Comment Of The Week Banyak Lagi Yang Tak Kena




Tuan-tuan, di sini saya ingin ulangi komen (terima kasih) yang ditulis oleh seorang pembaca blog. 

Anonymous said... 
Banyak lagi yang tak kena. 

Kat Thailand depa bayar RM30 dalam bandingan duit kita untuk talian internet sepantas 4mbps. 
Tapi aku bayar RM69 untuk tmnut punya tak sampai pun 1mbps line. 
Sudah berapa lama sejak mat klepet punya time yang kata nak upgrade (ada ada dalam manipesto tapi depa tak komplen pun!) hingga sekarang masih menghisap kote, seperti nyanyi di youtube, eulogising the kleptokrat macam tmnut tiada lagi masalah atau sponsor butterfingers. 
Dengan duit yang depa kapor dari customers tu, sekarang sebenarnya depa mampu sponsor celine dione lar!  (No disrespect, butterfingers music rocks).
Atau kawan aku kat KL syok sendiri macam berada di bulan kena ripoff bayar lebih RM100 tiap2 bulan untuk line 100mbps, walhal kat kotasinga nun di bawah sana tu depa bayar RM90 untuk line 1Gbps (1,000Mbps) dalam duit kita. Dengan gaji depa 3x ganda dan customer base sekecil 1/6 dpd kita, lagi teruk lah kadar yang kita bayar. 
This is surreal.
Mak datuk, kita benar-benar kena ripoff kalau bukan tersembelih!
Seperti yang dikata, banyak lagi yang tak kena.
Yang kena hanyalah kerajae PH yang tidur berdengkur.Monday, November 04, 2019 12:45:00 PM 
My comments :
So in Thailand speed 4 mbps adalah RM30, maksudnya 1mbps hanya RM7.50.Di Malaysia, speed kurang daripada 1mbps, kita kena bayar RM69 pula !!
So harga di Malaysia bagi setiap mbps adalah SEMBILAN KALI GANDA harga di Thailand !!
Compare dengan Singapura pula -  di KL harga untuk 100 mbps adalah RM100 (atau RM10 setiap mbps). 
Di Singapura pula harga 1,000 mbps adalah RM90 (atau 9 SEN sahaja bagi setiap mbps). 
So harga di Malaysia bagi setiap mbps adalah 111 kali ganda harga di Singapura !!
Mungkin sebutan harga ini berbeza dari segi pakej yang lain-lain tapi sudah tentu sekali di Malaysia ini tuan-tuan sudah kena rip off, kena tipu bulat-bulat oleh korporat dan keparat GLC. 
Dalam negara kita ini terlalu banyak keperluan asas hidup (makanan asas - beras, tepung, gula, perubatan, perbankan, pengangkutan, jalan raya tol, telefon / telekom di bawah jajahan monopoli dan oligopoly syarikat tertentu sama ada swasta atau GLC. There is no free market in Malaysia. Terlalu banyak keperluan asas masyarakat di monopolikan oleh golongan elit tertentu.) 
Dalam negara kita ini Melayu elit dan Melayu kaya tetap kaya dan Melayu yang bengap yang tak faham apa pun, tetap kena tipu bulat-bulat.  Yang bengap itu maksudnya tuan-tuan lah.

Buatlah kongres tak ada maruah ke, kongres kemaluan besar ke, kongres konek kecil ke - it makes no difference.  Tuan-tuan kena tipu. 
Soalan cepu mas dari saya OSTB  -  Jadi tuan-tuan,  selama berapa puluh tahun lagi tuan-tuan rela kena tipu macam ini?  
Sampai bila agaknya tuan-tuan rela jadi bodoh, bengap, bahalol, dungu, dangkal, miskin dan papa? 

Tuan-tuan suka sangat ke di tipu dan di putar belitkan oleh orang kaya, oleh pemimpin politik, oleh orang elit, oleh kaum ost_rd haramjadah, oleh anak s_ndal dari negara lain?  
And then salahkan orang lain pula.    Posted by Syed Akbar Ali 

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://malaysiansmustknowthetruth.blogspot.com/2019/11/comment-of-week-banyak-lagi-yang-tak.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+MalaysiansMustKnowTheTruth+%28Malaysians+Mus

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pengalaman Menghadiri International Babywearing Week 2019 Di The School Jaya One Petaling Jaya

