Sadis Opm Tebas Wajah Prajurit Tni Pakai Parang




 Sungguh sadis ternyata tak cuma ditembak saja, kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) juga menebas wajah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang gugur di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.


Dari informasi yang didapatkan VIVA Militer, Jumat 18 September 2020, prajurit TNI bernama Sersan Kepala Sahlan ditebas dengan menggunakan parang tajam. Pelaku menebas tepat di bagian wajah depannya.
 
Pelaku menebas wajah Serka Sahlan sebanyak dua kali. Bahkan, salah satu luka sangat parah, karena luka tebasan memanjang dari mulai kening sebelah kanan hingga dagu sebelah kiri.


Serka Sahlan ditebas dengan parang hingga tewas, dia ditebas ketika dalam kondisi terluka akibat terkena tembakan yang dilepaskan pelaku dalam penyerangan itu.


Penyerangan itu terjadi pada Kamis 18 September 2020, sekira pukul 14:10 WIT. Saat itu Serka Sahlan dan 7 rekannya yang tergabung dalam Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) dalam perjalanan membawa logistik dari Markas Koramil Persiapan Hitadipa.


Satgas Apter bergerak dengan menggunakan 6 unit sepeda motor menuju Kampung Hitadipa. Namun di tengah perjalanan, rombongan diserang kelompok bersenjata. Dan kontak senjata terhindarkan.


Kontak senjata tak berlangsung lama, hanya sekitar tiga menit saja, sebab kelompok penyerang sudah melarikan diri. Setelah itu tim menemukan Serka Sahlan sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan luka tembak dengan luka tebasan di wajahnya.


Sejam kemudian, aparat gabungan dari Intan Jaya, mulai dari Satuan Tugas Mandala, Koramil Sugapa, Yonif R 400 dan Satgas Brimob melakukan evakuasi. Dan jenazah Serka Sahlan dievakuasi ke Puskesmas Sugapa.


Tak cuma menembak mati Serka Sahlan, dilaporkan juga kelompok bersenjata OPM mencuri senjata api milik korban, yakni senjata serbu jenis FNC alias SS1.


Jenazah Serka Sahlan telah dievakuasi dari lokasi dan rencananya siang ini akan diterbangkan ke Timika, untuk selanjutnya dibawa ke Makassar. Untuk diketahui, Serka Sahlan merupakan prajurit TNI yang berstatus sebagai Bawah Kendali Operasi (BKO) di Kodim Persiapan. Dia merupakan prajurit dari Kodim 1404/Pinrang.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/sadis-opm-tebas-wajah-prajurit-tni.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Azankan Kelahiran Anaknya Melalui Video Call Prajurit Tni Yang Sedang Bertugas Di Papua Ini Berlinang Air Mata

Azankan Kelahiran Anaknya Melalui Video Call Prajurit Tni Yang Sedang Bertugas Di Papua Ini Berlinang Air Mata

papar berkaitan - pada 21/9/2020 - jumlah : 395 hits
Prajurit Kepala Saiful Zuhri salah satu Prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang saat ini melaksanakan Tugas Operasi Perbatasan RI PNG di Provinsi Papua membuat terharu saat mengumandangkan Azan melalui video call untuk kelahir...
Penyerangan Polsek Ciracas 50 Prajurit Tni Ad Jadi Tersangka Dan Ditahan

Penyerangan Polsek Ciracas 50 Prajurit Tni Ad Jadi Tersangka Dan Ditahan

papar berkaitan - pada 10/9/2020 - jumlah : 204 hits
Sebanyak 50 prajurit TNI AD ditetapkan menjadi tersangka penyerangan Mapolsek Ciracas Jakarta Timur Mereka telah ditahan Komandan Puspom TNI AD Letjen Dodik Wijanarko mengatakan 81 personel TNI dari 34 satuan telah diperiksa hingga saat ini...
Pencuri Motor Beraksi Saat Pemilik Pakai Sepatu

Pencuri Motor Beraksi Saat Pemilik Pakai Sepatu

papar berkaitan - pada 15/9/2020 - jumlah : 319 hits
Setelah menyalakan sepeda motornya di teras Kurniawan kemudian masuk ke dalam rumah untuk memakai sepatu HF yang sedang berjalan kaki melihat peluang itu untuk melakukan kejahatan
Tepergok Tak Pakai Masker Warga Palembang Terancam Denda Rp500 Ribu

Tepergok Tak Pakai Masker Warga Palembang Terancam Denda Rp500 Ribu

papar berkaitan - pada 15/9/2020 - jumlah : 327 hits
Sebanyak 27 warga Palembang terkena razia protokol kesehatan oleh anggota Turjawali Satuan Sabhara Polrestabes Palembang Senin Mereka terancam didenda Rp500 000 sesuai Peraturan Walikota Palembang Nomor 27 Tahun 2020
Kedapatan Tak Pakai Masker Bapak Ini Tak Bisa Bayar Denda Karena Dompetnya Kosong Tak Ada Uang Sama Sekali

Kedapatan Tak Pakai Masker Bapak Ini Tak Bisa Bayar Denda Karena Dompetnya Kosong Tak Ada Uang Sama Sekali

papar berkaitan - pada 15/9/2020 - jumlah : 289 hits
Meningkatnya kasus Covid 19 di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir ini mengharuskan pemerintah mengeluarkan kebijakan yang lebih tegas dan galak Salah satunya pemberlakuan sanksi bagi pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan Se...
Anthony Loke Trolled With Call To Resign Racist Slur After 2nd Major Heavy Vehicle Fatality In A Month

Rethinking Seato A New Maritime Pact For Asean

Protect What You Love Why Luxury Bag Insurance Matters With Aeg

Paya Indah Discovery Wetlands Tarikan Utama Tiket Masuk

5 Ways To Grow Your Truck Repair Business Online

Understanding Insurance Estimates For Car Repairs A Comprehensive Guide

Jantung Berdebar Debar Dan Bengkak

Nahas Bas Penuntut Upsi Pelajar Dakwa Rayu Pemandu Perlahankan Kenderaan Tapi Tak Dipeduli


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Mbi Debacle Why Did It Take So Long

Hukum Mengunduh Dan Mengambil Manfaat Dari Buku Elektronik Padahal Tertulis Hak Cipta Dilindungi

Petua Untuk Menghilangkan Kesan Karat Pada Pakaian

Nasi Tomato Ayam Masak Merah Ketupat Rendang

Tips Dapur Buat Pesakit Sle

Dunia Masih Perlukan Hadi Awang Bukan Pas Sahaja Sanusi Nafi Dakwaan Presiden Pas Bakal Berundur