Risma Diingatkan Jangan Guyonan Lagi Corona Di Surabaya Berpotensi Jadi Wuhan


Penularan virus corona dan Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak bisa dianggap sepele karena itu adalah masalah yang sangat besar.
Karena itu, sebagai seorang pejabat publik, tidak semestinya membuat pernyataan sembarangan bahkan sampai berkelakar.
Terlebih, saat ini rakyat tengah dalam kondisi penuh kekhawatiran akibat virus asal Kota Wuhan, China itu.
Demikian disampaikan analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun kepada RMOL, Jumat (29/5/2020).
Hal itu menanggapi kekhawatiran Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi.
Joni menyatakan, tingkat penularan corona di wilayah Surabaya Raya berpotensi seperti Kota Wuhan yang menjadi asal virus tersebut.
Tingkat penularan atau rate transmission di Surabaya yang mencapai angka 1.6.
Artinya, ketika ada 10 orang terinfeksi Covid-19 dalam satu minggu kini bertambah menjadi 16 orang.
Angka tersebut, tegas Ubedilah, sudah termasuk dalam kategori berbahaya.
“Kasus kumulatif virus corona di Provinsi Jawa Timur juga telah menembus angka 4.112 pasien. Sejumlah 548 pasien di antaranya sembuh dan 337 pasien lainnya meninggal dunia,” ujarnya.
Atas alasan itu, dia meminta kepala daerah tidak lagi menganggap masalah ini sepele.
Ubedilah tidak ingin ada lagi kelakar seperti yang pernah dilontarkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di awal sebaran corona.
Kala itu, dengan enteng Risma menanggapi peringatan bahwa wilayahnya masuk zona merah.
Risma menyebut Surabaya memang zona merah, hal itu mengacu pada kemenangan PDIP selama bertahun-tahun di wilayah tersebut.
Dalam situasi yang makin membahayakan itu, sambungnya, sebaiknya respon elit lokal seperti Walikota Surabaya mesti ekstra hati-hati.
“Hindari narasi yang bernada kelakar atau menyepelekan,” tegasnya.
Ubedilah menilai, kelakar yang disampaikan Risma pada pertengahan Maret lalu itu terlalu berlebihan dan terlalu politis di tengah pandemik Covid-19.
“Jadi soal zona merah Surabaya dikelakari sebagai zona PDIP itu juga kelakar yang berlebihan, terlalu politis, dan tidak etis di tengah warga Surabaya yang sedang menghadapi situasi sulit,” pungkas Ubedilah.
Sumber: pojoksatu.id



Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/risma-diingatkan-jangan-guyonan-lagi-corona-di-surabaya-berpotensi-jadi-wuhan/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Corona Belum Terkendali Jangan Loncat Bahas New Normal

Corona Belum Terkendali Jangan Loncat Bahas New Normal

papar berkaitan - pada 1/6/2020 - jumlah : 329 hits
Epidemiolog menilai Indonesia masih terlalu dini untuk mengimplementasikan konsep kenormalan baru di tengah pandemi Covid 19 Beberapa indikator menunjukkan Indonesia belum saatnya masuk ke kehidupan normal baru Terlalu cepat terlalu dini ki...
Kehamilan Naik Saat Corona Ridwan Kamil Suami Jangan Digaskeun Teuing

Kehamilan Naik Saat Corona Ridwan Kamil Suami Jangan Digaskeun Teuing

papar berkaitan - pada 4/6/2020 - jumlah : 319 hits
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berseloroh mengenai tingkat kehamilan yang tinggi di sejumlah daerah pada masa pandemi COVID 19 Candaan pria yang akrab disapa Kang Emil itu diunggah melalui akun Instagramnya yakni ridwankamil Menurutnya pada ma...
Surabaya Disebut Bisa Jadi Wuhan Kedua Kasus Penularan Covid 19 Tinggi Kini Fakta Baru Terkuak

Surabaya Disebut Bisa Jadi Wuhan Kedua Kasus Penularan Covid 19 Tinggi Kini Fakta Baru Terkuak

papar berkaitan - pada 28/5/2020 - jumlah : 367 hits
Kota Surabaya kini disebut sebut akan jadi Wuhan Kedua lantaran kasus positif virus corona yang tinggi Kini fakta baru pun terkuak di wilayah yang kini dipimpin oleh Walikota Risma tersebut Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan jumlah kas...
Tidur Saat Rapat Penanganan Corona Kapolsek Di Surabaya Diusir Kapolda Jatim