Pengalaman Menghadiri International Babywearing Week 2019 Di The School Jaya One Petaling Jaya

papar berkaitan - pada 8/11/2019 - jumlah : 544 hits
Pengalaman Menghadiri International Babywearing Week 2019 di The School Jaya One Petaling Jaya Sabtu baru baru ni saja ajak Yop ke International Babywearing Week 2019 bertempat di The School Jaya One Petaling Jaya Jangan salah faham ye tak ...
The Mahdi He Will Bring Back Justice On Earth

The Mahdi He Will Bring Back Justice On Earth

papar berkaitan - pada 23/10/2019 - jumlah : 499 hits
MERCIFULSERVANT MEMBERS https www patreon com mercifulservant Subscribe Now https goo gl 2tmfa8 Telegram https t me officialmercifulservant Become A Patron https www patreon com mercifulservant Donate https www gofundme com fund mercifulser...
Ketua Mpr Tanggapi Kabinet Jokowi Saya Menyebutnya The Dream Team

Ketua Mpr Tanggapi Kabinet Jokowi Saya Menyebutnya The Dream Team

papar berkaitan - pada 23/10/2019 - jumlah : 291 hits
Pun ia berharap para menteri yang baru saja dilantik mampu bekerja dengan maksimal
The Devils Plan To Kill The Prophet

The Devils Plan To Kill The Prophet

papar berkaitan - pada 23/10/2019 - jumlah : 395 hits
Subscribe Now https goo gl 2tmfa8 Donate http www gofundme com MercifulServantVideos Become A Patron https www patreon com mercifulservant Speaker Saad Tasleem MS Website http www themercifulservant com MS Facebook https www facebook com Me...
Birth Of The Devil True Story

Birth Of The Devil True Story

papar berkaitan - pada 23/10/2019 - jumlah : 371 hits
If you like our content and would like to stay updated please subscribe and press the bell to receive updates and notifications Subscribe Now https goo gl 2tmfa8 Donate http www gofundme com MercifulServantVideos Become A Patron https www p...
Dukung Pilihan Jokowi Menparekraf Wishnutama Dinilai Sosok Out Of The Box

Dukung Pilihan Jokowi Menparekraf Wishnutama Dinilai Sosok Out Of The Box

papar berkaitan - pada 23/10/2019 - jumlah : 264 hits
Sosok Wishnutama dikenal sebagai sosok profesional out of the box minded memiliki kapabilitas untuk memadukan pariwisata dengan industri kreatif dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan kualitas pariwisata
Gelar Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 The Nusa Dua Sasar Generasi Millenial

Gelar Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 The Nusa Dua Sasar Generasi Millenial

papar berkaitan - pada 23/10/2019 - jumlah : 318 hits
Acara ini akan digelar di Pulau Peninsula The Nusa Dua Bali 25 27 Oktober 2019
The Wrong Time To Be In Gambia Maybe Not

The Wrong Time To Be In Gambia Maybe Not

papar berkaitan - pada 23/10/2019 - jumlah : 525 hits
By BY SEBASTIAN MODAK from NYT Travel https ift tt 31AKxtZ
The Technology Trap

The Technology Trap

papar berkaitan - pada 23/10/2019 - jumlah : 463 hits
JOHORTIMES MY Please Subscribe to JohorTimes Youtube https www youtube com channel UCBGyB6bgPwLLTOahiWTGuFQ Facebook https www facebook com johortimes my Twitter https www twitter com JohorTimes Instagram https www instagram com JohorTimes ...
Alat Pengehad Kelajuan Mula Berkuat Kuasa 1 Oktober 2025 Loke

Ketua Bersatu Pahang Dikatakan Mahu Sertai Pas

Sarang Warga Asing Kampung Madura Diserbu Pati Beranak Pinak Dicekup

Kontroversi Hutang Intan Najuwa Giliran Rizman Ruzaini Pula Bersuara Saya Tak Tahu Menahu Pasal Tu

Pekasam Puyu

Visit Malaysia 2026 To Make Malaysia A Destination The World Remembers Says Tourism Minister

Are Detractors Claiming 300 Litre Mth Budi95 Ain T Enough Going On Trans Continental Expeditions

Pahang Bersatu Chief Denies Plans To Join Pas


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Apakah Hukum Membaca Surah Al Sajdah Dalam Solat Subuh Setiap Jumaat

Xiaomi 17 17 Pro 17 Pro Max Dilancarkan Secara Rasmi

Cara Mohonan Mykasih 2025 Syarat Kelayakan Kadar Bantuan

Cekodok Pisang Rangup Di Luar Dan Tanda Kematian

Top Reasons Online Casino Malaysia Has Become A Preferred Choice For Gamblers

Jemput Trump Waktu Terbaik Bincang Isu Negara Bergolak Tegaskan Pendirian Malaysia Fahmi