Ternyata Jin Tidak Takut Dengan Bacaan Ayat Kursi
Ayat ke 255 dari Surah al-Baqarah yang juga disebut Ayat Kursi merupakan Kalamullah yang sangat dikenal di kalangan umat Islam.
Karena menurut anggapan sebagian umat Islam Ayat ini memiliki khasiat untuk mengusir dan menakut-nakuti Jin yang suka menggangu yang biasa disebut “Hantu”, dengan cara membacakannya atau memajang tulisannya pada dinding atau pintu rumah.
Namun sayang sekali pada kenyataannya tidaklah demikian, berkali-kali membacakannya atau memajang tulisan bacaannya di bagian rumah manapun.
Gangguan demi gangguan tetap saja terjadi dialami banyak orang, dengan berbagai bentuk gangguan mulai dari gangguan kecil, semisal suara-suara aneh, penampakan, hingga merasuki seseorang (kesurupan).
Apakah ada yang salah dengan Ayat Kursi? tentu saja tidak! karena masalahnya terletak pada bagaimana kita memandang Ayat-ayat Suci al-Qur’an.
Jika kita memandang Ayat-ayat Suci al-Qur’an hanya sebatas bacaan dan tulisan maka tentu tidak akan mendatangkan manfaat apapun bagi kehidupan kita.
Al-Qur’an adalah Mukjizat yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril. Satu-satunya Mukjizat yang masih ada dan terpelihara kesuciannya hingga hari kiamat.
Merupakan suatu kewajiban yang mutlak bagi manusia untuk beriman kepada kitab suci al-Qur’an.
Ia adalah Petunjuk hidup, maka jadikanlah ia Petunjuk dalam setiap urusan hidup kita, dan ia adalah Pedoman hidup, maka jadikanlah ia Pedoman di setiap urusan hidup kita.
Mari kita gali petunjuk yang Allah sediakan dalam Kitab-Nya bagaimana bisa “membacakan atau memajang tulisan Ayat Kursi” tidak berhasil membuat Jin Pengganggu/Hantu terusir dan lari tebirit birit?
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat member syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.“ (QS. al-Baqarah: 255)
Dan jawabannya ada pada firman Allah SWT:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu” (QS. adz-Dzaariyaat : 56)
Tujuan penciptaan Jin dan Manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, dan salah satu kewajiban ibadah bagi Jin dan Manusia adalah membaca dan mengamalkan apa-apa yang terkandung dalam Kitab Suci Al-Qur’an tidak terkecuali Ayat Kursi.
Merekapun (Jin) wajib beriman kepadanya, menjadikannya pedoman dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, bukan dihindari atau ditakuti bacaannya.
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا () يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا
“Katakanlah (hai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan al-Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-Qur’an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami.” (QS. al-Jin: 1-2)
Jelas dalam QS. al-Jin: 1-2 di atas diceritakan bahwa ketka Nabi Muhammad SAW membacakan Ayat Suci Al-Qur’an sekumpulan Jin mendengarkannya dengan seksama dan mereka sama sekali tidaklah takut.
Bahkan sebaliknya mereka merasa takjub dan kemudian beriman. Apakah Rosulullah SAW melewatkan Surah al-Baqarah ayat 255?
Tentu tidak. Mereka mendengarkan pembacaan Ayat Suci al-Qur’an dari awal hingga selesai.
قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ () يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan al-Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya).” Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. Mereka berkata: “ Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (al-Qur’an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.” (QS. al-Ahqaf: 29-30).
Wallahu a’lam bish-shawabi.
Sumber: seruji.co.id
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/ternyata-jin-tidak-takut-dengan-bacaan-ayat-kursi/