meninggal Asosiasi Rumah Sakit Menjawab
Tudingan pihak rumah sakit mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19 merebak akhir-akhir ini. Rumah sakit disebut memeras uang negara dengan cara menyatakan pasien yang meninggal dunia dengan vonis positif Covid-19 walaupun belum mendapatkan hasil tesnya.
Salah satu yang gencar membicarakan hal tersebut adalah Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (1/10/2020), ia menyampaikan pembahasan soal definisi ulang kematian pasien.
"Definisi ini harus kita lihat kembali, jangan sampai semua kematian itu selalu dikatakan akibat Covid-19," sebutnya.
Tudingan tersebut pun langsung ditanggapi oleh
Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI). ARSSI mengatakan, dalam menjalankan tugasnya pihak rumah sakit selalu mnetaati peraturan pemerintah.
Adapun pernyataan ARSSI secara lengkap sebagai berikut:
Sehubungan dengan maraknya pemberitaan tentang pelayanan pasien Covid-19 di Rumah Sakit, Kami Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) menyampaikan hal-hal sebagai berikut ini:
Penghargaan kepada semua daya upaya pemerintah yang telah berusaha secara bersama-sama untuk menghadapi keadaan yang sangat sulit ini.
Dengan Penuh Kerendahan Hati kami mengucapkan terimakasih kepada semua komponen terutama para Dokter, Perawat, Apoteker, Analis Kesehatan dan segenap tenaga non kesehatan yang sudah terlibat dalam pelayanan di Rumah Sakit semoga diberi kesehatan dan Kekuatan selalu.
Dengan Doa yang tulus ikhlas Kami persembahkan kepada semua Tenaga Medis yang telah mendahului kita agar diterima Amal Ibadahnya dan Keluarga yang ditinggalkan diberi Ketabahan. Kami yakin bahwa hanya melalui kesatuan pemikiran (unity of thought) yang diimplementasikan dengan gerak langkah yang satu (unity of action), kita bisa menghadapi masa-masa sulit ini.
Kesulitan ini telah berhembus kepada semua pihak, termasuk dunia Kesehatan namun tidak terbatas kepada fasilitas-fasilitas Kesehatan saja namun semua elemen- elemen di dalamnya.
Hendaknya berita-berita yang menggiring opini ke arah yang tidak positif, kita hindari bersama-sama dan apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan, hendaknya di musyawarahkan demi kebaikan masyarakat luas.
Asosiasi menjamin bahwa semua anggotanya senantiasa berusaha keras dengan sekuat tenaga dan ridho-Nya, untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) menghimbau agar Rumah Sakit dalam memberikan Pelayanan selalu mentaati regulasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Dengan demikian, ARSSI mengharapkan agar konsentrasi pelayanan Kesehatan dapat tetap terfokus, agar berita-berita yang kurang mendidik dan cenderung mengeneralisasikan opini segera diluruskan dan ke depannya dihindarkan.
Demikian yang ingin kami sampaikan. Mari Bersama-sama semua Anak Bangsa berjuang untuk melewati masa sulit ini. Semoga pandemi covid cepat berakhir dan kita senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT. Bersama Bersatu kita melawan covid 19.
Hormat kami,
Ketua Umum ARSSI
drg Susi Setiawaty, MARS
Sekretaris Jenderal ARSSI
drg Iing Ichsan Hanafi, MARS.
(Gisella Putri\Editor)
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.bagibagi.info/2020/10/dituduh-meng-covid-kan-pasien-meninggal.html