Shalawat Adrik Shalawat Al Burdah


SHALAWAT ADRIK / ADRIKIYAH / SHALAWAT REKES

Shalawat Adrik merupakan salah satu jenis shalawat yang memiliki kelebihan tersendiri dan sangat ampuh khasiatnya. Di samping Shalawat Adrik itu bisa membuat hati tenang, Shalawat Adrik ini juga bisa membuat hati kita menjadi lebih lembut dan waspada terhadap hal-hal gaib / bahkan mampu melihat kejadian masa depan (weruh sakjeroning winarah). Shalawat Adrik ini juga bisa menjadikan lantaran sebagai juru selamat bagi kita dan memberatkan timbangan kebaikan kelak di akhirat.

Keistimewaan lainnya dari Shalawat Adrik ialah mampu mendatangkan 
rizki yang banyak di saat kita sedang terjepit. Di samping itu, Shalawat Adrik ini juga bisa digunakan sebagai sarana untuk penyembuhan segala macam penyakit, penolak santet / tenung, penolak bala’, penolak penyakit tho'un (penyakit menahun), membuat gigi tetap kokoh dan kuat. 

اَلصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَـلَيْـكَ يَاسَيِّــدِىْ يَارَسُوْلَ اللّـهِ, خُذْ بِــيَـدِىْ قَـلَّتْ حِيْلَــتِى أَدْرِكْـنِى

Ashalatu wassalaamu 'alaika yaa sayyidii ya RosulAllah, khudz biyadii qollat 'hilatii adrikni

“Rahmat dan sejahtera semoga melimpah kepadamu, wahai junjunganku Rasullulah SAW, peganglah tanganku, sedikit sekali upayaku maka temukanlah aku.”

Kaifiyah / tatacara mengamalkan Shalawat Adrik
1.
Cara bacanya ketika kita sedang membaca di kalimat awal (Assolatu wassalamu alaika ya sayidi ya Rasulullah) kalimat itu dibaca dengan jelas. Adapun kelanjutannya (khudz biyadii qollat khilati adriknii) dibaca dengan suara samar (di dalam hati saja).
2.
Sebelum mengamalkan Shalawat Adrik ini, lebih baiknya puasa dulu selama 3 (tiga) hari. Selama menjalankan puasa, Shalawat Adrik ini dibaca 1000 x (seribu) kali setiap malam setelah selesai Shalat Isya'. Dan setelah puasa, Shalawat Adrik ini dibaca terus-menerus setiap malam setelah selesai shalat siya' sebanyak 1000 x (seribu) 

Kegunaan / Khasiat Shalawat Adrik:
1.
Untuk mendatangkan dan membuka pintu rizki, shalawat adrik ini dibaca sebanyak 333 x (tiga ratus tiga puluh tiga kali), Dengan rutin setiap selesai shalat subuh, maka  Allah SWT akan mendatangkan rizki yang banyak tanpa disangka-sangka datangnya.
2.
Untuk mempermudah dalam menyelesaikan masalah, Shalawat Adrik ini dibaca sebanyak 221 x (dua ratus dua puluh satu kali) pada tiap malamnya setelah jam 12 malam, insyaAllah semua hajat kita akan terkabulkan dan permasalahan kita akan segera menghilang / tuntas dengan mudah.
3.
Untuk membuka mata batin (indra keenam) serta bisa melihat alam gaib dengan mudah, Shalawat Adrik ini dibaca sebanyak 103 x (seratus tiga kali) setiap harinya.
4.
Untuk mendatangkan hajat yang besar, Shalawat Adrik ini dibaca sebanyak 7 x (tujuh kali) sebelum tidur dan menyebutkan hajatnya, InsyaAllah semua hajat dan kebutuhan kita akan dipermudah oleh Allah SWT dan dikabulkan semua hajat kita.
5.
Untuk merukyah diri sendiri dan orang lain. Shalawat Adrik ini dibaca sebanyak 21 x (dua puluh satu kali) setiap harinya.
6.
Untuk mengobati penyakit non medis seperti santet, tenung, kesurupan, terkena pelet,  terkena sihir, dan lain sebagainya, maka Shalawat Adrik dibaca sebanyak 9 x (sembilan kali) pada segelas air putih / garam, kemudian diminumkan pada orang yang kesakitan atau orang yang terkena santet.
7.
Agar bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan para wali, maka Shalawat Adrik ini dapat dibaca sebanyak 11 x (sebelas kali) saat menjelang tidur, InsyaAllah dalam jangka dekat akan bertemu, baik di dalam mimpi maupun saat terjaga.
8.
Untuk mendatangkan tamu gaib, Shalawat Adrik ini dibaca secara rutin tiap hari (boleh siang boleh malam) sebanyak 1.000 x (seribu kali) dan boleh dicicil.



SHALAWAT A'DZOM (SHALAWAT ‘ADZIMAH)


KARYA SYAIKH AHMAD BIN IDRIS 
PENDIRI THORIQOH IDRISIYAH


بسم اللـه الرحمن الرحيم
اَللّـهُمَّ إِنِى أَسْئَلُكَ بِـنُوْرِ وَجْهِ اللّـهِ الْعَظِيْمِ اَلَّــذِىْ مَلَاءَ أَرْكَانِ عَرْشِ اللّـهِ الْعَظِيْمِ وَقَــامَتْ بِهِ عَوَالِمُ الْعَظِيْمِ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَـا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ ذِى الْقَدْرِ الْعَظِيْمِ بِــقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِ اللّـهِ الْعَظِيْمِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَــفَسٍ عَدَدَ مَا فِى عِـلْمِ اللـّهِ الْعَظِيْمِ صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ اللّـهِ الْعَظِيْمِ تَعْظِيْمًا لِحَقِّكَ يَامَوْلَانَا يَامُحَمَّدٌ يَاذَا الْخُلُقِ الْعَظِيْمِ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ مِثْلَ ذَلِكَ وَاجْمَعْ بَــيْنِى وَبَــيْنَهُ كَمَا جَـمَعْتَ بَــيْنَ الرُّوْحِ وَالنَّــفْسِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا يَــقْـظَةً وَمَــنَامًا وَاجْعَلْهُ يَارَبَّ رُوْحًا لِــذَّاتِى مِنْ جَمِيْعِ الْوُجُوْهِ فِى الدُّنْــيَا وَالْآخِرَةِ يَاعَظِيْمِ

Besar sekali khasiat dari Shalawat ‘Adzimah / Shalawat A'dzom ini. Dalam Kitab Jami’ul Karomati Auliya’ Juz 1. Halaman 349. Diceritalan bahwa ada salah seorang dari penduduk Kasyf hendak bertakziyahmemberikan penghormatan terakhir kepada salah satu murid Syaikh Ahmad bin Idris, (Pendiri Thoriqoh Idrisiyah dan juga pengarang Shalawat ‘Adhimah ini). Murid tersebut meninggal di tanah Makkah al Mukarromah dan akan disemayamkan di pemakaman Ma’la.


