Spirit Matrialisme Dialektika Logika Hugo Chaves Dan Moduro Di Venezuela Yang Bangkrut


POPULISME “JOKO WIDODO” ITU LOGIKA SOSIALISME(Spirit Matrialisme, Dialektika, Logika, Hugo Chaves dan Moduro di Venezuela Yang Bangkrut)

Oleh: Natalius Pigai

Tulisan ilmiah popular ini tidak bermaksud menyerang pribadi Joko Widodo, apalagi terkait atau dikaitkan dengan berita misteri tentang ideologi politik orang tuanya di masa lalu. Tulisan ini justru membuka cakrawala berfikir dan landasan berfikir kebijkakan populisme Joko Widodo dikaitkan dengan ideologi politik sosialisme. Karena itu berharap ada diskursus.

Jokowi Panik!. Mungkin itulah kalimat yang tepat disematkan kepada Joko Widodo, Calon Presiden Nomor Urut 01. Rasa kepanikan terlihat dari adanya berbagai janji-janji yang bersifat populis dengan tujuan untuk meningkatkan elektoral. Meskipun pada akhirnya hanyalah janji utopia.

Salah satu janji baru Presiden RI Joko Widodo yang menimbulkan kontroversi adalah kartu prakerja untuk masyarakat yang sedang mencari pekerjaan. Sangat kontroversialnya pada janji Jokowi bahwa pemegang kartu tersebut akan menerima gaji selama belum mendapat pekerjaan sebagaimana diucapkan Joko Widodo pekan lalu saat ngopi bareng milenial di Kopi Haji Anto 2 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3/2019). "Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor, kayak gaji. Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan. Nanti," kata Jokowi yang juga merupakan calon Presiden2019.

Kebijakan populis dengan orientasi memulung elektabilitas bukan hal baru. Presiden beraliran sosialis Hugo Chaves dan dilanjutkan oleh Nicolaus Moduro di Venezuela juga melakukan kebijakan-kebjikan populis menjelang pemilihan Presiden. Kebijakan pemerintah Chavez yang mematok harga kebutuhan pokok, tepung, minyak goreng, sampai keperluan mandi, demi meringankan beban penduduk miskin. Pembangunan infrastruktur dengan menghabiskan sebagian besar anggaran Negara.

Dampaknya Negara Venezuela terjungkal bebas dalam jurang krisis, reseki ekonomi dan krisis politik. Karena itu tawaran-tawaran program populis lebih cenderung disebabkan karena pemimpin cenderung ambisius dan kehilangan kepercayaan publik. Akibatnya hampir 2 juta jiwa mengungsi mencari kehidupan yang lebih baik di Negara lain seperti Kolombia, Ekuador dan Peru. Mata uang Bolivar tidak lagi berharga setelah US$ 1 setara dengan 248 ribu bolivar. Kejatuhannya telah memicu inflasi yang dapat menyentuh sejuta persen pada akhir 2018. Harga 1 kg daging setara dengan 9,5 juta bolivar dan sebungkus tisu toilet harus dibayar 2,6 juta bolivar. Venezuela terancam Negara gagal.

Itulah akibat praktik sistem politik sosialisme yang salah oleh Hugo Chaves dan Nikolaus Moduro, telah mengakibatkan anggaran Negara dalam keadaan tidak sehat karena pendapatan nasional hanya mengandalkan dari sumber utama minyak. Tahun 2014 Venezuela sudah terancam bangkrut karena tidak mampu memenuhi semua kebutuhan ketika harga minyak jatuh di pasaran.
Apa yang dipertontonkan oleh Joko Widodo adalah cenderung mengambil kebijakan tanpa konsepsi akademik dan melihat landasan konstitusi khususnya Pasal 33 UUD 1945. Jokowi sebagai Petahana seharusnya yakinkan rakyat Indonesia terkait implementasi janji-janji yang pernah diucapkan 2014, tidak semestinya mengambil kebijakan inkonsitusional, ketika melihat arus migrasi suara dari Joko Widodo ke Prabowo secara masif. Barangkali Joko Widodo tidak boleh hanya mendengarkan masukan dari para anggota Kabinet tanpa nalar, pembantu Joko Widodo lebih cendrung bekerja mengikuti logika ketersediaan anggaran (planning flow money), tetapi logika konstitusi (Policy flow contitution) meraka abaikan. Harus diukur, apakah kebijakan populis sejalan dengan konstitusi dan sistem politik yang dianut oleh Negara Indonesia.

Dengan demikian, wajar jika saya katakan meskipun Indonesia bukan Negara sosialis tetapi kenyataannya pemerintah ini lebih cenderung mempraktekan sistem sosialisme melalui kebijakan dan program. Dalam konteks ini ada benarnya ketika kebijkan populisme Joko Widodo rakyat terbawah dalam alam pikir dan nafsu materialistis diukur dengan nilai uang, barang dan fisik, bahkan berwicara juga tentang materi, uang dan barang serta berlogika linier tentang materi, uang dan barang sehingga wajar jika kebijakan ini dapat diteropong melalui teori Hegel tentang materialisme, dialektika dan logika.

