Tak Perlu Repot Begini Cara Mensucikan Najis Di Kasur Tanpa Mencucinya


Kalau najis di lantai cara mensucikannya tinggal disiram air, kalau najisnya di kasur? Kasurnya harus dicuci?
Tak perlu repot! Sebenarnya dalam permasalahan thoharoh sudah dijelaskan bagaimana cara mensucikan najis. Berikut penjelasan selengkapnya,
Kita mungkin pernah mendapati ada kotoran binatang, air kencing, atau barang najis lain melekat di tengah-tengah karpet atau kasur.
Untuk menyucikannya, sebagian orang mengangkat karpet atau kasur tersebut, lalu mencucinya.
Menyiram langsung air ke area najis atau keseluruhan permukaan kasur atau karpet hingga barang najis itu benar-benar hilang.
Meski sah dalam menyucikan, cara tersebut tergolong merepotkan, apalagi untuk jenis karpet berbulu atau kasur berbusa, dan berukuran besar.
Karena akan memperlukan tenaga ekstra dan waktu pengeringan yang lebih lama.
Sebenarnya ada cara yang lebih efisien dan efektif dari sekadar mencuci karpet atau kasur itu dengan cara-cara yang melelahkan.
Dalam fiqih, hal pokok yang menjadi perhatian dalam persoalan najis adalah warna, bau, dan rasa. Karena itu, fiqih Syafi’iyah membedakan antara najis ‘ainiyah dan najis hukmiyah. 
Yang pertama adalah najis berwujud (terdapat warna, bau, atau rasa); sedangkan yang kedua adalah najis tak berwujud (tak ada warna, bau, atau rasa) tapi tetap secara hukum berstatus najis.
Air kencing yang merupakan najis ‘ainiyah dianggap berubah menjadi najis hukmiyah ketika air kencing tersebut mengering hingga tak tampak lagi warna, bau, bahkan rasanya.
Cara menyucikan kedua najis itu juga berbeda. Syekh Ahmad Zainuddin al-Malibari dalam Fathul Mu’în bi Syarhi Qurratil ‘Ain bi Muhimmâtid Dîn menjelaskan bahwa najis ‘ainiyah disucikan dengan cara membasuhnya hingga hilang warna, bau, dan rasanya. Sementara najis hukmiyah disucikan dengan cara cukup menuangkan air sekali di area najis.
Kembali pada kasus karpet atau kasur terkena najis di atas, bagaimana cara mudah dalam menyucikannya?
Pertama, membuat najis ‘ainiyah di karpet atau kasur berubah menjadi najis hukmiyah.
Secara teknis, seorang harus membuang/membersihkan najis itu hingga tak tampak warna, bau, dan rasanya (cukup dengan perkiraan, bukan menjilatnya).
Di tahap ini mungkin ia perlu menggunakan sedikit air, menggosok, mengelap, atau cara lain yang lebih mudah.
Selanjutnya, biarkan mengering, dan tandai area bekas najis itu karena secara hukum tetap berstatus najis.
Kedua, tuangkan air suci-menyucikan cukup di area najis yang ditandai itu, maka sucilah kasur atau karpet tersebut, meskipun air dalam kondisi menggenang di atasnya atau meresap ke dalamnya.
Cara yang sama juga bisa kita lakukan pada najis yang mengenai lantai ubin, sofa, bantal, permukaan tanah, dan lain-lain.
Syekh Ahmad Zainuddin al-Malibari menerangkan:
لَوْ أَصَابَ الأَرْضَ نَحْوُ بَوْلٍ وَجَفَّ، فَصُبَّ عَلى مَوْضِعِهِ مَاءٌ فغَمره طهُرَ ولو لمْ يَنْصُبْ، أي: يغُورُ، سواء كانت الأرضُ صُلبةً أم رَخْوَةً “Seandainya ada tanah yang terkena najis semisal air kencing lalu mengering, lalu air dituangkan di atasnya hingga menggenang, maka sucilah tanah tersebut walaupun tak terserap ke dalamnya, baik tanah itu keras ataupun gembur.” (Syekh Ahmad Zainuddin al-Malibari, Fathul Mu’în bi Syarhi Qurratil ‘Ain bi Muhimmâtid Dîn [Beirut: Dar Ibnu Hazam, 2004], halaman 78)
Seperti yang dilansir oleh NU.or.id, keterangan tersebut berlaku untuk najis level sedang (mutawasithah) seperti ompol bayi usia lebih dari dua tahun, kotoran binatang, darah, muntahan, air liur dari perut, feses, atau sejenisnya.
Sementara air kencing bayi laki-laki kurang dua tahun yang belum mengonsumsi apa pun kecuali ASI (masuk kategori najis level ringan atau mukhaffafah) dapat disucikan dengan hanya memercikkan air ke tempat yang terkena najis.
Tidak disyaratkan air harus mengalir, hanya saja percikan mesti kuat dan volume air harus lebih banyak dari air kencing bayi tersebut.
Namun, bila air kencing itu mengering, kucuran sekali air sudah cukup menyucikannya.
Dengan demikian, bila najis itu memang didapati cuma sedikit, kita tak perlu repot-repot mencuci seluruh permukaan kasur/karpet, mengepel semua permukaan lantai, atau mengguyur seluruh permukaan bantal, dan seterusnya.
Cukup dua langkah saja: menghilangkan sifat-sifat najis itu lalu menuangkan air suci-menyucikan di atas area bekas najis.
Wallahu a’lam.
Sumber: wajibbaca.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/tak-perlu-repot-begini-cara-mensucikan-najis-di-kasur-tanpa-mencucinya/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tanpa Memarahi Begini Cara Orang Tua Jepang Membuat Anaknya Patuh Dan Disiplin

