Tadabbur Sikap Nabi Yusuf A S
Yusuf 12:100"Sesungguhnya Allah telah menjadikan mimpiku itu benar, Dan sesungguhnya ia telah melimpahkan kebaikan kepadaku ketika Ia mengeluarkan aku dari penjara; dan Ia membawa kamu kemari dari desa sesudah Syaitan merosakkan perhubungan antaraku dengan saudara-saudaraku."Nabi Yusuf tak langsung menyalahkan saudara2nya yg berlaku kejam, tapi menyalahkan syaitan yg merosakkan hubungan mereka. Kalau dibandingkan dengan kita, mesti akan benci dan sakit hati, tapi Nabi pula tak pernah membenci, dan hanya menyalahkan syaitan atas apa yang berlaku
Yusuf: 12:106-107"Dan (orang-orang yang beriman kepada Allah), kebanyakan mereka tidak beriman kepada Allah melainkan mereka mempersekutukannya juga dengan yang lain (106)"
"(Mengapa mereka bersikap demikian?) Adakah mereka merasa aman dari didatangi azab Allah yang meliputi mereka, atau didatangi hari kiamat secara mengejut, sedang mereka tidak menyedarinya (107)"
Sepertinya Allah merujuk kepada umat sekarang yang mengaku Islam dan beriman tapi hatinya tidak gentar dengan kedahsyatan hari akhirat. Mereka seperti tidak pernah kisah untuk memikirkan tentang tanda2 kekuasaan Allah. Hidup mereka penuh dengan matlamat keduniaan sehingga mengabaikan tujuan utama hidup di sini iaitu untuk mengumpul bekalan yang terbaik supaya Allah memberi permulaan kehidupan yang sebenar yang jauh lebih baik dari kehidupan di dunia yang sementara. Mungkin juga ramai orang yg mengaku Islam, tapi secara tidak sedar mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yg lain. Contohnya apabila kita mengutamakan hal keduniaan lebih dpd keutamaan kita menyembah Allah. ie. solat pada waktunya, mengabaikan panggilan azan, tidak melihat dan memikirkan kebesaran Allah dalam setiap keajaiban yg kita temukan, suka membuang masa utk sesuatu yg melalaikan. Dan apabila perkara2 ini diutamakan lebih dpd hak Allah, mungkin itu yg dikatakan orang yg mengaku beriman tapi mempersekutukan Allah, dan menjadikan Allah bukan keutamaan dlm setiap perbuatan.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://jannati-tsaani.blogspot.com/2017/12/tadabbur-surah-yusuf-ayat-100-106-107.html