Begini Kronologi Sebenarnya Pembunuhan Guru Honorer Kediri


Kasus pembunuhan guru honorer di Kediri, Budi hartanto (28) makin terang benderang setelah pelakunya ditangkap polisi pada Kamis (11/4/2019).
Pelaku pembunuhan adalah Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ.
Setelah pemeriksaan kepada kedua pelaku tersebut terebar videonya. Tak lama kemudian viral video pengakuan dari kedua pelaku.
AP ditangkap saat berada dalam bus di Tol Dalam Kota Tegal Parang, Jakarta Selatan pukul 07.50 WIB.
Sementara pelaku berinisial AJ diringkus oleh kepolisian Kediri. Namun setelah ditangkap, tersangka AP membuat pernyataan yang mengejutkan.
Bahkan video pengakuan itu tengah viral di media sosial. Dirangkum SURYA.co.id, berikut fakta terbaru pembunuhan guru honorer asal Kediri.
1. Video Pengakuan
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Chand Eindah pada Jumat (13/4/2019), tersangka AP alias AS membantah ikut memutilasi guru honorer Budi Hartanto.
Tersangka AP alias AS juga membeber kronologis guru honorer Budi Hartanto tewas hingga akhirnya dibuang ke Blitar.
Di video itu, tampak AP yang memakai baju hitam sedang diinterograsi oleh beberapa polisi.
Pelaku mengaku menggunakan dua senjata saat pembunuhan tersebut celurit sama bendo tetapi dia membantah ikut serta dan melakukan mutilasi terhadap korban.
“Itu bukan saya yang melakukan pak. Pokoknya ada tiga (yang terlibat),” akunya.
Ia mengaku tugasnya dalam kasus pembunuhan tersebut adalah memegangi korban saat eksekusi sedangkan, yang memutilasi korban hanya satu orang.
“Yang ada di lokasi hanya saya dan teman saya pak,” ujarnya.
Pelaku kemudian mengaku bahwa dia dan temannya yang membuang potongan kepala korban di sungai setelah dieksekusi.
“Katanya tadi bertiga?” tanya polisi.
“Enggak pak. Hanya orang dua. Saya sama Aziz pak,” ujarnya.
2. Motif Pembunuhan
Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangeran mengatakan, motif asmara menjadi pemicu pembunuhan sadis itu.
“Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban. Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
Kendati demikian, Frans Barung enggan untuk menjelaskan secara detail kisah asmara antara pelaku dan korban.
Diakui Barung, keduanya merupakan teman dekat di sebuah komunitas.
“Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu,” terang Barung.
Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan.
“Almarhum banyak pacarnya,” ungkap Barung.
VIDEO VIRAL Pengakuan Pembunuh Guru Honorer (dok.surya.co.id/facebook)
3. Kronologi Pembunuhan
Barung kemudian menjelaskan kronologi pembunuhan guru honorer itu.
Kepada awak media, Barung menjelaskn, Budi Hartanto dibunuh di sebuah warung kopi yang berada di Jalan Surya, Kediri.
Di warung kopi itu juga, tubuh guru honorer Budi Hartanto dipotong atau dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang ke ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) silam.
“Proses pembunuhan dilakukan di luar kota Blitar dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi,” katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Warkop tersebut, ungkap Barung, sebelumnya telah direservasi oleh pelaku AP, beberapa hari sebelumnya.
“Warung kopi itu di sewa oleh AP yang kita tangkap di Jakarta tadi, alamatnya Jalan Surya Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
4. Identitas Pelaku
AS merupakan warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Jarak rumah AS dengan lokasi penemuan jasad korban sekitar 1,5 kilometer.
Sedangkan AJ sehari-hari berjualan nasi goreng di warungnya Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Pelaku diamankan polisi, Kamis (11/4/2019) malam di warungnya. Pelaku masih belum lama membuka usaha berjualan nasi goreng.
Karena masih baru, warga juga belum mengenalnya secara akrab.
“Sejak datang orangnya berjualan nasi goreng. Dia tinggal sendirian,” ungkap Sujirah, yang rumahnya bersebelahan dengan warungnya.
Tidak banyak diketahui dari identitas pelaku, namun warga menyebutkan pelaku merupakan warga asli Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
“Baru sekitar 10 hari buka nasi goreng di desa kami,” ujarnya.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/begini-kronologi-sebenarnya-pembunuhan-guru-honorer-kediri/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Ini Isi Chat Whatsapp Guru Honorer Asal Kediri Yang Dipenggal Kepalanya

Ini Isi Chat Whatsapp Guru Honorer Asal Kediri Yang Dipenggal Kepalanya

papar berkaitan - pada 4/4/2019 - jumlah : 376 hits
Isi chat WhatsApp terakhir Budi Hartanto guru honorer asal Kabupaten Kediri yang mayatnya ditemukan termutilasi tanpa kepala di dalam koper diungkap keluarga Menurut paman korban guru honorer itu sempat berkomunikasi dengan seorang rekannya...
Kasus Mutilasi Guru Honorer Di Kediri Polisi Sudah Periksa 5 Pria Gemulai

Kasus Mutilasi Guru Honorer Di Kediri Polisi Sudah Periksa 5 Pria Gemulai

papar berkaitan - pada 4/4/2019 - jumlah : 287 hits
Polisi sudah memeriksa sejumlah teman Budi Hartanto korban mutilasi yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Sejumlah teman korban yang diperiksa sebagai saks...
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Guru Honorer Ini Kronologinya

