Cara Membuat Jurnal Mimpi
Pernah gak anda teringat pada mimpi anda, tapi mimpi yang diingat itu ternyata cuma setengah, atau mungkin malah seperempatnya?
Atau mungkin anda malah sama sekali tidak mampu mengingat anda mimpi apa, anda hanya ingat bahwa anda telah bermimpi?
Padahal itu kejadiannya belum sampai ganti hari...
Misal mimpinya tadi pagi, waktu bangun masih ingat mimpi apa, tapi begitu siang, mau cerita ke teman mimpi yang baru saja dialami, eh sudah lupa...
Jika anda mengalami hal demikian, maka ada baiknya anda mencatat mimpi-mimpi anda...
Sebelum anda mulai untuk mencatat mimpi-mimpi anda, ada baiknya jika tahu terlebih dahulu bagaimana manfaat dari menulis jurnal mimpi anda.
Manfaat membuat jurnal mimpiAnda akan mengingat mimpi lebih jelasKarena mimpi sangat mudah sekali dilupakan karena kegiatan yang dilakukan setelah bangun tidur, maka dari itu, dengan adanya catatan tersebut akan membuat kita menjadi lebih mudah untuk mengingatnya kembali...
Dengan mencatatnya, maka ingatan tentang mimpi itu akan dapat dengan mudah dipanggil kembali...
Itupun jika anda ingin membacanya lagi...
Jika tidak ya sudah dipastikan akan lupa juga akhirnya, hehehe...
Mimpi menjadi lebih jelasSatu-satunya alasan kenapa mimpi itu bisa menjadi semakin jelas adalah karena pada saat mencatat secara tidak sadar alur dari mimpi tersebut akan teringat kembali.
Begitu ingat yang harus dilakukan apa?
Mencatatnya...
Memahami ketakutan yang tersiratSecara tidak langsung mimpi yang kita alami itu terjadi karena apa yang terjadi di dunia nyata...
Entah itu ketika mengalami putus cinta, mendapatkan penghargaan, trauma yang pernah terjadi...
Macam-macam lah pokoknya...
Mungkin anda tidak akan mampu menafsirkan mimpi tersebut hanya dalam satu mimpi saja.
Mungkin perlu beberapa mimpi untuk mengetahuinya.
Dengan adanya jurnal mimpi ini, maka anda akan dapat dengan mudah ingat dengan semua mimpi-mimpi anda yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang.
Entah itu mimpinya bersambung atau mungkin malah berulang...
Dengan adanya jurnal mimpi ini, setidaknya anda bisa mengetahui bagaimana kondisi dari alam bawah sadar anda.
Sisi kreatif anda menjadi tergaliMimpi itu biasanya memiliki cerita yang bisa dibilang di luar logika...
Dengan banyaknya kejadian yang di luar logika, maka pikiran anda pun secara langsung juga akan memiliki sudut pandang yang tidak biasa...
Bukan tidak mungkin anda akan mendapatkan solusi dari sebuah permasalahan melalui mimpi anda.
Atau mungkin juga anda bisa membuat sebuah mahakarya baru hanya dengan bermodalkan cerita dari mimpi anda itu.
Dengan kata lain, inspirasi dapat datang dari mana saja, termasuk dari mimpi anda...
Anda akan menjadi lebih gampang untuk tidurTerkadang ada sebuah mimpi yang sangat menarik, tapi sayangnya kita harus terbangun karena memang sudah waktunya bangun...
Nah, pasti terbesit di dalam benak anda jika anda ingin sekali untuk melanjutkan mimpi itu lagi...
Satu-satunya cara untuk dapat bisa melanjutkan mimpi tersebut ya cuma dengan anda tertidur kembali...
Namun kemungkinan besar kan sebagian besar plot atau detil dari mimpi tersebut akan hilang dan akan membuat cerita yang terdapat di mimpi itu tidak dapat tersusun kembali dengan sempurna...
Nah maka dari itu guna dari membuat jurnal mimpi...
