Studi Eropa Sayur Kol Diklaim Turunkan Angka Kematian Corona


Selain meningkatkan imunitas tubuh, makan sayuran tertentu ternyata diklaim bisa meningkatkan kekebalan terhadap infeksi virus corona.
Sebuah studi pendahuluan yang dilakukan di Eropa mengungkapkan bahwa konsumsi sayur kol atau kubis dan mentimun sebanyak 1 gram per hari bisa mengurangi angka kematian akibat virus corona suatu negara.
Konsumsi sayur kol dianggap bisa menurunkan angka kematian akibat corona sampai 1,6 persen dan mentimun 15,7 persen.
Jean Bousquet, seorang profesor kedokteran paru di Universitas Montpellier di Prancis dan kepala penelitian mengungkapkan, berbeda dengan kedua sayuran ini, selada berpotensi memberikan efek sebaliknya.
Sementara sayuran lainnya tidak menunjukkan manfaat melawan infeksi yang diharapkan.
Studi ini, yang belum ditinjau alias peer review dan harus diteliti lebih dalam, terbatas pada Eropa, dan para peneliti mengingatkan bahwa hasilnya dapat dipengaruhi oleh ketidakpastian seperti kematian yang dihitung secara berbeda di beberapa negara, tetapi itu adalah “upaya pertama untuk menghubungkan tingkat kematian dengan konsumsi makanan.
Mengutip South China Morning Post Bousquet, mantan ketua Aliansi Global WHO melawan Penyakit Pernafasan Kronis, dan rekannya di surat kabar yang diposting di server preprint medRxiv pada hari Sabtu mengungkapkan bahwa nutrisi tidak boleh diabaikan sebagai faktor di balik kematian Covid-19.
Mereka mencatat bahwa Belgia, Inggris, Spanyol, Italia, Swedia dan Prancis telah mencatat angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia.
Lebih dari 800 orang meninggal per juta orang di Belgia, misalnya, angka dua kali lipat dari Amerika Serikat, negara yang paling parah dilanda pandemi.
Di negara-negara ini, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kematian seperti penegakan tindakan penguncian dan iklim bervariasi, tetapi mereka memiliki satu kesamaan: kubis dan mentimun bukan bagian besar dari makanan.
Sebaliknya, hampir 30 gram kol dikonsumsi rata-rata per hari di Latvia, di mana angka kematian dari Covid-19 termasuk yang terendah di dunia, yaitu 16 per juta orang.
Para peneliti menemukan pola yang sama dalam konsumsi mentimun. Penduduk Siprus tidak makan banyak kol, tetapi lebih dari 30 gram mentimun dikonsumsi rata-rata per hari – dan tingkat kematian di Siprus setara dengan Latvia.
Alasan sayur kol dan mentimun diklaim bisa menurunkan angka kematian akibat corona
Protein Nrf2 dalam tubuh manusia akan membantu mengikat partikel-partikel virus ini untuk mengurangi kerusakannya.
Protein ini bisa didapatkan dari konsmsi kubis dan mentimun.
Studi sebelumnya telah menyarankan sayuran memiliki senyawa alami – curcumin, sulforaphane dan vitamin D – yang dapat meningkatkan produksi Nrf2.
Menurut para peneliti Eropa, itu mungkin berarti orang dengan lebih banyak mentimun dan kol dalam makanan mereka bisa lebih siap untuk melawan virus.
Namun ternyata teori ini tidak berlaku untuk sayuran lain yang juga bisa meningkatkan produksi Nrf2, misalnya brokoli dan kembang kol. Keduanya dianggap tidak memberikan manfaat apapun.
Para peneliti mengatakan satu penjelasan yang mungkin adalah asupan harian yang relatif rendah dari sayuran ini.
Konsumsi rata-rata untuk brokoli dan kembang kol adalah di bawah 6 gram (0,21 oz) sehari di seluruh Eropa, yang bisa “terlalu rendah untuk memberikan perlindungan”, kata mereka.
Ren Guofeng, seorang profesor nutrisi medis di Central South University di Changsha, mengatakan ada bukti kuat bahwa konsumsi sayuran dapat mempengaruhi hasil dari banyak penyakit kronis.
“Ini akan membantu pertempuran melawan pandemi jika kita bisa menemukan kunci rahasia dalam makanan, tetapi sejauh ini bukti tidak cukup kuat untuk mendukung teori ini,” katanya.
Seorang ahli epidemiologi dari Institut Pasteur di Shanghai -anonim- mengatakan penelitian itu memiliki keterbatasan dan mencatat bahwa itu dilakukan peer review.
Dia mengatakan hasil studi ini harus diperlakukan dengan hati-hati, dan orang-orang harus “menggunakan akal sehat ilmiah untuk membuat penilaian” alias tak menelannya mentah-mentah dan impulsif buying untuk memborong kol dan mentimun.
Selada Memberikan Efek Kebalikan
Selada adalah teka-teki lain, dan salah satu yang belum dijelaskan oleh para peneliti.
Mereka menemukan negara-negara di mana lebih banyak selada dimakan seperti Spanyol dan Italia memiliki tingkat kematian Covid-19 yang jauh lebih tinggi daripada negara-negara di mana selada dimakan lebih sedikit, seperti Jerman.
Perbedaannya tidak signifikan secara statistik untuk beberapa negara, tetapi polanya jelas bahkan setelah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti PDB, kepadatan populasi, prevalensi obesitas dan distribusi usia.
Sumber: cnnindonesia.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/studi-eropa-sayur-kol-diklaim-turunkan-angka-kematian-corona/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Surabaya Masih Di Posisi Tertinggi Kasus Covid 19 Dan Angka Kematian

