5 Fakta Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi Motif Terungkap Hingga Bunuh Pakai Linggis


Polisi memastikan menangkap satu orang pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi pada Kamis (15/11/2018). Pelaku berinisial HS langsung diperiksa intensif oleh penyidik.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. Kemudian HS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Iya (HS ditetapkan sebagai tersangka),” kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/11/2018). Namun, Argo belum menjelaskan apakah selanjutnya akan dilakukan penahanan terhadap HS.
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta terkait tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi Penangkapan Tersangka
Dari informasi yang beredar, HS diciduk di kawasan Tasikmalaya.
Ditangkapnya terduga pelaku pembunuhan satu keluarga ini usai mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOC milik korban pembunuhan ditemukan di rumah kos daerah Kampung Rawa Lintah, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/11/2018).
Alif Baihaqi (28) anak pemilik kos menjelaskan bahwa tersangka meninggalkan mobilnya usia melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp 400 ribu dari biaya kontrakan Rp 900 ribu.
Pegawai rumah kos pun meminta nama dan nomor ponsel pelaku.
“Aturan kami biasanya pesan dulu, kalau sudah nempatin baru harus lunasi. Dalam catatan namanya HS itu, dan nomor telponnya juga ada. Dia titip mobil, malam balik lagi mau ambil barang,” kata Alif kepada Warta Kota, Kamis (15/11/2018).
Alif pun tidak menyangka mobil yang dititipkan tersebut adalah milik korban pembunuhan satu keluarga yang sedang dicari polisi.
Setelah jenis mobil dan nomor polisi cocok, ia langsung menghubungi polisi.
Pihak polisi kemudian datang pada Rabu (14/11/2018), dan meminta Alif untuk memancing tersangka agar datang ke rumah untuk melunasi kekurangannya.
Pihak kepolisian pun menyamar dan diam-diam menunggu pelaku kembali ke rumah kos.
Ada juga yang tersembunyi di dalam kamar yang dipesan HS.
“Ikuti arahan polisi, kami pancing terduga pelaku karena kami pegang nomor teleponnya. Kami telpon dan SMS agar segera melunasi kekurangannya. HS itu balas nantinya ditransfer via m-banking dan dia minta nomor rekening kami,” jelasnya.
“Nah dari situ polisi langsung melacak keberadaan HS. Informasi ada di Bandung, lalu ketangkap di Garut atau Tasikmalaya infonya si begitu,” katanya.
Penyelidikan terus dilakukan hingga kepolisian mendapati bahwa HS sedang berada di Garut, tepatnya di kawasan kaki Gunung Guntur,
“Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta,” jelas Argo.
Namun demikian, HS menyanggah dugaan kepolisian. Ia mengatakan tidak melakukan apa pun kepada para korban.
Meski begitu, HS pun digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk didalami kasusnya.
“Kita tarik ke Polda, penanganan kita ambil. Tapi tetap Bekasi Kota bekerja,” ujar Argo.
2. Motif Pembunuhan
Motif pembunuhan HS terhadap satu keluarga di Bekasi pun akhirnya terungkap. Ia mengaku membunuh karena kesal sering dimarahi oleh korban.
“(Motifnya) sering dimarahi itu saja,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Argo juga menjelaskan bahwa sudah tiga bulan HS tidak bekerja setelah resign dari sebuah pabrik di kawasan Cikarang. Kemudian, HS juga kerap menginap di rumah Diperum.
Saat ini polisi telah melakukan penahanan terhadap HS. Setelah sebelumnya menyandang status tersangka.
“Jadi saya tegaskan sekali lagi untuk kasus pembunuhan di Bekasi bahwa tersangka inisial HS sudah dilakukan penahanan,” jelas Argo.
3. Tersangka Masih Kerabat Korban
HS sang tersangka ternyata memiliki hubungan keluarga dengan istri korban, Maya Boru Ambarita.
“HS ini masih ada sehubungan saudara dengan korban yang perempuan,” ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
HS masih berumur di bawah 30 tahun.
4. Tersangka Sempat ke Klinik
Polisi menemukan barang bukti berupa celana panjang hitam milik HS yang terdapat bercak hitam.
Tak hanya di celana, polisi juga menemukan sejumlah ceceran darah di mobi Nissan X-Trail yang diamankan.
Kemudian berlanjut polisi menemukan adanya bercak atau noda hitam di jari HS.
Pihak kepolisianlantas melakukan pengambilan sampel darah terhadap HS dan juga sampel kuku HS.
“Tentunya dari semua sampel darah yang ada di mobil. Kemudian Kita juga mengambil kuku daripada seseorang yang diamankan HS. Ada kuku ada noda hitam, diambil itu untuk Labfor akan dicek apa itu darah atau bukan,” katanya.
Sebelumnya, HS mengatakan kepada petugas telunjuk tangannya terluka sehingga ada darah di kukunya.
HS bahkan mengaku jatuh dan kemudian mendapat luka di kukunya itu.
“HS ini ada luka di jari telunjuk tangan. Dia kemudian pada jam 5 pagi berobat ke klinik dideket kos-kosannya di Cikarang sekitar 500 meter dari kos untuk obati jari. Ditanya perawat, mengaku ke perawat jatuh,” ucap Argo Yuwono.
5. Tersangka Membunuh Menggunakan Linggis
Saat mengakui perbuatannya, HS mengaku bahwa ia membunuh keluarga Diperum Nainggolan menggunakan sebuah linggis.
Hal ini juga dibenarkan oleh Argo Yuwono. Namun, untuk menghilangkan jejak, HS membuang linggis itu ke Kalimalang.
“Ya, HS membuang linggis tersebut,” kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/11/2018).
Sementara, kedua anak Diperum Nainggolan dibunuh dengan cara yang berbeda. Sarah dan Arya Nainggolan dibekap hingga tewas karena kehabisan napas.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/5-fakta-tersangka-pembunuhan-satu-keluarga-di-bekasi-motif-terungkap-hingga-bunuh-pakai-linggis/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi Sakit Hati Karena Saat Tidur Dibangunkan Pakai Kaki

