Para personal grup nasyid Al Huda. (Dok. Istimewa)
Tentang Lagu Saleum Pembukaan dari Grup Nasyid Al Huda
Fahmi, Pendiri grup nasyid Al Huda, saat kami wawancarai melalui akun Whatsapp-nya, Rabu (22/1/2020), mengatakan, “Lagu pembukaan yang biasa ditampilkan pada sebuah acara adalah lagu Salam Pembukaan, atau lagu Assalamualaikum, merupakan lagu doa untuk orang yang mengundang dan para kerabat sanak saudara. Dengan kata-kata pembukaan yang menarik dapat membuat siapa saja yang mendengarkannya menjadi tertarik. Jika salam pembukaan dengan kata penyampaian yang kurang tepat, bisa saja membuat pendengarnya jenuh dan tidak mau memperhatikan. Maka dari itu, kami patut menyusun lebih detail dan sesuai alur nada yang akan kami lantunkan.”
Beberapa personal grup nasyid Al Huda. (Dok. Istimewa)
“Kami menggunakan bahasa Aceh, bahasa daerah kami dalam lantunan Saleum Pembuka. Kedepannya, kami juga ingin mengemasnya dalam beberapa bahasa lainnya,” kata Fahmi.
Para personal grup nasyid Al Huda. (Dok. Istimewa)
Fahmi juga mengatakan, “Dengan adanya Al Huda semoga jadi media untuk syiar bagi generasimuda Indonesia, dan generasi masa depan. Kami pencinta selawat, maka kami senang saja melantunkannya, karena sudah hobi kami juga. Sebelumnya kami juga telah merilis lagu Dinuna Ya na Sunur.”
Para personal grup nasyid Al Huda. (Dok. Istimewa)
Menurut Fahmi,
“Filosofi Al Huda, berupa nama singkatan dari dayah, tempat didikan kami saat ini,
Bustanul Huda, yang artinya kebun surga. Pada dasarnya kami bingung menamai
sebuah grup, dari nama itulah kami persingkatkan, dan nama dayah tempat kami
berdidik tidak terlewatkan. Kami juga ingin membawa nama dayah kami dimanapun
kami tampil berselawat.”|
Kempen Promosi dan Iklan Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua. Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini |