12 Wilayah Pembangunan Dan Pertumbuhan Indonesia
WILAYAH PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN INDONESIA
Kesenjangan antarkawasan barat Indonesia dan kawasan timur Indonesia. Arah kebijakan utama pembangunan wilayah nasional difokuskan untuk mempercepat pengurangan kesenjangan antarwilayah. Terdapat tujuh wilayah pembangunan di Indonesia yang didasarkan pada potensi dan keunggulan daerah, serta lokasi geografis yang strategis di setiap wilayah.
1. PEMBANGUNAN WILAYAH SUMATERA
Pintu gerbang Indonesia dalam perdagangan internasionalLumbung energi nasional dengan pengembangan hilirisasi komoditas baru bara Industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, timah, bauksit, dan kaolin
2. PEMBANGUNAN WILAYAH JAWA-BALI
Pintu gerbang destinasi wisata terbaik dunia dengan pengembangan ekonomi kreatif Lumbung pangan nasional sekaligus pendorong sektor industri dan jasa nasional dengan pengembangan industri makanan-minuman, tekstil, otomotif, alat utama sistem pertahanan (alusista), telematika, kimia, alumina, dan besi baja Pengembangan industri perkapalan dan pariwisata bahari.
3. WILAYAH PEMBANGUNAN KALIMANTAN
Pengembangan food estate (usaha budi daya tanaman skala luas yang dilakukan dengan sistem industrial berbasis iptek, modal, organisasi, dan manajemen modern) Pengembangan industri berbasis kelapa sawit, karet, bauksit, bijih besi, gas alam cair, pasir zirkon, dan pasir kuarsa Sumber paru-paru dunia dengan mempertahankan luasan hutan hutan tropis
4. WILAYAH PEMBANGUNAN SULAWESI
Pengembangan industri berbasis logistic Lumbung pangan nasional dengan pengembangan pertanian kakao, padi, jagung dan pengembangan industri berbasis rotan, nikel, aspal, dan bijih besi Percepatan pembangunan berbasis maritim melalui pengembangan industri maritim dan pariwisata bahari.
5. PEMBANGUNAN WILAYAH NUSA TENGGARA
Pintu gerbang pariwisata ekologis melalui pengembangan industri meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) Penopang pangan nasional melalui pengembangan industri perikanan, garam, dan rumput laut Pengembangan industri berbasis peternakan terutama sapi, kuda, dan kerbau Pengembangan industri mangan dan tembaga
6. PEMBANGUNAN WILAYAH KEPULAUAN MALUKU
Produsen makanan laut dan lumbung ikan nasional Percepatan pembangunan perekonomian maritim melalui pengembangan industri komoditas perikanan Pengembangan industri pengolahan nikel dan tembaga.
7. PEMBANGUNAN WILAYAH PAPUA
Pengembangan industri berbasisi komoditas padi, jagung, kedelai, kacang tanah, sagu, ubi, sayur, dan buah-buaha Pengembangan peternakan dan tanaman non-pangan seperti tebu, karet, dan kelapa sawit Lumbung energi di kawasan timur Indonesia melalui pengembangan minyak dan gas bumi Percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim melalui pengembangan pariwista bahari
HEIRARKI PUSAT PERTUMBUHAN
1. PUSAT PERTUMBUHAN PRIMER
Menjadi tempat pemusatan penduduk terbesar karena memiliki kelengkapan fasilitas dan potensi aksesbilitas terbaikKota Jakarta
2. PUSAT PERTUMBUHAN SEKUNDER
Pusat dari subwilayah yang dibentuk untuk mengembangkan subwilayah yang jauh dari pusat utamanyaKota Medan, Surabaya, dan Makassar
3. PUSAT PERTUMBUHAN TERSIER
Titik pertumbuhan untuk menumbuhkan dan memilihara kedinamisan terhadap wilayah yang dipengaruhinya.Kota Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Samarinda, Manado, dan Sorong
WILAYAH PUSAT PEMBANGUNAN INDONESIA (WPPI)
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://fastrans22.blogspot.com/2020/07/12-wilayah-pembangunan-dan-pertumbuhan.html