Surabaya Masih Di Posisi Tertinggi Kasus Covid 19 Dan Angka Kematian

papar berkaitan - pada 14/7/2020 - jumlah : 185 hits
Jawa Timur tidak masuk ke dalam daftar provinsi dengan laju insidensi tertinggi Namun jika dilihat berdasarkan kabupaten kota Surabaya termasuk di dalamnya Dengan angka lebih dari tujuh ribu kasus Surabaya tertinggi secara kumulatif
Khutbah Idul Adha Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim Di Tengah Pandemi Corona

Khutbah Idul Adha Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim Di Tengah Pandemi Corona

papar berkaitan - pada 25/7/2020 - jumlah : 302 hits
Khutbah Idul Adha ini mengambil tema Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim di Tengah Pandemi Corona Seperti kita tahu Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H yang jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020 ini masih berada dalam suasana pandemi virus corona Ada ...
Usir Bosan Saat Pandemi Gibran Ajak Anak Anak Menggambar Bertema Lawan Corona

Usir Bosan Saat Pandemi Gibran Ajak Anak Anak Menggambar Bertema Lawan Corona

papar berkaitan - pada 24/7/2020 - jumlah : 176 hits
Di sela sela penyerahan hadiah Gibran menjelaskan kegiatan tersebut semata mata untuk merayakan Hari Anak Nasional
Bertemu Wakil Wali Kota Solo Yang Positif Corona Jokowi Segera Tes Swab

Bertemu Wakil Wali Kota Solo Yang Positif Corona Jokowi Segera Tes Swab

papar berkaitan - pada 25/7/2020 - jumlah : 176 hits
Presiden Joko Widodo akan menjalani tes swab lebih cepat menyusul kabar Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19 Pasalnya Kepala Negara sempat bertemu dengan Achmad Purnomo beberapa waktu lalu Kepala S...
Mengacu Protokol Who Meski Negatif Corona Jokowi Wajib Isolasi Diri Selama 14 Hari

Mengacu Protokol Who Meski Negatif Corona Jokowi Wajib Isolasi Diri Selama 14 Hari

papar berkaitan - pada 26/7/2020 - jumlah : 250 hits
Walau hasil swab test Presiden Joko Widodo terkonfirmasi negatif virus corona baru namun belum tentu orang nomor satu di Indonesia itu bebas melakukan aktivitas keseharian seperti biasa Menurut protokol kesehatan dunia yang ditetapkan WHO o...
Laboratorium Tes Corona Di Diy Terkendala Banyaknya Sampel Yang Masuk

