Benarkah Tpnpb Teror Rakyat Sipil Hingga Terjadi Pengungsian Atau Sebaliknya


Belum selesai persoalan pengungsian di Nduga, kini kembali kita lihat media-media mulai memberitakan terkait pengungsian ratusan warga sipil dari beberapa kampung di Tembagapura Timika.

Foto-foto masyarakat yang menunggu dievakuasi ke tempat aman yakni kota Timika beredar di social media. Begitu pula dengan penambahan informasi atau keterangan pada foto.

Yang menarik dan penting untuk ditelusuri secara netral tanpa berat sebelah adalah apakah ini berkaitan dengan keamanan warga sipil diwilyah tersebut yang memilih meninggalkan kampung halaman agar terhindar dari kontak senjata antara pasukan tentara pembebasan dan pasukan Indonesia? Ataukah ada teror dari tentara pembebasan kepada warga sipil sehingga mereka memilih mengungsi?


TPNPB menetapkan areal freeport sebagai wilayah perang, ini berarti langkah warga sipil meninggalkan tempat tinggal mereka adalah solusi terbaik daripada menjadi korban salah sasaran dari peluru yang sewaktu-waktu dapat menyasar di pemukiman warga sipil ketika kontak dengan miilter Indonesia terjadi.

Jika benar TPNPB telah melakukan terror terhadap masyarakat sipil maka tentu pihak TPNPB telah menyalahi aturan hukum perang. Maka perjuangan suci bangsa Papua untuk merebut kemerdekaan melalui jalan senjata sangat bertolak belakang. Tentu saja bila tidak terbukti bahwa pihak TPNPB meneror warga sipil maka akan nampak siapa dalangnya.

Dari rilis atau siaran pers yang dikeluarkan TPNPB pesan yang disampaikan begitu jelas. Jangan anggap remeh setiap pernyataan yang dikeluarkan; kita ikuti bersama pemberitaan beberapa waktu lalu ada korban yang terus gugur akibat dari serangan-serangan yang terjadi.

Apa tujuan perang TPNPB? Benarkah untuk Gagalkan PON?

Benarkah tujuan perang atau penyerangan yang terjadi dan dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka adalah bertujuan menggagalkan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dihelat pada tahun 2020 ini?

Sebagaimana diberitakan oleh satu media nasional; padahal dalam rilis TPNPB terbaca dengan jelas tujuan dari perang yang dilakukan adalah untuk mencapai kemerdekaan bangsa dan Negara Papua.
Tidak ada tujuan lain apalagi perang yang dilakukan hanya untuk menggagalkan kegiatan seperti PON.

Dalam Siaran Pers KOMNAS TPNPB-OPM Per 02 November 2019 berisi Seruan Umum, pada point 2 dimana Pimpinan Militer TPNPB-OPM Menyerukan kepada Negara pendukung Papua merdeka untuk membantu; tahun 2020 adalah momen bagi rakyat West Papua.   (Lihat : TPNPB-OPM Resmi Keluarkan Seruan Umum )

Lalu dibulan ini per 3 Maret 2020 rilis resmi berisi beberapa point yang benar-benar isinya wajib direspon. Direspon dengan cara baik ataukah mengabaikan dan membiarkan terjadi. Maksud saya disini pernyataan yang dikeluarkan oleh TPNPB – OPM kali ini adalah pernyataan yang menuju pada tindakan nyata yakni Perang Pembebasan Nasional di areal Freeport.

Meneliti isi pesan dalam pernyataan tersebut, ada himbaun kepada rakyat sipil Papua untuk mengambil peran termasuk organisasi-organisasi sipil yang memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri.

Dibawah ini saya kutip kembali isi pernyataan yang disampaikan dalam rilis  tersebut.

Berikut Pesan Major General Lekagak Telenggen atas Nama Panglima Tinggi General Goliath Naaman Tabuni dan juga Atas Nama Bangsa Papua boleh ikuti dibawah ini:

1. Seluruh Rakyat West Papua dari Sorong sampai Samarai Segera Siap dan tanggung jawab masing-masing, yaitu siapkan alat Perang apa adanya. Yang dimaksud adalah Siapkan bahan Bakar bensin, bom Rakitan, panah dan busur, kampak, parang, tombak serta alat perang lainnya. Jika sudah siap, maka tindakan nyata harus segera dilakukan di seluruh territory West Papua, supaya Kami harus usir orang Indonesia yang datang ke Papua sebagai Perampok, Pencuri, dan kriminal ini dengan segera dan Kami siap berdiri sebagai bangsa yang berdaulat sebagaimana bangsa-bangsa lain di muka bumi ini. Ingat bahwa, mereka atau Orang Indonesia yang datang ke Papua sebagai Perampok dan Pencuri harus tinggalkan tanah leluhur Kami dengan cara yang paksa, karena Kami sudah mencoba dengan sopan dan minta kepada Pemerintah Kolonial Indonesia untuk kemerdekaan kami, namun mereka tidak mau akui hak Kami, dan masih terus melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap pemilik Negeri Paradise. Dalam hal ini, TPNPB tegaskan lagi bahwa bakar semua Kota di seluruh tanah Papua, karena mimpi TPNPB selama ini telah Tiba dan siap yaitu “Kami Pimpinan dan Pasukan TPNPB-OPM dari 33 KODAP sudah berada di areal Tambang emas terbesar dunia di Tembagapura, Papua;