Lelaki (pelayat) penduduk Kasyf tersebut melihat Malaikat Izro’il AS, datang dengan membawa permadani dan lentera dari surga lantas masuk ke dalam liang lahat murid tersebut. 

Terlihat jelas di matanya, kuburan yang asalnya sempit tiba-tiba menjadi sangat luas, seluas mata memandang, dan cahaya terlihat terang-benderang. Kemudian Malaikat Izroil mengangkat mayat murid tersebut dan meletakkannya di atas permadani yang dibawanya dari surga itu.

Seketika, pemuda pelayat dari Kasyf merasa heran dan bertanya-tanya dalam hati terhadap kejadian yang mengherankan itu. Dalam batin, ia sangat mendamba saat kematiannya dapat mengalami hal serupa seperti murid Shaikh Ahmad bin Idris yang baru saja dilihatnya.

Tidak lama setelah itu, sambil bergumam sendiri, Malaikat Izroil AS, menolah ke arahya dan berkata,“Hai Ibnu Adam! Barangsiapa yang mau membaca Shalawat ‘Adzimah ini, maka Allah ﷻ pasti akan memberikan kemuliaan (keramat) seperti mayat (murid) ini karena keagungandan kekeramatan Shalawat ‘Adzimah.”

Dari kisah di atas, jelaslah bagi kita mengenai manfaat dari membaca Shalawat terhadap Kanjeng Nabi Muhammad ﷺ. 

Semoga dengan memperbanyak membaca shalawat Nabi kita kelak akan digolongkan sebagai orang-orang yang mencintai Nabi Muhammad ﷺ dan bersanding dengan beliau Rasulullah  .ﷺdan semoga Allahﷻ memuliakan kita baik di dunia maupun diakhirat. Semoga Allah ﷻ berkenan memberikan keistimewaan dan keajaiban saat kita masih hidup dan sesudah mati. Aamiin ya Robbal ‘Alamin.







SHALAWAT A’DZHOM LII RIJALIL GHOIB

بسم الله الر حمن الرحيم
اللهم انى اسالك باسمك الاعظم المكتوب من نوروجهك الاعلى الموبدالدائم الباقى المخلد فى قلب نبيك ورسولك محمد واسالك باسمك الاعظم الوحدبودةالاحد المتعالى عن وحدةالكم والعدد المقدس عن كل احد وبحق بسم الله الرحمن الرحيم قل هوالله احد الله الصمد لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا احد ان تصلي وتسلم على سيدنا محمد سر حياةالوجود والسبب الاعظم لكل موجود صلاة تثبت فى قلبى الايمان وتحفظنى القران وتفهمنى منه الايات وتفتح لى بها نورالجنات ونورالنعيم ونورالنظر الى وجهك الكريم وعلى اله وصحبه وسلم

“ALLAHUMMA INNII ASALUKA BISMIKAL A’DZOMIL MAKTUUBI NUURII WAJHIKAL A’LAL MUABBADID DAAIMIL BAAQIIL MUKHOLLADI FII QOLBII NABIYYIKA WA RASUULIKA MUHAMMADIN, WA ASALUKA BISMIKAL A’DZOMIL WAAHIDI BIWAHDATIL AHADIL MUTAAL AN WAHDATIL KAMMI WALADADIL MUQADDSI AN KULLI AHADIN WA BIHAQQI BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. KUL HUWALLAHU AHAD ALLAHUS SAMAD LAMYALID WALAM YUULAD WALAM YAKULLAHU KUFUWAN AHAD. AN TUSHOLLII ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN SIRRI HAYAATIL WUJUUD. WASSABABIL A’DZOMI LIKULLI MAUJUDIN, SHOLATAN TUTSABBITU FII QALBII IMAANA, WA TUHAFFIDZUNIIL QURAN. WA TUFAHHIMUNI MINHUL AYAATI WA TAFTAHULII BIHAA NUUROL JANNATI WA NUURON NA’IMI WA NUURON NADZORI ILAA WAJHIKAL KARIIM WA ALAA AALIHII WA SHOHBIHI WA SALLIM WALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIN ”

"Ya Allah aku mohon kepadaMu dengan AsmaMu yang Agung, yang tertulis dari cahaya wajahMU yang Maha Tinggi dan Maha Besar, yang kekal dan abadi, di dalam kalbu Rasul dan NabiMU Muhammad SAW.Aku memohon dengan AsmaMU yang Agung dan Tunggal dengan kesatuan yang manunggal, yang Maha Agung dari kesatuan jumlah, dan maha Suci dari setiap sesuatu, dan dengan hak BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM. QULHUALLAHU AHAD. ALLAHUSSHOMAD. LAM YALID WALAM YULAD WALAM YAKUL LAHU KUFUWAN AHAD. Semoga Engkau limpahkan shalawat kepada junjungan kami Muhammad SAW, rahasia kehidupan yang ada, sebab terbesar bagi semua yang ada, dengan shalawat yang menetapkan iman dalam dadaku, dan mendorongku agar menghapalkan Al-Quran, dan memberikan pemahaman padaku akan ayat-ayatnya, membukakan padaku dengannya cahaya surga dan cahaya nikmat, serta cahaya pandangan kepada wajahMu yang Mulia, juga kepada keluarga dan para sahabatnya. Limpahkan pula salam sejahtera padanya."


