Tpnpb Bantah 10 Anggotanya Tewas 4 Senjata Yang Direbut Jadi Milik

---

Dalam pemberitaan beberapa media nasional indonesia disebutkan bahwa penembakan menewaskan 3 anggota TNI dan 10 anggota TPNPB; anggota TPNPB kabur kedalam hutan dengan membawa korban.

Namun terkait pernyataan bahwa 10 anggotanya korban tembak;  dipihak TPNPB bantah; tidak ada korban tewas dalam perang yang terjadi. Bahkan TPNPB tetap dengan laporan sebelumnya bahwa 5 anggota TNI tewas dan 4 senjata berhasil direbut.
Melalui pernyataan yang dimuat di laman facebook resmi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat memposting pernyataan dari Pimpinan TPNPB KODAP III Ndugama. Berikut isinya:

Ini Pernyataan Sikap Pimpinan TPNPB KODAP III Ndugama

TPNPBnews:

Hari ini tanggal 9 Maret 2019. Pernyataan Sikap Resmi panglima Egianus Kogeya dan Komandaan Operasi Pemne Kogeya terkait perebutan 4 pucuk Senjata di kampung Windi Distrik Derakma Kab Nduga Papua, bahwa :

1. Kami pimpinan militer TPNPB Kodap III Ndugama siap bertanggung jawab atas peristiwa 5 anggota TNI yang tewas dan 4 Pucuk senjata yang kami miliki.

2. Kami membantah keras pemerintah Indonesia yang mengatakan 10 anggota TPNPB tewas dan TNI merebut 7 senjata dari tangan TPNPB/OPM itu pebohongan Publik yang lewat batas. 

3. Kami akan kirim Video dan Foto fisik dalam bulan ini untuk Dunia akan melihat buktinya.

4. Seluruh Dunia dan pendukung Papua Merdeka ketahui bahwa perang di Ndugama, TNI membakar 27 rumah honai Warga distrik Yal dan Distrik Derakma dari tanggal 1 Maret sampai 7 Maret 2019. 

5. Selama dari perang kami 1 pucuk kini 5 pucuk kami akan sama-sama berenang di Kali Baliem Wamena.

6. Senjata yang kami rebut dari tangan TNI pada tanggal 7, tidak akan dikembalikan. Senjata sudah jadi milik kami KODAP III Ndugama.

Demikian Pernyataan sikap kami Panglima dan komadan operasi Kodap III NDUGAMA Egianus Kogeya dan Pemne Kogeya.

Bagikan ini:
#admin_TPNPBnews

Sumber: facebook.com/TPNPBnews

---