Umat Muslim Dan Hindu Di India Bersatu Lawan Kekerasan


NEW DELHI, INDIA – Gelombang kekerasan yang menyapu New Delhi menyisakan kisah heroik, di mana umat muslim dan Hindu bahu-membahu melindungi satu sama lain. Solidaritas mereka mengungkap akar permusuhan yang dirawat oleh para politisi

Afreen Khatoon hidup di kawasan Chand Bagh, yang didominasi warga muslim. Kawasan pemukiman di seberang sungai Yamuna itu menjadi sasaran amarah kelompok Hindu Nasionalis, saat kerusuhan berkecamuk di New Delhi. Khatoon dan keluarganya hanya bisa melarikan diri berkat bantuan tetangganya yang beragama Hindu.

"Kami sudah tinggal bersama warga Hindu di sini seumur hidup kami. Tidak pernah ada permusuhan di antara kami. Para perusuh datang dari luar dan menyerang kami. Untung para tetangga menolong," kata dia kepada DW, yang dilansir dw.com, pada Jumat (6/3). Khatoon kini menetap di rumah saudara di bagian lain New Delhi.
Warga muslim mengungsi dari pemukiman Hindu di New Delhi di bawah perlindungan masyarakat lokal. (Foto: dw.com)
Akibat kerusuhan yang merajalela di barat daya kota, setidaknya 40 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 mengalami luka-luka. Kelompok perusuh membidik toko dan rumah milik kaum muslim, dengan bom molotov atau batu. Banyak yang kehilangan harta benda bernafas lega karena masih bernyawa.

Sejak itu jalan-jalan New Delhi membisu. Namun ramainya aparat keamanan yang disebar tidak membuat warga muslim kota merasa lebih aman.

Di tengah kengerian yang berkecamuk, sejumlah warga Hindu dan muslim bahu membahu melindungi pemukiman sendiri dari serangan massa.

"Kami berpatroli sepanjang malam, bersama warga Hindu juga," kata Meher Alam di kawasan Chaman Park. "Kami melindungi rumah kami, dan juga tempat ibadah dari serangan. Kami semua bersaudara. Kami semua bersama-sama di sini."

Tidak sedikit warga Hindu yang bertaruh nyawa menghadang massa, agar tidak memasuki pemukiman muslim. Di Chand Baghm Mohammad Aslam, mampu menyelamatkan keluarganya berkat kegigihan para tetangga. "Mereka memblokir pintu masuk perumahan. Sebab itu wilayah ini tergolong aman."

"Banyak nyawa atau rumah yang bisa diselamatkan berkat tindakan cepat para tetangga Hindu, Kalau tidak saya dan keluarga saya sudah tidak lagi bernyawa saat ini," katanya.

Di kawasan yang sama sekelompok warga muslim membentuk rantai manusia untuk melindungi sebuah kuil Hindu dari serangan kelompok muslim lain. Sementara di kawasan lain, warga beragama Sikh membuka kuilnya untuk umat muslim yang mengungsi dari kejaran massa.

Keuskupan di Delhi juga memerintahkan semua gereja melindungi warga dari luapan kekerasan.

Ketegangan antara dua umat beragama memuncak, sejak pemerintah menerbitkan UU Kewarganegaraan(CAA) pada Desember 2019 silam. UU tersebut menawarkan jalur singkat untuk mendapatkan suaka politik bagi minoritas agama di Afghanistan, Pakistan dan Bangladesh.

CAA mengecualikan umat muslim dari proses tersebut.

Namun protes yang awalnya berlangsung damai berubah sengit ketika sejumlah politisi dari partai penguasa, Bharatiya Janata Party (BJP), melemparkan berbagai tuduhan miring terhadap demonstran yang semakin mendidihkan situasi.

