Bu Niar Sosok Guru Honorer Tangguh Di Pedalaman Indragiri Hulu Riau


“Good morning students!” suara Bu Niar memecah keheningan kelas di pagi itu. Seperti biasa, pagi itu Bu Niar menjadi lakon tunggal di sebuah petak kecil berdinding papan dan beratapkan seng. Orang menyebutnya sebagai sekolah. Meskipun kondisinya tak seperti sekolah pada umumnya. Hanya ada dua petak kecil di sekolah tersebut. Satu petak untuk kelas bawah, sepetak lagi untuk kelas atas. Mengajar kelas rangkap sudah menjadi makanannya sehari-hari.
Sekolah Bu Niar terletak di sebuah dusun kecil bernama Nunusan. Sebuah dusun kecil di Desa Rantau Langsat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Dusun ini terpisah cukup jauh dari desa induknya. Jarak Desa Rantau Langsat dari kecamatan pun juga sangat jauh, melewati jalan tanah kuning yang licin, membelah barisan pohon sawit dan juga belukar.
Hanya ada satu jalur menuju dusun Nunusan, yakni jalur sungai. Perjalanan hanya bisa ditempuh dengan perahu mesin menyusuri Sungai Gansal, salah satu sungai besar di Indragiri Hulu. Jika air sedang tinggi, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 1-1,5 jam. Tetapi saat musim kemarau, ketika debit air sedang berkurang, maka dibutuhkan waktu sekitar 4-5 jam untuk sampai ke dusun tersebut.
Selain jaraknya yang cukup jauh, dusun ini juga sangat jauh dari sentuhan pembangunan. Hanya ada 17 kepala keluarga yang mendiami. Tak ada listrik yang menerangi, apalagi sinyal telekomunikasi. Aktivitas mandi, bersuci, mencuci, hingga buang hajat pribadi, dilakukan di tepian sungai. Dan saat gelap mulai menyelimuti, seketika dusun ini menjelma menjadi sebuah kampung mati.
Kondisi inilah yang menyebabkan orang enggan mengajar di SD Filial Rantau Langsat. Beberapa kali ada yang mencoba, tapi tak bertahan lama. Kini tinggal dua guru yang bertahan, salah satunya adalah Bu Niar. Sudah enam tahun ia mengabdi di sana. Meninggalkan keluarga dan juga hiruk pikuk sosial media, demi mengabdi untuk negara, meski gajinya tak seberapa. Saat berkunjung ke sana beberapa hari yang lalu, Alhamdulillah saya berkesempatan bertemu dengannya.
GURU HONORER PEDALAMAN Bu Niar adalah guru muda dengan semangat membaja. Usianya baru di bilangan dua puluh dua, tapi sikapnya dalam mengambil keputusan sangatlah dewasa. Meski hanya lulusan SMK, gairah mengabdinya tak kalah dengan mereka yang berstatus sarjana. Atas dasar itulah Dompet Dhuafa Riau memberinya beasiswa lanjut studi di Universitas Terbuka.
Kondisi dusun yang kurang ideal memaksa Bu Niar tidak bisa setiap waktu ada di Nunusan. Ada tanggung jawab lain yang juga harus ia tunaikan, baik tanggung jawab sebagai anak atapun tanggung jawab sebagai mahasiswa. Untuk menyiasatinya, Bu Niar dan satu guru lainnya, Bu Hayati, membagi jadwal mengajarnya. Bu Niar dua minggu pertama, Bu Hayati dua minggu berikutnya. Situasi seperti ini berjalan rutin setiap bulannya.
Akibat pembagian jadwal tersebut, otomatis hanya ada satu guru di sekolah tiap harinya. Kepala sekolah hanya berkunjung sesekali, karena ia harus mengurus sekolah induk dan beberapa sekolah filial lainnya. Bisa dibayangkan betapa rumitnya pekerjaan Bu Niar. Menangani murid satu kelas saja tidaklah mudah, apalagi satu sekolah. Tapi tentu saja ia tak menyerah.
SEKOLAH LITERASI INDONESIA Dan Alhamdulillah, dengan adanya program pendampingan dari Sekolah Literasi Indonesia yang dimulai sejak 2017 lalu, tugas Bu Niar bisa sedikit terbantu.
Tak ada perjuangan tanpa adanya pengorbanan. Itulah yang Bu Niar-dan juga Bu Hayati-rasakan. Dengan gaji yang hanya 800 ribu perbulan, gajinya nyaris habis hanya untuk biaya perjalanan Rantau Langsat-Nunusan. Biaya sewa sampan berkisar 350-400 ribu untuk sekali jalan.
Jika sebulan dua kali menyeberang (PP), maka tidak ada sisa untuk membeli kebutuhan. Untung saja pemilik sampan memberinya sedikit keringanan, sebagai balasan untuk tugas mulia yang ia lakukan.
Bu Niar telah mengajarkan kepada kita tentang ketulusan hati, bahwa menjadi guru adalah soal panggilan hati. Ia tak melulu soal materi. Bukan pula soal berapa rupiah yang masuk ke rekening pribadi. Bagi mereka yang niatnya tulus mengabdi, masa depan anak-anak jauh lebih penting ketimbang angka-angka yang kelak tak dibawa mati. Selamat Hari Guru Nasional
Ditulis oleh: Andi Ahmadi (Konsultan Sekolah Literasi Indonesia-Dompet Dhuafa Pendidikan)
The post Bu Niar, Sosok Guru Honorer Tangguh di Pedalaman Indragiri Hulu Riau appeared first on Blogger Borneo Network.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://bloggerborneo.com/bu-niar-sosok-guru-honorer-tangguh-di-pedalaman-indragiri-hulu-riau/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Jokowi Sebut Guru Honorer Tak Lulus Tes Cpns Bisa Diangkat Jadi Pegawai Setara Pns

Jokowi Sebut Guru Honorer Tak Lulus Tes Cpns Bisa Diangkat Jadi Pegawai Setara Pns

papar berkaitan - pada 2/12/2018 - jumlah : 258 hits
Presiden Jokowi telah meneken Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen P3K Dengan adanya PP ini guru honorer K2 dan non kategori berusia di atas 35 tahun yang tidak lulus dalam tes CPNS bisa diangkat menjadi pegawai pemeri...
Bertemu Pengurus Pgri Jokowi Minta Masukan Soal Guru Honorer

Bertemu Pengurus Pgri Jokowi Minta Masukan Soal Guru Honorer

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 222 hits
Jokowi menjelaskan tahun depan pemerintah berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia Setelah empat tahun belakangan ini pemerintah fokus menggenjot infrastruktur
Guru Honorer Tak Lolos Ujian Asn Rencananya Akan Digaji Sesuai Umr

Guru Honorer Tak Lolos Ujian Asn Rencananya Akan Digaji Sesuai Umr

papar berkaitan - pada 27/11/2018 - jumlah : 218 hits
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan kesejahteraan baik kepada guru Aparatur Sipil Negara maupun guru honorer di momen peringatan Hari Guru yang jatuh pada Minggu 25 November 2018 Salah satunya memberikan kesempatan bagi honorer gur...
Kesal Motor Tak Kunjung Dikembalikan Guru Honorer Bunuh Teman Sekampung

Kesal Motor Tak Kunjung Dikembalikan Guru Honorer Bunuh Teman Sekampung

papar berkaitan - pada 27/11/2018 - jumlah : 232 hits
Pelaku emosi sehingga terjadilah cekcok mulut Pelaku menyerang korban menggunakan sebilah pisau hingga mengenai beberapa bagian tubuh petani itu
Anggota Satpol Pp Tabrak Pengendara Motor Di Indragiri Hulu Satu Orang Tewas

Anggota Satpol Pp Tabrak Pengendara Motor Di Indragiri Hulu Satu Orang Tewas

papar berkaitan - pada 26/11/2018 - jumlah : 278 hits
Peristiwa berawal ketika sepeda motor kawasaki Ninja yang dikendarai anggota Satpol PP bernama Doni melintas di lokasi pada Minggu sekitar pukul 00 00 Wib dini hari
Menpan Rb Persilakan Guru Honorer Protes Ke Ma Jika Tak Setuju Dengan Pp P3k

Menpan Rb Persilakan Guru Honorer Protes Ke Ma Jika Tak Setuju Dengan Pp P3k

papar berkaitan - pada 11/12/2018 - jumlah : 155 hits
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mempersilakan semua pihak yang menolak adanya Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja protes ke Mahkamah Ag...
Gps Bestari Kongsi Kisah Guru Pedalaman Dengan Cikgu Jarod

Gps Bestari Kongsi Kisah Guru Pedalaman Dengan Cikgu Jarod

papar berkaitan - pada 28/11/2018 - jumlah : 343 hits
Setelah pulang dari Bali untuk Anugerah Ki Hajar Dewantara saya mendapat jemputan sesi temuramah bersama GPS Bestari ketika saya berada di Shah Alam Dalam masa yang sama juga seorang sahabat lama Cikgu Jarod Yong juga menghubungi saya bagi ...
Icerd Tangguh Pas Tetap Degil

Icerd Tangguh Pas Tetap Degil

papar berkaitan - pada 23/11/2018 - jumlah : 338 hits
Akhirnya kabinet Mahathir sebulat suara buat keputusan untuk menangguhkan ICERD dalam mesyuarat kabinet mingguan Bagi aku sudah cukup baik untuk menutup mulut UMNO dan PAS semantara waktu Kalau tidak sekalipun ia sudah cukup baik untuk meri...
Bos Pln Proyek Listrik Di Pedalaman Belum Bisa Pakai B20

Bos Pln Proyek Listrik Di Pedalaman Belum Bisa Pakai B20

papar berkaitan - pada 29/11/2018 - jumlah : 223 hits
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan penggunaan B20 pada pembangkit listrik milik PLN tidak bisa dilakukan secara menyeluruh Hal tersebut berlaku untuk daerah yang berlokasi di wilayah pedalaman atau terluar
Malaysia Heritage Studio Harga Tiket Acara Pesta Muda Mudi

Selangor Lepaskan Umarbek Kembali Ke Uzbekistan

Penutup Tahun 2024 Chess Checkmate Catur Game

Kes Fishing Resort Pengajaran Kepada Pemilik Homestay

Jadi Mangsa Scammer Itulah Senang Sangat Terpengaruh Abby Abadi

Mufti Perlis Sebat Kesalahan Khalwat Di Khalayak Pilihan Penguasa Semata

Flooding Of Kepong Road Upsets Motorists

Hiburan Tidak Akan Berhenti Bersalin Anak Anak Itu Akan Meneruskan Jihad


echo '';
One In A Million 2024 Cara Undi Peserta Episod Mingguan Akhir 40 Keputusan Markah Musim 4 Di Tangan Penonton Saksikan Calpis Soda OIAM Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton

Kenapa Sambutan Krismas Disebut Sebagai Hari Natal

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Wanita Milik Kaiden Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Curang Tanpa Niat Slot Megadrama Astro Ria

5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya


Christmas From The Manger To The Margins

Walimatul Urus Majlis Bertaut Kaseh Uzair Izzati

Rancangan Perangkap Suami Makan Diri

Road To Upkk 2024

Gloomy Tanjung Tembeling

Pas Youth Dap Shouldn T Politicise Our Criticism Of Xmas Celebration