Tak Hanya Bangun Masjid Kubah Emas Semasa Hidupnya Dian Al Mahri Sudah Umrohkan Ribuan Orang


Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Pendiri Masjid Kubah Emas di Depok, Hajjah Dian Al Mahri, menghembuskan napas terakhir pada Jumat (29/3/2019) dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB.
Dian Al Mahri meninggal dunia di usia 70 tahun disebabkan oleh penyakit pneumonia atau sesak nafas.
Semasa hidupnya, Dian Al Mahri dikenal sebagai sosok yang memiliki sifat penyayang dan dermawan.
Dian Al Mahri terkenal karana ia berhasil membangun masjid berkubah emas yang megah di Depok.
Anak kedelapan Dian Al Mahri, Ratu Ayu Novianti, mengatakan sang ibunda sempat drop dan kemudian meninggal dalam keadaan yang tenang.
“Sempat (drop) tapi tidak terlalu lama, terus Beliau meninggalkan kita,” kata Ratu Ayu Novianti seperti dilansir TribunBatam.id dari Grid.ID, Jumat (29/3/2019) siang.
Dian Al Mahri di lepas oleh seluruh keluarga besarnya, termasuk suami, anak, cucu dan para menantunya.
Suasana pemakaman Almarhumah Dian Al Mahri “Meninggal ditemani oleh seluruh dengan suami, anak, cucu, menantu berkumpul semuanya di rumah sakit sambil kita mengucapkan ‘Laa ilaaha illaha bersama-sama,” terang Ratu Ayu.
Dian Al Mahri yang bernama asli Dian Djuriah Maimun Al Rasyid ini memiliki 14 anak dan 36 cucu.
Ratu Ayu juga mengungkap bahwa keluarga tidak mendapat firasat tertentu tentang kepergian Dian Al Mahri.
Keluarga sudah melihat sendiri kondisi Dian Al Mahri yang semakin hari semakin menurun.
“Kalo firasat gak ada sih, biasa aja, tapi melihat kondisi beliau yang sudah lama terus melemah, ya, kami mulai merasa seperti itu,” katanya.
Masjid Kubah Emas

Dian Al Mahri sangat dikenal karena membangun Masjid Dian Al Mahri atau dikenal Masjid Kubah Emas.
Dian Al Mahri memang memiliki cita-cita besar untuk mendirikan masjid dengan konstruksi yang sama seperti Masjid Nabawi.
Hal tersebut terungkap dari seorang kerabat mendiang Dian Al Mahri yang tidak mau disebutkan namanya.
Di masjid itulah Hajjah Dian Al Mahri disemayamkan dan disalatkan untuk terakhir kalinya, sebelum diantarkan ribuan jamaah ke pemakaman usai Salat Jumat.
Banyak warga yang mengaku haru karena Dian Al Mahri meninggal di Hari Jumat, hari yang dirindukan semua umat Islam menghadap Yang Maha Kuasa.
Masjid Dian Al Mahri dibangun di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok di Kecamatan Limo, Depok.
Masjid ini, selain sebagai menjadi tempat ibadah salat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang berlapis emas murni.
Selain itu, areal masjid ini juga sangat luas dan mudah diakses sehingga tempat ini sering menjadi tujuan wisata religi atau sekadar dijadikan tempat beristirahat atau berlibur keluarga.
Hj Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten ini membeli tanah masjid ini sejak tahun 1996.
Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006.
Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun 2006.
Dengan luas kawasan 50 hektare, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi.
Masjid ini dapat menampung sekitar 20.000 jemaah sehingga sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.
Arsitektur Serba Emas
View this post on Instagram
A post shared by HelloJabar (@hellojabar) on Mar 25, 2019 at 4:47am PDT

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah, satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal.
Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter.
Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.
Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.
Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid.
Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.
Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya.
Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah.
Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter.
Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.

Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India.
Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung.
Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat.
Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia.
Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
Umrahkan Ribuan Jemaah
Tidak hanya membangun masjid yang kluar biasa megah, kebaikan Dian Al Mahri pantas membuat kita takjub dan “cemburu”.
Bagaimana tidak, ribuan jamaahnya sudah diberangkatkan oleh mendiang Dian Al Mahri ke Mekkah, terutama sekali ibadah umrah dan sebaguan haji.
“Beliau sudah memberangkatkan jamaah ke Tanah Suci, banyak sekali jamaah yang diberangkatkan,” kata kerabat yang tak mau disebut namanya itu.
“Jamaahnya ada yang dari Petukangan, Kubah Emas, Tangerang, Bogor, dari mana-mana Beliau punya jamaah. Beliau juga orangnya sosial sekali,” sambungnya.
Bukan hanya itu, ia juga mengatakan banyak merawat anak yatim dari banyak wilayah di Indonesia.
Di keluarga pun mendiang dikenal sebagai sosok yang penyayang.
“Beliau memperhatikan seluruh keluarga besarnya. Beliau power nomor satu, keluarga besar kita. Beliau orang yang baik sekali,” kenang kerabatnya.
Permintaan Terakhir
Anak kedelapan Dian Al Mahri, Ratu Ayu Novianti, mengatakan sang ibunda sempat menyampaikan permintaan terakhir sebelum meninggal dunia.
Ratu Ayu Novianti Kepada Grid.ID usai pemakaman, Ratu Ayu Novianti mengatakan keluarga sudah ikhlas dengan kepergian sang ibunda.
“Kami harus ikhlas karena semua punyanya Allah, kami harus ikhlas dan belajar sabar insyaAllah itu karena selalu juga diajarkan pada kami oleh ibu,” kata Ratu Ayu.
Sebelum meninggal dunia, Dian Al Mahri pun sempat menyampaikan permintaan terakhir di sela-sela obrolan santai bersama anak-anaknya.
“Beliau ingin dibangunkan majelis taklim yang berada di tanah wakaf Beliau yang lebih bagus. Di daerah Tangerang, insya Allah,” tutur Ratu Ayu.
Tak hanya ingin kembali membangun masjid, Dian Al Mahri pun berharap seluruh anggota keluarganya dapat menunaikan ibadah haji.
“Ingin semua anak cucu, mantunya semuanya berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji,” lanjutya.
Karenanya, pihak keluarga pun akan bersama-sama untuk mewujudkan permintaan Dian Al Mahri.
“Insya Allah, Beliau selalu mengajarkan kami tentang kebaikan, jadi insya Allah kami semua akan bersama-sama mengikuti apa yang beliau yang inginkan,” katanya.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/tak-hanya-bangun-masjid-kubah-emas-semasa-hidupnya-dian-al-mahri-sudah-umrohkan-ribuan-orang/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Mengenal Dian Al Mahri Pemilik Masjid Kubah Emas Yang Meninggal Dunia Hari Ini

Mengenal Dian Al Mahri Pemilik Masjid Kubah Emas Yang Meninggal Dunia Hari Ini

papar berkaitan - pada 29/3/2019 - jumlah : 387 hits
Masjid megah yang terletak di Jalan Raya Meruyung Limo Kota Depok Jawa Barat ini lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas Nama asli dari masjid ini sebenarnya adalah Masjid Dian Al Mahri diambil dari nama pendiri sekaligus pemiliknya Dian Ju...
Dian Al Mahri Berwasiat Dimakamkan Dekat Masjid Kubah Emas Depok

Dian Al Mahri Berwasiat Dimakamkan Dekat Masjid Kubah Emas Depok

papar berkaitan - pada 29/3/2019 - jumlah : 401 hits
Sebelum meninggal Hj Dian Djuriah Rais atau Dian Al Mahri sempat berwasiat agar dimakamkan di dekat Masjid Kubah Emas Depok Kemudian Dian juga pernah berucap minta disalatkan oleh jemaahnya di masjid terbesar dan termegah di Asia Tenggara i...
Dian Al Mahri Wafat Ini Sekilas Masjid Kubah Emas Depok Yang Didirikannya Punya Luas 8 Ribu Meter

Dian Al Mahri Wafat Ini Sekilas Masjid Kubah Emas Depok Yang Didirikannya Punya Luas 8 Ribu Meter

papar berkaitan - pada 29/3/2019 - jumlah : 186 hits
Pendiri Masjid Dian Al Mahri atau lebih dikenal Masjid Kubah Emas di Kota Depok Jawa Barat Hj Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais dikabarkan meninggal dunia Pendiri Masjid Kubah Emas itu dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah ...
Masjid Kubah Emas Warisan Dian Al Mahri Kebanggaan Warga Depok

