Catatan Pelatihan Pembelajaran Berdiferensiasi Dan Pemilihan Peminatan Fase F Kurikulum Merdeka 2023


PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI 
1.       Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya tentang memahami gaya belajar siswa, namun dilihat dari kesiapan siswa (asal sekolah), minat, dan profil siswa;

2.       Contoh kesiapan siswa dapat dilihat dalam SMA Sinar Dharma sebagai siswanya berasal dari SMP Sinar Dharna, namun ada siswa yang berasal dari luar. Guru melaksanakan asesmen diagnostik melalui pretes untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dari TP atau materi yang akan dipelajari. Dari hasil asesmen tersebut terdapat perbedaan kemampuan dasar siswa sehingga guru harus membuat pembelajaran berdiferensisasi untuk mengakomodasi pembelajaran seluruh siswa;

3.       Ada siswa di sekolah X yang inklusi namun mendaftar di jalur zonasi 1-2 dan diterima di sekolah tersebut. Jalur zonasi 1-2 tidak diperlukan syarat lain selain jarak rumah ke sekolah. Jika daftar inklusi harus ada surat pernyataan dari dokter bahwa siswa tersebut inklusi. Siswa tersebut tidak bisa membaca dan ketika ulangan nilainnya selalu 0. Guru mengetahui bahwa siswa tersebut senang menonton video, sehingga guru memberikan penilaian dengan cara menjelaskan kembali video pembelajaran yang ia tonton. Ia melaksanakan asesmen tersebut bukan di depan kelas, namun di tempat tersendiri seperti di ruang guru;

4.       Sesuai dengan visi miss Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang bertujuan agar semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, baik, dan tuntas. Hal tersebut yang mendasari dibentuknya sistem zonasi sekolah agar tidak ada stratifikasi sekolah unggulan dan sekolah nonunggulan;

5.       Prinsip pembelajaran berdifirensiasi yaitu mendorong anak untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya. Sehingga dalam pembelajaran berdiferensiasi guru tidak boleh melabel siswa sebagai siswa yang bodoh karena setiap anak merupakan pribadi yang unik;

6.       Dalam pembelajaran, guru berperan sebagai pelayan pendidikan, sehingga bagaimana pun kondisi siswa, guru harus memiliki kemampuan untuk mengakomodasi kebutuhan siswa;

7.       Tujuan pendidikan nasional adalah mewujudkan manusia yang beriman, bertaqwa, beraklak mulia, kreatif, dan mandiri;

8.       Penilaian dalam Kumer disebut sebagai asesmen. Asesmen dapat berupa asesmen diagnostik, asesmen formatif, asesmen sumatif, asesmen sekolah, dan asesmen praktik;

9.       Dalam Kumer tak dikenal adanya Kriteria Ketuntasan Minimal sebagai syarat siswa dapat mencapai kompetensi secara mutlak. Istilah KKM dalam Kumer adalah Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) dalam bentuk persentase. Misalnya agar siswa tuntas dalam pembelajaran Geografi, siswa cukup mendapatkan nilai akhir 60 dan tidak perlu remedial. Nilai KKTP dapat dimusyawarhakan oleh dewan guru untuk ditetapkan intervalnya;

10.   Ki Hajar Dewantara memperkenalkan pembelajaran berdiferensiasi sebagai pembelajaran yang menghargai perbedaan karakteristik siswa yang unik;

11.   Dasar hukum pembelajaran berdiferensiasi antara lain UU Nomor 20 Tahun 2023 pasal 36 ayat (2) dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 pasal 12 ayat (1) poin f.

12.   Proses pembelajaran dalam Kumer berpatokan pada Keputusan BSKAP Nomor 9 Tahun 2022 dalam bentuk Capaian Pembelajaran (CP) masing-masing mata pelajaran dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK dan sederajat;

13.   CP berisi kompetensi yang hendak dicapai dan konten materinya. CP tersebut dijabarkan dalam Tujuan Pembelajaran (TP) untuk dibuatkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang mengarah pada capaian pembelajaran melalui Indikator Capaian Pembelajaran (ICK);

14.   Analoginya seperti ini, Pak Baga dan Bu Irna ingin berangkat ke sekolah dari rumahnya dengan menggunakan transportasi umum. Pak Baga yang rumahnya di Tangerang harus empat kali berganti moda transportasi sedangkan Bu Irna yang rumahnya di Kemayoran hanya berganti tiga kali moda transportasi.

