Saudi Salafi Sekat Palestin Menunaikan Haji
Berita berikut dipetik daripada Majalah Tempo Indonesia.
https://dunia.tempo.co/read/1144742/arab-saudi-bersepakat-dengan-israel-larang-palestina-pergi-haji/full&view=ok
Saudi larang 1.0 juta warga Palestina di Israel ke Haji dan Umrah sebagai bagian kesepakatan dengan Israel
Dilaporkan Middle East Eye, 9 November 2018larangan ini mulai 12 Sept 2018Saudi larang visa bagi Palestina Yordania, Lebanon, Yerusalem dan Israel Kebijakan ini berdampak 2.94 juta warga Palestina di seluruh wilayah Saudi mengubah syarat pasport untuk Haji dan Umrah Palestina
Saudi kesepakatan bersama Israel baru inisumber Yordania mengetahui urusan diplomatik Yordania ini kesepakatan Israel, Saudi untuk menghapus kewarganegaraan Palestina
Saudi tekan Yordania naturalisasi Palestina di Yordania, Yerusalem Desakan naturalisasi juga terjadi di Lebanon. kesepakatan Israel dan Arab Saudi
Yordania menolak naturalisasi warga Palestina
1.0 juta lebih Muslim Israel yang membentuk 17% populasi PalestinaKomite Haji dan Umrah Israel mengatakan mereka tidak bisa pergi Haji
Mohammed bin Salman terlibat pembicaraan rahasia dengan Benjamin Netanyahu Nov 2017, Netanyahu kata Israel menghubungi Saudi
Saudi dan Israel kerja sama senjata U$ 250 juta termasuk sistem pertahanan udara Israel Iron Dome
My comments :
Kepada kekawan Salafi / Wahabi : jangan jadi bodoh dan di perbodohkan ok.
Sekarang ini Arab Saudi bin Salafi al Wahabi sudah mula berjoget dengan Israel.
Tidak lama nanti mereka akan berongeng.
Arab Saudi setuju Jared Kushner Peace Plan dengan Israel.
Ikut rundingan damai Jared Kushner ini Jordan dan negara Arab lain dipaksa memberi status kerakyatan penuh kepada semua pelarian Palestin yang tinggal di kawasan mereka. Gaza akan bertukar tangan kepada Mesir contohnya dan semua rakyat Gaza akan jadi warganegara Mesir.
Maka Arab Saudi menggunakan tekanan taktik (pressure) tidak akan meluluskan visa haji dan umrah kepada "pelarian Palestin" melainkan mereka mempunyai paspot Jordan (contohnya).
Maksudnya secara "indirect" pelarian Palestin akan menjadi "warganegara" di negara yang mereka duduki sekarang.
Mereka bukan lagi digelar "pelarian" atau refugee Palestin.
Maka tidak ada lagi isu atau masalah pelarian Palestin. Clever isnt it?
Jadi kekawan Salafi Melayu yang tak tahu apa pun pasal apa pun, Salafi ke, Wahabi ke, salafus-soleh ke itu semua hanya nama sahaja atau 'isim' yang direka oleh bapak-bapak mereka. Lazimnya untuk mengabui mata orang.
Bukan direka oleh bapak-bapak kekawan pun.
Kekawan semua muallaf. Jangan lupa.
Nama-nama yang direka oleh bapak-bapak mereka untuk jadi alat dan senjata untuk kekawan Salafi benci sesama manusia.
53:23 Benda-benda itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan datuk nenek kamu menamakannya. Allah sekali-kali tidak menurunkan sebarang bukti yang membenarkannya. Mereka tidak menurut melainkan sangkaan dan apa yang diingini oleh hawa nafsunya. Padahal demi sesungguhnya telah datang kepada mereka petunjuk dari Tuhan mereka.
53:23 They are nothing but names you have named - you and your forefathers - for which Allah has sent down no authority. They follow not except assumption and what they desire, and there has already come to them from their Lord guidance.
Salafi ke, wahabi ke hanya nama yang direka bapak-bapak mereka untuk mencari hidup.
Jadi janganlah tuan-tuan terlalu teruja atau kasi berahi naik tak tentu pasal.
This is NOT your problem.
Tidak ada kena mengena dengan tuan-tuan.
Kalau nak cakap pasal, tidak ada pasal dengan tuan-tuan. Habis pasal apa tuan-tuan nak cari pasal ?
Jangan jadi dungu ok.Posted by Syed Akbar Ali
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://feedproxy.google.com/~r/MalaysiansMustKnowTheTruth/~3/6fZzgs3zCuI/saudi-salafi-sekat-palestin-menunaikan.html