Tanah Digusur Untuk Sirkuit Motogp Warga Tak Ikhlas Saya Belum Dibayar



Sengketa lahan antara pemilik tanah dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort belum berakhir. Warga yang lahannya telah digusur meminta ITDC membayar uang ganti rugi sesuai dengan kesepakatan dan keputusan pengadilan.

"Kita ndak ikhlas kalau belum dibayar tanahnya," kata Amaq Adi, suami salah seorang pemilik tanah, Suhartini, saat dihubungi detikcom, Selasa (15/9/2020).

Adi mengatakan tanah miliknya seluas 33 are (3.300 meter persegi) kini telah digusur oleh ITDC. Dia mengaku tanahnya yang akan dipakai termasuk untuk pembangunan sirkuit MotoGP belum dibayar sama sekali.

Dalam menuntut haknya ini, Adi mengaku dirinya dan belasan pemilik tanah lainnya kini dibantu oleh lembaga bantuan hukum (LBH) untuk memperoleh hak atas tanah mereka yang digusur.

"Nggak bisa kalau gitu, makanya kita klarifikasi. Kalau sudah dibayar kita ikhlas, kalau belum kita nggak ikhlas. Tapi mau gimana sudah digusur, kami tetap tuntut hak kami, kok," ujarnya.

Suhartini membantah bahwa dirinya telah ikhlas tanahnya digusur dan diambil untuk pembangunan sirkuit MotoGP. Dia menjelaskan, ikhlas yang dimaksudnya bukan berarti memberikan begitu saja tanahnya untuk digusur tanpa dibayar atau diganti rugi.

"Demi Allah dunia-akhirat saya tidak akan ikhlas tanah saya diambil sebelum dibayar. Salah paham itu polisinya. Saya bilangnya, 'terima kasih jika mau membantu menyelesaikan persoalan lahan kami'. Bukan berarti mengikhlaskan tanah saya diambil begitu saja," tegasnya.

Sebelumnya, warga menolak penggusuran paksa di area lahan yang akan dibangun sirkuit MotoGP pada Jumat (11/9). Mereka menagih ganti rugi atas tanah yang akan dipakai untuk KEK Mandalika.

Puluhan personel dari Polda NTB memediasi sekaligus mengawal proses berjalannya penggusuran. Polisi mendorong warga untuk menempuh jalur hukum, yakni mengajukan gugatan perdata terhadap ITDC selaku pengelola KEK Mandalika Resort ke pengadilan.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Satgas Percepatan Pembangunan KEK Mandalika, AKBP Awan Haryono, mengatakan lahan tersebut tetap akan dilakukan penggusuran hingga lima hari ke depan. Dia mengatakan berdasarkan putusan pengadilan status kepemilikan lahan tersebut telah dibebaskan atau dibeli untuk peruntukan KEK Mandalika.

Demo penolakan sebelumnya juga pernah terjadi pada akhir Agustus lalu. Warga menolak mengosongkan lahan yang akan dijadikan sirkuit MotoGP karena belum dibayar.

"Tanah kami belum dibayar, sampai kapan pun kami tetap menolak untuk mengosongkan lahan tersebut," ujar Arifin Tomy selaku perwakilan warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, saat menolak rencana pengosongan lahan oleh PT ITDC, Senin (24/8), seperti dilansir Antara.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/tanah-digusur-untuk-sirkuit-motogp.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Denda Tak Pakai Masker Belum Berlaku Warga Palembang Disanksi Push Up Dan Bernyanyi

Denda Tak Pakai Masker Belum Berlaku Warga Palembang Disanksi Push Up Dan Bernyanyi

papar berkaitan - pada 16/9/2020 - jumlah : 254 hits
Sejumlah warga Palembang diberikan sanksi sosial berupa push up dan bernyanyi karena kedapatan tak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah
Saiful Anam Makin Sulit Warga Sumbar Menyukai Pdip Kalau Pengelolaan Negara Masih Seperti Saat Ini

Saiful Anam Makin Sulit Warga Sumbar Menyukai Pdip Kalau Pengelolaan Negara Masih Seperti Saat Ini

papar berkaitan - pada 5/9/2020 - jumlah : 303 hits
Pernyataan kontroversi yang disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani akan membuat PDIP semakin tidak disukai oleh masyarakat Sumatera Barat Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta Saiful Anam mengatakan masy...
Sejumlah Warga Di Bali Tiba Tiba Kehilangan Fungsi Indra Penciuman