-  bagian yang di warnai: adalah suatu kekecewaan mendalam, Kami sudah mencoba dengan sopan dan minta kepada Pemerintah Kolonial Indonesia untuk kemerdekaan kami, namun mereka tidak mau akui hak Kami, dan masih terus melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap pemilik Negeri Paradise.  Menurut saya masih ada waktu, bila Indonesia dibawah Presiden Jokowi sesegera mungkin merespon dengan baik situasi Papua dan perjuangan bersenjata yang sedang terjadi.

2. Semua Pimpinan dan Pasukan TPNPB dari 33 Kodap segera bergerak dan sesuaikan situasi, yaitu membuka perang masing-masing Kodap mengikuti Kodap III Ndugama, TPNPB Intanjaya dan TPNPB-OPM Markas Besar Victoria serta Pengunungan Bintang (Ngalum Kupel);

- kemungkinan akan ada titik perang yang lain yang akan diumumkan oleh TPNPB dengan mengikuti situasi di Kodap masing-masing.

3. Seluruh Organisasi Pergerakan sipil dan Organisai Politik Papua Merdeka Yakni KNPB, Parlemen Nasional, AMP, dan organisasi Mahasiswa serta seluruh Elemen pergerakan Masyarakat bersatu dan bangkit lawan penindasan oleh Pemerintah Kolonial Indonesai yang biadab;

- poin sangat jelas bahwa organisasi sipil melakukan bagiannya dalam melawan kolonialisme Indonesia di West Papua. 

4. Berdasarkan poin yang ke 1, 2, dan 3 di atas, maka Kami sampaikan bahwa Pimpinan TPNPB-OPM yaitu “Panglima Tinggi General Goliath Naaman Tabuni dan Komandan Operasi Umum TPNPB Major General Lekagak Telenggen bersama seluruh Perwira dan Pasukan TPNPB siap bertanggungjawab atas semua peristiwa Perang dari dulu, Perang yang berlangsung Sekarang dan Perang yang akan terjadi nanti.

- Poin ini jelas bahwa perang yang terjadi Panglima Tinggi dan Komandaan Operasi , Seluruh Perwira dan Pasukan TPNPB Bertanggung jawab.

***

Mendesak Perundingan 

Membaca pernyataan dan kenyataan yang terjadi dilapangan, kita tidak lagi berada diera yang masih gelap. Semua informasi yang sampai pada public mempunyai sudut pandang sendiri pada tiap penerima pesan.

Oleh karena itu secara pribadi dan sebagai bagian dari bangsa Papua, mendesak pihak-pihak terkait, pihak Indonesia dan juga pihak TPNPB untuk sesegera mungkin melakukan perundingan guna meredam perang yang akan terjadi dengan melibatkan pihak ketiga yang netral.

Jangan lagi ada nyawa yang gugur hanya karena idiologi Nkri Harga Mati dan Papua Merdeka.  Indonesia salah masuk dikebunnya orang, sudah waktunya untuk meluruskan yang salah-salah itu; demi hubungan baik kedua negara dimasa depan.

Salam Juang

Phaul Heger

#Opini

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/03/benarkah-tpnpb-teror-rakyat-sipil.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Terkini Muhyiddin Pm Untuk Orang Melayu Sahaja Atau Rakyat Malaysia Saifuddin Nasution

Terkini Muhyiddin Pm Untuk Orang Melayu Sahaja Atau Rakyat Malaysia Saifuddin Nasution

papar berkaitan - pada 6/3/2020 - jumlah : 293 hits
By 6 March 2020Bekas Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail berkata punca utama kerajaan Perikatan Nasional menunda tarikh persidangan Dewan Rakyat adalah tanda Tan Sri Muhyiddin Yassin ...
Opm Tpnpb Dan Tni Polri Hanya Berlindung Atas Nama Masyarakat Sipil