Kapil Mishra, polistis BJP yang dulu pernah bekerja untuk Greenpeace, mengancam akan membubarkan demonstrasi secara paksa dengan mengerahkan massa-nya sendiri. Sejak kicauannya di Twitter yang kontroversial itu, kelompok Hindu Nasionalis memobilisasi diri dan mulai menyerang properti milik warga muslim. Masjid dan kuil pun ikut menjadi korban.

Sejauh ini Mishra bebas dari dakwaan hukum. Unggahannya di media sosial yang mengajak massa membubarkan paksa demonstrasi anti pemerintah, saat ini sudah menghilang.

Mishra tidak sendirian. Politisi partai Islam, Tahir Hussain, pun ikut mengobarkan api permusuhan lewat komentar pedasnya di media. Tahir yang dituduh ikut membibit gelombang kekerasan di New Delhi saat ini sudah di-nonaktifkan dari partainya sendiri, Aam Aadmi Party.

Akibat kerusuhan tersebut kini pemerintah dan kepolisian menjadi sasaran ketidakpuasan warga Delhi. Terutama polisi dituduh mendiamkan massa dan bahkan ikut aktif membantu perusuh menyerang properti warga muslim.

Seorang hakim di Pengadilan Tinggi Delhi, mengritik polisi lantaran enggan memperkarakan politisi BJP atas tuduhan ujaran kebencian. Ironisnya, usai kritik tersebut S. Muralidhar dimutasi ke negara bagian Punjab dan Haryana.

Hingga 3 Maret lalu kepolisian Delhi mengklaim telah menyusun 254 dakwaan, serta sudah menahan sebanyak 903 orang. "Jika insiden semacam ini terjadi, adalah tugas mereka yang berkuasa untuk melindungi warga. Kami semua ingin hidup dalam damai," kata Mohammad Umar, seorang warga muslim di Khajuri Khas.

"Tapi jika pemerintah bergeming, maka permusuhan antara warga akan menguat. Dan jika pemerintah kita tidak melindungi kami, siapa yang mampu?" (dw.com)

Sumber: http://www.satuharapan.com/read-detail/read/umat-muslim-dan-hindu-di-india-bersatu-lawan-kekerasan

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/03/umat-muslim-dan-hindu-di-india-bersatu.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pria Hindu Selamatkan Nyawa 6 Muslim Saat Dibakar Hidup Hidup Di India

Pria Hindu Selamatkan Nyawa 6 Muslim Saat Dibakar Hidup Hidup Di India

papar berkaitan - pada 2/3/2020 - jumlah : 320 hits
Ternyata tak semua warga India yang membenci Umat Islam dan membiarkan mereka dibantai habis habisan dalam peristiwa kerusuhan berdarah di New Delhi sepekan terakhir ini Salah satunya ialah pria Hindu bernama Premkant Baghel Baghel rela men...
Ratusan Warga Amerika Protes Kekerasan Muslim Di India

Ratusan Warga Amerika Protes Kekerasan Muslim Di India

papar berkaitan - pada 2/3/2020 - jumlah : 188 hits
Ratusan warga Amerika Serikat keturunan India berdemonstrasi di depan konsulat India yang berada di sejumlah kota besar AS Jumat malam Mereka memprotes aksi kekerasan yang terjadi baru baru ini di Delhi yang menewaskan sedikitnya 42 orang d...
20 Orang Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan Umat Hindu Dan Islam Di India

20 Orang Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan Umat Hindu Dan Islam Di India

papar berkaitan - pada 27/2/2020 - jumlah : 261 hits
20 orang dilaporkan meninggal dan 189 lainnya mengalami luka luka dengan 60 korban luka tembak dalam bentrokan antara umat Hindu dan umat Muslim di timur Ibu Kota New Delhi India Selasa 25 Februari 2020 Bentrokan itu bermula dari demonstras...
Penganut Agama Hindu Buat Perisai Lindung Umat Islam Sedang Solat Jumaat Dari Diserang Perusuh