Pengamalan Shalawat
Shalawat ini termasuk salah satu shalawat yang mempunyai asrar yang luar biasa. Sebaiknya dibaca 1 kali setiap ba'da shalat fardhu, atau 3 kali setiap Shubuh dan Maghrib.

Catatan dan cara
Ini shalawat As-Syekh Al-Arif Al-Imam As-sayyidi Muhammad Taqiuddin Ad-Damsyiq (Shahib Aqidatul Ghaib wa Thariq Rijalul Ghaib Qodasallahu Sirrohu wa Nafa`na bihi. Aamiin) Tertulis dalam kitab Saadatud Dara`in karya Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani. Dalam satu risalahnya tentang Ismul A`dhom disebutkan faedah tasarruf dengan shalawat ini mengandung rahasia luar biasa, antara lain:

1.
Jika dibaca 100 x tiap hari akan mendapatkan kedudukan wali dari Auliya Allah.
2.
Apabila dibaca 1000 x tiap hari, engkau akan dapat memberi nafkah secara ghaib. Dengan kata lain bila ada keperluan masukkanlah tanganmu ke dalam saku, maka akan engkau dapatkan yang engkau perlukan.
3.
Untuk membinasakan orang zholim, dibaca pada Malam Sabtu 1000 x maka engkau akan melihat keajaibannya, kebinasaannya. (Hati-hati jangan sembarangan, bisa kena diri sendiri)
4.
Untuk mencegah perampok dan musuh yang banyak, ambillah segenggam tanah dari bawah telapak kaki sebelah kiri, bacakan shalawat ini 7 x, tiupkan pada tanah tersebut (dijampikan) dan lemparkan ke arah di mana musuh/perampok berada, akan terjadi kebinasaan pada mereka seketika.
5.
Untuk mengembalikan barang hilang dam melunasi hutang, bacalah tiap hari 7 x. Tiap mulai satu kali diniatkan pahala yang engkau baca dihadiahkan ke Hadratun Rasulullah SAW, keluarganya, sahabatnya, serta pada Rijalul Ghaib dan Ashaabun Naubah dan kepada pemimpin mereka. Dan berniat bila hajatmu tercapai engkau bersedekah dengan makanan dan pahalanya untuk mereka. Atau kau dapat memberi makan orang miskin sebagai terima kasih kepada Allah karena barokah merekalah dan shalawat ini sehingga hajatmu tercapai. InsyaAllah.
6
Untuk sakit kepala, demam, sakit mata, migrain (sakit kepala sebelah) dibacakan pada air mawar 7 x dan diminumkan pada si sakit, InsyaAllah sembuh.
7.
Untuk melancarkan air susu bagi manusia atau hewan ternak, ambil air dari mata air (sumur) baca shalawat ini 7 x diusapkan pada teteknya dan diminum, maka air susunya akan banyak. InsyaAllah.
8.
Untuk kencing tersumbat (kencing batu) dan wanita yang akan melahirkan (susah melahirkan) dibacakan seperti di atas.
9.
Untuk sesak nafas, medu, rasa takut, sering mimpi yang tidak enak/menakutkan, masuk angin, sakit dada, TBC, sulit tidur, bikinlah air jampian seperti tadi dan dikerjakan / diminum malam hari.
10.
Dibaca untuk perempuan/laki-laki agar cepat menemukan jodohnya dengan cara dibikinkan air, diminumkan, dan InsyaAllah pasti banyak yang menyukainya dan cepat menemukan jodohnya. Sudah dibuktikan
11.
Bila didawamkan/rutin dibaca 100 x setiap hari selama 40 hari, engkau akan menjadi seorang arif mungkin kasyaf.
12.
Untuk wanita yang menginginkan anak/mandul dibaca di air seperti di atas pada malam Jumat dan diminumkan kemudian dicampur oleh suaminya pada malam itu juga, dia akan hamil, InsyaAllah yang telah dicoba pada air untuk diminumkan dan dimandikan.


Catatan
Semua faedah shalawat tersebut kami dapatkan dari Syaikhina Habib Muhammad bin Ali bin Ahmad Syihab dan Al Mukarom As-Syekh Al Mursyid Al-Ustadz Ali Umar Toyyib, Palembang.

Shalawat ini adalah salah satu dari amalan tetap kami, dan mempunyai kedudukan khusus, karena secara pribadi banyak diijazahkan oleh guru-guru kami untuk diamalkan dan jangan ditinggalkan. Adapaun para ulama yang mengijazahkan antara lain:

• Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya - Pekalongan
• KH. Ali Umar Toyyib. Palembang
• Habib Muhammad bin Ali bin Ahmad Syihab Palembang
• KH.Hanifun Nusuk (Gus Nif), Krapyak Pekalongan
• Habib Hasan bin Ahmad bin Hasan Al-Bahr Sukabumi
• Ajengan KH. Fathilah Sukabumi

Cara pengamalan shalawat ini
Shalawat ini termasuk salah satu shalawat yang mempunyai asror yang luar biasa. Ijazah yang ada pada kami adalah dibaca 1 kali setiap ba`da Shalat fardhu atau 3 kali setiap Shubuh dan Maghrib. Jika mempunyai hajat dibaca 100 kali. Sebaiknya malam Jumat. Shalawat ini termasuk shalawat yang multifungsi dengan kata lain dapat digunakan untuk niat apa saja.

Cara penggunaannya dengan dibaca 7 kali. Setelah membaca Fatihah tawasul, maka baca lagi Fatihah,kemudian shalawat ( Fatehah + Shalawat ). Diulangi 7 kali (Cara membaca fatehah adalah cara dibaca senafas)

Cara yang ini diajarkan pada kami oleh Habib.Muhammad bin Ali Syihab. Dan Masya Allah menurut kami ini sangat mujarab. Sering sekali kami takjub dengan hasilnya.

Menurut Al-Maghfurlah KH. Kholil Bisri, Rembang bagi siapa yang mempunyai hajat, misalnya berniat akan pergi haji, shalawat tersebut dibaca 100 x.

