9 Fungsi Tulang Lengan Atas
Apa fungsi tulang lengan atas manusia? Umum dipahami bahwa ada banyak tulang yang menyusun sistem rangka penopang tubuh manusia. Jumlah seluruh tulang tersebut sekitar 206 buah. Dari sekian ratus tulang tersebut, terdapat satu tulang yang bernama tulang lengan atas, yaitu tulang yang terletak di antara bahu dan siku berbentuk panjang. Tulang lengan atas dalam sistem rangka terletak di antara radius-ulna (tulang pengumpil-hasta) dan tulang belikat.
Fungsi Tulang Lengan Atas
Tulang lengan atas bertanggung jawab membentuk anggota gerak atas manusia. Oleh karena itu, tulang ini memegang fungsi penting sebagai alat gerak. Nah, pada kesempatan ini kami akan menguraikan dengan lengkap materi seputar tulang lengan atas. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang tulang lengan atas semakin bertambah. Yuk, berikut ini ulasannya:
Tulang Lengan Atas (Humerus) Dalam bahasa ilmiah, tulang lengan atas disebut humerus. Tulang lengan atas secara anatomis terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas humerus, badan humerus (corpus humerus), dan bagian bawah humerus. Tulang lengan atas berbentuk bulat, panjang, dan berongga. Jadi, tulang ini masuk ke dalam kelompok tulang pipa. Berikut ini gambar dari tulang lengan atas:
Gambar Tulang Lengan Atas
Dalam sistem gerak manusia, tulang lengan atas termasuk ke dalam jenis tulang anggota gerak atas. Tulang lengan atas atau humerus adalah tulang anggota gerak atas yang paling besar dan panjang. Bagian atas tulang ini berhubungan dengan tulang belikat, dan bagian bawahnya berhubungan dengan tulang pengumpil dan hasta.
Baca Juga:
Fungsi Tulang Telapak Tangan Fungsi Tulang Pengumpil Tulang ini memiliki struktur halus dan dikelilingi oleh tulang belikat, serta ujung atasnya membesar. Bagian bawah tulang ini memiliki dua lekukan yang menjadi tempat melekatnya tulang radius dan hasta. Tulang lengan atas dan tulang selangka dihubungkan oleh scapula.
Fungsi Tulang Lengan Atas Humerus atau tulang lengan atas memiliki beberapa fungsi pada sistem gerak atas tubuh manusia. Fungsi tersebut antara lain, sebagai berikut:
1. Sebagai Tulang Anggota Gerak Atas Fungsi tulang lengan atas adalah sebagai tulang anggota gerak atas. Bersama-sama dengan jenis tulang lainnya, tulang ini ikut membentuk alat gerak atas pada tubuh manusia.
2. Menggerakkan bagian siku dan bahu Tulang lengan atas juga berfungsi untuk mendukung gerakan pada siku dan bahu. Jadi, kita bisa menggerakkan bagian siku dan bahu karena adanya tulang lengan atas ini.
3. Tempat Melekatnya Otot Utama Fungsi tulang lengan atas selanjutnya adalah sebagai tempat melekatnya beberapa otot-otot utama. Otot-otot ini berfungsi untuk mendukung gerakan bagian atas tubuh. Beberapa jenis otot utama tersebut, seperti; deltoid, ratator cuff, dan pektoralis primer.
4. Penopang Kekuatan Lengan Tulang lengan atas juga berfungsi untuk menopang kekuatan lengan tubuh manusia. Aktvitas fisik sehari-hari, seperti mengangkat beban membutuhkan kekuatan lengan. Tulang lengan atas berperan penting untuk melakukan ini.
5. Menghubungkan Sendi Putar Fungsi tulang lengan atas lainnya adalah menghubungkan sendi putar yang terdapat pada bagian lengan.
6. Penghubung Tulang Lengan Bawah dan Gelang Bahu Sebagai bagian dari tulang anggota gerak atas, tulang lengan atas berfungsi sebagai penghubung antara gelang bahu dan tulang lengan bawah tubuh manusia.
7. Melakukan Gerak Ekstensi dan Fleksi Lengan Fungsi tulang lengan atas selanjutnya adalah untuk melakukan gerakan ekstensi dan fleksi pada lengan. Gerakan ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan gerak fleksi adalah gerak membengkokkan atau menekuk. Gerakan ini bisa terjadi karena adanya tulang lengan atas. Terdapat persendian dengan hasta pada bagian siku.
