Sebelum Pembunuhan Yusron Gunakan Uang Spp Untuk Bayar Terapis Plus Plus Ini Fakta Faktanya


Mahasiswa tersangka pembunuh terapis di Surabaya telah mengakui semua perbuatan termasuk perilaku menyimpangnya.
Bahkan Yusron Firlangga (20), mahasiswa di Surabaya yang tega membunuh M (33)  mengaku telah biasa menyewa wanita panggilan, bayarannya dengan uang SPP yang didapatkan dari orang tua.
Mahasiswa Teknik Sipil sebuah kampus di Surabaya ini menceritakan asal uang RP 900 ribu yang dipakai untuk menyewa terapis pijat plus-plus. Berikut pengakuan lengkap Yusron dan videonya:
1. Merasa Dibohongi
Yusron mengaku saat itu nekat menghabisi nyawa korban lantaran panik saat korban berteriak minta tolong.
Percek-cokan terjadi setelah Yusron merasa dibohongi oleh korban.
“Saya bayar pijatnya 900 ribu. Kemudian dia (korban) menawarkan layanan plus-plus. Setelah itu minta tambahan uang 300 ribu, saya tidak mau,” akunya.
Karena terjadi perselisihan itu, korban kemudian dibekap tersangka.
Alih-alih diam, korban malah berteriak hebat dan membuat tersangka panik.
“Saya panik. Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu. Saya takit kegrebek warga kalau dia (korban) teriak terus,” kata Yusron.
2 Kenal via Twitter
Dari penyelidikan kepolsian, Yusron berkenalan dengan korban melalui media sosial Twitter @MassagePandawa.
Terjadilah kesepakatan untuk bertemu di rumah kontrakan yang ditinggali Mahasiswa Semester Gasal di salah satu Universitas di Surabaya jurusan Teknik Sipil itu.
Korban datang, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah itu, korban memberikan layanan jasa pijat selama 45 menit yang dimulai pukul 19.30 WIB.
Disela-sela pijat, korban menawarkan layanan jasa plus-plus kepada tersangka.
“Belum sempat bersetubuh. Dia (korban) minta uang tambahan saya akhirnya gak mau. Tapi korban ngeyel ikut marah,” tambahnya.
Alhasil, korban dihabisi pelaku sekitar pukul 23.00 WIB setelah sempat terjadi cekcok.
Empat luka tusukan pisau lipat tersangka bersarang di leher bawah telinga.
3. Mau Membakar Tidak Tega
Setelah memastikan korban tak bernyawa, Yusron kemudian memasukkan jasad M ke dalam kardus dan berencana membakarnya.
Dia sudah memasang kompor portable di kamarnya dan sempat membakar tubuh M.
Namun ketika api membesar dia malah panik dan mematikannya.
Yusron lalu meninggal rumah menuju ke rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto.
Setelah itu Yusron mengabarkan apa yang telah dialami itu ke ibunya hingga akhirnya kasus ini terungkap dan dia ditangkap.
4. Alasan PIlih Wanita Berumur
Di hadapan wartawan Yusron mengku tak memilih calon terapis yang disewanya.
Dia juga membantah memiliki kelainan se*ksual pada wanita yang lebih tua. Dipilihnya M untuk terapis pijat karena memang tyidak ada pilihan lain.
“Pilihannya itu, ya udah,” akunya sambil merunduk.
5. Sewa Terapis Pijat 5 kali
Yusron mengaku jarang menyewa terapis pijat plus-plus panggilan.
Meski begitu saat ditanya berapa kali, dia justru menunjukkan angka yang tidak sedikit.
“Jarang, 4 sampai 5 kali pak,” katanya.
6. Akui Ibu Tak Tahu
Yusron juga mengaku ibunya tidak tahu kalau dia menyewa terapis pijat panggilan.
Dia bahkan mengaku selama ini tidak akur dengan sang ibu. Hal ini dibenarkan oleh saksi-saksi yang dimintai keterangan polisi.
Tersangka dikenal sebagai seorang anak yang tempramental.
Yusron diakui kerap melawan orang tuanya dan tak bisa diatur. Hal itu diamini tersangka dihadapan polisi.
Jasad M pertama kali ditemukan oleh polisi dan warga setelah mendapat telepon dari ibu rumah tangga berinisial W selaku pemilik kontrakan, Rabu (17/6/2020) pagi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan tewasnya M karena dibunuh.
Polisi juga menduga motif pembunuhan perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijat panggilan itu karena tawaran layanan jasa plus-plus yang tidak sesuai kesepakatan.
“Korban tukang pijat panggilan, Ketika mau melayani plus-plus tidak cocok tarif sehingga terjadi cekcok berujung pembunuhan tersebut,” kata Sudamiran, Rabu (17/6/2020).
Hasil olah TKP, di tubuh M terdapat beberapa luka tusuk dan sayatan benda tajam.
“Empat luka di leher bawah telinga, akibat benda tajam. Kemudian luka jari tangan kiri benda tajam dan telapak kaki kanan luka bakar,” tambahnya.
Hingga saat ini,polisi masih memburu pelalu pembunuhan terapis pijat tersebut.
Jasad M dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk di autopsi.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/sebelum-pembunuhan-yusron-gunakan-uang-spp-untuk-bayar-terapis-plus-plus-ini-fakta-faktanya/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Cek Fakta Tidak Benar Facebook Gunakan Foto Dan Kendalikan Akun Penggunanya