Shalawat ini memiliki banyak sekali faedah seperti yang diriwayatkan oleh Syech Taqiyuddin Ad-Dimsyaaqi, faedah atau manfaatnya antara lain:

1.
Barangsiapa yang membacanya tiap-tiap hari 100 x, maka ia akan diberi pangkat wali
2.
Memudahkan rizqi
3.
Mengalahkan musuh
4.
Mengembalikan barang yang hilang atau orang minggat
5.
Memudahkan membayar hutang
6.
Jika dibaca 1000 x setiap hari, maka akan mendapatkan rizqi dari alam ghaib
7.
Untuk menyembuhkan segala penyakit, dengan cara dibacakan pada air dan diminumkan kepada orang sakit
8.
Mengusir jin atau setan dari badan orang atau manusia dengan cara dibacakan pada air dan diminumkan orang yang kerasukan
9.
Menghilangkan rasa susah, cemas dan sedih
10
Melepaskan atau menghilangkan sihir
11.
Membebaskan dari penjara
12.
Menghasilkan segala maksud
13.
Memudahkan untuk mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW
14.
Dan masih banyak lagi kegunaan lain



SHALAWAT AHLI SAMAWAAT

Shalawat ini dinisbatkan oleh sebagian ulama kepada Sayyid Abdullah Al-‘Alami. Di antara khasiatnya yang terkenal adalah bahwa barangsiapa yang membaca 1000 x, maka Allah akan melenyapkan kesusahannya. Sebaiknya shalawat ini dirangkaikan dengan membaca Yaa Ghoniyyu sebanyak 1000 x. insyaAllah Allah SWT akan mengabulkan segala kebutuhan.

Semuanya hanya mengharap ridho Allah SWT, kita yang lagi didera kesusahan secara lahir maupun bathin, hendaknya kita selalu mendekatkan diri pada Allah ta’ala dengan cara shalat malam, dzikir, wirid maupun dengan jalan lainya yang diridhoi Allah ta’ala.


BISMILLAHIRROH MANIRROHIM
1. ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII SHOLAATAAN AHLIS SAMAWAATI WAL ARDHIINA ‘ALAIHI WA AJRI YAA MAULAANAA LUTHFAKAL KHOFIYYI FII AMRII WA ARINII SIRRO JAMAALI SHUN’IKA FIMAA AMULUHUU MINKA YAA ROBBAL ‘AALAMIIN (1000 X)

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,dan keluarganya dengan rahmat penduduk langit dan bumi kepadanya. Alirkanlah,wahai Maulaku, kelembutan-Mu yang tersembunyi dalam urusanku. Tampakkanlah rahasia keindahan ciptaan-Mu dalam perkara-perkara yang aku cita-citakan dari-Mu, wahai Tuhan semesta alam.

2. YAA GHONIYYU (1000 x)

“Yang Maha Kaya.”

Lakukanlah puasa 3 hari yang dimulai pada hari Selasa, Rabu, Kamis.
Selama berpuasa, bacalah shalawat ini sebanyak 41 x sehabis shalat fardhu, dan setelah selesai menjalankan puasa cukup dibaca 21 x tiap hari. Tapi, selama menjalankan puasa tersebut lakukan shalat hajad 2 rakaat, memohon ridho dari Allah SWT agar diberi kekuatan dari apa yang kita harapkan.

Amalan shalawat tersebut berfungsi juga sebagai penghilang kesusahan, penglarisan dan penderas rizki yang datangnya tanpa kita sadari entah dari mana, bisa dari rekan, keluarga atau dagangan kita yang semakin hari semakin laris dan lainya.
Bila dibaca 7x sebelum berdo’a, insyaAllah do’a akan cepat terkabul, dan mendapat segala apa yang kita inginkan.

Bila dibaca tiap Hari Jumat 100 x sebelum khotib naik mimbar, insyaAllah akan mati dalam keadaan husnul khotimah.





SHALAWAT AHLUL BAIT

اللهم صل على نبي الطاهر حجة الله ورحمة للعالمين ونور البشير المبشر لاهل بيته بما قاله العظيم (انما يريد الله ليذهب عنكم الرجس اهل البيت ويطهركم تطهيرا) (قل لأسلكم عليه اجرا الا المودة في القربى) اللهم اصلح بها الامام واهل البيت والامة والمحبين لهم والراعية والرعية ويألف بين قلوبهم وادفع شر بعضهم عن بعض وان تكفينا بها واياهم شر مما نخاف ونحذر وعلى اله وصحبه وسلم تسليما كثيرا

Allahumma shalli ‘alaa nabiyil Thaahir hujatullah wa rahmatan lil ‘alaamiin wa nuural basyiirul mubasyirul li ahli baytihi bimaa qaalaallahul-‘adzhiim (Innamaa yuriidullahu ilyudz hiba ‘ankumul rijsa ahlil baiti wa yuthah-hirukum tathhiraan) (Qul laa ‘as alukum ‘alayhi ajran illal mawadata fil qurbaa) Allahumma aslih biha al-imaama wa ahlil bayti wal ummah wal muhibbina lahum war raa’iya war ra’iyyata wa yu-allifu baina quluubihim wad fa’ syarra ba’dzihim ‘an ba’dhin wa ‘ana takfiyanaa bihaa wa ‘iyyaahum syarra mimmaa nakhaafu wa nakhdzar wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam tasliiman katsiiraan.

"Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi yang Suci sebagai hujjahnya Allah dan rahmat bagi seluruh alam semesta serta cahaya yang bersinar menerangi ahli baitnya seperti yang difirmankan Allah SWT (dalam al-Qur’an) “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”(QS Al-Ahzab:33) “Katakanlah: “Aku tidak meminta kepadamu suatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang terhadap kerabat(ku).”(QS As-Syuura: 23). Semoga Allah memberi kedamaian kepada Imam dan ahlil bait dan Umat dan para pencintanya,  dan pemimpin serta rakyat, dan Allah akan menjinakkan dan menyatukan hati-hati mereka dan menjauhkan dari segala keburukan dan perselisihan serta sengketa di antara mereka, dan (semoga terlimpahkan shalawat) itu pula kepada seluruh keluarga dan sahabatnya serta limpahkan kesejahteraan yang banyak kepadanya."


