Soal Kasus Penembakan 6 Anggota Fpi Komjen Listyo Jawab Begini


 

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Dimyati Natakusumah mempertanyakan sikap calon tunggal kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo soal kasus penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi pada awal Desember 2020. Pertanyaan itu disampaikan pada sesi pendalaman uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).


“Transformasi operasional yang disampaikan jenderal tadi adalah isu profesionalisme dan humanisme dalam menjalankan tugas, kalau saya lihat Pak Sigit pasti senang lah orang, karena ini polisi sudah akrab dan humanis, tidak seram seperti polisi lainnya, polisi seram kalau di negara lain,” kata Dimyati dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).


“Tahun kemarin, menurut Kontras polisi diduga terlibat dalam 921 kasus kekerasan dan pelanggaran HAM. Sepanjang Juli 2019 sampai Juni 2020, dari kejadian itu, 1627 orang luka, 304 orang tewas,” sambungnya.


Dimyati juga menyinggung soal keterlibatan Polri dalam insiden penembakan 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Desember 2020. Begitu juga dengan penindakan demo yang represif.


“Kejadian lain adanya extra judicial killing di KM 50 pada Desember 2020. Kami Komisi III yang jadi mitra Polri banyak sekali dimintai penjelasan oleh masyarakat soal isu demikian, kenapa penanganana demo represif, pelanggaran prokes sampai dibuntuti, penegakan prokes sampai membuat 6 nyawa melayang,” ujarnya.


Mantan Bupati Pandeglang ini mengaku kesulitan dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait dengan kejadian-kejadian yang melibatkan Polri tersebut. Untuk itu, dia ingin agar Polri ke depan lebih mengedepankan pendekatan yang professional dan humanis, sehingga Polri yang mengayomi dan melayani lebih dirasakan masyarakat.


“Pasal 1 konstitusi kita, negara kita negara hukum, prinsip supreme of law, equality before the law dan due process of law, mohon penjelasan dari jenderal, adakah desain dari jenderal untuk pendekatan lebih profesional dan humanis, agar tidak lagi terjadi pendekatan yang represif,” tutupnya.


Komjen Listyo menjawab, bahwa pihaknya akan mengikuti apa yang direkomendasikan oleh Komnas HAM terkait extra judicial killing di KM 50 tersebut.


“Terkait masalah kejadian extra judicial killing yang direkomendasikan Komnas HAM, kami dalam posisi sikap mematuhi dan menindaklanjuti rekomendasi dari Komnas,” kata Listyo saat menjawab.


Namun, Listyo mengingatkan, bahwa harus dibedakan dengan protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, prokes harus tetap ditegakkan, karena keselamatan rakyat hukum tertinggi, bagaimana masyarakat tetap bisa terjaga dan angka kasus positif Covid-19 hari ini sudah 13-14 ribu.


“Jadi (pelanggaran) prokes harus tetap kita proses, masalah KM 50 kita ikuti rekomendasi Komnas HAM,” tegas Kabareskrim itu.



Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/01/soal-kasus-penembakan-6-anggota-fpi.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Begini Rangkaian Uji Kepatuhan Dan Kelayakan Calon Kapolri Komjen Listyo

Begini Rangkaian Uji Kepatuhan Dan Kelayakan Calon Kapolri Komjen Listyo

papar berkaitan - pada 20/1/2021 - jumlah : 242 hits
Selanjutnya pada pukul 14 00 16 30 adalah pendalaman dari makalah yang telah dibuat dan dipaparkan calon Kapolri Di sini seluruh fraksi akan bertanya terkait makalah tersebut
Pkb Negara Gagal Lindungi Warganya Kalau Kasus Penembakan Fpi Mangkrak

Pkb Negara Gagal Lindungi Warganya Kalau Kasus Penembakan Fpi Mangkrak

papar berkaitan - pada 16/1/2021 - jumlah : 163 hits
Kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam harus benar benar diusut tuntas Hal tersebut ditegaskan anggota Komisi III DPR fraksi PKB Jazilul Fawaid menanggapi hasil rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang menyebut tidak ada...
Kpk Periksa Komisaris Pt Rpi Daning Saraswati Soal Kasus Suap Bansos Kemensos

