Tidur Tanpa Busana Menurut Islam Ini Dalilnya


Bolehkah tidur dalam keadaan telanjang tanpa busana?
Coba renungkan ayat berikut,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآَيَاتِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)-mu di tengah hari dan sesudah shalat Isya’. (Itulah) tiga ‘aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nur: 58)
Tiga keadaan yang disebutkan dalam ayat di atas adalah waktu untuk meminta izin bagi keluarga dekat ketika masuk ke dalam kamar kerabat lainnya.
Kalau yang disebutkan dalam awal surat adalah permintaan izin bagi yang bukan mahram satu dan lainnya.
Sedangkan ayat ini, Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman supaya budak mereka dan anak-anak mereka yang belum baligh (dewasa) meminta izin dalam tiga keadaan:
Sebelum shalat Shubuh karena ketika itu masih berada di ranjang. Di waktu qoilulah saat pakaian ditanggalkan karena sedang berduaan dengan pasangannya. Setelah shalat Isya yang merupakan waktu untuk tidur. Ayat tersebut menunjukkan bahwa hendaknya dalam tiga waktu tersebut seorang hamba sahaya atau pun anak kecil tidaklah masuk ke kamar tanpa izin. Demikian keterangan dari Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5: 565.
Lihat pada keterangan Ibnu Katsir di atas, beliau berkata,
فِي وَقْتِ اْلقَيْلُوْلَةِ؛ لِأَنَّ الْإِنْسَانَ قَدْ يَضَعُ ثِيَابَهُ فِي تِلْكَ الحَالِ مَعَ أَهْلِهِ “Di waktu qoilulah (tidur di siang hari) biasa pakaian itu dilepas karena tidur dengan istrinya.”
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa seorang muslim boleh melepas pakaiannya dan tidur dalam keadaan telanjang jika ia berada dalam kamar tidurnya secara khusus.
Selama tidak khawatir kalau auratnya terlihat oleh orang lain yang tidak dihalalkan melihat auratnya, maka dibolehkan dalam keadaan seperti itu.
Yang jelas, tidak boleh melihat aurat kecuali pasangan suami istri. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Bahz bin Hakim, dari bapaknya, dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلاَّ مِنْ زَوْجَتِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ “Jagalah auratmu kecuali pada istri atau pada hamba sahaya wanitamu.” (HR. Abu Daud no. 4017 dan Tirmidzi no. 2794. Al-Hafiz Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Bahkan dalam dalil lain disebutkan bahwa ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha melepas bajunya ketika tidur saat tidur di samping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam Shahih Muslim, ‘Aisyah berkata,
لَمَّا كَانَتْ لَيْلَتِىَ الَّتِى كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فِيهَا عِنْدِى انْقَلَبَ فَوَضَعَ رِدَاءَهُ وَخَلَعَ نَعْلَيْهِ فَوَضَعَهُمَا عِنْدَ رِجْلَيْهِ وَبَسَطَ طَرَفَ إِزَارِهِ عَلَى فِرَاشِهِ فَاضْطَجَعَ فَلَمْ يَلْبَثْ إِلاَّ رَيْثَمَا ظَنَّ أَنْ قَدْ رَقَدْتُ فَأَخَذَ رِدَاءَهُ رُوَيْدًا وَانْتَعَلَ رُوَيْدًا وَفَتَحَ الْبَابَ فَخَرَجَ ثُمَّ أَجَافَهُ رُوَيْدًا فَجَعَلْتُ دِرْعِى فِى رَأْسِى وَاخْتَمَرْتُ وَتَقَنَّعْتُ إِزَارِى ثُمَّ انْطَلَقْتُ عَلَى إِثْرِهِ حَتَّى جَاءَ الْبَقِيعَ “Suatu malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam itu di rumahku, beliau berbalik lalu beliau meletakkan rida’nya (pakaian bagian atasnya). Beliau juga melepaskan dua sandalnya lalu meletakkan keduanya di samping kedua kakinya. Kemudian beliau menggelar ujung sarungnya di atas kasurnya, lalu beliau berbaring. Beliau seperti itu karena mengira aku telah tertidur. Lalu beliau mengambil rida’nya (pakaian bagian atasnya) dengan pelan-pelan. Beliau juga memakai sandalnya dengan pelan-pelan, lalu membuka pintu dan keluar, lalu menutupnya juga dengan pelan-pelan. Maka aku pun meletakkan pakaianku di atas kepalaku dan aku berkerudung. Lalu aku memakai pakaianku kemudian aku membuntuti di belakang beliau, sehingga beliau sampai di pekuburan Baqi’.” (HR. Muslim no. 974)
Yang dimaksud dengan,
وَتَقَنَّعْتُ إِزَارِى adalah: “aku memakai pakaianku.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 41).
Kata para ulama, ini berarti ‘Aisyah ketika itu tidur dalam keadaan tidak berbusana atau berpakaian.
Yang lebih baik ketika tidur adalah tidak sampai telanjang bulat. Apalagi jika ada anak kecil yang belum baligh yang tidur bersama orang tuanya, tentu hal tersebut patut dipertimbangkan.
Semoga bermanfaat.
Sumber: rumaysho.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/tidur-tanpa-busana-menurut-islam-ini-dalilnya/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Gaya Rambut Yang Dilarang Menurut Islam