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Guru Honorer Ini Kronologinya

papar berkaitan - pada 13/4/2019 - jumlah : 272 hits
POLISI menangkap pelaku pembunuhan kasus mutilasi terhadap guru honorer Budi Hartanto Jumat Pelaku pembunuh guru honorer warga Kota Kediri Jawa Timur ada dua orang Inisial pelaku pembunuhan disertai mutilasi adalah AP dan AJ Perlu diketahui...
Kronologi Kasus Pembunuhan Budi Hartono Dibunuh Setelah Berhubungan Intim Sesama Pria

Kronologi Kasus Pembunuhan Budi Hartono Dibunuh Setelah Berhubungan Intim Sesama Pria

papar berkaitan - pada 16/4/2019 - jumlah : 263 hits
Berikut adalah kronologi lengkap kasus pembunuhan mayat yang ditemukan dalam koper tanpa kepala Kronologi ini disampaikan berdasarkan pengakuan kedua tersangka Kedua tersangka pembunuhan guru honorer yang mayatnya ditemukan di Blitar akhirn...
Strategi Prabowo Untuk Naikkan Gaji Perawat Tni Polri Hingga Guru Honorer

Strategi Prabowo Untuk Naikkan Gaji Perawat Tni Polri Hingga Guru Honorer

papar berkaitan - pada 7/4/2019 - jumlah : 244 hits
Senyumperawat com Calon Presiden Prabowo Subianto kerap melontarkan strateginya untuk menaikkan gaji anggota TNI Polri Guru hingga perawat Bahkan itu sudah disampaikannya sejak tahun lalu Sebelum merealisasikan itu Prabowo berencana akan me...
Polisi Masih Mencari Kepala Korban Mutilasi Guru Honorer Yang Mayatnya Dibuang Di Blitar

Polisi Masih Mencari Kepala Korban Mutilasi Guru Honorer Yang Mayatnya Dibuang Di Blitar

papar berkaitan - pada 5/4/2019 - jumlah : 328 hits
Polisi masih terus mencari keberadaan potongan kepala Budi Hartanto korban mutilasi yang seorang guru honorer di Kediri dan mayatnya dibuang di tepi sungai di bawah jembatan Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Polisi sejau...
Polisi Jelaskan Cara Pelaku Menyimpan Kepala Guru Honorer Yang Dimutilasi

Polisi Jelaskan Cara Pelaku Menyimpan Kepala Guru Honorer Yang Dimutilasi

papar berkaitan - pada 13/4/2019 - jumlah : 385 hits
Setelah sembilan hari berlalu misteri hilangnya kepala guru honorer asal Kediri Budi Hartanto yang dibunuh dan tubuhnya dimutilasi akhirnya terungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengungkapkan kepala tersebut selam...
Debat Terakhir Prabowo Guru Honorer Tenaga Medis Prabowo Sandi Akan Membela Kalian

Debat Terakhir Prabowo Guru Honorer Tenaga Medis Prabowo Sandi Akan Membela Kalian

papar berkaitan - pada 14/4/2019 - jumlah : 237 hits
Senyumperawat com Debat terakhir untuk masa Pemilihan Presiden 2019 telah ditutup pada Sabtu Debat berlangsung cukup kondusif Usai debat pamungkas tersebut para kandidat memasuki masa tenang Tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan kampanye...
Unggul 62 Prabowo Tak Lupa Terima Kasih Pada Perawat Bidan Guru Honorer

Unggul 62 Prabowo Tak Lupa Terima Kasih Pada Perawat Bidan Guru Honorer

papar berkaitan - pada 18/4/2019 - jumlah : 232 hits
Senyumperawat com Hasil hitung cepat di televisi sudah diumumkan untuk hasil penghitungan Pilpres 2019 Menurut hasil tersebut Paslon 01 lebih unggul daripada 02 Namun internal Paslon 02 mengklaim meraih kemenangan 62 berdasarkan hasil real ...
National Debt Now Stands At Rm1 24 Trillion Says Pm

Pembukaan Huawei Experience Stores Di Sunway Pyramid Dan 1 Utama

Singgah Sarapan Pagi Di Kedai Kopi Chubani Alor Setar Memang Puashati

Mengoptimalkan Digital Marketing Lembaga Pendidikan Untuk Meningkatkan Daya Saing

Discover The Best White Gold Earrings In Malaysia At Wah Chan

Drama Sebelum Titik Noktah Lakonan Aiman Hakim Puteri Balqis

Hal Yang Membantu Agar Mudah Melaksanakan Shalat Malam

Cuti 4 Hari Di Malaysia


echo '';
Biodata Terkini Fairuz Selamat Q Face Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Izinkanlah

Biodata Terkini Arrora Salwa Salwa Razak Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Ahmad

Biodata Terkini Penyanyi Liza Aziz Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Adik Beradik Kepada Azlina Aziz

Senarai Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Tonton Konsert Minggu 1 Pada 24 November Live Di Astro Ria Sooka Online

Resepi Sos Hijau Vietnam Roll Paling Lemak dan Berkrim


From Concept To Desk The Creative Process Behind Anichan S Eye Catching Mousepads

Saya Terpaksa Letak Anak Dalam Sangkar Kerana Perlu Bekerja

Laporan Sprm Dibuat Terhadap Bekas Pegawai Kanan Syarikat Perlombongan Sabah

Cop 29 As Tetap Komited Tangani Pemanasan Global

Setiap Kali Kita Tutup Mata Di Hujung Hari Kita Masih Set Alarm

Ai Dalam Pendidikan Perlu Seimbang Dengan Nilai Ta Lim Dan Ta Dib Ahli Akademik