Tiba Tiba Jatuh Saat Berwudhu Polisi Kaltim Gugur Saat Jalani Tugas Pengamanan Pemilu 2019


Di tengah riuh rendah pesta demokrasi rakyat Indonesia, Rabu (17/4/2019) kemarin, kabar duka menyelimuti institusi Polri.
Salah satu personel yang bertugas di Polda Kaltim meninggal dunia. Namanya AKP Suratno.
Ia mengembuskan nafas terakhir dalam kondisi sedang melaksanakan tugas negara dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di Kaltim.
Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim ini merupakan personel siaga atau standby untuk penebalan di Mako Polda Kaltim dalam Pemilu 2019.
Diketahui, personel siaga Pemilu 2019 berjumlah 100 personel, lebih 1 dari Satuan Setingkat Kompi SSK.
Upacara pemakaman AKP Suratno, personel Polda Kaltim yang gugur menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2019, Kamis (18/4/2019). Personel siaga Polda Kaltim ini meninggal saat berwudhu di masjid Namun siapa sangka hari dimana 265 juta rakyat Indonesia merayakan Pemilu 2019, ia dipanggil Sang Maha Kuasa. Di tempat yang banyak orang menyebut rumah Tuhan.
Langkah terakhir perwira polisi ini berada di Masjid Al Ikhlas Polda Kaltim.
Kala itu Suratno hendak melaksanakan shalat ashar. Ia terjatuh di tempat wudhu saat sedang bersuci.
“Ia terjatuh dan tak sadarkan diri di tempat wudhu saat hendak shalat ashar. Langsung dibawa ke RS Kanudjoso Balikpapan namun tidak tertolong,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Kamis (18/4/2019) yang saat dikonfirmasi sedang di luar kota.
Untuk diketahui, Wakapolda Kaltim yang sedang berada di Samarinda langsung bertolak ke Balikpapan, melayat ke rumah duka, Rabu (17/4/2019) kemarin malam.
“Kemungkinan faktor jantung, biasanya begitu. Terjatuh saat wudhu di masjid,” tuturnya.
AKP Suratno dikebumikan di TPU Jalan Perona 3 dengan upacara pemberangkatan jenazah yang dihadiri oleh personel Polda Kaltim, Kamis (18/4/2019) pagi tadi.
“Atas nama pribadi, Pimpinan dan seluruh Jajaran Polda Kaltim, saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Petugas KPPS Meninggal Dunia
Duka menyelimuti keluarga almarhum Dany Faturrahman (41), anggota KPPS TPS 03, Jalan Biawa yang meninggal dunia usai menjalankan tugasnya.
Sekitar pukul 12.00 Wita, jenazah dimakamkan diperistirahatan terakhirnya, di TPU Kenangan, jalan Sentosa.
Isak tangis mengiringi pemakaman.
Selain keluarga, kerabat, dan sesama anggota KPPS, turut hadir Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah dan Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat.
Bahkan, Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah tampak ikut serta dalam proses penguburan jenazah.
KPU Kaltim dan KPU Samarinda sangat berduka dengan meninggalnya korban.
“Pertama, kami ucapkan bela sungkawa kepada keluarga, yang bersangkutan meninggal setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota KPPS,” ucapnya, Kamis (18/4/2019).
Dia berharap, seluruh penyelanggara Pemilu 2019 untuk menjaga kesehatannya, pasalnya setelah ini masih ada tahapan rekapitulasi.
“Semua harus jaga kesehatannya.
Karena mereka yang bertugas ini lebih kerelawanan, mau membantu penyelenggaraan Pemilu, tapi kami semua ikhlas untuk negara ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto yang datang ke rumah duka bersama jajaran pimpinan Polda Kaltim, Brimob dan Polresta Samarinda menjelaskan, dari informasi yang diterimanya, korban memiliki riwayat sakit maag akut.