Opm Tpnpb Dan Tni Polri Hanya Berlindung Atas Nama Masyarakat Sipil

papar berkaitan - pada 10/3/2020 - jumlah : 282 hits
Kekerasan tidak pernah menyelesaikan masalah tetapi justru memakan korban jiwa sebagai seorang pembela HAM saya sangat menyesalkan perang antara OPM TPNPB dan TNI POLRI Masyarakat sipil mengalami korban jiwa mereka jatuh ditengah tengah kon...
Eks Pengungsian Rakyat Vietnam Di 1979 Bakal Jadi Tempat Karantina Pasien Corona

Eks Pengungsian Rakyat Vietnam Di 1979 Bakal Jadi Tempat Karantina Pasien Corona

papar berkaitan - pada 13/3/2020 - jumlah : 167 hits
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tengah membangun fasilitas khusus bagi pengidap virus corona di Pulau Galang Kepulauan Riau Tempat ini akan memanfaatkan lokasi eks penampungan pengungsi Vietnam yang difungsikan pada...
Kalau Diberi Pilihan Serah Semula Kepada Rakyat Atau Naikkkan Kerajaan Yang Bukan Pilihan Rakyat Mana Satu Pilihan Kita

Kalau Diberi Pilihan Serah Semula Kepada Rakyat Atau Naikkkan Kerajaan Yang Bukan Pilihan Rakyat Mana Satu Pilihan Kita

papar berkaitan - pada 25/2/2020 - jumlah : 362 hits
Semua tahu kerajaan PH telah dipilih oleh rakyat di dalam PRU14 yang lalu Waktu itu hanya ada tiga parti besar yang bertanding iaitu PH Bn dan Pas Akhirnya PH menjadi pilihan majoriti rakyat Malaysia Kalaupun kerajaan PH yang dibentuk hasil...
Survei Prc Militer Dan Sipil Komposisi Capres Cawapres 2024 Pilihan Rakyat

Survei Prc Militer Dan Sipil Komposisi Capres Cawapres 2024 Pilihan Rakyat

papar berkaitan - pada 23/2/2020 - jumlah : 159 hits
Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting Rio Prayogo merilis hasil survei mengenai kontestasi Pilpres 2024 Hasilnya masyarakat lebih cenderung menginginkan calon presiden 2024 gabungan unsur militer dan sipil
Tpnpb Laporkan 2 Warga Sipil Terkena Tembakan

Tpnpb Laporkan 2 Warga Sipil Terkena Tembakan

papar berkaitan - pada 27/2/2020 - jumlah : 207 hits
TPNPB Tembak Mati 2 Anggota Pasukan Keamanan Indonesia Dan Pasukan Keamanan Indonesia Tembak Warga Civil Di Keneyam NdugamaSiaran Pers KOMNAS TPNPB Per 27 Februari 2020TPNPBNEWSPerang Pembebasan Nasional oleh Tentara Pembebasan Nasional Pap...
Covid 19 Korea Selatan Sahkan 594 Kes Baru Hari Ini Jumlah Kes Meningkat Hingga 2 931

Covid 19 Korea Selatan Sahkan 594 Kes Baru Hari Ini Jumlah Kes Meningkat Hingga 2 931

papar berkaitan - pada 29/2/2020 - jumlah : 358 hits
Korea Selatan ketika ini sedang menghadapi peningkatan kes Covid 19 yang agak serius apabila hari ini dilaporkan 594 kes baru dan menjadikan jumlah kes mencecah hingga 2 931 kes positif Korea Selatan juga telah mencatatkan 13 kematian setak...
Inilah Lagu Dinyanyikan Bcl Hingga Berurai Air Mata Usai Kepergian Ashraf

Inilah Lagu Dinyanyikan Bcl Hingga Berurai Air Mata Usai Kepergian Ashraf

papar berkaitan - pada 29/2/2020 - jumlah : 297 hits
Dalam penampilan perdanya tersebut BCL menyanyikan sejumlah lagu hitsnya Ada satu lagu yang membuat BCL hingga meneteskan air mata
Global Tensions Over China S Overcapacity Will Rise Under Trump

Masih Ingin Jaga Hati Kerajaan Rakyat Dah Tau Janji Anwar

4 Ways Android Has Made Switching Even Better

Natural Gas Fuel Not A Hazard

How Car Centric Planning Is Killing Malaysians

Saka Bapak Kau

Masjid Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah

Top Picks Best Trucks For Towing In 2025


echo '';
Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula

Biodata Terkini Zehra Zambri Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Semalakama

Senarai 10 Finalis Anugerah Juara Lagu AJL 39 2025 Keputusan Separuh Akhir Semi Final Muzik Muzik SFMM 2024


Rezeki Pagi Jumaat Yang Indah

Jovita Pearl Duri Di Hati Chord

Dilaa Asri Sia Sia Chord

Sibuk Kerja Tetap Tak Cukup

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan

H Rsk Ldpaddan Och Den F Rlorade Skatten En Mystisk Saga Om Gl Dje Beg R Och Det