            Shalawat ini dari al-Arifbillah al-Mursyid al-Kamil Mawlana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya Ba’Alawy – Pekalongan, yang diijazahkan baik secara umum dan khusus kepada al-Habib Ahmad bin Hasan al-Kaff, setelah di-istikharah bahwa shalawat tersebut direstui olah Baginda Nabi SAW untuk disebarluaskan kepada umat muslimin.

1.
Semakin menambahkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW serta kepada ahli bait-nya.
2.
Menimbulkan kecintaan Rasulullah SAW dan para ahli baitnya serta awliya-Nya kepada si pembaca.
3.
Menjalin hubungan khusus dengan baginda Nabi SAW.
4.
Terhindar dan diselamatkan dari segala malapetaka, bahaya dan bencana, perpecahan, perang serta pertikaian, perselisihan di antara sesama, golongan, kelompok maupun negara.

            Shalawat ini diijazahkan oleh al-Habib Ahmad bin Hasan al-Kaff kepada kita semua, untuk dibaca sebanyak tiga kali (3 x) setiap selesai Shalat Subuh dan Maghrib.



SHALAWAT AL-ALIL QODRI

Barangsiapa yang ingin didatangi Nabi Muhammad ﷺ ketika akan mati dan ketika berada di dalam kubur, maka hendaklah ia membaca Shalawat Al-Alil Qodri ini sebanyak 1.000 (seribu) kali setiap Malam Jumat.

Barangsiapa yang ingin dapat bermimpi bertemu dengan Kanjeng Nabi Muhammad ﷺ, maka sebelum tidur hendaklah ia membaca shalawat Al-Alil Qodri ini sebanyak 100 (seratus) kali, dengan cara tidur membujur ke arah utara dan dalam keadaan suci dzohir batin, suci dari hadats kecil dan hadats besar.

Barangsiapa yang mempunyai hajat besar dan penting, maka bacalah Shalawat Al-Alil Qodri ini sebanyak 1.000 (seribu) kali dalam satu majlis dan dalam keadaan suci dari hadats kecil dan hadats besar, InsyaAllah segera berhasil apa yang dicita-citakan dan apa yang diharapkannya.

Berikut bacaan Shalawat Al-Alil Qodri.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ نِالنَّــبِـــىِّ اْلأُمِّـــيِّ الْحَبِـــيْبِ الْعَالِىِّ الْقَادِرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

ALLAHUMMA SHOLLI WASALLIM WABARIK ‘ALA SAYIDINA MUHAMMADIN NABIYIL UMMIYYIL HABIBIL ‘ALIYIL QODIRIL ‘ADZIMIL JAHI WA ‘ALA ALIHI ASHOHBIHI WASALLIM.

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungna kami Muhammad ﷺ yang Ummy (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah ﷻ yang tinggi (luhur) pangkatnya dan yang agung kemuliaannya. Serta limpahkanlah pula atas keluarga dan para sahabatnya.”



SHALAWAT AL-BIHAR

Shalawat Al-Bihar ini sangat singkat, bila dibaca berulang-ulang tidak membuat lidah lelah atau kelu, Berikut bacaan Shalawat Al-Bihar beserta artinya.

اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ نِالظَّاهِرِ وَالْبَاطِنِ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ

“Wahai Allah, limpahkanlah rahmat kepada Junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ yang lahir dan yang batin beserta keluarga dan para sahabatnya serta limpahkan keselamatan.”


Shalawat tersebut apabila dibaca mampu menjadikan tubuh jadi segar-bugar, menjalani hidup terasa ringan dan seakan mudah dalam menjalani kehidupan ini berkah dari membaca shalawat dan mengagungkan Kanjeng Nabi Muhammad ﷺ. 

Kegunaan dari membaca Shalawat Al-Bihar ini antara lain adalah:
1.
Mampu menjadikan tubuh sehat wal afiat
2.
Menjadikan tubuh kita kuat perkasa
3.
Selamat sejahtera, aman sentosa, awet muda dan dipanjangkan usianya
4.
Menjadikan hati kita bersinar terang, sehingga dapat melihat mana yang baik dan mana yang buruk
5.
Sebagai penuntun bagi kita terhadap lembut-lembutnya fitnah yang bertebaran di zaman akhir saat ini
6.
Menjadikan keluarga hidup sakinah mawaddah warahmah (samawa)












SHALAWAT AL-BURDAH

قصيدة البردة
للناظم الشيخ محمد البوصيري
الفصل الأول : في الغزل وشكوى الغرام

Bagian pertama: Bercumbu dan pengaduan cinta

مَوْلَايَ صَلِّي وَسَلِّـمْ دَآئِــماً أَبَـدًا       ۞     عَلـــَى حَبِيْبِـكَ خَيْــرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ
هُوَالْحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ       ۞      لِكُلّ هَوْلٍ مِنَ الْأِهْوَالِ مُقْتَحِـــــــمِ

أَمِنْ تَذَكُّرِ جِيْرَانٍ بِذِيْ سَــــلَــمٍ         ۞     مَزَجْتَ دَمْعًا جَرَيْ مِنْ مُقْلَةٍ بِـــدَمِ
Apakah karena mengingat para kekasih di Dzi Salam[1] sana.
Engkau deraikan air mata dengan darah duka.

أَمْ هَبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقَاءِ كَاظِمَـــةٍ      ۞    وَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِيْ الْضَمَآءِ مِنْ إِضَـمِ
Ataukah karena hembusan angin terarah lurus berjumpa di Kadhimah[2].
Dan kilatan cahaya gulita malam dari kedalaman jurang idham [3].

فَمَا لِعَيْنَيْكَ إِنْ قُلْتَ اكْفُفَا هَمَتَــا     ۞     وَمَا لِقَلْبِكَ إِنْ قُلْتَ اسْتَفِقْ يَهِـــــمِ
Mengapa kedua air matamu tetap meneteskan airmata? Padahal engkau telah berusaha membendungnya.
Apa yang terjadi dengan hatimu? Padahal engkau telah berusaha menghiburnya.

