Reformasi Institusi Ph Ulangi Pemerintahan Bn


KAZMAN NOORDIN06 JUNE 2019

TANGGAL 9 Mei 2018 adalah permulaan siri episod malang buat rakyat Malaysia. Apa yang didampakan rakyat hanyalah retorik serta pembohongan nyata, ia menjadi mimpi ngeri buat keseluruhan rakyat.

Rule Of Law yang dilaung-laungkan selama ini pun kian terhakis. Kini perjuangan membebaskan badan-badan utama dalam kerajaan dari campur tangan politik hanyalah sebuah 'skrip drama samarinda' yang dilakonkan oleh pewatak politikus dalam arena politik muktahir ini.

Slogan "suara rakyat, suara keramat" terus dikhianati. Sokongan rakyat kepada mereka terus dimanipulasi untuk melakukan apa sahaja perkara, meskipun bertentangan dengan dasar dan polisi perjuangan mereka sebelum ini.

Bermula pelantikan Speaker Dewan Rakyat yang mencabuli aturan Parlimen, dituruti lantikan Ketua Hakim Negara yang membelakangi Majlis Raja-Raja Melayu serta disusuli penerimaan Peguam Negara yang membutakan semangat 'Separation of Powers' membuktikan PH jauh lebih teruk dari rejim BN.

Setahun PH mengambil alih kuasa kerajaan telah menyaksikan siri pendustaan serta penipuan terhadap Manifesto PH yang menjadi sumber rujuk rakyat menumbangkan rejim sebelum ini.

Langkah terkebelakang rejim PH dizahirkan lagi, apabila satu surat siaran yang menyatakan pemberhentian segera Dato' Seri Mohd Shukri Abdull dengan diganti Ahli Majlis Tertinggi PKR ke dalam badan penguat kuasa kerajaan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) telah merosakkan semangat tidak campurtangan politik dan mengelak atau menghindari bahaya 'kezaliman' (tyranny), di mana dikatakan doktrin pembahagian kuasa (atau fungsi) dapat mewujud dan mengekalkan kepimpinan, kebebasan sebenar dan menghindari kemaharajalelaan (despotisma) dengan cara membahagi-bahagikan kuasa untuk mewujudkan semak dan seimbang (check and balance)antara kuasa tersebut.

Justeru, DPPNS mendesak penjelasan segera dari pejabat POM dalam isu ini. Dalam masa yang sama mengajak semua parti politik, badan-badan NGO dan rakyat keseluruhan membantah agar pelantikan ini di tarik balik dan diberi kepada tokoh yang disegani dan berkaliber atau penjawat awam yang jelas bebas dari pengaruh serta penguasaan politik, supaya badan dan agensi kerajaan difungsikan tanpa menimbulkan 'conflict of interest'.

KAZMAN NOORDIN
Ketua Penerangan
Dewan Pemuda PAS Negeri Sarawak

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://wak-labu.blogspot.com/2019/06/reformasi-institusi-ph-ulangi.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tim Pemekeran Siapkan Lahan Untuk Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Tengah

Tim Pemekeran Siapkan Lahan Untuk Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Tengah

papar berkaitan - pada 5/6/2019 - jumlah : 307 hits
Tim Pemekaran Provinsi Papua Tengah Klaim Telah Siapkan Lahan untuk Pusat Kantor PemerintahanTIMIKA Tim Pemekaran Provinsi Papua Tengah mengklaim telah menyiapkan lahan seluas 12 hektar untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan Pusat Pemer...
Alasan Polisi Kabulkan Penangguhan Lieus Tak Akan Ulangi Perbuatan Dan Tidak Kabur

Alasan Polisi Kabulkan Penangguhan Lieus Tak Akan Ulangi Perbuatan Dan Tidak Kabur

papar berkaitan - pada 4/6/2019 - jumlah : 118 hits
Polisi menjelaskan alasan mengabulkan penangguhan penahanan Lieus Salah satunya karena Lieus berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi dan tak akan kabur dari Indonesia
Netanyahu Gagal Bentuk Pemerintahan Koalisi Israel Bakal Gelar Pemilu Ulang

Netanyahu Gagal Bentuk Pemerintahan Koalisi Israel Bakal Gelar Pemilu Ulang

papar berkaitan - pada 31/5/2019 - jumlah : 194 hits
Keputusan pemilu ulang tersebut dipengaruhi oleh kegagalan Benjamin Netanyahu membentuk pemerintah koalisi yang kuat sebelum tenggat waktu tengah malam tadi
Polisi Tangkap Pria Wni Keturunan Jerman Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis

Polisi Tangkap Pria Wni Keturunan Jerman Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis

papar berkaitan - pada 29/5/2019 - jumlah : 202 hits
Jerry menyebarkan informasi tersebut melalui sebuah rekaman video yang akhirnya viral di sosial media Dalam videonya Jerry menyebut kondisi Indonesia saat ini sangat parah Terlalu banyak kecurangan dari rezim yang berkuasa
Kein Harap Kabinet Pemerintahan Baru Harus Berubah

Kein Harap Kabinet Pemerintahan Baru Harus Berubah

papar berkaitan - pada 28/5/2019 - jumlah : 124 hits
Perubahan ini perlu dilakukan mengingat fokus kerja pemerintah dalam lima tahun ke depan berbeda dengan lima tahun sebelumnya Jika sebelumnya fokus pembangunan infrastruktur kinerja pemerintah ke depan akan fokus ke pengembangan Sumber Daya...
Fitnah Jahat Malaysiakini Terhadap Institusi Diraja Johor

Fitnah Jahat Malaysiakini Terhadap Institusi Diraja Johor

papar berkaitan - pada 10/6/2019 - jumlah : 299 hits
Laporan Malaysiakini bertajuk Undangan khas Aidilfitri Sultan Ibrahim hanya buat UMNO Johor petang tadi adalah fitnah jahat portal tersebut terhadap institusi diraja Johor Perkara itu ditegaskan Ketua Pergerakan Pemuda UMNO negeri Mohd Hair...
Reformasi Total Kerajaan Perlukan Sedikit Masa Dr Afif

Reformasi Total Kerajaan Perlukan Sedikit Masa Dr Afif

papar berkaitan - pada 2/6/2019 - jumlah : 342 hits
Reformasi total Kerajaan perlukan sedikit masa Dr AfifPosted By on June 01 2019Kerajaan Pakatan Harapan harus diberikan masa untuk mereformasikan pentadbiran negara selepas berjaya menumbangkan BN pada PRU14 Exco Kerajaan Pulau Pinang Dr Af...
Menhub Budi Sebut Pengoperasian Maskapai Asing Beri Peluang Reformasi

Menhub Budi Sebut Pengoperasian Maskapai Asing Beri Peluang Reformasi

papar berkaitan - pada 11/6/2019 - jumlah : 248 hits
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan adanya rencana mendatangkan maskapai asing beroperasi di Indonesia seharusnya maskapai dalam negeri yang sudah beroperasi lama melakukan perubahan sehingga menciptakan tarif yang seimb...
Jk Parlimen Gagal Bawa Reformasi Jangan Salahkan Pm

Jk Parlimen Gagal Bawa Reformasi Jangan Salahkan Pm

papar berkaitan - pada 10/6/2019 - jumlah : 289 hits
Adun PKR Dr Afif Bahardin tampil memberi maklum balas kritikan antaranya dari Jawatankuasa Pilihan Khas Parlimen Mengenai Pelantikan Jawatan Utama Perkhidmatan Awam terhadap perdana menteri mengenai pelantikan Latheefa Koya sebagai KP SPRM ...
Anwar Slams Hypocritical Criticism Over His Response To Najib S Apology

A Sucker Punch For Rm1 000 What S The Value Of Dignity In Malaysia

Sabah Air Belum Mohon Lesen Perkhidmatan Udara Kata Menteri Pengangkutan

Tan Sri Vincent Tan Dan U Mobile

Mistakes To Avoid When Installing Glass Block In Your Next Project

Malaysia Singapore To Jointly Nominate Chingay For Unesco List

Empat Sekawan Dipenjara Tiga Tahun Culik Budak Perempuan

Pengalaman Anak Kena Prolonged Jaundice


echo '';
Biodata Terkini Penyanyi Illa Sabry Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Senyawa iQIYI Malaysia

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Project Projek Exit Astro Originals

Pelajari Asal Usul Nama Makhluk Seram Kisah Fiksyen Barat Yang Terkenal

10 Fakta Filem Kahar Kapla High Council Yang Ramai Tak Tahu Prekuel Drama Project Projek High Council


Top Up Biskut Timbang

Tresna Jangan Paksa Aku Chord

Jalen Menyatukan Rasa Dan Hati Melalui Program Komuniti

Jangan Pernah Berhenti Berdoa Ya

Kemaskini Str 2025 Maklumat Yang Perlu Dikemaskini Caranya

Dream Bike Another Knockout Sportster 1200 Street Tracker By Mule