“Informasi dari keluarga, yang bersangkutan punya penyakit maag akut,” jelasnya.
Namun demikian, faktor kelelahan selama bertugas di TPS diduga kuat jadi sebab korban menghembuskan nafas terakhir.
“Faktor kelelahan, karena frekuensi tugas yang cukup melelahkan, mulai pagi hingga subuh, pasti capek,” pungkasnya.
Jenazah Dany Faturrahman (41) diangkat warga sekitar guna dishalatkan sebelum dimakamkan di TPU Kenanga, jalan Sentosa, Samarinda, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS ini meninggal dunia setelah menunaikan tugasnya Diberitakan sebelumnya, anggota KPPS yang meninggal bernama Dany Faturrahman (41), yang bertugas di TPS 03, jalan Biawan, Gang Semangat (10), RT 7, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
Dari informasi yang dihimpun, almarhum diketahui meninggal dunia, Kamis (18/4/2019) pagi tadi, setelah selesai menjalankan tugas di TPS.
Saat itu, korban tidak lagi bergerak, maupun bangun saat salah satu anaknya membangunkannya.
Bahkan, sebelum diketahui meninggal, korban sempat mengalami kejang.
“Anaknya bangunkan dia, tapi tidak bangun.
Anaknya itu membangunkan untuk minta diantarkan ke sekolah, setiap pagi kan memang dia yang antarkan anaknya,” ucap Mulyadi (45), Linmas TPS 03.
“Meninggalnya di rumah, bukan di TPS,” sambungnya.
Hijrah (34) yang juga anggota KPPS TPS 03 menjelaskan, selama di TPS korban bertugas menjaga kotak dan penghitungan surat suara.
“Dia jaga kotak dan perhitungan, saat bertugas fokus, dan agak tegang saya lihat,” ucapnya.
Lanjut dia menjelaskan, petugas KPPS telah menyiapkan seluruh perlengkapan pemungutan suara sejak pukul 05.30 Wita, Rabu (17/4/2019), dan mulai pemungutan suara pukul 07.00 Wita.
Lalu, semua proses pemungutan, perhitungan sekitar pukul 04.30 Wita, Kamis (18/4/2019) dini hari.
“Pagi ketemu pagi, sebelum selesai semua yang bertugas di TPS standby, tidak ada yang pulang,” jelasnya.
Masih Hijrah menjelaskan, selama bertugas di TPS, korban terlihat sehat, tidak mengeluh ada sakit maupun hal lainnya, hanya saja korban sempat berucap bahwa perutnya kembung.
“Tidak ada ngeluh capek, sehat-sehat saja, tidak ada kelihatan dia lemas, malah kerjanya bagus, disiplin dia ini,” ungkapnya.
“Memang sempat bilang kalau perutnya kembung, itu saja. Tapi tidak mempengaruhi dia bertugas.”
Dia mengaku, pada Pemilu 2019 ini memang berbeda dengan Pemilu sebelumnya, pasalnya jika biasanya hanya ada satu surat suara untuk satu pemilihan, tahun ini ada lima, Pilpres dan Pileg.
Banyaknya surat suara yang dihitung, ditambah dengan kendala lainnya, membuat petugas KPPS harus bekerja keras hingga dini hari.
“Memang ini tidak seperti Pemilu sebelumnya, ini banyak yang harus dipilih. Di TPS kami ada 153 DPT, kami menuntaskan tugas hingga subuh, baru semuanya bisa pulang,” ungkapnya.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/tiba-tiba-jatuh-saat-berwudhu-polisi-kaltim-gugur-saat-jalani-tugas-pengamanan-pemilu-2019/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Sempat Izin Sholat Anggota Polisi Sidoarjo Meninggal Saat Tugas Pengamanan Tps Di Pilpres 2019