Masjid Kubah Emas Warisan Dian Al Mahri Kebanggaan Warga Depok

papar berkaitan - pada 30/3/2019 - jumlah : 258 hits
Nama Masjid Kubah Emas di Depok Jawa Barat dikenal mewah se Asia Tenggara Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 7 000 meter persegi dari total lahan seluas 70 hektare
Sosok Dian Al Mahri Di Mata Sang Anak Tak Hanya Seorang Ibu Tapi Juga Sahabat

Sosok Dian Al Mahri Di Mata Sang Anak Tak Hanya Seorang Ibu Tapi Juga Sahabat

papar berkaitan - pada 31/3/2019 - jumlah : 292 hits
Pendiri Masjid Kubah Emas Dian Djuriah Maimun Al Rasyid atau lebih dikenal dengan nama Dian Al Mahri meninggal dunia akibat pneumonia Jumat pukul 02 20 WIB dini hari Dikatakan anak kedelapan Dian Al Mahri Ratu Ayu Novianti sang ibunda merup...
Sudah Biasa Sebagai Ibu Tunggal Terlupa Ada Suami Di Sebelah Semasa Bangun Tidur Fasha Sandha

Sudah Biasa Sebagai Ibu Tunggal Terlupa Ada Suami Di Sebelah Semasa Bangun Tidur Fasha Sandha

papar berkaitan - pada 4/4/2019 - jumlah : 912 hits
SETELAH empat hari bergelar isteri kepada pelakon Aidil Aziz aktres Fasha Sandha berkongsi kejadian yang disifatkan mencuit hati Menurut Fasha tiga tahun terbiasa sebagai ibu tunggal membuatkan dia terlupa dirinya sudah bergelar isteri keti...
Bangun Dari Koma Selama 24 Jam Pria Skotlandia Ini Tiba Tiba Hanya Bisa Berbicara Bahasa Malaysia

Bangun Dari Koma Selama 24 Jam Pria Skotlandia Ini Tiba Tiba Hanya Bisa Berbicara Bahasa Malaysia

papar berkaitan - pada 1/4/2019 - jumlah : 270 hits
Seorang pria bernama Fraser Watt tiba tiba terbangun dari koma selama 24 jam setelah kecelakaan mengerikan Dia mengemudikan mobil pada suatu malam pada tahun 1983 kemudian ada sebuah traktor yang ditarik di depannya Meski mengenakan sabuk p...
Sebelum Meninggal Dian Al Mahri Tinggalkan 2 Pesan Untuk Anaknya

Sebelum Meninggal Dian Al Mahri Tinggalkan 2 Pesan Untuk Anaknya

papar berkaitan - pada 29/3/2019 - jumlah : 269 hits
Mendiang Hj Djuriah Rais atau dikenal dengan Dian Al Mahri pendiri Masjid Kubah Emas memiliki dua pesan sebelum meninggal Jumat pukul 02 20 WIB Pertama beliau menginginkan agar anak anaknya mendirikan majelis taklim yang bagus Kedua ingin s...
Kronologi Semasa Tragedi Berdarah Di Masjid Christchurch

Kronologi Semasa Tragedi Berdarah Di Masjid Christchurch

papar berkaitan - pada 16/3/2019 - jumlah : 312 hits
Berikut merupakan kronologi semasa kejadian serangan lelaki bersenjata ke atas Masjid Christchurch yang telah meragut 40 nyawa dan telah menyebabkan 20 orang lagi cedera parah Jumaat 15 3 2019 Kejadian berlaku kira kira 1 40 p m lelaki bers...
Backstabbing Drama In The Opposition Pas Sabotaging Bersatu By Attacking Chinese Vernacular Schools

Pas Anggap Terlalu Awal Bincang Pertukaran Mb Perlis

Opening Young People S Eyes To Workers Rights

Calon Bersatu Prk Kkb Tidak Dapat Sokongan Parti Pas

Penyokong Diseru Jalankan Tanggungjawab Sebagai Pemilik Sabah Fc

Dumbing Down Our Education System Via Politicians And Theocrats

Bila Duit Nak Masuk

Sayur Kucai Dan Taugeh Untuk Makan Tengah Hari



Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia


Kembali Menulis

Lagu Popular Thailand Tahun 2024

Starting Somewhere

Ktm Kenalkan 4 Model Motosikal Duke Sempena Ulangtahun Ke 30

Sambutan Ulang Tahun Ke 30 Dan Pelancaran 4 Model Motosikal Ktm Duke

First Impressions Make A Powerful Impact With A Creative Digital Business Card