8. Melakukan Abduksi dan Rotasi pada Bahu Tulang lengan atas juga berfungsi untuk melakukan abduksi dan rotasi pada bahu. Gerakan ini bisa lebih fleksibel berkat adanya otot ratotor cuff pada tulang lengan atas.
Struktur Tulang Lengan Atas Tulang ini berbentuk seperti tongkat, terdapat kepala sendi pada bagian yang mempunyai hubungan dengan bahu. Terdapat bagian yang sedikit lebih panjang di sebalah bawah tulang lengan atas, disebut leher anatomik. Di bawah leher anatomik di sebelah luar ujung atas terdapat sebuah benjolan, disebut tuberositas mayor. Sedangkan, benjolan yang lebih kecil di sebelah depan, disebut tuberositas minor. Terdapat celah di antara kedua tuberositas ini, disebut intertuberisitas atau celah bisipital yang berfungsi sebagai tempat melekatnya tendon dari otot bisep. Sementara itu, tulang yang agak sempit yang berada di bawah tuberositas disebut leher cirurgikum.
Bagian atas batang tulang lengan atas berbentuk bundar, semakin ke bawah menjadi lebih pipih. Terdapat sebuah tuberkel tepat di atas bagian pertengahan, disebut tuberisitas deltoideus yang berfungsi menerima insersi atau kaitan otot deltoid. Terdapat celah di sebelah bawah tuberositas deltoideus, yaitu celah radialis/spiralis yang memberikan jalan pada saraf muskulo spiralis atau saraf radialis. Ujung bawah tulang lengan atas agak pipih dan lebar. Di bagian ini terdapat permukaan sendi penghubung dengan tulang lengan bawah. Di sebelah dalam terdapat trokhlea berbentuk gelondong tempat persendian dengan hasta dan terdapat kapitulum di sebelah luar yang bersendi dengan tulang pengumpil.
Otot Tulang Lengan Atas Pada tulang lengan atas, terdapat banyak otot yang melekat. Otot-otot ini bertanggung jawab untuk mendukung gerak pada bahu dan siku. Bagian atas tulang lengan atas melekat otot khusus rotator cuff, yang dapat melakukan abduksi serta rotasi pada bahu. Terdapat juga otot pronator teres, fleksor, dan ekstensor yang melekati humerus pada lengan bawah.
Sendi Tulang Lengan Atas Bagian kepala bonggol tulang lengan atas disebut caput humeri bersendi dengan scapula pada bagian cavitas glenoidales. Persendian ini mempunyai jangkauan gerak yang luas dan dikenal dengan nama sendi bahu. Pada sendi bahu, terdapat dua bursa, yaitu bursa subscapularis dan bursa subacromialis. Bursa subscapularis menjadi pemisah fossa subscapularis dari tendon otot subscapularis. Sedangkan, bursa subacromialis menjadi pembatas antara otot deltoideus dan otot supraspinatus. Persendian ini distabilkan oleh otot rator cuff.
Terdapat juga persendian dengan tulang hasta pada bagian siku. Keberadaan sendi ini memungkinkan terjadinya gerak ekstensi dan fleksi yang terjadi pada bagian troklea humerus. Terdapat juga fossa olecrani dan fossa coronoidea, yaitu dua cekungan pada ujung bawah humerus.
Cedera Tulang Lengan Atas Meskipun tulang ini cukup kuat dan tebal, tulang lengan atas dapat mengalami cedera akibat benturan keras atau terjatuh. Aktivitas gerak akan terganggu saat tulang ini mengalami cedera. Oleh karena itu, kondisi cedera pada tulang lengan atas patut diwaspadai karena dapat mengakibatkan cedera pada jaringan disekitarnya. Langkah-langkah yang perlu diambil saat tulang ini mengalami cedera adalah:
Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan menghadap ke dalam. Memasangkan bidai sampai ke siku. Ikat pada bagian atas dan di daerah yang patah. Gendong lengan bawah. Jika sikut juga ikut patah dan tangan tidak dapat dilipat, maka pasang bidai sampai ke lengan bawah, dan tidak usah digendong, biarkan tangan menggantung. Segera rujuk ke rumah sakit terdekat. Demikianlah penjelasan tentang Fungsi Tulang Lengan Atas (Humerus). Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://ambooyat5.blogspot.com/2020/02/9-fungsi-tulang-lengan-atas-gambar.html