Sempat Izin Sholat Anggota Polisi Sidoarjo Meninggal Saat Tugas Pengamanan Tps Di Pilpres 2019

papar berkaitan - pada 18/4/2019 - jumlah : 238 hits
Berita duka menghampiri Polresta Sidoarjo Pasalnya salah seorang anggota kepolisan dari Polsek Krian bernama Aiptu M Supri meninggal dunia saat melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara pada hari Rabu Pria yang kesehariannya bertugas ...
Diduga Kelelahan Menyukseskan Pemilu Total 9 Polisi Dan Petugas Kpps Gugur Pada Pilpres 2019

Diduga Kelelahan Menyukseskan Pemilu Total 9 Polisi Dan Petugas Kpps Gugur Pada Pilpres 2019

papar berkaitan - pada 20/4/2019 - jumlah : 309 hits
Pilpres 2019 rupanya menyisakan kisah tragis sebab telan korban jiwa sejumlah 9 orang Korban korban tersebut terdiri petugas KPPS dan polisi TNI diduga akibat terlalu lelah menuntaskan rekapitulasi hingga Kamis dini hari Seperti dikutip war...
Dua Anggota Polda Jabar Meninggal Dunia Saat Pengamanan Pemilu 2019

Dua Anggota Polda Jabar Meninggal Dunia Saat Pengamanan Pemilu 2019

papar berkaitan - pada 22/4/2019 - jumlah : 279 hits
Sebagai penghargaan atas jasa kedua personel yang gugur tersebut Polda Jabar menaikkan pangkatnya satu tingkat
Dua Polisi Gugur Demi Menjaga Suara Rakyat Tersalurkan Di Pemilu 2019

Dua Polisi Gugur Demi Menjaga Suara Rakyat Tersalurkan Di Pemilu 2019

papar berkaitan - pada 18/4/2019 - jumlah : 347 hits
Anggota Polri yang gugur adalah Brigadir Prima Leion Nurman Zasono yang merupakan personel Polres Bondowoso dan Personel Polsek Cileunyi Aiptu M Saepudin
Kapolda Metro Jaya Beri Kenaikan Pangkat Untuk Polisi Yang Gugur Saat Amankan Pemilu

Kapolda Metro Jaya Beri Kenaikan Pangkat Untuk Polisi Yang Gugur Saat Amankan Pemilu

papar berkaitan - pada 21/4/2019 - jumlah : 259 hits
Satu orang anggota tersebut bernama Brigadir Arif Mustaqim yang merupakan anggota Brimob Cikarang Polda Metro Jaya
Pahlawan Pemilu 2019 4 Anggota Polisi Meninggal Saat Bertugas Amankan Tps Kelelahan Bekerja

Pahlawan Pemilu 2019 4 Anggota Polisi Meninggal Saat Bertugas Amankan Tps Kelelahan Bekerja

papar berkaitan - pada 19/4/2019 - jumlah : 326 hits
Kalimat pengabdian luar biasa pantas disematkan untuk 4 anggota kepolisian yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya mengamankan Pemilu 2019 Melansir dari Kompas com Babinkamtibmas Cilengkrang Polsek Cileunyi Aiptu M Saepudin meninggal...
Telkomsel Pastikan Layanan Prima Saat Pemilu 2019 Berlangsung

Telkomsel Pastikan Layanan Prima Saat Pemilu 2019 Berlangsung

papar berkaitan - pada 15/4/2019 - jumlah : 275 hits
Pemilu sebentar lagi tiba Beberapa operator telekomunikasi pun berlomba lomba memastikan infrastrukturnya prima saat pemilu
Catat Inilah Larangan Saat Nyoblos Di Tps Pada Pemilu 2019

Catat Inilah Larangan Saat Nyoblos Di Tps Pada Pemilu 2019

papar berkaitan - pada 17/4/2019 - jumlah : 308 hits
Larangan ini untuk menjaga ketertiban Pemilu 2019 Adapun larangannya tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2019 dan Undang undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
Cerita Lansia Kesulitan Dan Minta Didampingi Saat Mencoblos Pemilu 2019

Cerita Lansia Kesulitan Dan Minta Didampingi Saat Mencoblos Pemilu 2019

papar berkaitan - pada 18/4/2019 - jumlah : 219 hits
Warga pemilih Lanjut Usia di Cianjur Jawa Barat sebagian besar mengaku kesulitan saat hendak melakukan pencoblosan di bilik suara pada pemilu 2019
Flexibility In Business Operations

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Biodata Hael Husaini 2 Kali Juara Ajl Dan Perjalanan Dalam Industri Seni

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

Abang Adik Wins Best Film Award In Los Angeles


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Iktiraf Negara Israel Ini Jawapan Anwar Kepada Hamzah Zainuddin

La Yegua Brava En Vild H St Som Symboliserar Den M Nskliga Viljan

Russia Didakwa Guna Peluru Berpandu Balistik Kapasiti Nuklear

Sarapan Tosei Rawa Telur Pindang Angah

Hiburan Sebelum Ni Tak Halal Ke Produk Baru Terima Sijil Halal Ada Pula Yang Pertikai Ka Tampil Beri Respon

Selepas Penceraian Dengan Minhwan Yulhee Bakal Saman Individu Tinggal Komen Buruk