Bipang Ambawang Kuliner Khas Kalimantan Barat Khusus Non Muslim
Bipang Ambawang, nama ini langsung menjadi viral ketika beberapa waktu lalu Presiden Jokowi menyebutkannya sebagai salah satu oleh-oleh khas daerah yang bisa dipesan secara online dalam Kata Sambutan Hari Bangga Produk Indonesia (HBBI) pada tanggal 5 Mei 2021.
Mungkin bagi sebagian besar orang yang menonton rekaman video tersebut, termasuk Presiden Jokowi sendiri tidak sadar bahwa yang dimaksud dengan Bipang Ambawang sebenarnya adalah salah satu jenis kuliner khas Kalimantan Barat khusus non muslim yaitu Babi Panggang.
Memang tak lama setelah rekaman video pidato tersebut beredar dan langsung memicu kontroversi dari kalangan netizen, langsung muncul beberapa klarifikasi yang menyatakan bukan bipang yang dimaksud melainkan bipang atau jipang yang terbuat dari beras. Akan tetapi……
Bipang Ambawang
Sebelum lanjut ke pembahasan lebih lanjut, Blogger Borneo ingin mengupas sedikit mengenai Bipang Ambawang biar para pecinta kuliner paham dan bisa mengenal lebih dalam mengenai salah satu jenis kuliner khas Kalimantan Barat khusus non muslim ini.
Bipang Ambawang terdiri dari 2 (dua) kata yaitu Bipang, merupakan singkatan dari Babi Panggang dan Ambawang, merupakan nama daerah dimana lokasi kuliner khas Kalimantan Barat khusus non muslim ini berada yaitu Sungai Ambawang.
Bipang Ambawang menggunakan bahan baku dari daging babi berusia 3-4 bulan dimana dalam proses pengolahannya dibakar diatas tungku api dan dalam proses penyajiannya biasa disandingkan dengan Sambal Tuha dan Kit Iu (saus hekeng).
Nah, setelah dijelaskan mengenai apa itu Bipang Ambawang, sekarang mari kita perhatikan rekaman video kata sambutan Presiden Jokowi di Hari Bangga Buatan Indonesia (HBBI) tanggal 5 Mei 2021 lalu.
Oke, fix ya. Sudah cukup jelas. Secara pribadi Blogger Borneo menganggap Presiden Jokowi tidak mengetahui mengenai apa yang disebutkannya karena itu sifatnya membaca naskah dalam bentuk teks. Sekarang pertanyaannya adalah siapakah yang menuliskan teks pidato tersebut???
Jika ada beberapa pihak yang memberikan klarifikasi bahwa Bipang Ambawang yang disebutkan adalah kuliner khas lain seperti jipang atau bipang dari bahan beras, mungkin akan bisa diterima jika tidak ada embel-embel kata “Ambawang” nya.
Merek Terdaftar
Blogger Borneo mencoba mencari informasi mengenai merek Bipang Ambawang ini di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia ternyata sudah terdaftar 26 Agustus 2020 dengan Nomor Permohonan IPT2020076325.
Image: Instagram/BipangAmbawang
Merek Bipang Ambawang didaftarkan atas nama Juniarto untuk tipe kelas 29 untuk kategori produk berupa: daging, ikan, unggas dan binatang buruan, saripati daging, buah-buahan dan sayuran yang diawetkan, dikeringkan dan dimasak, agar-agar; selai-selai; saus dari buah-buahan; telur, susu dan hasil-hasil produksi susu; minyak dan lemak-Iemak yang dapat dimakan.
Baca Juga: Sistem Klasifikasi Merek Dagang
Sedangkan rincian detail nama barang yang didaftarkan, antara lain: babi, babi putar, daging babi asap, irisan daging babi, lemak babi, makanan ringan siap saji yang terutama terdiri dari kentang dan keripik, kacang-kacangan, produk kacang, biji-bijian, sayuran atau kombinasinya; termasuk keripik kentang, keripik kentang garing, keripik sayuran, keripik talas, keripik garing, makanan ring.
Testimoni Pelanggan
Karena Bipang Ambawang merupakan kuliner khas Kalimantan Barat khusus non muslim, maka Blogger Borneo mengambil beberapa testimoni dari para pelanggannya yang diberikan melalui Google Maps nya.
Hengki Waskito
Ini yg lagi hype di medsos. Sempet pengen beli dan kirim keluar pulau, belum kesampaian. Kali ini langsung datangin tempatnya. Aga jauh dari kota, tp overall i enjoyed it. Kulitnya crispy tp ga keras. Dagingnya masi empuk ga keras. Babi pedas dan ati tetow pedas juga mantap.
Yoo Yoo Ba
Rasa bipangnya (✓) Tempatnya asik (✓) Rekreasi alam (✓) Parkiran luas (✓) Cucok bgts utk kumpul keluarga atau hang out bersama teman-temin.. Sayang porsi sayurannya dikit bgts, padahal rasa daun singkongnya uda enak..
Grace Fransisca
Perjalanan agak jauh dri Pontianak tpi terbayarkan stlah sampai di tempat tempat luas, masakan special babi khas Dayak plus bisa liat proses panggangnya recommended.
Baca Juga: Cara Mendaftarkan Merek Dagang untuk UMKM
Selain beberapa testimoni dari Google Maps Bipang Ambawang, berikut ini merupakan video review dari salah seorang vlogger kuliner dari Kalimantan Barat yang sudah cukup dikenal yaitu Amoy Kuliner.
Kesimpulan
Jadi sampai disini sepertinya sudah sangat jelas mengenai Bipang Ambawang, salah satu jenis kuliner khas Kalimantan Barat khusus non muslim. Bagi para pecinta kuliner khas daerah Kalimantan Barat khusus non muslim bisa langsung berkunjung ke lokasi sesuai Google Maps dibawah ini.
Mengenai harganya menurut informasi yang diperoleh per kotak Bipang Ambawang dijual dengan harga Rp. 400.000,- (untuk info detail bobot dan jenis produknya silahkan langsung konfirmasi ke nomor tertera).
Denah Lokasi
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://bloggerborneo.com/bipang-ambawang/