Tidur Saat Rapat Penanganan Corona Kapolsek Di Surabaya Diusir Kapolda Jatim

papar berkaitan - pada 23/5/2020 - jumlah : 243 hits
Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menegur dan mengusir kapolsek yang ngantuk saat rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh penanganan Covid 19 yang digelar di Pemkot Surabaya Jumat
Hadew Dinkes Surabaya Ubah Status Pasien Positif Corona Jadi Negatif

Hadew Dinkes Surabaya Ubah Status Pasien Positif Corona Jadi Negatif

papar berkaitan - pada 4/6/2020 - jumlah : 275 hits
Dinas Kesehatan Kota Surabaya ceroboh mengubah status pasien positif corona menjadi negatif virus corona Akibatnya warga kampung Kedung Turi Kelurahan Kedungdoro Kecamatan Tegalsari Surabaya pun panik takut tertular karena sudah terlanjur b...
Surabaya Digempur Corona Dan Banjir Akibat Gelombang Rossby

Surabaya Digempur Corona Dan Banjir Akibat Gelombang Rossby

papar berkaitan - pada 30/5/2020 - jumlah : 515 hits
Wilayah Kota Surabaya Jawa Timur tengah menghadapi dua bencana yakni penyebaran virus corona serta dampak buruk dari gelombang Equatorial Rossby yang berpotensi menimbulkan banjir longsor serta angin kencang dan pohon tumbang Bencana alam b...
Viral Cuitan Dokter Soal Bobroknya Penanganan Corona Di Surabaya Ini Fakta Lengkapnya

Viral Cuitan Dokter Soal Bobroknya Penanganan Corona Di Surabaya Ini Fakta Lengkapnya

papar berkaitan - pada 28/5/2020 - jumlah : 289 hits
Cuitan seorang dokter dengan akun cakasana di Twitter yang membahas buruknya penanganan wabah corona di Surabaya langsung menuai respons banyak pihak Salah satunya dari Rumah Sakit Royal Surabaya tempat dokter tersebut bekerja Jubir RS Roya...
Cegah Penyebaran Corona Pemkot Surabaya Larangan Warga Takbir Keliling

Cegah Penyebaran Corona Pemkot Surabaya Larangan Warga Takbir Keliling

papar berkaitan - pada 22/5/2020 - jumlah : 250 hits
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan ada empat poin yang tertuang dalam surat edaran wali kota itu Pertama tidak melakukan takbir keliling ke jalan raya maupun takbir keliling dengan berjalan kaki dan mengumpulkan mas...
Dilarang Risma Warga Surabaya Tetap Gelar Takbir Keliling

Dilarang Risma Warga Surabaya Tetap Gelar Takbir Keliling

papar berkaitan - pada 24/5/2020 - jumlah : 246 hits
Sejumlah warga Kota Surabaya tetap menggelar takbir keliling untuk menyambut hari raya Idulfitri 1441 Hijriah di tengah pandemi virus corona Pantauan CNNIndonesia com di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Simokerto ratusan orang berkerumun jalan ...
Penduduk Gempar Jumpa Bangkai Makhluk Aneh

Technology For Startup Growth

Kurus Tapi Kuat Makan Kenapa Ye

Cara Cuci Kerang

Beli Emas Harga Kilang Dengan Orodesign

Kembali Bermain Robotika Dengan Arduino

Mengapa Sholat Sebaiknya Dilakukan Di Awal Waktu

Jom Makan Ikan Bakar Di Adrianna Ikan Bakar Sungai Dua Pulau Pinang


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 10 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Suku Akhir

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Akad Yang Terlindung Slot Samarinda TV3

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 8 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11


All The Android Updates Coming To The Samsung Galaxy S25 Series And More

Ringgit Strengthens After Bnm Maintains Opr At 3

Siti Mastura Pays Rm830k Pending Appeal In Dap Leaders Defamation Case

Siti Kasim Enraged At Money Play To Lure Conversion Forced Islamisation In Malaysia

Mengapa Sholat Sebaiknya Dilakukan Di Awal Waktu

Wordless Wodnesday Nasi Daun Jeruk By Sheila Rusly