Sadio Mane Sering Nyamar Jadi Orang Biasa Saat Ke Masjid Bersihkan Toilet Dan Tanggalkan Kemewahan
Penyerang Liverpool, Sadio Mane tampil impresif dalam beberapa musim terakhir, baik bersama timnya maupun bersama negaranya, Senegal.
Musim lalu, Sadio Mane mengantarkan Liverpool meraih tiga trofi bergengsi, adalah Liga Champions, Liga Super Eropa, dan trofi Piala Dunia Antar Klub FIFA.
Bersama Senegal, Sadio Mane hampir merengkuh gelar Piala Afrika seandainya berhasil menang atas Aljazair di partai final.
Namun sayang, gol Riyad Mahrez saat itu membuyarkan peluang Sadio Mane dkk untuk merengkuh trofi Piala Afrika.
Baru-baru ini, Sadio Mane terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika, mengalahkan Riyad Mahrez (Aljazair) dan rekan satu timnya Mohammed Salah (Mesir).
Gelar bergengsi di publik Afrika itu memberi inspirasi kepada pemuda Senegal untuk bisa menjadi seperti dia.
The Imam of a Liverpool Mosque : “Sadio often comes to the mosque. At home he has a Bentley but he comes to us in an ordinary car.
He’s not out seeking attention and nor is he arrogant. He even helps clean the Mosque toilet.”
The simplicity of Sadio Mane ❤️ pic.twitter.com/YaVuIInmgZ
— FootballFunnys (@FootballFunnnys) January 13, 2020
Sadio Mane memiliki sisi lain di luar lapangan hijau. pemain berusia 27 tahun tersebut acap kali tampil sederhana dengan kerendahan hatinya.
Dilansir Tribunnews dari Legit.ng, sempat beredar kurang dari setahun ini video Sadio Mane membantu kondektur bus untuk menurunkan muatan air kemasan.
Yang terbaru menurut mereka, bintang Senegal itu turut membersihkan toilet di sebuah mesjid daerah Liverpool.
Dalam wawancara BBC tahun 2018, Imam sebuah masjid di Liverpool Al-Thabi mengungkapkan, Sadio Mane lepas dari kemewahannya saat datang ke masjid.
Dia sama seperti warga umumnya yang hendak ke masjid.
Dalam pandangan Al-Thabi, Sadio Mane menggunakan mobil biasa meskipun di rumahnya memiliki Bentley (merk mobil, keluarga Volkswagen) ketika hendak ke masjid.
“Dia sering ke masjid. Di rumah, dia memiliki Bentley, tetapi dia datang dengan menggunakan mobil biasa, jadi seperti penyamaran,” ucap Imam Al-Thabi.
“Tidak ada kesombongan. Sadio Mane berasal dari komunitas miskin, dia tipikal orang yang rendah hati dan menolong.
“Dia memiliki banyak inisiatif dan membantu membangun sebuah masjid di desa asalnya (Bambali, red),” ujar Al-Thabi menjelaskan kepada BBC.
Satu bulan yang lalu, Legit.ng memberitakan sisi Sadio Mane yang menunjukkan kepeduliannya terhadap Senegal.
Sadio Mane menyisihkan gajinya untuk membangun sekolah, rumah sakit, masjid, dan stadion untuk warga Senegal.
Selain itu, dia juga memberikan dana untuk proyek kemanusiaan.
“Saya pikir saya adalah panutan yang sangat penting untuk memberikan contoh yang baik dan juga membantu orang yang membutuhkan,” ucap Mane, dikutip dari Briefly.co.za.
“Bahkan tidak hanya bagi pemain sepak bola, melainkan untuk setiap jenis manusia memberikan kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya melanjutkan.
View this post on Instagram
A post shared by Sadio Mane (@sadiomaneofficiel) on Aug 17, 2019 at 1:48pm PDT
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/sadio-mane-sering-nyamar-jadi-orang-biasa-saat-ke-masjid-bersihkan-toilet-dan-tanggalkan-kemewahan/