Cek Fakta Tidak Benar Facebook Gunakan Foto Dan Kendalikan Akun Penggunanya

papar berkaitan - pada 9/6/2020 - jumlah : 185 hits
Klaim Facebook dapat menggunakan foto dan mengendalikan akun penggunanya dan semua unggahan Facebook akan Publik tidak benar
Cek Fakta Rumah Sakit Dituding Jadikan Covid 19 Sebagai Lahan Bisnis Ini Faktanya

Cek Fakta Rumah Sakit Dituding Jadikan Covid 19 Sebagai Lahan Bisnis Ini Faktanya

papar berkaitan - pada 5/6/2020 - jumlah : 252 hits
Klaim video terkait rumah sakit menjadikan Covid 19 sebagai lahan bisnis tidak bukti
Rapid Test Harus Bayar Kh Cholil Nafis Kemana Uang Triliunan Rupiah Itu

Rapid Test Harus Bayar Kh Cholil Nafis Kemana Uang Triliunan Rupiah Itu

papar berkaitan - pada 23/6/2020 - jumlah : 198 hits
Anggaran untuk penanggulangan virus corona dan dampaknya terus mengalami perubahan Awalnya pemerintah mengalokasikan anggaran Covid 19 pada Mei 2020 sebesar Rp405 1 triliun Kemudian tiba tiba angkanya naik menjadi Rp641 1 triliun Tidak bers...
Cek Fakta Uang Kertas Pecahan 100 Rupiah Tahun 1954 Memuat Tulisan Arab

Cek Fakta Uang Kertas Pecahan 100 Rupiah Tahun 1954 Memuat Tulisan Arab

papar berkaitan - pada 24/6/2020 - jumlah : 292 hits
Beredar sebuah foto yang memperlihatkan uang kertas pecahan 100 Rupiah yang diklaim sebagai mata uang resmi yang dikeluarkan Bank Indonesia tahun 1954 Foto kertas tersebut memuat gambar Presiden Pertama Indonesia Soekarno dengan aksara Arab...
Tiada Nama Selain Anwar Dalam Siri Perbincangan Ph Plus

Tiada Nama Selain Anwar Dalam Siri Perbincangan Ph Plus

papar berkaitan - pada 19/6/2020 - jumlah : 250 hits
SHAH ALAM Setiausaha Agung Parti Keadilan Rakyat Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail menegaskan bahawa tiada nama selain Datuk Seri Anwar Ibrahim diangkat sebagai Perdana Menteri dalam siri perbincangan Pakatan Harapan Plus Beliau berkata ...
Tol Plus Kurang 18 Bukti Iltizam Ph Hapus Tol

Tol Plus Kurang 18 Bukti Iltizam Ph Hapus Tol

papar berkaitan - pada 20/6/2020 - jumlah : 183 hits
20 JUN 2020OLEH PENTADBIRAdun Ketari Young Syefura Othman hari ini secara ikhlas bertanya kepada warga Bentong dan rakyat negeri Pahang sama ada mereka mahu dan bersetuju agar Tol Bentong dihapuskan Jika mahu dan bersetuju beliau mengajak m...
Pemimpin Pkr Tuduh Ada Orang Dalangi Ph Plus Untuk Jatuhkan Anwar

Pemimpin Pkr Tuduh Ada Orang Dalangi Ph Plus Untuk Jatuhkan Anwar

papar berkaitan - pada 21/6/2020 - jumlah : 379 hits
Seorang lagi pemimpin kanan PKR hari ini tampil menyanggah kenyataan dibuat dua parti dalam Pakatan Harapan mengenai calon perdana menteri dalam usaha pembangkang mengambil semula kerajaan daripada Perikatan Nasional Menurut Bendahari Agung...
Help Shape Ai With Malaysian Values Says Anwar

Friendly Fire Between Umno Youth Head And Bersatu Counterpart Opens A Can Of Worms

Nasi Briyani Kukus Padu Sedap Uii Percuma Ayam Briyani Untuk Ibu Mengandung Patutla Ramai Beratur Beli

Nak Rasa Cromboloni Sedap Boleh Ke Flour Crown Jitra

Nostalgia Bedak Sejuk

Buah Ciku 10 Khasiat Pelbagai Jenis Penyakit

Adik Ipar Nak Tumpang Rumah Kemudian Datang Lagi Sorang Akhirnya Kami Laki Bini Dah Kurus Kering

Kempen Pn Dijangka Menggila Selepas Usaha Serang Kerajaan Tak Berhasil



5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard


Penyokong Diseru Jalankan Tanggungjawab Sebagai Pemilik Sabah Fc

Beraya Rumah Sis Lin Makan Laksa Sarawak

Ara Johari Delulu Chord

Apakah Pekerjaan Yang Paling Baik

Orang Yang Solatnya Tidak Diterima Allah Baca Supaya Ibadah Solat Kita Tidak Sia Sia

Deep Dive 5 Historic Lots From Gooding S Geared Online Sale