15.   Sekolah merupakan CP, transit berganti moda transportasi merupakan (TP), rute perjalanan yang dilalui merupakan (ATP), dan perbedaan moda transportasi (pembelajaran berdiferensiasi).

16.   Terdapat 4 elemen pembelajaran berdiferensiasi yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, diferensiasi produk, dan diferensiasi lingkungan belajar. Keempat elemen pembelajaran berdiferensiasi tersebut tidak harus muncul selurnya dalam pembelajaran. Guru dapat melaksanakan minimal satu elemen proses pembelajaran berdiferensiasi dalam satu TP atau materi pembelajaran;

17.   Diferensiasi konten dapat berupa perbedaan sumber belajar yang diberikan pada siswa. Sumber belajar dapat beragam seperti foto, audio, video, tautan jurnal, tautan artikel, lembar kerja, dsb. Penggunaan sumber belajar siswa sesuai dengan gaya belajar dan kemampuan siswa. Siswa dapat dikelompokkan dengan secara acak;

18.   Diferensiasi proses berupa perbedaan aktivitas belajar siswa sesuai dengan gaya belajar dan kemampuannya. Misalnya siswa yang berkemampuan rendah diberikan proses pembelajaran sampai pada tahan mengamati, mengidentifikasi, dan mencontohkan. Namun, siswa yang berkemampuan tingga proses pembelajaran bisa sampai ke menganalisis dan mengevaluasi. Diferensiasi proses juga dapat berupa perbedaan lembar kerja dan stimulus yang disajikan. Untuk siswa berkemampuan rendah dapat disajikan stimulus yang umum misalnya pada pelajaran biologi, siswa membahas virus Covid-19 sedangkan siswa yang berkemampuan tinggi membahas virus cacar monyet hingga ketahap pengaruh dan cara mengatasinya. Siswa berdiskusi tentang cara pembuatan produk sesuai kemampuan dan kedalaman konten;

19.   Diferensiasi produk dapat digunakan sebagai pengganti nilai harian. Diferensiasi produk dapat berupa penugasan dalam berbagai bentuk seperti gambar, infografis, poster, video, maket, blog, dsb. Penugasan pembuatan produk berdiferensiasi dapat berupa penugasan insitu (proses pembelajaran dalam kelas) dan eksitu (proses pembelajaran luar kelas). Misalnya guru membebaskan siwa untuk membuat produk yang diminatinya tanpa adanya intruksi proses pembuatan dari guru;

20.   Diferensiasi lingkungan belajar berupa kondisi kelas yang aman, nyaman, dan kondusif dalam proses pembelajaran. Pembentukan kelompok  dilakukan dengan menggabungkan berbagai siswa dengan karakteristik yang berbeda untuk mempermudah proses pembelajaran;

21.   Komponen yang wajib ada dalam modul ajar adalah identitas, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi. Modul ajar tidak perlu diseragamkan, karena sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran;

22.   Kesiapan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat melalui asesmen formatif diagnostik dengan pretest dalam bentuk 2-5 soal tertulis atau lisan yang diujikan kembali dalam bentuk postest;

23.   Tahap pembelajaran  yaitu (1) Tujuan Pembelajaran yang mencakup indikator pencapaian pembelajaran, (2) memetakan kebutuhan belajar siswa melalui pretest, (3) menentukan strategi pembelajaran yang berdiferensiasi (pilih salah satu), (4) kegaiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan metode pembelajaran inovatif (pendahuluan, inti, dan penutup), (5) refleksi dan evaluasi pembelajaran;

24.   Pembelajaran berdiferensiasi dapat disiapkan sendiri, berkolaborasi antarguru, dan melalui PMM;

25.   Inti dari pembelajaran berdiferensiasi terdapat dalam kegiatan inti;  

26.   Asesmen formatif merupakan catatan siswa yang dicatat dalam jurnal asesmen formatif dalam bentuk angka atau deskripsi yang dicek secara berkala oleh wakil kurikulum dan kepala sekolah. Nilai asesmen formatif dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap ketercapaian siswa dalam asesmen sumatif.


27.   Wali kelas dapat membuat jurnal remedial siswanya yang berisi nama, mapel yang remedial, nilai yang diperoleh, tanggal remedial, nilai hasil remedial, dan tanda tangan. Melalui jurnal ini, wali kelas dapat menjadi pembela siswa jika nilainya masih di bawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Guru mapel juga seharusnya proaktif melaporkan kepada wali kelas atau meminta siswa untuk remedial.