Laboratorium Tes Corona Di Diy Terkendala Banyaknya Sampel Yang Masuk

papar berkaitan - pada 28/7/2020 - jumlah : 121 hits
Sementara itu Kepala BBTKLPP Yogyakarta Irene menerangkan bahwa saat ini masih ada 1000 sampel yang masih mengantre hasil di laboratorium BBTKLPP Jumlah 1000 itu belum termasuk dengan sampel yang masuk di hari Senin siang
Pembeli Di Pasar Harjodaksino Solo Sepi Pedagang Deklarasi Bebas Corona

Pembeli Di Pasar Harjodaksino Solo Sepi Pedagang Deklarasi Bebas Corona

papar berkaitan - pada 27/7/2020 - jumlah : 174 hits
Ratusan pedagang Pasar Harjodaksino Solo menggelar aksi deklarasi bebas Covid 19 Senin Aksi tersebut sekaligus sebagai wujud syukur setelah pasar tradisional tersebut sempat ditutup sepekan akibat ada seorang pedagang yang meninggal dinyata...
Tiga Kali Dinyatakan Negatif Corona Wanita Ini Meninggal Dengan Gejala Covid 19

Tiga Kali Dinyatakan Negatif Corona Wanita Ini Meninggal Dengan Gejala Covid 19

papar berkaitan - pada 24/7/2020 - jumlah : 200 hits
Wanita diduga virus Corona COVID 19 meninggal usai dinyatakan tiga kali negatif Corona Wanita bernama Julie Taylor Broadbent dari Hull Inggris meninggal di rumah sakit pada 8 Mei empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke 50 Keluarganya meng...
29 Warga Wijaya Kusuma Jakbar Positif Corona Tertular Dari Acara Tahlilan

29 Warga Wijaya Kusuma Jakbar Positif Corona Tertular Dari Acara Tahlilan

papar berkaitan - pada 22/7/2020 - jumlah : 142 hits
Kelurahan Wijaya Kusuma di Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat menjadi kelurahan terbanyak penyumbang kasus virus corona harian Jakarta Selasa Kasus harian Jakarta pecah rekor di angka 441 kasus dalam satu hari Menjelaskan hal itu Lur...
Panduan Lengkap Tentang Brand Perlindungan Pendaftaran Dan Penegakan

Cabinet To Address Najib S House Arrest Bid With Transparency Urges Zaid

Zaid Urges Cabinet Transparency On Najib House Arrest Bid

Polis Cari Waris Lelaki Maut Kemalangan

Mengenal 11 Istri Nabi Muhammad Sesuai Urutan Pernikahan

Celebrating Mother S Day With Legumes Dining With The Queens

Ceo Badan Berkanun Ditahan Sprm Disyaki Seleweng Dana Projek Rm1 2 Bilion

Lirik Lagu Dari Jauh Alyph



Info Dan Sinopsis Filem Vina Sebelum 7 Hari 2024 Adaptasi Kisah Benar Kini Di Pawagam Malaysia

Biodata Founder Leeyanarahman Nur Liyana Abdul Rahman Yaana Yana Lee Usahawan Tudung Yang Terkenal Bersama Suaminya

Biodata Zubir Khan Penyanyi Lagu Yennode Macha Macha Macha Pemuda Bertangan Kudung Yang Menginspirasikan

Info Penuh Senarai Peserta Juri Hadiah Cara Undi The Hardest Singing Show Astro Ria Sooka Program Realiti Mingguan Terbaru Malaysia

Info Dan Sinopsis Filem Shaitaan 2024 Remake Filem Vash Kini Di Netflix


Cara Tambah Akaun Admin Page Facebook 2024

Apa Nasib Veteran Tentera Malaysia

Mudahnya Jadi Cikgu Sekolah

Coklat Ketupat Matcha

Khai Bahar Bawa Hatiku Bersama Kamu Chord

Why The Us Can T Win The Trade War With China And Shouldn T Try