Cerita Asal Usul Pohon Natal Di Hari Raya Natal
Sebentar lagi hari raya Natal akan tiba, umat Nasrani berbondong bondong mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut hari raya Natal terutama mempersiapkan Pohon Natal (Pohon Cemara) untuk melengkapi suasana di hari raya Natal. Biasanya pohon natal identik dengan Pohon Cemara, tapi tahukah Sobat mengapa pohon natal itu identik dengan Pohon Cemara? Mau tau aja apa mau tau banget?? 😅
Jadi begini Sobat, konon pada suatu hari ada seorang rohaniawan dari Inggris yang bernama Santo Bonifacius dengan posisi memimpin beberapa gereja di Jerman dan Prancis. Saat di perjalanan Santo Bonifacius melihat sekelompok orang yang akan mempersembahkan seorang anak kepada Dewa Thor di sebuah pohon oak.
Baca Juga : Info Berita yang Ga Kalah Seru Lainnya
Merasa prihatin menyaksikan anak yang dipersembahkan tersebut maka Santo Bonifacius langsung beraksi. Dia merobohkan pohon oak tersebut dengan sekali pukulan tangannya. Tak disangka pohon oak yang runtuh karena dirobohkan tumbuh sebuah pohon cemara.
Ada juga cerita lainnya yang menjelaskan saat tokoh reformasi gereja bernama Martin Luther sedang berjalan jalan di suatu malam di hutan Jerman. Dia terkesima melihat begitu indahnya gemerlap jutaan bintang di angkasa yang sinarnya menembus cabang-cabang pohon cemara di Hutan Jerman.
Martin Luther kemudian menebang salah satu pohon cemara yang berukuran lebih kecil dan membawanya pulang untuk disaksikan keluarganya di rumah. Bermaksud menciptakan keindahan gemerlap bintang seperti di hutan Jerman, karena begitu takjub dengan keindahan tersebut kemudian dia memasang lilin-lilin pada tiap cabang pohon cemara tersebut. Sejak itu banyak masyarakat jerman yang menyaksikan keindahan Pohon Cemara dengan hiasan lampu sehingga pohon cemara tenar sebagai hiasan di Jerman.
Pohon cemara telah diyakini melambangkan 'hidup yang kekal' berdasarkan sifat pohon tersebut yang pada umumnya selalu berdiri tegak dan hijau saat musim salju dibanding pohon lainnya yang rontok pada saat musim salju tiba.Sumber : Adhea Putra
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://adhea-putra.blogspot.com/2018/12/pohon-natal.html