أَيَحَسَبُ الصَّبُّ أَنَّ الْحُبَّ مُنْكَتـــِمٌ   ۞     مَا بَيْنَ مُنْسَجِمٍ مِنْهُ وَمضْطَــــرِمِ
Apakah diri yang dirundung nestapa karena cinta mengira bahwa api cinta dapat disembunyikan darinya.
Di antara tetesan airmata dan hati yang terbakar membara.

لَوْلَا الْهَوَى لَمْ تُرِقْ دَمْعاً عَلَي طَـلَلٍ   ۞     وَلاَ أرَقْتَ لِذِكْرِ الْبَانِ وَالْعَلـَـــمِ
Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu.
Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu.

فَكَيْفَ تُنْكِرُ حُباًّ بَعْدَ مَا شَــهِدَتْ     ۞     بِهِ عَلَيْكَ عُدُوْلُ الدَّمْعِ وَالسَّـــقَمِ
Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya
Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara

وَأَثْبَتَ الْوَجْدُ خَطَّيْ عَبْرَةٍ وَّضَــنىً      ۞     مِثْلَ الْبَهَارِمِ عَلَى خَدَّيْكَ وَالْعَنَــــمِ
Duka nestapa telah membentuk dua garisnya isak tangis dan sakit lemah tak berdaya.
Bagai mawar kuning dan merah yang melekat pada dua pipi.

نَعَمْ سَرَى طَيْفُ مَنْ أَهْوَى فَأَرّقَنِي     ۞     وَالْحُبّ يَعْتَرِضُ اللّذّاتَ بِالَلَــــــمِ
Memang benar bayangan orang yang kucinta selalu hadir membangunkan tidurku untuk terjaga
Dan memang cinta sebagai penghalang bagi siempunya antara dirinya dan kelezatan cinta yang berakhir derita

يَا لَا ئِمِي فِي الهَوَى العُذْرِيِّ مَعْذِرَةً   ۞     مِنّي إِلَيْكَ وَلَوْ أَنْصَفْتَ لَمْ تَلُمِ
Wahai pencaci derita cinta kata maaf kusampaikan padamu.
Aku yakin andai kau rasakan derita cinta ini tak mungkin engkau mencaci maki.

عَدَتْكَ حَـــالِـي لَاسِرِّيْ بِمُسْتَتِرٍ         ۞     عَنِ الْوِشَاةِ وَلاَ دَائِيْ بِمُنْحَسِــمِ
Kini kau tahu keadaanku, tiada lagi rahasiaku yang tersimpan darimu.
Dari orang yang suka mengadu domba dan derita cintaku tiada kunjung sirna.

مَحّضْتَنِي النُّصْحَ لَكِنْ لَّسْتُ أَسْمَعُهُ  ۞     إَنّ الُحِبَّ عَنِ العُذَّالِ فِي صَمَمِ
Begitu tulus nasihatmu, tapi aku tak mampu mendengar semua itu.
Karena sesungguhnya orang yang dimabuk cinta tuli dan tak menggubris cacian pencela.

إِنِّى اتَّهَمْتُ نَصِيْحَ الشّيْبِ فِي عَذَلِي         ۞     وَالشّيْبُ أَبْعَدُ فِي نُصْحِ عَنِ التُّهَمِ
Aku curiga ubanku pun turut mencelaku.
Padahal ubanku pastilah tulus memperingatkanku.


الفصل الثاني : في التحذير من هوى النفس
Bagian kedua: peringatan tentang bahaya hawa nafsu

فَإِنّ أَمّارَتِ بِالسّـوءِ مَا اتّعَظَتْ        ۞     مِنْ جَهْلِهَا بِنَذِيرِ الشّيْبِ وَالَهَرَمِ
Sungguh nafsu amarahku pada nasehat tak terima, karena berangkat dari ketidaktahuannya.
Adanya peringatan berupa uban di kepala dan ketidakberdayaan tubuh akibat umur senja.

وَلَا أَعَدَّتْ مِنَ الفِعْلِ الَجَمِيْلِ قِرَى    ۞     ضَيْفٍ أَلَمَّ بِرَأْسِي غَيْرَ مُحْتَشِمِ
Nafsu amarahku tak mampu bersiap-siap diri, dengan mengerjakan amal baik yang bernilai.
Untuk menyambut kedatangan tamu yang pasti, tamu yang singgah di kepala nan tiada malu lagi.

لَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ أَنِّـي مَــا أُوَقّـــــــــِرُهُ         ۞     كَتَمْتُ سِرًّا بَدَا لِيْ مَنْهُ بِالكَتَمِ
Jikalau aku tahu bahwa diriku tak mampu menghormat tamu
Maka lebih baik kusembunyikan diriku dengan cara menyemir uban dikepalaku

مَنْ لِي بِرَدِّ جِمَاحٍ مِنْ غَوَايَتِهَا                  ۞     كَمَا يُرَدُّ جِمَاحُ الَخَيْلِ بِاللُّجُمِ
Siapakah gerangan? Sanggup mengendalikan nafsuku dari kesesatan
Sebagaimana kuda liar yang terkendalikan dengan tali kekangan

فَلاَ تَرُمْ بِالْمَعَاصِيْ كَسْرَ شَهْوَتِهَا      ۞     إِنّ الطَّعَامَ يُقَوِّيْ شَهْوَةَ النَّهِمِ
Jangan kau berharap, dapat mematahkan nafsu dengan maksiat.
Karena makanan justru bisa perkuat bagi si rakus makanan lezat.