TANYA JAWAB
1.       Pak Andhika (PJOK)

Pembelajaran PJOK mayoritas praktik. Apakah dalam pembelajaran PJOK harus ada asesmen tulis dan praktik?

Jawaban: Pembelajaran PJOK tidak dharuskan ada penilaian tulis untuk mengukur pengetahuan siswa. Guru dapat melakukan penilaian pengetahuan secara terintegrasi saat praktik. Misalnya dalam praktik bola basket, guru dapat menanyakan teknik-teknik yang dilakukan oleh siswa saat praktik.

2.       Pak Dwisa (PAB)

Pembelajaran PAB cenderung mengakomodasi siswa dengan gaya belajar visual dan auditori. Bagaimana dengan siswa yang kinestetik?

Jawaban: Guru dapat meminta siswa dengan gaya belajar kinestetik untuk maju ke depan untuk berbicara, khotbah, atau mempraktikan kegiatan sesuai materi yang dipelajari.

3.       Pak Fuat (Geografi)

Bagaimana cara menentukan gaya belajar yang paling valid?

Jawaban: Penentuan gaya belajar dapat melakukan test psikologi dengan lembaga terkait. Hasil tes dapat ditunjang dengan asesmen yang dilakukan oleh guru BK untuk diinformasikan ke wakil kurikulum. Wakil kurikulum membagikan hasil tes gaya belajar ke guru mata pelajaran.

4.       Pak Artha (Sejarah)

Apakah setiap pertemuan harus muncul pembelajaran berdiferensiasi?

Jawaban: Dalam pembelajaran minimal muncul satu pembelajaran berdiferensiasi. Misalnya dalam TP menganalisis asal usul kedatangan nenek moyang. Guru dapat melakukan diferensiasi konten dalam memberikan stimulus seperti PPT, ceramah, jurnal, video, dsb.

5.       Pak Taufiq (Bahasa Indonesia)

Dalam TP mengevaluasi gagasan, pikiran, arahan, dan pesan dalam cerita pendek. Bagaimana cara melakukan diferensiasi proses dalam pembelajaran tersebut?

Jawaban: Guru dapat menyajikan satu cerita, siswa menjelaskan isi cerita, dan siswa mengevaluasi tokoh dalam cerita. Pembelajaran berikutnya, guru menyajikan gambar sampah dan cerita pendek tentang isu lingkungan. Siswa mengajukan pertanyaan terkait stimulus tersebut dan siswa melaksanakan diskusi. Guru dapat melakukan proses pembelajaran untuk membuat produk yang beragam dengan menampilkan hasil pembelajaran berupa menentukan kata sifat untuk siswa berkemampuan rendah dan menentukan akar masalah hingga menentukan solusi dari permasalahan dalam stimulus yang disajikan untuk siswa berkemampuan menengah dan tinggi.

6.       Bu Septi (Fisika)

Apakah tingkat kesulitan soal termasuk dalam diferensiasi proses?

Jawaban: Benar, guru dapat menyesuaikan tingkat kesulitan soal dengan tingkat kemampuan siswa. Tingkat kemampuan siswa dapat diketahui dengan melakukan pretest.

7.       Pak Taufiq (Bahasa Indonesia)

Apakah asesmen sumatif hanya dilakukan dalam satu tagihan untuk menggabungkan penilaian produk dengan tulis meskipun dalam ada lembar kerja dan diskusi?

Jawaban: Terdapat tiga jenis asesmen yaitu asesmen awal pembelajaran (diagnostik) digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman dan kemampuan awal, sedangkan asesmen proses pembelajaran (formatif) dan asesmen akhir (sumatif) dapat diakumulasikan sebagai gabungan nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam penilaian dapat diukur dua aspek yaitu perkembangan (kuantitatif) dalam bentuk rapor akademik per semester dan pertumbuhan (kualitatif) dalam bentuk rapor P5 pertahun.

8.       Pak Baga (Biologi)

Bagaimana cara melakukan pembelajaran berdiferensiasi proses?