Untuk memastikan bahwa anda dapat mengingat bagaimana plot dari mimpi-mimpi anda itu dan dapat melanjutkan mimpi anda itu tanpa adanya sedikitpun plot atau detil yang hilang.
Memulai persiapanDari sekian banyak manfaat tersebut, sudah pasti anda penasaran bagaimana cara mencatat mimpi-mimpi itu kan?
Ya iya lah, masak tidak, buat apa juga anda kesandung di artikel ini? Hehehe...
Mencari jurnal yang sesuaiJurnal ini tergantung dari seberapa panjang sih anda ingin menulisnya?
Jika anda ingin menulis yang panjang dan banyak detil, maka ada baiknya jika anda membeli jurnal yang memiliki halaman yang banyak sehingga dapat menampung lebih banyak cerita anda.
Selain itu, carilah jurnal yang dapat dengan mudah diatur halamannya, serta sampulnya dapat bertahan lama.
Mudah diatur halamannya, mungkin ketika anda ingin iseng untuk mengelompokkan setiap cerita dari mimpi anda, maka anda akan dapat dengan mudah untuk mengelompokkannya.
Sampul yang kuat berfungsi ketika anda ingin mencatat mimpi anda, namun anda sedang melakukan perjalanan jauh.
Atau mungkin anda bisa menggunakan versi jurnal yang berbeda.
Berbeda di sini dalam artian yang satu untuk pemakaian di rumah, sementara yang satunya lagi digunakan pada saat anda bepergian.
Jika anda ingin menggunakan versi yang seperti ini, maka jangan lupa untuk segera menggabungkan cerita yang terdapat di jurnal traveling tersebut ke dalam jurnal utama anda.
Mungkin untuk kemudahan memindahkan halaman dapat dengan mudah jika anda menggunakan binder.
Setelah jurnal sudah ada, anda jangan lupa juga untuk menyiapkan alat tulisnya...
Ya iya lah, gimana caranya mau nyatet coba kalor gak ada alat tulisnya? Hehehe
Menggunakan pensil atau bolpen, terserah anda, yang penting bisa digunakan untuk menulis.
Jika anda khawatir bahwa tulisan anda nanti ada yang ingin dihapus-hapus, entah karena salah tulis atau apa, mungkin anda bisa menggunakan pensil.
Tapi jika anda bertanya kepada saya tentang alat tulis apa yang saya gunakan, saya biasa menggunakan bolpoin, jika ada yang salah, ya coret saja, hehehe...
Jika misalnya dicatat di handphone atau laptop/komputer bagaimana?Boleh saja, namun saya sendiri malah kurang yakin dengan kedua alat tersebut.
Karena di handphone itu ada notifikasi-notifikasi yang bukan tidak mungkin akan membuat anda penasaran dan ingin mencoba membukanya.
Jika di laptop atau komputer, maka anda harus menunggu ketika menyalakannya, sudah harus menunggu pada saat menyalakannya, masih harus menunggu lagi ketika anda ingin membuka MS Word atau Notepad...
Belum lagi jika laptop atau komputernya sudah uzur dan prosesnya jadi lemot...
Menggunakan bolpoin warna-warni apa boleh?Boleh saja jika anda lebih nyaman menggunakan bolpoin warna-warni.
Memang tulisannya jadi lebih enak dibaca...
Namun saya sarankan untuk tidak menggunakan bolpoin warna-warni dulu ketika anda baru ingin mencoba bagaimana cara untuk membuat jurnal mimpi.
Khawatirnya sih ceritanya belum bisa selesai dicatat, eh sudah lupa gara-gara memikirkan warna apa yang tepat untuk bagian-bagian tertentu...
Menggunakan voice note boleh?Memang menggunakan voice note maka akan lebih mudah dan cepat untuk menyelesaikan jurnal anda.
Tidak masalah, selama anda tidak begitu bingung untuk mengatakan setiap kata-kata yang ingin anda katakan.
Karena pasti akan tak bisa didengarkan dengan nyaman pada saat anda memutar kembali rekaman tersebut.
Namun jika anda tak begitu memiliki terlalu banyak waktu untuk menulis, mungkin anda bisa gunakan voice note untuk sekedar membuat “cataatan sementara”.