Sejumlah Warga Di Bali Tiba Tiba Kehilangan Fungsi Indra Penciuman

papar berkaitan - pada 5/9/2020 - jumlah : 222 hits
Beberapa warga di di Banjar Kecincang Bebandeng Karangasem Bali kehilangan kemampuan mencium aroma Penurunan fungsi indra penciuman ini dialami warga secara tiba tiba Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama menjelaskan...
Dikucilkan Warga Anak Ini Angkut Jenazah Ayahnya Sendirian Diikat Dalam Karung Pakai Sepeda

Dikucilkan Warga Anak Ini Angkut Jenazah Ayahnya Sendirian Diikat Dalam Karung Pakai Sepeda

papar berkaitan - pada 4/9/2020 - jumlah : 259 hits
Seorang anak yang dikucilkan oleh warga desa harus mengangkut jenazah ayahnya sendirian Anak tersebut mengikat ayahnya dalam karung dan mengangkutnya dengan sepeda Penduduk desa sekitar menyebutkan bahwa mereka menolak untuk menyentuh tubuh...
Dua Warga Tasik Ditikam Kerabatnya Satu Meninggal

Dua Warga Tasik Ditikam Kerabatnya Satu Meninggal

papar berkaitan - pada 4/9/2020 - jumlah : 264 hits
Peristiwa penusukan terjadi saat pelaku yang berinisial UW datang ke rumah korban sambil mengacungkan sebilah pisau dan berbicara tidak jelas Saat itu pelaku pun kemudian langsung menusuk kedua korban berinisial SM dan DE dengan pisau yang ...
Tak Pakai Masker Warga Bondowoso Dihukum Bersihkan Kuburan

Tak Pakai Masker Warga Bondowoso Dihukum Bersihkan Kuburan

papar berkaitan - pada 5/9/2020 - jumlah : 404 hits
Kampanye penggunaan masker terus digalakkan di berbagai penjuru Tanah Air Salah satunya seperti yang dilakukan di Bondowoso Jawa Timur
Guspardi Gaus Nilai Pancasila Itu Jati Diri Warga Minang Ibu Puan Harus Paham Itu

Guspardi Gaus Nilai Pancasila Itu Jati Diri Warga Minang Ibu Puan Harus Paham Itu

papar berkaitan - pada 4/9/2020 - jumlah : 538 hits
Legislator asal Sumatera Barat Guspardi Gaus angkat bicara mengenai pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyinggung warga Sumatera Barat Guspardi menyayangkan pernyataan Puan Maharani yang seakan akan menganggap warga Sum...
Bantu Ekonomi Warga Polisi Ini Beri Contoh Beternak Bebek Sebagian Pendapatannya Untuk Masyarakat Yang Kurang Mampu

Bantu Ekonomi Warga Polisi Ini Beri Contoh Beternak Bebek Sebagian Pendapatannya Untuk Masyarakat Yang Kurang Mampu

papar berkaitan - pada 5/9/2020 - jumlah : 262 hits
Langkahnya mantap saat menyusuri pematang sawah berbekal ember karung dan baskom plastik Ricky Ardiansyah berjalan menuju kandang peternakan bebek yang sudah ia kelola selama 4 tahun lamanya Ricky adalah anggota Reserse dan Kriminal Polres ...
Apa Kuasa Myeg Ke Atas Worldcoin

Major Projects Will Make Sarawak An Asian Economic Force Says Premier

Petua Kesihatan Untuk Orang Yang Sudah Berusia

Derma Jihad Untuk Siti Mastura Cubaan Normalisasi Fitnah Pas Patut Ajar Ahli Parti Dan Pimpinan Pas Jaga Bab Fitnah Ini

Police Arrest Two Over Fight Between Football Fans At Lrt Station

Kural Vista A Luxurious Waterfront Villa By Saota On Palm Jumeirah Dubai

5 Waktu Nabi Larang Ke Rumah Orang Ustaz Kazim Elias

Kawal Alergik Bila Alahan


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Curang Tanpa Niat Slot Megadrama Astro Ria

5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton


Geotapak Bukit Jernih Taman Rekreasi Bukit Jernih

Silent Night All Is Calm But A Genocide Is Taking Place Now

Resepi Ayam Cili Padi Bersantan Pedas Lemak Padu Gila

Tutup Pintu Belakang Buang Pintu Depan

Menyusuri Pesona Water Front Kuching Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi

Pendapatan Kas Negara Tanpa Pajak Dalam Sistem Ekonomi Islam Kaffah