Jawaban: guru dapat membedakan stimulus yang sederhana atau yang umum untuk siswa yang berkemampuan rendah dan stimulus yang kompleks atau yang khusus untuk siswa yang berkemampuan tinggi. Pembelajaran bediferensiasi proses dapat diintegrasikan dengan pembelajaran berdiferensiasi produk jika materi yang sedang dipelajari merupakan satu kesatuan dari proses pembuatan hingga pembuatan produk. Guru dapat melakukan perbedaan tingkat kesulitan dan perbedaan tingkat penguasaan materi yang disajikan dalam produk yang dibuat oleh siswa.


9.        

PEMILIHAN PEMINATAN FASE F


1.       Guru mapel memisahkan CP mana yang akan diajarkan pada kelas 11 dan kelas 12;

2.       Mapel umum yang wajib diikuti oleh seluruh siswa adalah sejarah, kewirausahaan, ;

3.       Peminatan MIPA antara lain matematika tingkat lanjut, fisika, kimia, biologi, dan informatika;

4.       Peminatan IPS antara lain ekonomi, sosiologi, geografi, dan bahasa asing;

5.       Alokasi waktu untuk mapel peminatan wajib 5 JP perminggu;

6.       Alokasi waktu untuk P5 di kelas 10 sebanyak 10 JP dan di kelas 11-12 hanya 4 JP;

7.       Di sekolah X memiliki 18 JP mapel wajib, 20 JP mapel peminatan, dan 2 JP bimbingan konseling;

8.       Rombel peminatan yang jumlah siswanya kurang dari 20 dan lebih dari 40 tidak diakui JP dalam dapodik untuk penghitungan jam mengajar guru terkait sertifikasi;

9.       Pemilihan peminatan dapat menggunakan 4 mapel pilihan atau menggunakan sistem paket yang disesuaikan dengan program studi di perguruan tinggi yang akan dilanjutkan oleh siswa;

10.   Misalnya paket A untuk siswa yang ingin melanjutkan ke prodi kedokteran, teknik, kesehatan masyarakat, matematika, peternakan, statistik, lingkungan, dsb atau paket B untik siswa yang ingin melanjuykan ke prodi ekonomi, kebumian, sejarah, seni, geografi, sosiologi, bahasa asing, dsb;

11.   Pedoman pemilihan peminatan sesuai dengan program studi dapat berpedoman pada Kepmendikbudristek Nomor 345/M/2022;

12.   Pemilihan pemintan dapat berdasarkan nilai siswa, hasil psikotes, dan konsultasi dengan orang tua dengan memberikan waktu sanggah selama setengah bulan untuk pindah rombel dengan syarat jumlah siswa 20-40 per rombel;


13.   Penggunaan ruang kelas sistem fixed lebih mudah untuk dilaksanakan karena dapat disesuaikan dengan keterbatasan sarana dan prasarana sekolah.

TANYA JAWAB
1.       Pak Andrei (Bimbingan Konseling)

Jika siswa cenderung memilih ke peminatan sosial yang kelasnya sudah penuh tetapi ia tetap hanya mau ke kelas tersebut. Bagaimana solusinya?

Jawaban: Sekolah dapat melihat nilai siswa tersebut sesuai dengan peminatannya. Tanya tujuan ke depannya dengan konseling intensif. Pindahkan siswa yang belum atau tidak ada tujuan yang jelas.

2.       Pak Baga (Kepala Sekolah)

Sekolah berencana membuka tiga rombel peminatan, namun jumlah siswa hanya 58. Apakah nanti akan bermasalah di dapodik terkait masih ada rombel yang belum mencapai 20 siswa?


Jawaban: Setelah menanyakan ke pihak dinas terkait dapodik, hal tersebut diperbolehkan. Dapodik untuk jam mengajar guru terkait dengan sertifikasi dan bukan pengaruh terhadap data siswa dalam dapodik. 



DOKUMENTASI KEGIATAN






SMA SINAR DHARMA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024





Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://fastrans22.blogspot.com/2023/12/catatan-pelatihan-pembelajaran.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pengalaman Ke Perarakan Merdeka 2023 Di Dataran Putrajaya

Pengalaman Ke Perarakan Merdeka 2023 Di Dataran Putrajaya

papar berkaitan - pada 21/12/2023 - jumlah : 159 hits
Ini atrikel throwback sebab CIk iena nak clearkan gambar and all the video Actually tak banyak gambar banyak video Jadi Cik iena juga akan kongsikan video vlog Perarakan Merdeka 2023 di Dataran Putrajaya Bergambar bersama abang bomba yang l...
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka

Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka

papar berkaitan - pada 5/12/2023 - jumlah : 90 hits
Integrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan
Senarai Pemain Bertanding Dalam Bwf World Tour Finals 2023 Hangzhou

