Aci Cahaya setelah menerima piala di malam penutupan MTQ Riau ke-38 Kampar 2019. (Dok. Istimewa)
“Biasanya Aci ikut cabang tilawah dewasa, baru tahun ini Aci ikut cabang Qira’at Sab’ah Mujawwad. Kemenangan adalah impian setiap peserta dan kafilahnya. Melihat semaraknya penyelenggaraan MTQ Riau ke-38 di Kampar, sejuk sekali terasanya. Apalagi Kampar adalah kampung halaman Aci sendiri,” kata Aci Cahaya, saat kami wawancarai melalui akun Whatsapp-nya, Senin (2/12/2019).
Aci Cahaya setelah menerima piala di malam penutupan MTQ Riau ke-38 Kampar 2019. (Dok. Istimewa)
Pada MTQ Riau ke-38
Kampar 2019 ini Kabupaten Rokan Hulu meraih peringkat 5 dengan pengumpulan 39
poin, berhasil mengungguli Kota Pekanbaru 5 poin.
Aci Cahaya setelah menerima piala di malam penutupan MTQ Riau ke-38 Kampar 2019. (Dok. Istimewa)
Manfaat Piala MTQ bagi Aci Cahaya
Aci Cahaya juga mengatakan, “Piala yang Aci raih di MTQ Riau ke-38 ini sangat berguna bagi Aci, sebagai motivasi bagi murid-murid di sekolah Aci, Yayasan Darul Qur’an As-Sakinah Pekanbaru dan Kampar. Agar mereka selalu bersemangat untuk belajar baca Alquran. Semoga kelak mereka bisa berprestasi di MTQ.”
Aci Cahaya, Qariah Riau. (Dok. Istimewa)
“Aci sengaja pakai baju dan topi Ana Uhibbuka Fillah saat menerima piala, bukan hanya karena judul lagu Aci saja, tapi juga ajakan untuk kita semua agar makin mencintai Alquran demi meraih ridha Allah,” kata Aci Cahaya. (*)|
Kempen Promosi dan Iklan Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua. Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini |