Ditemukan Bayi Di Palembang Masih Hidup Dibungkus Plastik Hitam Dalam Kardus

---

Warga Lorong Budi Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi pada Selasa (25/2/2020) pagi.
Menurut keterangan warga, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di bawah tangga rumah warga dalam keadaan dibungkus plastik warna hitam dan diletakkan dalam kardus.
“Tadi pagi sekitar jam 05.30, warga kumpul di bawah tangga rumah kami. Mereka bilang ada bayi, tapi anehnya sebelumnya kami tidak dengar suara tangisan apapun atau tangisan bayi ini,” kata Nurjanah, pemilik rumah.
Oleh warga, bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat untuk diberikan pertolongan pertama.
Sementara barang bukti berupa kantong plastik hitam dan kardus wadah menaruh bayi, dibawa ke Mapolsek Seberang Ulu (SU) I.
Kapolsek SU I, Kompol Mario Ivanry melalui Kanit Intel, Ipda Nova Ediestira mengatakan, polisi sedang menyelidiki identitas orang tua pemilik bayi.
Nova sendiri mengaku akan merawat bayi malang ini.
“Untuk sementara, saya dan istri akan rawat bayi ini. Kebetulan istri saya sedang menyusui,” kata Nova setelah mengumandangkan azan bayi tersebut.
Namun jika ada warga yang mengaku orang tua bayi tersebut, Nova mempersilakan untuk mengambil kembali bayinya.
“Silakan kalau ada orang tua bayi itu. Tentunya polisi juga akan menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan bayi itu dibuang atau ada hal lainnya, seperti misalnya diculik atau apa,” kata Nova.
“Kalau memang tidak ada orang tuanya, saya dan istri siap mengadopsi bayi ini,” imbuhnya.
Kedinginan
Bayi yang ditemukan di 7 Ulu Palembang dibawa ke tempat bidan Zubaidah Rusman, Selasa (25/2/2020).
Zubaidah mengatakan, dirinya sempat kaget pagi tadi karena banyak orang yang datang membawa bayi ketempatnya.
“Kami langsung terima karena kami kasian melihat bayi itu masih dalam keadaan terbungkus kantong plastik, lalu kami bawa masuk dan langsung kami kasih kain karena terlihat bayi itu terlihat kedinginan”.
“Setelah bayi itu tenang dan tidak kedinginan lagi kami langsung memotong tali pusatnya karena tidak terlihat lagi temuninya,” ujar Zubaidah.
Ia menambahkan setelah bayi tersebut dibersihkan bayi itu terlihat langsung menangis, namun tidak beberapa lama bayi itu kembali diam.
“Bayi itu sudah kami periksa dan sehat, dan sudah kami timbang kelihatnya berat badan bayi itu sudah cukup dengan umurnya,” tegasnya.
Terlihat beberapa warga sekitar banyak yang berkunjung ke Bidan Zubaidah untuk melihat keadaan bayi tersebut.
Bahkan dari mereka ada yang ingin mengendong bayi itu namun belum diperbolehkan.
Diana seorang warga yang juga melihat bayi itu mengatakan, dirinya sangat sedih dengan nasib yang dialami bayi itu.
“Padahal bayi itu masih kecil, masih butuh asi dari ibunya tapi kenapa orang tua nya tega membuang bayi lucu itu,” ujarnya.
Untuk sementara bayi itu diberi susu oleh pihak bidan, sampai menemukan orangtua nya dan ada orang yang mau mengadopsinya.
Sumber: tribunnews.com

---