Senarai Pemain Bertanding Dalam Bwf World Tour Finals 2023 Hangzhou

papar berkaitan - pada 12/12/2023 - jumlah : 221 hits
Debaran kini semakin terasa apabila kesemua 8 pemain bagi setiap kategori telah secara pasti akan mengambil bahagian dalam acara terakhir BWF World Tour iaitu dalam kejohanan BWF World Tour Finals 2023 Untuk edisi kali ini ianya akn berlang...
Bye Bye 2023

Bye Bye 2023

papar berkaitan - pada 12/12/2023 - jumlah : 169 hits
Bye bye 2023 Banyak up and downs sepanjang tahun ni Emotional rollercoaster dan sebagainyaSebelum sebelum ni sis adalah positive thinker forever tahap ramai je menyampah kat aku sebab terlalu positive hahahahaCuma tahun ni aku menjadi rakya...
All Stars Gegar Vaganza 2023 Konsert Akhir Jaclyn Victor Dinobatkan Juara Gv10

All Stars Gegar Vaganza 2023 Konsert Akhir Jaclyn Victor Dinobatkan Juara Gv10

papar berkaitan - pada 12/12/2023 - jumlah : 198 hits
Tahniah Jaclyn Victor yang berjaya menyandang gelaran juara All Stars Gegar Vaganza dengan memenangi hadiah wang tunai RM200 000 dan trofi emas GV pakej percuti ke Switzerland sumbangan Kaki Jalan pakej penginapan di Royale Chulan Hotel Lon...
Rombakan Kabinet 2023 Dan Senarai Menteri Malaysia

Rombakan Kabinet 2023 Dan Senarai Menteri Malaysia

papar berkaitan - pada 12/12/2023 - jumlah : 179 hits
Terkini Perdana Menteri umum rombakan kabinet 2023 yang mana melibatkan senarai jemaah menteri baru dan menteri yang dikekalkan untuk tahun 2023 2024 dalam rombakan kabinet yang berlangsung pada hari ini pukul 11 00 pagi Anwar juga menjelas...
Pencapaian Baru Wall Street Pada 2023 Inflasi Dan Fed Sebagai Pemangkin

Pencapaian Baru Wall Street Pada 2023 Inflasi Dan Fed Sebagai Pemangkin

papar berkaitan - pada 12/12/2023 - jumlah : 118 hits
Pada hari Isnin saham saham A S menunjukkan pertumbuhan sederhana mencapai paras tertinggi tahunan menjelang pemangkin pasaran utama minggu ini termasuk data inflasi dan pengumuman dasar Persekutuan Rizab Peristiwa ini dijangka akan memberi...
Vidio Original Series 96 Jam Catatkan Prestasi Memukau Di Ajang Asian Academy Creative Awards 2023

Vidio Original Series 96 Jam Catatkan Prestasi Memukau Di Ajang Asian Academy Creative Awards 2023

papar berkaitan - pada 12/12/2023 - jumlah : 112 hits
Salah satu original series dari Vidio terbaru memenangkan penghargaan Best Actor In A Supporting Role
Nasi Briyani Kukus Padu Sedap Uii Percuma Ayam Briyani Untuk Ibu Mengandung Patutla Ramai Beratur Beli

Nak Rasa Cromboloni Sedap Boleh Ke Flour Crown Jitra

Nostalgia Bedak Sejuk

Adik Ipar Nak Tumpang Rumah Kemudian Datang Lagi Sorang Akhirnya Kami Laki Bini Dah Kurus Kering

Buah Ciku 10 Khasiat Pelbagai Jenis Penyakit

Aku Ceraikan Isteri Ikut Kehendak Dia Sebab Dia Tak Pandai Buat Air Ikut Tekak Keturunan Kami

Kempen Pn Dijangka Menggila Selepas Usaha Serang Kerajaan Tak Berhasil

Stop The Drip Stay Warm A Guide To Oil Tank Replacement Services



5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard


Calon Bersatu Prk Kkb Tidak Dapat Sokongan Parti Pas

Unveiling The Efficiency Of Delta 8 Gummies An Extensive Guideline

Sayur Kucai Dan Taugeh Untuk Makan Tengah Hari

Adira Suhaimi Kasih Chord

Bila Duit Nak Masuk

Dumbing Down Our Education System Via Politicians And Theocrats