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi Sakit Hati Karena Saat Tidur Dibangunkan Pakai Kaki

papar berkaitan - pada 17/11/2018 - jumlah : 292 hits
Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Haris Simamora terhadap keluarga Diperum Nainggolan Ternyata HS sakit hati karena pekerjaannya sebagai penjaga kosan diambil oleh Diperum Nainggolan Pemilik kosan itu sendiri adalah...
Percakapan Terakhir Tetangga Dengan Istri Korban Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi

Percakapan Terakhir Tetangga Dengan Istri Korban Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi

papar berkaitan - pada 14/11/2018 - jumlah : 356 hits
Foto korban pembunuhan sekeluarga di Pondok Gede Bekasi Jawa Barat beredar melalui aplikasi media sosial Whatsapp tidak lama setelah kejadian Tetangga yang berada di luar kota pun geger dan langsung bergegas pulang lantaran takut anggota ke...
Polisi Kesulitan Cari Linggis Yang Dipakai Membunuh Satu Keluarga Di Bekasi

Polisi Kesulitan Cari Linggis Yang Dipakai Membunuh Satu Keluarga Di Bekasi

papar berkaitan - pada 19/11/2018 - jumlah : 216 hits
Argo pun mengungkapkan kesulitan tim penyelam dalam mencari linggis yakni jarak pandang di dalam air Terlebih di air tersebut arusnya sangat cukup deras
55 Adegan Dilakukan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi

55 Adegan Dilakukan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi

papar berkaitan - pada 22/11/2018 - jumlah : 219 hits
55 Adegan Dilakukan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Satu keluarga di Bekasi Rencananya tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya akan kembali melakukan rekonstruksi pelarian tersangka Haris Simamora di Garut Jawa Barat
Polisi Periksa 12 Saksi Bongkar Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi

Polisi Periksa 12 Saksi Bongkar Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi

papar berkaitan - pada 14/11/2018 - jumlah : 247 hits
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan dari 12 saksi hanya dua yang dimasukan ke Berita acara pemeriksaan Sisanya baru sebatas menggali informasi
Satu Keluarga Di Bekasi Jadi Korban Pembunuhan Ini Kejanggalan Yang Dirasakan Tetangga

Satu Keluarga Di Bekasi Jadi Korban Pembunuhan Ini Kejanggalan Yang Dirasakan Tetangga

papar berkaitan - pada 15/11/2018 - jumlah : 344 hits
Kasus pembunuhan satu keluarga di kawasan Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi pada Selasa masih menyisakan misteri bagi warga sekitar Satu keluarga yang beranggotakan empat orang bernama Diperum Nainggolan suami Maya Boru Ambarita istri Sa...
Satu Keluarga Di Bekasi Menjadi Korban Pembunuhan

Satu Keluarga Di Bekasi Menjadi Korban Pembunuhan

papar berkaitan - pada 13/11/2018 - jumlah : 223 hits
Erna belum dapat menjabarkan detail peristiwa tersebut Pihak kepolisian kini sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara
Begini Perilaku Haris Sebelum Dan Sesudah Bunuh Satu Keluarga Di Bekasi

Begini Perilaku Haris Sebelum Dan Sesudah Bunuh Satu Keluarga Di Bekasi

papar berkaitan - pada 22/11/2018 - jumlah : 255 hits
Tim Resmob Polda Metro Jaya terpaksa mendobrak kembali pintu kos Haris Simamora di Kampung Pasir Limus Desa Mangun Harja Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat Pasalnya kunci tersebut dibawa temannya bernama Syaiful dan Dimas
Cari Linggis Dipakai Bunuh 1 Keluarga Di Bekasi 6 Penyelam Sisir Sungai Kalimalang

Cari Linggis Dipakai Bunuh 1 Keluarga Di Bekasi 6 Penyelam Sisir Sungai Kalimalang

papar berkaitan - pada 18/11/2018 - jumlah : 282 hits
Linggis tersebut digunakan tersangka Haris Simamora untuk membunuh keluarga Gaban Diperum Carles Nainggolan
Saka Bapak Kau

Beli Rumah Lebih Jimat Dengan Kempen Hartanah Bumiputera Matrix

Natural Gas Fuel Not A Hazard

How Car Centric Planning Is Killing Malaysians

Masjid Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah

Top Picks Best Trucks For Towing In 2025

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

15 Playful Midcentury Kids Room Ideas For A Retro Vibe


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Kenapa Ibu Bapa Patut Hantar Anak Anak Ke Tadika Lebih Awal

Kadar Kesuburan Negara Menurun Kkwpk Sedia Bantuan Galak Anak

Movie Jangan Pandang Belakang 2

Samarinda Lara Kasih

Daging Goreng Belengas

Kempen Hartanah Bumiputera Khas Untuk Pembeli Bumiputera Mendapatkan Rumah Dengan Tawaran Giler Menarik