وَالنّفْسُ كَالطّفِلِ إِنْ تُهْمِلْهُ شَبَّ عَلَى ۞     حُبِّ الرَّضَاعِ وَإِنْ تَفْطِمْهُ يَنْفَطِمِ
Nafsu bagaikan bayi, bila kau biarkan akan tetap suka menyusu.
Namun bila kau sapih, maka bayi akan berhenti sendiri

فَاصْرِفْ هَوَاهَا وَحَاذِرْ أَنْ تُوَلِّيَهُ       ۞     إِنّ الْهَوَى مَا تَوَلَّى يُصِمْ أَوْ يَصِمِ
Maka palingkanlah nafsumu, takutlah jangan sampai ia menguasainya
Sesungguhnya nafsu, jikalau berkuasa maka akan membunuhmu dan membuatmu tercela

وَرَاعِهَا وَهْيَ فِيْ الأَعْمَالِ سَآئِمَةٌ       ۞     وَإِنْ هِيَ اسْتَحْلَتِ الْمَرْعَى فَلاَتُسِمِ
Dan gembalakanlah nafsu, karena dalam amal nafsu bagaikan hewan ternak.
Jika nafsu merasa nyaman dalam kebaikan, maka tetap jaga dan jangan kau lengah

كَمْ حَسّنَتْ لَذّةً لِلْمَـــــــرْءِ قَاتِلَةً         ۞     مِنْ حَيْثُ لَمْ يَدْرِ أَنّ السَّمَّ فِي الدَّسَمِ
Betapa banyak kelezatan, justru bagi seseorang membawa kematian
Karena tanpa diketahui, adanya racun tersimpan dalam makanan

وَاخْشَ الدَّسَائِسَ مِنْ جُوعٍ وَّمِنْ شَبَعِ ۞     فَرُبّ مَخْمَصَةٍ شَرُّ مِنَ التُّخَمِ
Takutlah terhadap tipu dayanya lapar dan kenyang
Sebab sering terjadi rasa lapar lebih daripada kenyang

وَاسْتَفْرِغِ الدَّمْعَ مِنْ عَيْنٍ قَدِ امْتَلَأَتْ ۞     مِنَ الْمَحَارِمِ وَالْزَمْ حِمْيَةَ النَّدَمِ
Deraikanlah airmata, dari pelupuk mata yang penuh noda dosa
Peliharalah rasa sesal dan kecewa karena dosa

وَخَالِفِ النّفْسَ وَالشّيْطَانَ وَاعْصِهِمَا  ۞     وَإِنْ هُمَا مَحّضَاكَ النُّصْحَ فَاتَّهِمِ
Lawanlah hawa nafsu dan setan durhaka, dan jagalah pada keduanya
Jika mereka tulus menasehati maka engkau harus mencurigai

وَلاَ تُطِعْ مِنْهُمَا خَصْمًا وَلاَحَكَمًا       ۞     فَأَنْتَ تَعْرِفُ كَيْدَ الخَصْمِ وَالْحَكَمِ
Janganlah engkau taat kepada mereka nafsu dan setan, baik selaku musuh atau selaku hakim
Sebab engkau sudah tahu dengan nyata, bagaimana tipu dayanya dalam musuh dan menghukumi

أَسْتَغْفِرُ الَّلهَ مِنْ قَوْلٍ بِلاَعَمَــلٍ        ۞     لَقَدْ نَسَبْتُ بِهِ نَسْلً لِذِي عُقُمِ
Kumohon pengampunan kepada Allah, atas ucapan yang tanpa mengamalkan
Sungguh... hal itu laksana orang mandul tak berketurunan

أَمَرْتُكَ الْخَيْرَ لٰكِنْ مَا ائْتَمَرْتُ بِهِ     ۞     وَمَا اسْتَقَمْتُ فَمَا قَوْلِ لَكَ اسْتَقِمِ
Engkau ku perintah lakukan amal kebaikan, namun aku sendiri enggan mengerjakan
Maka tiada berguna ucapanku agar kau berlaku benar, sedangkan diriku sendiri dalam kelalaian

وَلاَ تَزَوّدْتُ قَبْلَ المَوْتِ نَافِلَــةً        ۞     ولَمْ أُصَلّ سِوَى فَرْضٍ وَلَمْ أَصُمِ
Dan diriku tiada menambah amal kebaikan dalam kesunahan, sebelum kematian datang
Dan tiada aku shalat dan puasa, kecuali hanya ibadah yang wajibkan



الفصل الثالث : في مدح سيد المرسلين صلى الله عليه وسلم
Bagian ke-III: Pujian kepada nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

ظَلَمْتُ سُنّةَ مَنْ أَحْيَا الظَّلَامَ إِلىٰ      ۞     أَنِ اشْتَكَتْ قَدَمَاهُ الضّرّ مِنْ وَرَمِ
Kutinggalkan sunna nabi, yang selalu beribadah menghidupkan gulita malam
Hingga telapak kaki sakit, membengkak karena ibadah malam

وَشَدّ مِنْ سَغَبٍ أَحْشَاءَهُ وَطَوٰى       ۞     تَحْتَ الْحِجَارَةِ كَشْحًا مُتْرَفَ الَدَمِ
Nabi yang begitu hebat, menahan nafsu dan lapar
Mengikatkan batu halus pada perut, karena begitu zuhud kedunyaan

وَرَاوَدَتْهُ الْجِبَالُ الشُّمّ مِنْ ذَهَبٍ      ۞     عَنْ نَفْسِهِ فَأَرَاهَا أَيَّمَا شَمَمِ
Nabi yang ditawarkan gunun emas menjulang tinggi
Namun beliau tolak, dengan bangga perasaan hati

وَأَكَّدَتْ زُهْدَهُ فِيْهَا ضَرُورَتُهُ  ۞     إِنَّ الضَرُورَةَ لَا تَعْدُوْ عَلىَ الْعِصَمِ
Sungguh menambah kezuhudan nabi, butuh harta namun tidak menerimanya
Meskipun ketika butuh harta, tidaklah merusak nilai kesuciannya

فَكَيْفَ تَدْعُوا إِلَي الدّنْــيـــا ضَرُورَةُ مَنْ  ۞     لَوْلَاهُ لَمْ تَخْرُجِ الدّنْيَا مِنَ العَدَمِ
Bagaimana mungkin nabi nan mulia tertarik kepada kemilau harta dunia
Andaisaja tanpa Nabi Muhammad Saw, dunia takkan pernah ada

