Satu Keluarga Tewas Di Rumah Ayah Gantung Diri Usai Bunuh 2 Anaknya Sang Ibu Pingsan Dan Trauma
Warga di Kabupaten Tangerang dibuat geger dengan kematian satu keluarga.
Mereka menemukan tiga anggota keluarga dalam keadaan tak bernyawa.
Sang ibu yang bernama Lala (35) tak kuasa menahan tangis hingga tak bisa berkata-kata tahu anak dan suaminya tewas.
Terlebih kedua anak Lala meregang nyawa setelah dibunuh oleh suaminya sendiri.
Korban tewas yang ditemukan yakni NC (14), GA (3), dan ayah mereka yang bernama Robby.
Ketiganya ditemukan tewas terpencar di dalam rumah. Kondisi korban tewas pun cukup mengenaskan.
Peristiwa miris ini terjadi di Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Ketiga korban tewas ini ditemukan pada Kamis (11/06/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Balita yang berinisial GA ditemukan tewas di dalam sebuah drum yang ada di dalam rumah.
Lala yang dijumpai di kediamannya di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/06/2020) tak bisa berkata-kata.
Ia hanya berdiam diri di dalam kamar orangtuanya. Tubuh Lala gemetar.
Ibu beranak dua itu tampak lemas. Raut wajahnya pucat. Matanya terlihat sembab.
Dirinya sudah tak kuasa menahan sedih. Setelah suaminya bernama Robi (37) secara sadis membunuh kedua anak kandungnya sendiri.
Setelah melancarkan aksi bengisnya itu, Robi pun mengakhiri hidupnya.
Lelaki berusia 37 tahun ini tewas dengan cara gantung diri.
“Dia (Lala) masih belum bisa ngomong, trauma,” ujar satu dari anggota keluarganya saat ditemui Warta Kota di kediamannya, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/6/2020).
Menurutnya Lala tengah dalam kondisi shock berat. Bahkan ia sempat tak sadarkan diri.
“Pingsan terus menerus,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam. Ade menjelaskan istri pelaku saat ini memang bisa dimintai keterangan.
“Istrinya pingsan terus. Masih trauma berat. Kami akan lakukan trauma healing untuk menyembuhkan psikisnya agar pulih kembali,” kata Ade.
Polisi Selidiki Motif Pembunuhan
Pria bernama Robi (37) diduga bunuh diri setelah menghabisi nyawa kedua anak kandungnya pada Kamis (11/6/2020).
Belum diketahui motif pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengepul aneka limbah melakukan tindakan tragis tersebut.
Insiden berdarah ini berlangsung di Kampung Sukamantri RT 02 / RW 09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro mengungkapkan, pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara dari kasus tersebut.
“Masih dalam lidik dan hasil otopsi,” ujar Teguh kepada Warta Kota, Kamis (11/6/2020).
Dari informasi yang dihimpun, NC (14), anak pertama, ditemukan tewas di dalam kamar depan sebelah kiri dengan tali masih terikat pada lehernya.
Anak kedua GAR (3) ditemukan tewas di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah, kaki di atas.
Diduga Robi yang merupakan pelaku terlebih dahulu membunuh anak pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher.
Sementara anak keduanya Gibran dibunuh dengan cara dimasukan kedalam tong berisi air dengan posisi kepala di bawah, kaki di atas.
Setelah kedua anaknya meninggal, pelaku kemudian melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang.
Cecep, warga Desa Gembong mengatakan, dirinya mengetahui peristiwa tersebut setelah masyarakat ramai mendatangi rumah korban.
Dia tidak mengetahui secara detail kejadian dan motifnya.
Namun dari informasi warga lainya, sebelum peristiwa tersebut terjadi, sempat terjadi cekcok antara Robi dan istrinya.
“Suaminya pengepul limbah dan istrinya kerja di pabrik,” ucap Cecep.
Jasad korban pun langsung dievakuasi oleh polisi.
Mereka dibawa ke RSUD Balaraja guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Balaraja, kami masih melakukan penyelidikan kematian ketiga warga ini,” ungkap Kapolsek Balaraja.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/satu-keluarga-tewas-di-rumah-ayah-gantung-diri-usai-bunuh-2-anaknya-sang-ibu-pingsan-dan-trauma/