Penganut Agama Hindu Buat Perisai Lindung Umat Islam Sedang Solat Jumaat Dari Diserang Perusuh

papar berkaitan - pada 29/2/2020 - jumlah : 270 hits
Ramai sedia maklum rusuhan yang sedang berlaku di negara India ketika ini yang melibatkan kumpulan perusuh dan penganut agama Islam di negara itu Namun tak semua sakit dan darah yang dapat kita saksikan kerana gambar yang dikongsi oleh Md J...
Survei Mayoritas Polisi India Anggap Wajar Muslim Diserang

Survei Mayoritas Polisi India Anggap Wajar Muslim Diserang

papar berkaitan - pada 27/2/2020 - jumlah : 142 hits
Sebuah studi menyatakan polisi di India menunjukkan sikap bias yang sangat signifikan terhadap Muslim Sebagian besar personel polisi yang diwawancarai mengatakan mereka merasa Muslim cenderung melakukan kejahatan Laporan tersebut dirilis be...
Keganasan Terhadap Umat Islam Di India Semakin Memuncak

Keganasan Terhadap Umat Islam Di India Semakin Memuncak

papar berkaitan - pada 27/2/2020 - jumlah : 375 hits
Protes terhadap undang undang kewarganegaraan baru India yang kontroversi semakin memburuk apabila 13 orang termasuk Ketua Konstabel Delhi Ratan Lal terbunuh sementara ratusan yang lain tercedera Keadaan dilaporkan menjadi semakin mengganas...
Lawan Intoleransi Tak Boleh Ada Kekerasan Atas Nama Apapun

Lawan Intoleransi Tak Boleh Ada Kekerasan Atas Nama Apapun

papar berkaitan - pada 13/3/2020 - jumlah : 134 hits
Solidaritas kemanusiaan pesan utamanya adalah berbuat baik pada sesama
Saya Kekal Dalam Bersatu Untuk Lawan Perasuah Syed Saddiq

Saya Kekal Dalam Bersatu Untuk Lawan Perasuah Syed Saddiq

papar berkaitan - pada 4/3/2020 - jumlah : 234 hits
Bekas Menteri Kementerian Belia dan Sukan Syed Saddiq Syed Abdul Rahman bersama bekas Timbalan Menteri Kementerian Belia dan Sukan Steven Sim Chee Keong mengucapkan selamat jalan kepada pegawai pegawai KBS pada Majlis Perpisahan Kementerian...
Wapres Ingatkan Umat Islam Harus Bersatu Samakan Visi Misi

Wapres Ingatkan Umat Islam Harus Bersatu Samakan Visi Misi

papar berkaitan - pada 27/2/2020 - jumlah : 208 hits
Wapres kemudian berbicara mengenai umat Islam yang tidak puas karena merasa belum punya peran siginifikan di Republik ini Padahal Indonesia adalah negara mayoritas Islam Besar jumlah tetapi perannya kecil
Lelaki Miang Tanggal Seluar Budak Direman

Biasa Dari Negeri Yang Tak Pernah Lihat Kepesatan Negeri Yang Lebih Maju Dia Nampak Kedai Proses Ayam Ja

From Dreadful To Delightful Conquering Gear Engagement In Dodge Transmissions

Why Pm Anwar Rafizi Steven Sim Should Be Worried About World Bank S Report On M Sian Education

This Five Cylinder Puch Proves There S No Replacement For Displacement

Drama Framed Lakonan Mimi Lana Meerqeen

Ceramah Pn Tidak Dapat Sambutan Di Kuala Kubu Baharu Pas Boikot Calon Bersatu Prk Kkb

Adab Tu Kena Ada Walaun Tak Dak Adab Ke Tak Sekolah



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan


Lanwuu Imagine By Aurora Design In Yunnan China

Raffa Affar Pelita Dalam Doa Chord

Samsung Knox Empowering Consumer Security In The Galaxy A55 5g

Ringgit Closes Higher As Investors Shift From Safe Haven Currencies

Igp Chief Editor Of English Portal To Be Questioned Over Forest City Casino Claim

Traditional Seats No More A Factor In Pn Says Gerakan