Nanti ketika anda sudah memiliki waktu luang, anda bisa menuliskannya ke dalam jurnal anda.
Buat tempat khusus untuk menyimpannyaKarena mimpi itu cepat sekali lupa, maka ada baiknya jika anda meletakkan jurnal anda itu di sebelah tempat anda tidur.
Usahakan posisi jurnal tersebut terbuka pada halaman yang nantinya ingin anda tulis dengan alat tulis di atas jurnal tersebut.
Atau mungkin anda juga bisa langsung memasukkan alat tulis tersebut ke dalam buku, tapi jangan lupa untuk menaruhnya persis di halaman kosong yang ingin anda tulisi dan menutup buku tersebut.
Tujuannya adalah ketika nanti anda terbangun, anda akan dapat dengan cepat dan mudah menemukan halaman kosong yang ingin anda tulisi.
Oh iya, usahakan tempat anda menaruh buku tersebut tetap bersih, tanpa ada barang-barang lain yang mungkin akan mengganggu perhatian anda.
Misal, jika anda menaruhnya di meja kecil sebelah tempat tidur anda, maka usahakan tidak ada handphone.
Karena handphone merupkan alat yang paling mudah untuk membuat kita lupa akan mimpi kita.
Pasti ketika anda bangun, anda ingin mengecek handphone anda, apakah ada notifikasi baru atau tidak...
Melakukan hal ini saja sudah dapat membuat anda lupa dengan mimpi anda, mungkin tidak seluruhnya, tapi pasti ada yang hilang cuma gara-gara aktivitas ini.
Namun jika anda suka tidur dengan kondisi ruangan gelap dan bangun pun ruangannya masih gelap, anda bisa menaruh lampu meja di situ, ini kan untuk memudahkan anda dalam melihat dan menulis juga.
Tulis tanggal untuk catatan berikutnyaHal ini akan membantu anda untuk tidak perlu mengingat tanggal ketika anda terbangun.
Jadi fokus anda hanyalah tinggal mengingat dan mencatat mimpi anda.
Karena mengingat tanggal itu juga memerlukan konsentrasi yang juga memiliki kemungkinan akan membuat anda lupa dengan mimpi anda.
Setelah selesai mencatat, maka jangan lupa untuk menuliskan tanggal berikutnya di halaman baru.
Mungkin anda bisa mencatat terlebih dahulu mimpi anda, baru anda menuliskan tanggalnya.
Namun menurut saya kurang efektif...
Mulai tidur dan bermimpiSetelah semua persiapan sudah matang, maka saatnya anda tidur dan mulai petualangan anda di alam mimpi.
Anda cukup tidur saja di jam biasa anda tidur.
Tidak perlu diubah kebiasaan anda tidur jam berapanya.
Hmm... sepertinya memang bagian ini memang tak perlu saya jabarkan terlalu panjang...
Tulis mimpinyaAnda hanya bisa menulis mimpi anda itu setelah bangun.
Jadi anda harus terbangun dulu dari mimpi anda tentunya untuk dapat menulis mimpi-mimpi anda itu, hehehe...
Ketika anda terbangun, hal yang dilakukan pertama adalah langsung mencatat semua mimpi anda itu.
Apa saja yang anda ingat, catat saja...
Awalnya mungkin anda hanya akan mendapatkan sedikit sekali informasi di dalam jurnal anda, namun lama kelamaan, semakin anda terbiasa dengan kegiatan ini, maka mimpi yang dapat anda catat pun juga bisa semakin panjang.
Ada baiknya juga jika anda memperhatikan belajar memperhatikan detil yang terdapat di dalam mimpi anda itu dan menandainya ke dalam catatan anda.
Tanda tersebut yang paling mudah adalah dengan menggarisbawahi kata tersebut.