Tanpa Memarahi Begini Cara Orang Tua Jepang Membuat Anaknya Patuh Dan Disiplin

papar berkaitan - pada 17/12/2018 - jumlah : 277 hits
Tak dipungkiri bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang banyak dikagumi Selain karena kemajuan teknologinya perilaku penduduk Jepang juga dinilai sangat baik Anak anak Jepang dikenal patuh berperilaku baik sopan juga penuh perhatian Te...
Begini Cara Karyawan Agar Bisa Terhindar Dari Stres

Begini Cara Karyawan Agar Bisa Terhindar Dari Stres

papar berkaitan - pada 14/12/2018 - jumlah : 215 hits
Stres dalam bekerja merupakan salah satu hal yang kerap mendera para karyawan Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg Kartini Rustandi mengingatkan para karyawan memiliki kemampuan dalam mengelola ...
Begini Cara Tasya Kamila Jawab Pertanyaan Soal Jadi Ibu Berpendidikan Tinggi Makanya Jangan Sok Tahu

Begini Cara Tasya Kamila Jawab Pertanyaan Soal Jadi Ibu Berpendidikan Tinggi Makanya Jangan Sok Tahu

papar berkaitan - pada 19/12/2018 - jumlah : 333 hits
Emang ada yang salah dengan seorang ibu yang berpendidikan atau seorang yang berpendidikan kemudian memutuskan untuk jadi ibu
Begini Cara Nabi Muhammad Menghitung Dzikir

Begini Cara Nabi Muhammad Menghitung Dzikir

papar berkaitan - pada 1/1/2019 - jumlah : 269 hits
Dzikir adalah cara kita mendekatkan diri kepada Allah Azza Wa Jalla Adapun soal caranya sebaiknya kita melihat apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam Belia menghitung dzikir dengan jari dan bukan dengan bantuan alat...
Ketahui Cara Menangani Skizofrenia Kecelaruan Kemurungan Keterlaluan Kecelaruan Bipolar

Ketahui Cara Menangani Skizofrenia Kecelaruan Kemurungan Keterlaluan Kecelaruan Bipolar

papar berkaitan - pada 19/12/2018 - jumlah : 198 hits
Ada ahli keluarga atau rakan menghidap sakit mental seperti skizofrenia kecelaruan kemurungan yang keterlaluan atau kecelaruan bipolar Kalau ada anda perlu pastikan pesakit itu ada Bantuan Kecemasan Pertama iaitu orang yang akan menjadi yan...
3 4 Hari Anak Belum Buang Air Besar Mungkin Sembelit Lakukan Cara Ini Sangat Berkesan

3 4 Hari Anak Belum Buang Air Besar Mungkin Sembelit Lakukan Cara Ini Sangat Berkesan

papar berkaitan - pada 19/12/2018 - jumlah : 397 hits
Sebagai ibu bapa kita sering kali melihat dan memerhati setiap pergerakan bayi seperti ketawa merengek dan menangis sebagai petunjuk tahap kesihatan mereka Walau bagaimanapun sesetengah petanda masalah kesihatan seperti bayi sembelit sukar ...
Ini Cara Hitung Insentif Pajak Untuk Perusahaan Yang Gelar Pelatihan Sdm

Ini Cara Hitung Insentif Pajak Untuk Perusahaan Yang Gelar Pelatihan Sdm

papar berkaitan - pada 19/12/2018 - jumlah : 180 hits
Saat ini Rancangan Peraturan Pemerintah terkait insentif tersebut telah diajukan kepada Presiden Joko Widodo RPP ini akan menjadi payung hukum bagi Kementerian Keuangan untuk menerbitkan aturan turunannya
Lelaki Miang Tanggal Seluar Budak Direman

Biasa Dari Negeri Yang Tak Pernah Lihat Kepesatan Negeri Yang Lebih Maju Dia Nampak Kedai Proses Ayam Ja

From Dreadful To Delightful Conquering Gear Engagement In Dodge Transmissions

Why Pm Anwar Rafizi Steven Sim Should Be Worried About World Bank S Report On M Sian Education

This Five Cylinder Puch Proves There S No Replacement For Displacement

Drama Framed Lakonan Mimi Lana Meerqeen

Adab Tu Kena Ada Walaun Tak Dak Adab Ke Tak Sekolah

Ceramah Pn Tidak Dapat Sambutan Di Kuala Kubu Baharu Pas Boikot Calon Bersatu Prk Kkb



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan


Misteri Surat Addendum Pengampunan Najib

Aksi Tfc Tempang Tanpa Akhyar

Prk Kuala Kubu Bharu Sock Tao Garis Lima Teras Dalam Manifesto

Dr Zaliha Terus Kunci Mulut Berkaitan Titah Adendum Minta Rujuk Ulasan Pm

Kento Momota Tak Berjaya Masuk Gelanggang Buat Kali Terakhir Sebelum Gantung Raket

Pegawai Perbendaharaan As Jumpa Pihak Berkuasa Malaysia Berhubung Sekatan