مُحَمَّدٌ سَيّدُ الْكَوْنَيْنِ وَالثَّقَلَيْـــــــ         ۞     نِ وِالفَرِيقَيْنِ مِنْ عُرْبٍ وَمِنْ عَجَمِ
Dialah Nabi Muhammad SAW, sang penghulu seorang pemimpin baik di dunia dan akhirat
Juga pemimpin jin dan manusia, baik bangsa arab ataupun ajam[1]

نَبِيّنَا اْلآمِرُ النّاهِي فَلَا أَحَدٌ  ۞     أَبَرَّ فِيْ قَوْلِ لاَ مِنْهُ وَلاَ نَعَمِ
Y

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://majlistalimkanzurrahmah.blogspot.com/2018/01/shalawat-adrik-shalawat-al-burdah.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Shalawat Quthbul Aqthob Shalawat Sulaiman

Shalawat Quthbul Aqthob Shalawat Sulaiman

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 823 hits
SHALAWAT QUTHBUL AQTHOBShalawat ini memiliki manfaat dan kegunaan yangsangat besar sekali Di samping bisa untuk menghilangkan kesedihan dan kesempitan saat suasana hati lagi galau shalawat ini juga mampu menghapus dosa dosa kecil yang perna...
Shalawat Taghfir Shalawat Ummy

Shalawat Taghfir Shalawat Ummy

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 307 hits
SHALAWAT TAGHFIRShalawat ini kami sebut sebagai Shalawat Taghfir artinya permohonan ampun melalui Kanjeng Rasul Muhammad Manfaat dan kegunaan dari mengamalkan Shalawat Taghfir ini antara lain sebagai berikut 1 Untuk membuat hati menjadi ber...
Shalawat Barriyah Shalawat Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi

Shalawat Barriyah Shalawat Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 161 hits
SHALAWAT BARRIYAH Keterangan dari Kitab Majmu QulyubyFadhilah SMenurut sahabat Ibnu Abbas RA berkata Barangsiapa yang mau membaca Shalawat Barriyah sebanyak 10 kali pada Hari Jumat atau malamnya maka Allah akan menetapkan baginya seratus ju...
Shalawat Sulthon Shalawat Taisir

Shalawat Sulthon Shalawat Taisir

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 916 hits
Asal Muasal Shalawat SulthonAda seorang Sulthon yang bernama Sulthon Mahmud Al Ghaznawi Sepanjang hidupnya Raja ini selalu menyibukkan dirinya dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW Setiap selesai Shalat Subuh sang raja membaca sh...
Shalawat Kubro Syaikh Imam Junaidi Al Baghdadi Shalawat Midraran

Shalawat Kubro Syaikh Imam Junaidi Al Baghdadi Shalawat Midraran

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 564 hits
SHALAWAT KUBRO SYAIKH IMAM JUNAIDI AL BAGHDADIShalawat Kubro karya Syaikh Imam Junaidi Al Bagdadi RA ahli tasawuf dari Baghdad Adapun faedah dan khasiatnya sangat banyak dan sangat besar sekali bahkan Kanjeng pun selalu membaca shalawat Kub...
Shalawat Habib Husain Bin Muhammad Al Haddad Shalawat Jami Ul Jawami

Shalawat Habib Husain Bin Muhammad Al Haddad Shalawat Jami Ul Jawami

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 1652 hits
SHALAWAT HABIB HUSAIN BIN MUHAMMAD AL HADDAD Ya Allah berikanlah shalawat dan salam sejahtera kepada pemimpin kami Nabi Muhammad pemilik Nasab yang mulia dan semoga shalawat tercurah kepada para keluarga dan para sahabat beliau Shalawat ini...
Shalawat Al Fatah Shalawat Bani Hasyim

Shalawat Al Fatah Shalawat Bani Hasyim

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 904 hits
SHALAWAT AL FATAH ARSYIS TAWA Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam shalawat dan salam untuk Nabi dan Rasul yang paling mulia Nabi kita Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya Sesungguhnya Allah dengan segala kekuasaan Nya telah m...
Shalawat Jauharotul Kamal Shalawat Khusnul Khotimah

Shalawat Jauharotul Kamal Shalawat Khusnul Khotimah

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 391 hits
SHALAWAT JAUHAROTUL KAMALShalawat Jauharatul Kamal merupakan salah satu dari sekian banyaknya jenis shalawat yang menjadi Wazhifah dalam Thariqah Tijaniyyah Selain Shalawat al Fatih yang dibaca secara berjamaah ataupun dalam keadaan sendiri...
5 Manfaat Shalawat Nariyah Bagi Kehidupan Sehari Hari

5 Manfaat Shalawat Nariyah Bagi Kehidupan Sehari Hari

papar berkaitan - pada 26/2/2020 - jumlah : 205 hits
Menurut dafatr kata kunci di Google ada banyak kata tentang diantaranya sebagai berikut dan masih banyak lagi kata kunci lain tentang Shalawat Nariyah yang tidak bisa saya sebutkan semua Sedangkan Menurut para ulama shalawat nariyah mempuny...
Polis Jerman Sita Bugatti Rare Dalam Siasatan Berkait 1mdb

3 Sebab Kenapa Kashmir Menjadi Pilihan Traveler Malaysia

Laporan Bank Dunia Mengeluarkan Isyarat Bahaya Terhadap Sistem Pendidikan Malaysia

Should Stakeholders Sue Bloomberg To Prove 2nd Casino Licence Claim For Johor S Forest City Is Sheer Slander

Jetama Taja Sabah Fc Rm5 Juta Musim Ini

Tak Sekolah

Legoland Malaysia Resort Empowers Teachers And Students To Conquer The Legoland School Challenge 2024

Tolak Autopsi Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri Ke Sulut



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Leha Leya Lawa Tonton

Info Dan Sinopsis Restu Drama Melayu Berepisod Platform Online iQIYI Malaysia

10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3


Do You Know About Bakul Sia

Le Costil House Renovation By Anatomies D Architecture In Normandy France

Melawat Abang Di Asrama

Tular Gambar Di Atas Pelamin Berpegang Tangan Suami Irma Hasmie Dah Berkahwin Dengan Wanita Lain

When Will Govt Stop Abusing Cma Abolish Sedition Act Chegubard S Lawyer

Only Challenge Is Ensuring Voters Return For Polls Says Pang