Joko Widodo jangan keliru bahwa apa yang ditegaskan dalam Pasal 33 UUD 1945 menyatakan Negara Menguasai artinya negara menguasai dalam konteks “otoritas regulasi dan kebijakan”. Bukan membuat program populisme yaitu negara mengambil sumber daya dan dibagikan kepada rakyat sebagaimana dipraktekan dalam berbagai kartu: Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Prakerja dengan bagi-bagi uang kepada para penganggur, Kartu Belanja, dll.

Filosofi Pasal 33 UUD 1945 adalah Otoritas Negara untuk mengatur pola hubungan hukum antara Manusia dan Air, Manusia dan Udara serta Manusia dan Tanah. Itulah inti dari jiwa Pasal 33, bukan sebagaimana membagi-bagi sumber daya Negara untuk meninabobokan rakyat ibarat “ bayi dalam buain”. Rakyat Indonesia akan terbuai dalam ketidakmpuan sehingga wajar jika kompentensi sumber daya manusia Indonesia akan makin terpuruk di level dunia. Setiap orang akan berpendidikan asal-asalan menyebabkan kompetensi pengetahuan (knowledge), kompetesi Ketrampailan (Skills) dan Kompetensi Mental dan Moral (attitude) akan terdegradasi ke titik terendah. Kita akan menyaksikan ketika indeks persaingan global (global competiveness index) terendah di antara negara-negara lain.

Para Punggawa kuasa tentu harus menyadari bahwa tidak ada praktek sosialisme yang sukses di dunia ini tanpa fundamental ekonomi kuat termasuk memperkuat basis perekomian melalui produktifitas domestik baik sektor migas dan nonmigras, sektor jasa, industri dan agrikultur. Kesalahan fatal Venezuela adalah 95 persen pendapatan Negara hanya mengandalkan ekspor minyak, sedangkan sumber lain diabaikan. Indonesia juga sedang mengalami nasib yang sama seperti Venezuela ketika Joko widodo tidak mampu meningkatkan eksport non migas. Berbagai kegagalan Joko Widodo terkait janji menghentikan import menunjukkan ketidakmampuannya membawa Indonesia yang berdikari, mandiri dan berdaulat.

Kebijakan populisme bernafas sosialisme tidak mampu menghadapi arus kapitalisme dan liberalisme dibawah payung punggawa ekonomi dan politik dunia (WTO, IMF, WB bahkan PBB). Praktek sosialisme ujama di Tanzania baik Tanggayika dan Zansibar dibawah kepemimpinan Julius Nyerere seorang professor Pertaniaan dengan menggerakan nasionalisme petani di desa (ujama) dan pernah dikuti oleh pemerintah Suharto melalui transmigrasi dan PIR juga gagal, serta China dibawah pimpinan Mao Zedong akirnya juga menyebabkan rakyat Tiongkok menderita, mencari hidup dan makan di Negara tetangga di tahun 1960-an.

Itulah kegagalan praktek sosialisme yang sudah tidak kompetitif dan terkubur di abad ke 20. Sistem sosialisme telah membuat orang menjadi bodoh dan pemalas, apalagi ditengah arus liberilasi, globalisasi dan kompetisi dalam dunia tanpa batas (borderless nations) jika menyitir Kenichi Ohmae.

Pertanyaannya adalah mengapa Joko Widodo begitu gampang mengumbar janji meskipun menyadari bahwa janji itu hanya sebuah cita-cita utopia perubahan?. Sebagaimana 66 Janji Joko Widodo Presiden RI 2014-2019 yang pernah dengan mudah diucapkan, enak didengar, namun sulit diwujudkan. Seharusnya dalam masa kampanye ini Joko Widodo mesti meyakinkan kepada rakyat Indonesia seberapa jauh implementasi kinerja dan prestasi atas 66 janji tersebut. Joko Widodo malah menawarkan janji-janji baru yang bersifat populis bernafas sosialis yang utopis dan membawa Indonesia diambang kebangkrutan.

(Natalius Pigai, Kritikus dan Aktivis Kemanusiaan)

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/03/spirit-matrialisme-dialektika-logika.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Warga Venezuela Masuk Kolombia Dengan Paspor Kadaluwarsa

Warga Venezuela Masuk Kolombia Dengan Paspor Kadaluwarsa

papar berkaitan - pada 10/3/2019 - jumlah : 258 hits
Kolombia Izinkan Warga Venezuela Masuk dengan Paspor KadaluwarsaBOGOTA Kolombia mengizinkan warga Venezuela untuk melintasi perbatasan menggunakan paspor yang kadaluwarsa Ini dilakukan mengingat sulitnya memperbarui dokumen perjalanan di ne...
13 Potret Dari Babak Terbaru Penderitaan Warga Venezuela 70 Wilayahnya Kini Gelap Gulita

