Rocky Gerung Berharap Ke Nasdem Mudah Mudahan Gabung Akal Sehat
Pengamat politik Rocky Gerung menilai ada parpol pemerintah kini yang bisa menjadi harapan baru bagi Indonesia. Parpol yang dimaksud Rocky Gerung yaitu Partai Nasdem.
Dia berharap Partai Nasdem bisa bergabung dalam barisan Partai Demokrat dan PKS dalam menghadirkan kepemimpinan alternatif pada Pilpres 2024.
Rocky Gerung Nasdem itu beroposisi
Dalam perbincangan dengan kolumnis Hersubeno Arief, Rocky Gerung mengatakan Nasdem memang bagian dari parpol pemerintah saat ini, namun dia melihat belakangan manuver Nasdem itu menunjukkan jiwa oposisi.
Rocky menyinggung soal hal ini dalam pembahasan ambang batas calon presiden (presidential threshold) 20 persen. Nasdem belakangan mendukung ambang batas presiden itu 15 persen saja, dalihnya supaya mengurangi oligarki politik.
Nah Rocky menilai pemerintah dan koalisinya berupaya menghalangi capres seperti Anies Baswedan dengan ketentuan ambang batas presiden 20 persen.
Ketentuan itu menyulitkan munculnya calon presiden yang lebih alternatif, dengan menghitung peta politik saat ini.
Tapi Rocky melihat ada harapan pada Nasdem lho.
“Nasdem punya pikiran dan bahasa politiknya itu 20 persen beroposisi. Ya saya harap Nasdem gabung dengan PKS dan Demokrat untuk membuka kemungkinan calon (capres) diuji kemampuan berpikirnya, moral dan integritasnya,” ujar Rocky dalam perbincangan itu dikutip di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Jumat 5 Februari 2021.
Dengan sikap Partai Nasdem itu, Rocky menilai partai yang diketuai Surya Paloh itu bisa diandalkan untuk melawan dominasi oligarki. Menurutnya, Nasdem sedang berupaya menghasilkan dan mengembalikan lagi Indonesia, sebab pemerintah ini dipaksakan terpilih untuk kepentingan oligarki.
“Mudah-mudahan Nasdem ikut serta dalam akal sehat PKS dan Anies serta Demokrat dengan AHY, yang punya politik penanding yang politiknya menandingi politik mainstrem di Istana,” tuturnya.
Jegal Anies Baswedan
Rocky mengatakan kudeta Partai Demokrat oleh Moeldoko dan orangnya bagian dari paket menjegal Anies Baswedan. Selain kudeta, skema ambang batas presiden minimal 20 persen merupakan paket senada dalam mengunci calon berkualitas pada kompetisi 2024.
Namun untungnya, publik sebagian sadar cara rezim mengondisikan ambang batas presiden ini adalah bagian dari skema tersebut. Harusnya yang dibatasi bukan syarat pencalonan dukungan di Pilpres.
“Pemerintah berupaya halangi dengan PT (presidential threshold), tapi soalnya publik tahu ngapain halangi parpol yang kecil itu dengan PT atau parliamentary threshold. Kan mestinya partai besar tunjukkan siapa capresnya, supaya diuji di pikiran konsep pikirannya. bukan jumlah PT,” jelasnya.
Rocky mengatakan dari awal dia melihat kudeta Partai Demokrat adalah sinyal satu paket kecemasan oligarki kekuasaan yang cemas pada Partai Demokrat dan AHY dan PKS dengan Anies.
Dia melihat Partai Demokrat sudah berupaya menunjukkan siap berkompetisi soal ide dan gagasan, sama juga dengan Anies yang bukan cuma secara fungsinya membersihkan Kali Ciliwung saja tapi akal pikiran dunia internasional.
“Jadi AHY Anies dia itu diintai kekuasaan yang takut agar jangan sampai Indonesia itu jadi terbuka. Mereka ingin Indonesia dikunci,” katanya.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.bagibagi.info/2021/02/rocky-gerung-berharap-ke-nasdem-mudah.html