Kpk Periksa Komisaris Pt Rpi Daning Saraswati Soal Kasus Suap Bansos Kemensos

papar berkaitan - pada 19/1/2021 - jumlah : 148 hits
Daning diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara
Lika Liku Komnas Ham Ungkap Kasus Laskar Fpi Di Km 50

Lika Liku Komnas Ham Ungkap Kasus Laskar Fpi Di Km 50

papar berkaitan - pada 11/1/2021 - jumlah : 272 hits
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia telah menyimpulkan terjadi pelanggaran HAM atas meninggalnya empat dari enam anggota laskar FPI pada 7 Desember 2020 Kesimpulan tersebut didapat setelah tim sebulan bekerja untuk mendapatkan data data berba...
Dicecar Pks Soal Tewasnya Pengawal Habib Rizieq Ini Jawaban Calon Kapolri Listyo

Dicecar Pks Soal Tewasnya Pengawal Habib Rizieq Ini Jawaban Calon Kapolri Listyo

papar berkaitan - pada 22/1/2021 - jumlah : 238 hits
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusumah dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di DPR Rabu mempertanyakan kepada Komjen Listyo Sigit soal dugaan penembakan 6 laskar FPI oleh polisi Ia juga mempertanyakan sme...
Polri Jawab Tudingan Komnas Ham Penembakan Dilakukan Tanpa Perintah Atasan

Polri Jawab Tudingan Komnas Ham Penembakan Dilakukan Tanpa Perintah Atasan

papar berkaitan - pada 9/1/2021 - jumlah : 172 hits
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan kasus penembakan laskar Front Pembela Islam di Tol Jakarta Cikampek dipandang Komnas HAM sebagai peristiwa yang dilakukan oleh anggota polisi tanpa perintah atasan Sebab itu rek...
Jokowi Teken Perpres Soal Tunjangan Fungsional Pns Begini Besarannya

Jokowi Teken Perpres Soal Tunjangan Fungsional Pns Begini Besarannya

papar berkaitan - pada 18/1/2021 - jumlah : 161 hits
Presiden Joko Widodo mengeluarkan regulasi baru soal penyesuaian tunjangan fungsional PNS Ada empat regulasi yang ditetapkan presiden dan diundangkan pada 7 Januari 2021 yaitu Perpres Nomor 3 Tahun 2021 Perpres Nomor 4 Tahun 2021 Perpres No...
Kompolnas Soal Calon Kapolri Pangkat Komjen Dianggap Senior Meski Angkatan Muda

Kompolnas Soal Calon Kapolri Pangkat Komjen Dianggap Senior Meski Angkatan Muda

papar berkaitan - pada 18/1/2021 - jumlah : 213 hits
Menurut dia Kapolri termuda dalam sejarah RI yakni Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang merupakan Kapolri pertama Pada waktu diangkat Presiden Soekarno usia Said Soekanto baru berusia 37 tahun
4 Pelaku Anak Di Bawah Umur Sidang Kasus Pengeroyokan Anggota Tni Dipercepat

4 Pelaku Anak Di Bawah Umur Sidang Kasus Pengeroyokan Anggota Tni Dipercepat

papar berkaitan - pada 20/1/2021 - jumlah : 138 hits
Wakil Humas PN Curup Ihsan Nur Sahabudin usai persidangan yang digelar di ruang sidang anak PN Curup Selasa sore mengatakan sesuai dengan Sistem Peradilan Pidana Anak majelis hakim memiliki batas waktu selama 14 hari untuk menyidangkan kasu...
Beli Rumah Lebih Jimat Dengan Kempen Hartanah Bumiputera Matrix

Tattoos Raised And Itchy

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Tattoos Portland Maine

Bertolak Ansurlah

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Mixology Vape S Commitment To Quality Crafting The Best Vape Flavours Nz

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Tiada Masalah Pas Ketuai Pn Tapi Bincang Dulu Kata Pemimpin Bersatu

Cek Pertama Dari Google Adsense