13 Potret Dari Babak Terbaru Penderitaan Warga Venezuela 70 Wilayahnya Kini Gelap Gulita

papar berkaitan - pada 11/3/2019 - jumlah : 197 hits
Semakin sulit untuk bertahan hidup Kini Venezuela sedang mengalami pemadaman listrik terparah dalam sejarahnya
Venezuela Tuding As Di Balik Pemadaman Listrik Besar Besaran

Venezuela Tuding As Di Balik Pemadaman Listrik Besar Besaran

papar berkaitan - pada 9/3/2019 - jumlah : 213 hits
Tanpa listrik dikhawatirkan kondisi krisis akan memasuki fase baru yang lebih bergejolak ujar para pengamat
Ribuan Rakyat Venezuela Bakal Adakan Perhimpunan

Ribuan Rakyat Venezuela Bakal Adakan Perhimpunan

papar berkaitan - pada 9/3/2019 - jumlah : 223 hits
Ribuan rakyat Venezuela bakal adakan perhimpunan Dikemas kini 1 jam yang lalu middot Diterbitkan pada 9 Mar 2019 8 00PM midd
Brasil Tak Akan Izinkan As Gunakan Wilayahnya Serang Venezuela

Brasil Tak Akan Izinkan As Gunakan Wilayahnya Serang Venezuela

papar berkaitan - pada 26/2/2019 - jumlah : 194 hits
Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao menegaskan negaranya tak akan mengizinkan wilayahnya dimanfaatkan Amerika Serikat untuk campur tangan secara militer di Venezuela Hubungan AS Venezuela semakin memburuk belakangan ini
Pesakit Di Hospital Mati Ketika Venezuela Terputus Elektrik

Pesakit Di Hospital Mati Ketika Venezuela Terputus Elektrik

papar berkaitan - pada 9/3/2019 - jumlah : 264 hits
Pesakit di hospital mati ketika Venezuela terputus elektrik Dikemas kini 36 minit yang lalu middot Diterbitkan pada 9 Mar 201
Amerika Serikat Akan Tarik Semua Staf Diplomatik Dari Venezuela

Amerika Serikat Akan Tarik Semua Staf Diplomatik Dari Venezuela

papar berkaitan - pada 12/3/2019 - jumlah : 215 hits
Amerika Serikat mengatakan akan menarik semua staf diplomatik yang tersisa dari Venezuela
Nicolas Maduro Tuding Trump Di Balik Serangan Sistem Jaringan Listrik Venezuela

Nicolas Maduro Tuding Trump Di Balik Serangan Sistem Jaringan Listrik Venezuela

papar berkaitan - pada 12/3/2019 - jumlah : 137 hits
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyampaikan pihak berwenang menangkap dua orang yang dicurigai berusaha melakukan sabotase sistem listrik negara pada Senin petang
Menelisik Bukti Keterlibatan As Dalam Upaya Penggulingan Rezim Di Venezuela

Menelisik Bukti Keterlibatan As Dalam Upaya Penggulingan Rezim Di Venezuela

papar berkaitan - pada 15/3/2019 - jumlah : 149 hits
Sebenarnya motivasi Washington adalah minyak Mengingat Venezuela memiliki kekayaan cadangan minyak Menurut Organisasi Negara negara Pengekspor Minyak Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia melampaui Arab Saudi dan menyumbang h...
5 Sekawan Dipenjara 36 Tahun 12 Sebatan Kerana Bunuh

Kanak Kanak Usia 3 Tahun Sudah Boleh Diajar Berdikari Tahu Urus Diri Sudah Cukup Baik

Asal Usul Coca Cola

Lumira Eka Heights Epitome Of Contemporary Living

The Houston Hemp Flower Community Connecting With Like Minded Users

Sanggup Bawa Asid Dari Johor Ke Kelantan Simbah Rakan

Berhenti Menjaja Serangan Bola Sepak

Tips Hadapi Anak Anak Tantrum



Info Dan Sinopsis Filem Shaitaan 2024 Remake Filem Vash Kini Di Netflix

Biodata Emran Rijal Owner Jenama Emri Vision Suami Tyra Kamaruzzaman Founder BeauTyra

Biodata Tyra Kamaruzzaman Founder BeauTyra Yang Kahwin Bersuamikan Emran Rijal

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dr Pontianak Astro Warna Sooka

10 Fakta Biodata Jabir Meftah Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3


Lirik Lagu Mati Matian Mahalini

Pb House By D Compose Architect In Chiang Thailand

Elevate Your Home S Aesthetic With These Outdoor Renovations

Police Arrest 5 Men Seize 32kg Of Drugs Worth About Rm800k

Pharmaniaga Komited Pulih Kewangan Keluar Status Pn17

Kkb Polls Go Out To Vote With Peace Of Mind As Safety Assured Says Selangor Police