Stuckie Mumia Anjing Yang Telah Terperangkap Di Dalam Pohon Selama Lebih Dari 50 Tahun
19 Februari 2019
All Thats InterestingAnjing yang diberi nama Stuckie oleh peneliti ini, telah terperangkap di dalam pohon ek kastanye di Georgia Selatan selama 50 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang penebang pohon, biasanya akan menemui sarang burung ataupun hal-hal lain yang tersangkut di pohon ketika menebangnya.
Namun, apa jadinya jika saat menebang pohon, kalian menemukan mumia anjing di dalam pohon tersebut?
Itulah yang terjadi pada pasukan penebang pohon dari Georgia Kraft Corp saat menebang pohon pada tahun 1980-an.
Dikutip dari All Thats Interesting pada Khamis (14/2/2019), para pekerja dari Georgia Kraft Corp saat itu sedang bekerja di hutan Ek Kastanye di Georgia Selatan.
Dari tempat itulah, pasukan Georgia Kraft Corp menemui fenomena luar biasa di dalam pohon yang mereka tebang.
Setelah pasukan tersebut menebang pohon, mereka lantas memotong bahagian atas pohon dan memuatnya ke truk untuk diangkut.
Akan tetapi, salah seorang anggota pasukan secara kebetulan mengintip ke bawah batang yang berlubang.
Benar saja, di dalam lubang tersebut, dia dikejutkan dengan kepala seekor anjing yang menyeringai di hadapannya.
Anjing yang ditemukan di dalam pohon tersebut, dimumiakan secara sempurna dengan gigi yang masih ada di mulutnya.
Menemukan hal itu, pasukan Georgia Kraft Corp lantas membawa batang pohon tersebut kepada pengkaji untuk diteliti lebih lanjut tentang mumia anjing yang mereka temui.
Para pengkaji yang mempelajari mumia anjing di dalam pohon tersebut, menyimpulkan bahwa anjing itu kemungkinan besar adalah anjing pemburu dari tahun 1960-an.
Anjing pemburu itu kemungkinan sedang mengejar sesuatu entah tupai atau hewan lainnya melalui lubang di akar pohon tersebut.
Anjing yang diberi nama Stuckie oleh pengkaji ini, telah terperangkap di dalam pohon ek kastanye di Georgia Selatan selama 50 tahun. (All Thats Interesting) Di tengah-tengah pengejarannya, anjing tersebut terhimpit di tengah-tengah pohon yang ia masuki itu.
Para pengkaji percaya anjing itu terus memanjat ke atas pohon, kemudian membuatnya tersepit dan tak dapat berbalik kembali.
Lama di dalam pohon tersebut, anjing pemburu itu lantas mati dan terawetkan oleh pohon ek.
Biasanya, seekor anjing yang mati di alam liar, akan mati membusuk dan dimakan oleh hewan-hewan lainnya.
Tidak dengan anjing pemburu itu.
Anjing tersebut malah mati di dalam pohon dan tak mungkin hewan lainnya dapat menjangkau bangkainya.
Kemungkinan lainnya adalah, bangkai anjing pemburu itu berada di pucuk pohon ek yang sangat tinggi.
Sehingga, hewan-hewan lainnya tidak boleh mencium bau bangkai dari anjing tersebut.
Selain itu, jenis pohon ek tempat anjing tersebut berada secara unik memenuhi syarat untuk proses mumiafikasi secara alami.
Pohon ek kastanye mengandung tanin, yang digunakan dalam taksidermi dan penyamakan untuk mengubati kulit binatang.
Hal tersebut lah yang membuat anjing pemburu yang terjebak dalam pohon ek tidak membusuk.
Tanin yang terkandung dalam pohon ek ini merembes ke tubuh anjing tersebut dan mencegahnya membusuk.
Tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://idahsalam.blogspot.com/2019/02/stuckie-mumia-anjing-yang-telah.html