Mungkin anda bingung apa saja hal penting tersebut, poin-poin di bawah ini mungkin dapat membantu anda:
Bagaimana kondisi tempat tersebutBagaimana sensasinyaAda suara apa saja di tempat ituAda benda apa saja yang terdapat di tempat ituAda siapa saja di situBagaimana pakaian dari orang-orang tersebut
Sebagai contoh kalimatnya mungkin bisa seperti ini:
Di taman itu, ada bunga yang berwarna merah disertai dengan anak-anak yang bermain di sekitarnya dengan bahagia. Ramai sekali tempat itu, banyak dari orangtua yang duduk di kursi taman sambil memperhatikan anak-anak mereka bermain. Ada satu anak kecil berbaju kuning duduk sendirian di bawah pohon itu, tidak bergabung bersama anak-anak lainnya di sana.
Oh, iya...
Anda tak perlu terburu-buru dalam mengingat mimpi anda, pelan-pelan saja mengingatnya.
Nanti semua detil yang ingin anda ingat akan keluar dengan sendirinya.
Mimpi seperti apa yang harus ditulis?Semua mimpi yang anda alami.
Mau itu mimpi buruk ataupun mimpi indah, silahkan anda tulis.
Mimpi basah sekalipun juga tidak masalah untuk ditulis...
Yang penting anda menuliskan semua mimpi anda terlebih dahulu.
Untuk masalah bahasa dan gaya penulisannya bagaimana?Untuk masalah itu terserah anda.
Anda mau menggunakan Bahasa Indonesia boleh, Bahasa Inggris juga boleh, bahasa daerah anda juga boleh, yang penting anda nyaman.
Sementara untuk gaya penulisannya juga terserah, mau formal ataupun tidak terserah anda.
Bahkan anda menggunakan kata-kata kasar juga tak masalah.
Yang penting anda bisa dengan mudah menuliskan mimpi anda itu.
Mungkin awalnya anda akan bingung bagaimana menggunakan gaya dan bahasa yang pas untuk anda, namun lama kelamaan anda akan terbiasa.
Belajar untuk tahu kapan waktu untuk berhenti menulisIya, anda harus ingat kapan waktu untuk berhenti menulis.
Bukan dalam artian anda sudah tidak akan pernah menulis jurnal mimpi lagi...
Melainkan anda harus ingat aktivitas anda seperti berangkat ke sekolah atau mungkin ke kantor...
Jika anda menulis terus, yang ada, anda bisa terlambat dan tentu anda akan mendapat masalah karena itu.
Anggap saja anda hanya harus menyisihkan waktu 10-30 menit saja dari setelah bangun tidur untuk menuliskan semua mimpi anda.
Ini pun juga tergantung dari berapa banyak detil mimpi anda yang ingin anda tulis dan bagaimana waktu anda pada saat bangun.
Maksud di sini adalah apakah anda masih memiliki waktu yang cukup panjang sebelum anda memulai aktivitas anda?
Mungkin untuk permulaan, sisihkan waktu 10-30 menit untuk anda menulis semua mimpi anda itu.
Beri judulJudulnya tak perlu terlalu panjang seperti orang-orang yang membuat judul berita clickbait...
Yang penting dapat menjelaskan inti dari cerita yang baru saja anda tulis itu.
Lagipula dengan adanya judul ini akan memberikan kemudahan untuk anda dalam mengingat mimpi yang mana yang ingin anda ingat lagi.
KesimpulanMemang membuat jurnal ini tak akan mudah di awal...
Apa yang bisa anda tulis masih sedikit juga pada awalnya
Namun percayalah, lama kelamaan anda akan menjadi lebih jago dalam membuat jurnal mimpi ini dan yang akan anda tulis pun akan bisa semakin banyak.
Yang penting adalah anda tetap harus konsisten untuk menuliskan setiap mimpi anda.
Dan semoga semua mimpi yang telah anda tulis tersebut dapat memberikan hasil yang positif ke dalam kehidupan anda.
Jika ada yang ingin anda tanyakan, silahkan tulis komentar anda di kolom komentar yang tersedia di bawah.
Dan jangan lupa juga untuk memberikan like pada fanspage fb blog ini agar anda bisa mendapatkan update terbaru ketika ada tulisan baru lagi.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.ishackkiswara.com/2017/11/jurnal-mimpi.html