Gaya Rambut Yang Dilarang Menurut Islam

papar berkaitan - pada 27/11/2018 - jumlah : 337 hits
Islam adalah agama yang sempurna Kehidupan sehari hari sangat diperhatikan dalam Islam Tak terkecuali dalam masalah penampilan Dari ujung kaki sampai ujung rambut juga diatur dalam agama mulia ini Terkait dengan rambut menurut para Ulama ad...
Islam Dari Pandangan Kristian 8713

Islam Dari Pandangan Kristian 8713

papar berkaitan - pada 24/11/2018 - jumlah : 222 hits
Pendeta Bicara Tentang Islam Apa yg Terjadi Diterbitkan pada 17 Sep 2017 29 Agustus 2010
Pluralisme Majlis Doa Bersama Islam Kristian Buddha Hindu Sikh Di Seremban Semalam

Pluralisme Majlis Doa Bersama Islam Kristian Buddha Hindu Sikh Di Seremban Semalam

papar berkaitan - pada 24/11/2018 - jumlah : 435 hits
PENGANUT lima agama dan kepercayaan berkongsi pentas di Dewan Majlis Perbandaran Seremban Seremban hari ini bagi menjayakan Program Perpaduan Dalam Kepelbagaian dengan membacakan doa untuk kesejahteraan rakyat dan negara Lima wakil memperde...
Kit Siang Tiada Hak Bercakap Mengenai Orang Islam Hadi Awang

Kit Siang Tiada Hak Bercakap Mengenai Orang Islam Hadi Awang

papar berkaitan - pada 24/11/2018 - jumlah : 257 hits
MARANG Dia tak berhak bercakap mengenai orang Islam Itu reaksi Presiden PAS Datuk Seri Abdul Hadi Awang yang menempelak Lim Kit Siang berikutan pemimpin veteran DAP itu mempersoalkan tindakannya menentang cadangan meratifikasi Konvensyen An...
Kisah Klasik Barcelona Dan Islam

Kisah Klasik Barcelona Dan Islam

papar berkaitan - pada 24/11/2018 - jumlah : 273 hits
Biara Sant Pau de Camp terletak hanya beberapa langkah dari Las Ramblas jalan raya di tengah kota yang jadi favorit para turis Bangunan tua dengan gaya Romanesque itu adalah gereja tertua di Barcelona Kamis kemarin jalan Las Ramblas dilamun...
Islam 8710

Islam 8710

papar berkaitan - pada 24/11/2018 - jumlah : 203 hits
Hukum Kerjakan Shalat Subuh ketika Matahari Sudah Terbit karena Kesiangan On 23 November 2018Foto Dian Maulana IslamposSHALAT adalah ibadah yang sudah ditentukan waktunya oleh Allah Azza Wajalla Oleh karena itu sudah seharusnya kita shalat ...
China Negara Komunis Menindas Umat Islam 8707

China Negara Komunis Menindas Umat Islam 8707

papar berkaitan - pada 24/11/2018 - jumlah : 282 hits
adminweb pada 19 jam yang laluXINJIANG 14 Rabiulawal Khamis Pihak berkuasa rejim komunis China di barat laut Wilayah Autonomi Xinjiang Uyghur menjatuhkan hukuman mati ke atas seorang ahli perniagaan yang juga dermawan etnik minoriti Uyghur ...
Kongsi Pentas Berdoa Rendahkan Martabat Agama Islam Mufti

Kongsi Pentas Berdoa Rendahkan Martabat Agama Islam Mufti

papar berkaitan - pada 24/11/2018 - jumlah : 622 hits
SEREMBAN Tindakan beberapa individu beragama Islam membaca doa bersama penganut agama lain pada Program Perpaduan Dalam Kepelbagaian di Dewan Majlis Perbandaran Seremban malam tadi disifatkan merendahkan martabat Islam Mufti Negeri Sembilan...
Aku Ceraikan Isteri Ikut Kehendak Dia Sebab Dia Tak Pandai Buat Air Ikut Tekak Keturunan Kami

Nak Rasa Cromboloni Sedap Boleh Ke Flour Crown Jitra

Stop The Drip Stay Warm A Guide To Oil Tank Replacement Services

Harga Kesihatan Memastikan Suplemen Makanan Dilindungi Di Malaysia

Kempen Pn Dijangka Menggila Selepas Usaha Serang Kerajaan Tak Berhasil

Don T Wait For A Leak Proactive Planning For Oil Tank Replacement

Kelantan Kereta Rumah Ditembak Suspek Diburu Polis

Pm Perlu Terus Tekan Untuk Menaikkan Gaji Minima Ke Rm2000



Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia


100 Cawangan Kfc Tutup Dan Akur Kuasa Boikot

Kempen Mari Beli Lokal Ramadan Raya 2024 Kembali Lagi

Antara Pilihan

Hantam Terus Frans Kritik Dr Haji Murariau Dosen Akademi Dakwah Di Riau

Bahagia Ibu Meninggal

Makan Nasi Kandar Di Pelita Gateaway Seremban